Anda di halaman 1dari 14

Satya Sastraharing

Vol 04 No. 02 Tahun 2020


https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

Peran Kurikulum Muatan Lokal


Dalam Melestarikan Bahasa Daerah (Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah)
1
Desak Ketut Angraeni, 2Sindiwati Petikasari
1,2
Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya
chandrika.saputri@gmail.com

Riwayat Jurnal
Artikel diterima : 20 September 2020
Artikel direvisi : 2 Nopember 2020
Artikel disetujui : 13 November 2020

ABSTRAK
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar. Isi kurikulum merupakan susunan dan bahan kajian dan pelajaran untuk
mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan, dalam rangka
upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dari berbagai mata pelajaran yang ada baik
di sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas terdapat salah satu
mata pelajaran yang mampu membantu melestarikan budaya daerah setempat adalah mata
pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal dalam kurikulum terdapat pada peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia nomor 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum
2013. Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan
yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang
dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan
kearifan di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal yang masuk ke dalam satuan
Pendidikan yaitu salah satunya adalah bahasa daerah Kalimantan Tengah yaitu bahasa
daerah Dayak Ngaju.
Peran kurikulum muatan lokal dalam melestarikan kebudayaan daerah terutama
bahasa daerah Kalimantan Tengah yang menggunakan bahasa Dayak Ngaju merupakan
upaya dalam Pendidikan agar bahasa daerah ini tetap lestari bagi peserta didik daerah
aslinya maupun peserta didik pendatang dari luar daerah sehingga peserta didik memiliki
bekal kemampuan serta pengetahuan mengenai bahasa daerah di tempat peserta didik
tinggal dan memiliki sikap atau perilaku yang selaras dengan nilai-nilai atau aturan-aturan
yang berlaku di daerahnya serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya
setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
Kata Kunci: Peran, Kurikulum Muatan Lokal, Bahasa Daerah Dayak Ngaju
I. Pendahuluan masing. Indonesia juga memiliki berbagai
Indonesia adalah negara yang terdiri macam adat istiadat, tata cara, kesenian,
dari 34 provinsi, tiap-tiap provinsi bahasa, kerajinan, keterampilan daerahnya
memiliki bahasa daerahnya masing- masing-masing, yang merupakan kekayaan

1
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

budaya bangsa Indonesia. Untuk membantu para pengajar atau guru agar
melestarikan ciri khas Indonesia ini kita pembelajaran di sekolah menjadi terarah
perlu melakukan upaya pendidikan untuk dan memiliki tujuan.
mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa Tujuan dari peran kurikulum muatan
Indonesia. Upaya pendidikan yang di lokal adalah untuk melestarikan
lakukan pemerintah setempat adalah kebudayaan daerah khususnya bahasa
dengan di masukkannya muatan lokal atau daerah. Seperti yang sudah kita ketahui
bahasa daerah ke dalam kurikulum, dengan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai pulau
demikian dapat memberikan wawasan dan suku dengan bahasa daerahnya
yang luas mengenai bahasa daerah masing-masing, agar tetap lestari
setempat pada peserta didik, baik peserta diperlukan langkah-langkah dalam
didik yang memang asli dari daerahnya Pendidikan terutama berupa kurikulum
tersebut ataupun peserta didik yang berasal muatan lokal baik di sekolah dasar maupun
dari daerah lain yang menetap di daerah sampai ke sekolah dasar sehingga peserta
tersebut dikarenakan orangtuanya harus didik mampu lebih memahami dan
bekerja di daerah itu. mempelajarinya sesuai arahan rencana
Pentingnya peran kurikulum muatan pembelajaran tiap-tiap semester.
lokal dalam melestarikan pelajaran bahasa II. Pembahasan
daerah setempat, karena dengan perubahan 2.1 Konsep Peran
jaman yang sangat cepat dan tekhnologi Menurut Soerjono Soekanto (2002:
yang terus menerus berinovasi membuat 243), peran merupakan aspek dinamis
generasi kita selanjutnya bisa saja kedudukan (status), apabila seseorang
melupakan asal muasal leluhurnya yaitu melaksanakan hak dan kewajibannya
bahasa aslinya atau bahasa daerahnya, jika sesuai dengan kedudukannya, maka ia
kita tidak membantu melestarikannya. menjalankan suatu peranan. Peran diartikan
Selain menjaga agar bahasa daerah tetap sebagai perilaku seseorang akan hak dan
lestari baik bagi peserta didik asli kewajibannya dalam melakukan suatu
daerahnya masing-masing ataupun peserta kegiatan yang bermanfaat bagi diri dan
didik yang datang dari daerah lain, lingkungannya.
kurikulum muatan lokal juga mampu

2
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

Menurut Sutarto (2009: 138-139) individu maupun organisasi akan


mengemukakan bahwa peran itu terdiri dari berperilaku sesuai harapan orang atau
tiga komponen, yaitu (a) konsepsi peran, lingkungannya. Peran juga diartikan
yaitu kepercayaan seseorang tentang apa sebagai tuntutan yang diberikan secara
yang dilakukan dengan suatu situasi struktural (norma-norma, harapan, tabu,
tertentu; (b) harapan peran, yaitu harapan tanggung jawab dan lainnya). Dimana
orang lain terhadap seseorang yang didalamnya terdapat serangkaian tekanan
menduduki posisi tertentu mengenai dan kemudahan yang menghubungkan
bagaimana ia seharusnya bertindak; (c) pembimbing dan mendukung fungsinya
pelaksanaan peran, yaitu perilaku dalam mengorganisasi. Peran merupakan
sesungguhnya dari seseorang yang berada seperangkat perilaku dengan kelompok,
pada suatu posisi tertentu. Ketiga baik kecil maupun besar, yang kesemuanya
komponen ini jika berlangsung serasi maka menjalankan berbagai peran.
interaksi sosial akan terjalin secara Peran dalam hal ini ditujukan pada
berkesinambungan dan lancar. Berdasarkan peran kurikulum muatan lokal yaitu mata
pendapat tersebut, maka dapat pelajaran bahasa daerah Kalimantan
disumpulkan peran sebagai berikut; (1) Tengah dalam melestarikan bahasa daerah
peran adalah pengaruh yang diharapkan khususnya bahasa Dayak Ngaju
dari seseorang dalam dan antar hubungan Kalimantan Tengah.
sosial tertentu; (2) peran adalah pengaruh 2.2 Kurikulum Muatan Lokal
yang berhubungan dengan status atau Kurikulum sangat di butuhkan dalam
kedudukan sosial tertentu; (3) peran merencanakan arah tujuan pendidikan
berlangsung bilamana seseorang bangsa Indonesia, dengan adanya
melaksanakan hak-hak dan kewajiban- kurikulum membuat para guru di setiap
kewajibannya sesuai dengan statusnya. sekolah memiliki arah tujuan pembelajaran
Menurut Riyadi (2002:138) peran yang baik.
dapat diartikan sebagai orientasi dan Kurikulum memuat isi dan materi
konsep dari bagian yang dimainkan oleh pelajaran. Kurikulum ialah sejumlah mata
suatu pihak dalam oposisi sosial. Dengan ajaran yang harus ditempuh dan dipelajari
peran tersebut, sang pelaku baik itu oleh siswa untuk memperoleh sejumlah

3
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

pengetahuan. Mata ajaran (subject matter) sedemikian rupa agar maksud tersebut
dipandang sebagai pengalaman orang tua dapat tercapai. Kurikulum tidak terbatas
atau orang-orang pandai masa lampau, pada sejumlah mata ajaran saja, melainkan
yang telah disusun secara sistematis dan meliputi segala sesuatu yang dapat
logis. Misalnya, berkat pengalaman dan mempengaruhi perkembangan siswa,
penemuan-penemuan masa lampau, maka seperti: bangunan sekolah, alat pelajaran,
diadakan pemilihan dan selanjutnya perlengkapan, perpustakaan, gambar-
disusun secara sistematis, artinya menurut gambar, halaman sekolah dan lain-lain;
urutan tertentu, dan logis, artinya dapat yang pada gilirannya menyediakan
diterima oleh akal dan pikiran. Mata ajaran kemungkinan belajar secara efektif. (Dr.
tersebut mengisi materi pelajaran yang Oemar Hamalik, 1995:17)
disampaikan kepada siswa, sehingga Kurikulum adalah seperangkat
memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
yang berguna baginya. Semakin banyak isi dan bahan pelajaran serta cara yang
pengalaman dan penemuan-penemuan, digunakan sebagai pedoman
maka semakin banyak pula mata ajaran penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
yang harus disusun dalam kurikulum dan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
harus dipelajari oleh siswa di sekolah. (Dr. (Dr. Rusman, M.Pd. 2009: 3). Pada setiap
Oemar Hamalik, 1995:16). sekolah baik sekolah dasar, sekolah
Kurikulum adalah suatu program menengah pertama, dan sekolah menengah
Pendidikan yang disediakan untuk atas pasti memiliki rencana pembelajaran
membelajarkan siswa. Dengan program itu untuk melancarkan kegiatan belajar setiap
para siswa melakukan berbagai kegiatan siswa. Guru wajib membuat rencana
belajar, sehingga terjadi perubahan dan pembelajaran sesuai kurikulum yang
perkembangan tingkah laku siswa, sesuai berlaku. Hal ini di lakukan untuk
dengan tujuan pendidikan dan mempermudah guru dalam hal mengajar,
pembelajaran. Dengan kata lain, sekolah karena materi yang akan di ajarkan tidak
menyediakan lingkungan bagi siswa yang melenceng dari rencana pembelajaran yang
memberikan kesempatan belajar. Itu telah di buat.
sebabnya, suatu kurikulum harus disusun

4
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

Adapun kurikulum yang digunakan Pertama/Madrasah Tsanawiyah


sekarang adalah kurikulum 13. Kurikulum (SMP/MTs), Sekolah Menengah
2013 menjadi penyempurnaan Kurikulum Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan
Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
UU No. 20 tahun 2003 tentang system Aliyah Kejuruan(SMK/MAK).
Pendidikan nasional yang menyatakan Muatan lokal merupakan bahan
bahwa kurikulum adalah seperangkat kajian atau mata pelajaran pada satuan
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, pendidikan yang berisi muatan dan proses
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang pembelajaran tentang potensi dan keunikan
digunakan sebagai pedoman lokal yang dimaksudkan untuk membentuk
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran pemahaman peserta didik terhadap
untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu. keunggulan dan kearifan di daerah tempat
Kurikulum sebagai rencana digunakan tinggalnya. Muatan lokal diajarkan dengan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tujuan membekali peserta didik dengan
proses belajar mengajar oleh guru. sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
Kurikulum sebagai pengaturan tujuan, isi, diperlukan untuk, (a) mengenal dan
dan cara pelaksanaannya digunakan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya,
sebagai upaya pencapaian tujuan nasional. dan spiritual di daerahnya; dan (b)
(Hamalik, 2010) melestarikan dan mengembangkan
Menurut peraturan Menteri keunggulan dan kearifan daerah yang
Pendidikan dan Kebudayaan Republik berguna bagi diri dan lingkungannya dalam
Indonesia No. 79 Tahun 2014 tentang rangka menunjang pembangunan nasional.
Muatan Lokal Kurikulum 2013 Muatan lokal dikembangkan atas
menjelaskan bahwa muatan lokal adalah prinsip, (a) kesesuaian dengan
bahan kajian atau mata pelajaran pada perkembangan peserta didik; (b) keutuhan
satuan Pendidikan yang berisi muatan dan kompetensi; (c) fleksibilitas jenis, bentuk,
proses pembelajaran tentang potensi dan dan pengaturan waktu penyelenggaraan;
keunikan lokal pada satuan Pendidikan dan (d) kebermanfaatan untuk kepentingan
yakni Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyan nasional dan menghadapi tantangan global.
(SD/MII), Sekolah Menengah

5
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

Muatan lokal dapat berupa antara kompetensi dasar ke dalam muatan


lain, (a) seni budaya; (b) prakarya; (c) pembelajaran yang relevan; (f) penetapan
pendidikan jasmani, olahraga, dan muatan lokal sebagai bagian dari muatan
kesehatan; (d) bahasa, dan/atau; (e) pembelajaran atau menjadi mata pelajaran
teknologi. Muatan pembelajaran terkait yang berdiri sendiri; (g) penyusunan
muatan lokal berupa bahan kajian terhadap silabus; dan (h) penyusunan buku teks
keunggulan dan kearifan daerah tempat pelajaran.
tinggalnya. Muatan pembelajaran terkait Satuan Pendidikan dapat mengajukan
muatan lokal berupa bahan kajian terhadap usulan muatan lokal berdasarkan hasil
keunggulan dan kearifan daerah tempat analisis konteks dan identifikasi muatan
tinggalnya. Muatan pembelajaran terkait lokal kepada pemerintah kabupaten/kota.
muatan lokal diintegrasikan antara lain Pemerintah kabupaten/kota melakukan, (a)
dalam mata pelajaran seni budaya, analisis dan identifikasi terhadap usulan
prakarya, dan/atau Pendidikan jasmani, satuan Pendidikan; (b) perumusan
olahraga, dan kesehatan. Dalam hal kompetensi dasar; dan (c) penentuan
pengintegrasian tidak dapat dilakukan, tingkat satuan pendidikan yang sesuai
muatan pembelajaran terkait muatan lokal untuk setiap kompetensi dasar.
dapat dijadikan mata pelajaran yang berdiri Pemerintah kabupaten/kota
sendiri. menetapkan muatan lokal sebagai bagian
Muatan lokal dirumuskan dalam dari muatan pembelajaran atau menjadi
bentuk dokumen yang terdiri atas, mata pelajaran yang berdiri sendiri.
(a)kompetensi dasar; (b) silabus; dan (c) Pemerintah kabupaten/kota mengusulkan
buku teks pelajaran. Muatan lokal hasil penetapan muatan lokal kepada
dikembangkan dengan tahapan; (a) analisis pemerintah provinsi. Pemerintah provinsi
konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau menetapkan muatan lokal yang diusulkan
budaya; (b) identifikasi muatan lokal; (c) oleh pemerintah kabupaten/kota untuk
perumusan kompetensi dasar untuk setiap diberlakukan di wilayahnya. Pemerintah
jenis muatan lokal; (d) penentuan tingkat provinsi atau pemerintah kabupaten/kota
satuan pendidikan yang sesuai untuk setiap sesuai dengan kewenangannya
kompetensi dasar; (e) pengintegrasian merumuskan kompetensi dasar,

6
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

penyusunan silabus, dan penyusunan buku provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
teks pelajaran muatan lokal. kewenangannya.
Dalam hal satuan pendidikan tidak Muatan lokal pada kurikulum juga
mengajukan usulan muatan lokal berperan sebagai salah satu wujud nyata
pemerintah daerah dapat menetapkan dalam melestarikan kebudayaan daerah
sesuai dengan kebutuhan setempat. Untuk memahami budaya daerah
daerahnyaPelaksanaan muatan lokal pada kita harus mampu mengetahui bahasa
satuan pendidikan perlu didukung dengan daerahnya terlebih dahulu sehingga kita
kebijakan Pemerintah, pemerintah provinsi, dapat ikut serta melestarikan budaya
pemerintah kabupaten/kota, dan satuan daerah setempat.
pendidikan sesuai kewenangannya dan 2.3 Bahasa Daerah (Dayak, Kalimantan
juga ketersediaan sumber daya pendidikan Tengah)
yang dibutuhkan. Bahasa adalah sistem simbol bunyi
Pengembangan muatan lokal oleh yang bermakna dan berartikulasi
satuan pendidikan dilakukan oleh tim (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat
pengembang Kurikulum di satuan arbitrer dan konvensional yang dipakai
pendidikan dengan melibatkan unsur sebagai alat berkomunikasi oleh
komite sekolah/madrasah, dan nara sekelompok manusia untuk melahirkan
sumber, serta pihak lain yang terkait. perasaan dan pikiran. Daerah didefinisikan
Pengembangan muatan lokal oleh daerah sebagai tempat sekeliling atau yang
dilakukan oleh Tim Pengembang termasuk di lingkungan suatu kota
Kurikulum provinsi, Tim Pengembang (wilayah dan sebagainya). Dari pengertian
Kurikulum kabupaten/kota, tim di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa
pengembang Kurikulum di satuan daerah merupakan simbol atau bunyi yang
pendidikan, dan dapat melibatkan bermakna dan berartikulasi yang
narasumber serta pihak lain yang terkait. digunakan di lingkungan suatu kota atau
Pengembangan muatan lokal wilayah yang dipakai sebagai bahasa
dikoordinasikan dan disupervisi oleh dinas penghubung. Di dalam hubungannya
pendidikan atau kantor kementerian agama dengan kedudukan bahasa Indonesia,
bahasabahasa yang terdapat di wilayah

7
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

Indonesia, seperti bahasa Bali, Bugis, memiliki empat belas kabupaten atau kota,
Madura, dan Makasar, berkedudukan yaitu kabupaten barito selatan, kabupaten
sebagai bahasa daerah. (Widodo: 2001) barito timur, kabupaten barito utara,
Kedudukan ini berdasarkan kabupaten gunung mas, kabupaten Kapuas,
kenyataan bahwa bahasa daerah itu ialah kabupaten katingan, kabupaten
salah satu unsur kebudayaan yang kotawaringin barat, kabupaten
dilindungi oleh negara sesuai dengan bunyi kotawaringin timur, kabupaten lamandau,
penjelasan pasal 36, bab XV, kabupaten murung raya, kabupaten pulang
UndangUndang Dasar 1945. Bahasa yang pisau, kabupaten sukamara, kabupate
digunakan di daerah dan dipelihara oleh seruyan, dan kabupaten palangka raya.
penuturnya tentu juga dipelihara dan Pada setiap kabupaten menggunakan
dihormati oleh negara karena merupakan bahasa daerahnya yaitu bahasa Dayak,
bagian dari kebudayaan Indonesia. namun yang sering digunakan oleh
Penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa masyarakat Kalimantan Tengah
pengantar pada dunia pendidikan kebanyakan adalah bahasa Dayak Ngaju,
diperlukan karena lebih mudah diterima begitupun dengan pelajaran muatan lokal
anak-anak. Fungsi bahasa daerah dalam di sekolah juga mempelajari bahasa Dayak
pendidikan dan pembelajaran ialah (1) Ngaju.
pendukung bahasa nasional, (2) bahasa Bahasa Dayak Ngaju adalah sebuah
pengantar tingkat permulaan di sekolah bahasa Austronesia yang dituturkan oleh
dasar di daerah tertentu untuk suku Dayak Ngaju di daerah aliran sungai
memperlancar pengajaran bahasa Indonesia Kapuas, Kahayan, Katingan, dan Mentaya
dan mata pelajaran lain, (3) alat di Provinsi Kalimantan Tengah. Jumlah
pengembangan dan pendukung kebudayaan penggunanya lebih dari 1.000.000 orang
daerah, (4) pembentuk budi pekerti pada termasuk di dalamnya dialek Bakumpai,
anak didik, dan (5) penarik minat siswa. Mengkatip dan Mendawai.
Kalimantan Tengah merupakan salah Perbedaan dialek pada sub etnis yang
satu provinsi yang ada di pulau ada dalam suku Dayak ngaju tidak bias
Kalimantan. Ibu kota Kalimantan Tengah dihindari, antara pengguna dialek Kapuas
adalah Palangka Raya. Kalimantan Tengah atau Kahayan, Katingan dengan Bakumpai,

8
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

Seruyan, Mendawai dan Mengkatip. pelajaran muatan lokal di sekolah dasar


Perbedaan ini umumnya dalam pilihan kata terutama, agar para penerus bangsa yakni
tetapi umumnya dapat dipahami dengan anak anak dapat mampu mengenal bahasa
mudah daerah tempat mereka tinggal begitu juga
Dengan kondisi budaya dan alam dengan para pendatang, sehingga
yang potensial di Kalimantan Tengah ini, menambah kekayaan bahasa pada diri anak
membuat banyak pendatang dari daerah tersebut.
lain untuk menetap di sini dan menjadi Salah satu contoh kamus kurik di
hunian bagi berbagai suku bangsa dan dalam bahan ajar Mulok Kalimantan
etnis. Maka dari itu diperlukan langkah Tengah Bahasa Dayak Ngaju untuk
yang nyata dalam melestarikan bahasa sekolah dasar semester satu kelas tiga di
daerah ini dengan memasukkannya ke Palangka Raya Kalimantan Tengah.
dalam kurikulum muatan lokal pada
Tabel Kamus Kurik
Dayak Ngaju Indonesia Dayak Ngaju Indonesia
akan ke ampie rupanya
anake anaknya are banyak
atei hati aton ada
awi oleh, karena ayue kepunyaanya
badamai berdamai bagare bernama
bahalap baik, bagus basa baca
basewut, basewot terkenal batantu tentu
bausaha berusaha baya hanya
belom hidup betau saudara kandung perempuan
buli kembali daerah daerah
dengan dengan duimah dating
dundang belanting eka tempat
ewen mereka gawi kerja
haluli kembali hambilang berpisah

9
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

hampahari bersaudara hapa pakai


hapus seluruh harajur selalu
hate di situ hinje satu, bersatu
hong di huang dalam
huma rumah halau lewat
ihallau dilewati ije satu
imbit bawa, dibawa into di
jadi sudah jari sudah
je yang kabantah perselisihan
kalahi kelahi kalote demikian
kaluarga keluarga kapatut kepatuhan
karajaan kerajaan kare jumlah
kea juga kueh mana
kuntep penuh lembut timbul, muncul
lewu desa, kampung limbah setelah, sesudah
mahaga memelihara mahakan menghindar
maharak memburu malalus melaksanakan
manahan menahan manana bertani, berladang
menang menang mandohop menolong
manduan mengambil mangambuah memperbaiki
mangat enak, supaya manggau mencari
menjadi menjadi manjato jatuh
manugal menugal manumon jatuh
marantep merapat, manyarakat masyarakat
mendekat
mawi mengganggu melai tinggal
mingkes menyimpan murik mudik
masuh milir oloh orang
omba ikut pakakas perkakas

10
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

pamimpin pemimpin parang perang


pulan cuci rantep rapat
renteng belang rente-renteng belang-belang
sanang senang satiar berusaha
sukup cukup sungei sungai
Kamus kurik seperti ini banyak terdapat di cara berpikir, emosional, dan sosial peserta
dalam buku bahan ajar mulok sekolah didik. Pelaksanaan kegiatan belajar
dasar, sehingga memudahkan peserta didik mengajar diatur sedemikian rupa agar tidak
baik yang berasal dari daerah asli memberatkan peserta didik dan tidak
Kalimantan Tengah ataupun berasal dari mengganggu penguasaan pada kurikulum
daerah lain yang menetap di Kalimantan nasional.
Tengah dan bersekolah di daerah ini. Bahan kajian atau pelajaran
Penggunaannya pun sangat mudah, peserta hendaknya memberikan keluwesan bagi
membaca bahasa Dayak Ngaju dan artinya guru dalam memilih metode mengajar dan
dalam bahasa Indonesia, lalu guru dapat sumber belajar seperti buku dan
membantu merangkaikan kata per kata narasumber. Dalam kaitannya dengan
dalam bahasa Dayak Ngaju menjadi sebuah sumber belajar, guru diharapkan dapat
kalimat yang bisa di gunakan dalam mengembangkan sumber belajar yang
berkomunikasi sehari hari agar bahasa sesuai dengan memanfaatkan potensi di
Dayak Ngaju dikenal oleh seluruh lingkungan sekolah. Guru juga hendaknya
masyarakat dan lestari selalu. dapat memilih dan menggunakan strategi
2.4 Peran Kurikulum Muatan Lokal yang melibatkan peserta didik aktif dalam
Dalam Melestarikan Bahasa Daerah proses belajar mengajar, baik secara fisik,
Sekolah yang mampu mental maupun sosial.
mengembangkan standar kompetensi dan Untuk kelancaran pembelajaran
silabusnya dapat melaksanakan mata pengajar harus membuat silabus atau
pelajaran muatan lokal. Bahan kajian rencana pelaksanaan pembelajaran. Silabus
hendaknya sesuai dengan tingkat harus dikaji dan dikembangkan secara
perkembangan peserta didik yang berkelanjutan dengan memperhatikan
mencakup perkembangan pengetahuan dan masukan hasil evaluasi hasil belajar,

11
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

evaluasi proses (pelaksanaan sekolah dasar terutama, dapat


pembelajaran), dan evaluasi rencana memperkenalkan lebih banyak informasi
pembelajaran. tentang cerita sejarah tokok-tokoh pejuang
Setelah pengajar membuat silabus Kalimantan Tengah atau kata-kata dasar
selesai, maka pengajar atau guru perlu bahasa Daya Ngaju yang digunakan sehari-
membuat rencana pelaksanaan hari oleh masyarakat setempat. Tentu saja
pembelajaran untuk satu kali tatap muka. hal ini menjadi lestari karena terus
Komponen dari rencana pelaksanaan dikenalkan dan diajarkan baik kepada anak
pembelajaran minimal memuat, (a) tujuan anak daerah Kalimantan Tengah ataupun
pembelajaran; (b) indicator; (c) materi ajar pendatang yang memutuskan untuk
atau pembelajaran; (d) kegiatan menetap di tempat tersebut.
pembelajaran; (e) metode pembelajaran; (f) Beberapa bacaan di dalam buku
sumber belajar. bahan ajar bahasa Dayak Ngaju pada
Setelah membuat rencana sekolah dasar terdapat banyak kamus
pelaksanaan pembelajaran maka guru bahasa Dayak Ngaju dan cerita sejarah
melakukan penilaian. Penilaian pencapaian tokoh-tokoh Kalimantan Tengah dengan
kompetensi dasar peserta didik dilakukan pesan dan kesan yang dapat menjadi
berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan contoh yang baik untuk kepribadian para
dengan tes dan nontes dalam bentuk peserta didik dalam menjalani
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, kehidupannya, baik peserta didik dari
pengukuran sikap, penilaian hasil karya daerah asal ataupun pendatang.
berupa tugas, proyek, dan atau produk, III. PENUTUP
penggunaan portfolio, dan penilaian diri. Kondisi keadaan daerah adalah
Peran kurikulum muatan lokal dalam segala sesuatu yang terdapat di daerah
hal ini pelajaran bahasa daerah Kalimantan tertentu yang pada dasarnya berkaitan
Tengah yaitu Bahasa Dayak Ngaju yang dengan lingkungan alam, lingkungan sosial
terdapat pada bahan ajar sekolah dasar ekonomi, dan lingkungan sosial budaya.
mampu melestarikan bahasa daerah. Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu
Dengan adanya mata pelajaran Mulok atau yang diperlukan oleh masyarakat di suatu
muatan lokal bahasa Dayak Ngaju di daerah, khususnya untuk kelangsungan

12
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

hidup dan peningkatan taraf kehidupan berkomunikasi dengan masyarakat


masyarakat tersebut, yang disesuaikan setempat secara lancar. Selain itu juga,
dengan arah perkembangan daerah serta peserta didik dapat memiliki sikap dan
potensi daerah yang bersangkutan dalam perilaku yang selaras dengan nilai-nilai
melestarikan dan mengembangkan atau aturan-aturan yang berlaku di
kebudayaan daerah khususnya bahasa daerahnya, serta melestarikan dan
daerah Kalimantan Tengah yaitu bahasa mengembangkan nilai-nilai luhur budaya
Dayak Ngaju. setempat dalam rangka menunjang
Mata pelajaran muatan lokal pembangunan nasional.
memberikan bekal pengetahuan, Daftar Pustaka
keterampilan, dan perilaku kepada peserta Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika,
didik agar mereka memiliki wawasan yang Teori, dan Terapan. Jakarta. PT.
akurat tentang keadaan lingkungan dan Bumi Aksara.
kebutuhan masyarakat sesuai dengan nilai- Hamalik, Dr. Oemar. 2010. Proses Belajar
nilai atau aturan yang berlaku di daerahnya Mengajar. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
dan mendukung kelangsungan _________________ 1995. Kurikulum dan
pembangunan daerah serta pembangunan Pembelajaran. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
nasional. Manfaat lain yang di dapat Iper, Dunis. 2011. Bahan Ajar Mulok
peserta didik adalah mampu mengenal dan Kalimantan Tengah Bahasa Dayak
menjadi lebih akrab dengan lingkungan Ngaju Untuk Sekolah Dasar
alam, sosial dan budayanya, peserta didik Semester 1. CV Anugrah Indah
juga mendapatkan bekal kemampuan dan Mandiri. Kalimantan Tengah.
keterampilan serta pengetahuan mengenai Riyadi. 2002. Perencanaan Pembangunan
daerahnya yang berguna bagi dirinya Daerah Strategi Mengendalikan.
maupun lingkungan pada masyarakat Jakarta. Gramedia.
umumnya dan untuk peserta didik dari Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum.
daerah lain mampu memiliki rasa Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
menghargai bahasa daerah lain yang patut Soekanto, Soerjono. 2001. Sosiologi
dibanggakan, menambah kosa katanya Sebagai Pengantar. Jakarta. PT Raja
dalam berbahasa dan mampu Grafindo Persada.

13
Satya Sastraharing
Vol 04 No. 02 Tahun 2020
https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/Satya-Sastraharing

________________ 2002. Teori Peranan.


Jakarta. Bumi Aksara.
Sutarto, 2009. Dasar-Dasar organisasi.
Gadjah Mada. University Press.
Yogyakarta
Undang-Undang RI No 20 tahun 2003.
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta : Asoka Dikta Durat Bahagia
Wibowo, W. 2001. Manajemen Bahasa.
Jakarta: Gramedia.
Wikipedia. 2020. Bahasa Ngaju. Diakses
12 November 2020.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahas
a_Ngaju

14

Anda mungkin juga menyukai