Anda di halaman 1dari 12

Hukum Keluarga Berencana (KB), aborsi,

sterilisasi, dan menstruasi regulator (MR)


dalam perspektif Islam

Kelompok 3:
Sany Nurchoeriyah 10030120129
Kamil Amarudin 10030120168
PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA
Keluarga berencana juga dapat diartikan sebagai sebuah upaya
perencanaan kehamilan,sehingga kehamilan itu terjadi pada waktu
seperti yang diinginkan, jarak antara kelahiran diperpanjang, untuk
membina kesehatan yang sebaik baiknya bagi seluruh anggota keluarga,
apabila jumlah anggota keluarga telah mencapai jumlah yang
dikehendaki. Adapun yang dimaksud dengan keluarga disini, ialah suatu
kesatuan sosial yang terkecil dalam sebuah masyarakat, yang diikat oleh
tali perkawinan yang sah.
KELUARGA BERENCANA DALAM PERSPEKTIF ISLAM

‫َو اَل َتْقُتُلْٓو ا َاْو اَل َد ُك ْم َخ ْش َيَة ِاْم اَل ٍۗق َنْح ُن َنْر ُز ُقُهْم َو ِاَّياُك ْۗم ِاَّن َقْتَلُهْم َك اَن ِخ ْطًٔـا َك ِبْيًر ا‬

Artinya : Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut


kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga
kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang
besar.
PENGERTIAN ABORSI

Definisi aborsi adalah pengeluaran buah kehamilan dimana buah


kehamilan itu tidak mempunyai kemungkinan hidup diluar kandungan.
Sedangkan ilmu kedokteran memberikan pengertian bahwa janin yang
lahir dengan berat badan yang sama atau kurang dari 500 gram tidak
mungkin hidup diluar kandungan, meskipun ada laporan kedokteran yang
menyatakan bahwa ada janin di bawah 500 gram yang dapat hidup.
Karena janin dengan berat 500 gram sama dengan usia kehamilan 20
minggu, maka kelahiran janin di bawah 20 minggu tersebut sebagai
aborsi
ABORSI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

‫َو اَل َتْقُتُل وا الَّنْفَس اَّلِتْي َح َّر َم ُهّٰللا ِااَّل ِب اْلَح ِّۗق َو َم ْن ُقِت َل َم ْظُلْو ًم ا َفَق ْد َجَع ْلَن ا ِلَو ِلِّي ٖه ُس ْلٰط ًنا َفاَل ُيْس ِر ْف ِّفى‬
‫اْلَقْتِۗل ِاَّنٗه َك اَن َم ْنُص ْو ًرا‬

Artinya : Dan janganlah kamu membunuh orang yang


diharamkan Allah (membunuhnya), kecuali dengan suatu
(alasan) yang benar. Dan barang siapa dibunuh secara
zalim, maka sungguh, Kami telah memberi kekuasaan
kepada walinya, tetapi janganlah walinya itu melampaui
batas dalam pembunuhan. Sesungguhnya dia adalah orang
yang mendapat pertolongan.
Jenis-jenis Aborsi

Jenis-jenis aborsi dapat dikelompokan kedalam dua


jenis yakni:
• Abortus spontaneus
• Abortus provocatus
PENGERTIAN MENSTRUASI
REGULATOR

Menstrual Regulation atau menstruasi regulator


secara harfiah artinya pengaturan menstruasi atau
datang bulan atau haid, tetapi dalam praktek
menstrual regulation ini dilaksanakan terhadap
wanita yang merasa terlambat waktu menstuasi dan
berdasarkan hasil pemeriksaan laboratis ternyata
positif dan mulai mengandung.
MENSTRUASI REGULATOR DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Mengenai menstrual regulation, Islam juga melarangnya,


karena pada hakikatnya sama dengan abortus, merusak atau
menghancurkan janin calon manusia yang dimuliakan oleh Allah,
karena ia tetap berhak survive lahir dalam keadaan hidup,
sekalipun dalam eksistensinya hasil dari hubungan tidak sah (di
luar perkawinan yang sah).

Sesuai dengan hadis Nabi: “Semua anak yang dilahirkan atas


fitrah sehingga dia jelas agamanya, kemudian orang tuanya lah
yang menjadikan anak itu Yahudi, Nasrani dan Majusi.” (HR. Abu
Ya’la, Al-Thabrani, dan Al-Baihaqi dari Al- Aswad bin Sari).
PENGERTIAN STERILISASI

Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup,


dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri,
mycoplasma, virus) yang terdapat dalam suatu benda. Prosesini
melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik dengan tujuan untuk
membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Sterilisasi di desain
untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme.
STERILISASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Tubektomi/Vasektomi (Steril) yang menggunakan metode


dan alasan yang dibenarkan oleh syariat maka hukumnya
boleh atau halal. Sedangkan tubektomi/vasektomi (steril)
yang menggunakan metode dan alasan yang tidak
dibenarkan oleh syariat maka hukumnya dilarang atau
haram.
Sedangkan menurut islam, hukum sterilisasi pada dasarnya
haram(dilarang), karena ada beberapa hal yang prinsipal, yaitu:

1. Sterilasi (vasektomi/tubektomi) berakibat pemandulan


tetap
2. Menggunakan ciptaan Tuhan dengan jalan memotong
dan menghilangkan sebagian tubuh yang sehat dan
berfungsi (saluran mani/telur)
3. Melihat aurat orang lain (aurat besar)
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai