M.kr.54.a. Modul Ajar Teks Lho

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
SMA NEGERI 2 CIBINONG

Jln. Karadenan No. 5 Cibinong, Bogor 16913 Telp/Fax. ( 0251 ) 8654347
http://www.sman2cibinong.sch.id email: info@sman2-cibinong.sch.id
MODUL Ajar
(BAHASA INDONESIA)
INFORMASI UMUM
Nama penyusun : Helfy M. Ilfa, S.Pd., M.Pd.
Institusi : SMA Negeri 2 Cibinong

Tahun : 2021/2022
Jenjang Sekolah : SMA Kelas X Semester : I
Alokasi Waktu : JP 18 x 30 menit (6 x Pertemuan)
Kompetensi Awal :
Peserta didik mampu memahami isi, struktur, dan ciri kebahasan teks laporan hasil
observasi (LHO).
Profil Pelajar Pancasila :

Peserta didik dapat menguatkan karakter beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan
mandiri.
Sarana dan Prasara :

Sarana : Laptop, layar, papan tulis, dan proyektor
Prasarana : Buku Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan materi teks laporan hasil
observasi (LHO).
Target Peserta Didik :

Perserta didik mampu mengidentifikasi teks anekdot (Fase E)
Moda :
Pembelajaran daring dan luring.
Model Pembelajaran yang Digunakan :

Model pembelajaran yang digunakan adalah discovery learning.
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran:
Dengan Model Discovery Learning melalui kegiatan Pengamatan, Kerja Kelompok,
Tanya Jawab, Kajian pustaka, Ceramah, dan eksperimen; peserta didik mampu mengidentifikasi
teks laporan hasil observasi (LHO), Menganalisis Isi dan aspek Kebahasaan, Menginterpretasi isi
teks laporan hasil observasi (LHO), dan mampu Mengkonstruksi teks laporan hasil observasi
No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

(LHO), dengan memerhatikan isi dan aspek kebahasaan, sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, mengembangkan sikap jujur,
peduli, dan bertanggung jawab, dengan selalu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif;
dan senantiasa bersyukur.
B. Pemahaman Bermakna:
1. Peserta didik dapat menemukan permasalahan
2. Peserta didik dapat menentukan cara memecahkan masalah.
C. Pertanyaan Pemantik:
1. Seperti apakah laporan hasil observasi yang objektif?
2. Bagaimana menggunakan informasi lain untuk mendukung hasil observasi kita?
3. Mengapa laporan hasil observasi harus objektif?
D. Persiapan Pembelajaran:
1. Menganalisis CP (Capaian Pembelajaran)
2. Menyusun modul ajar
3. Menyiapkan sarana
4. Mencari materi
E. Kegiatan Pembelajaran:
TAHAPAN TINDAKAN GURU TINDAKAN SISWA

PENDAHULUAN
Tahapan 1 1) Berdoa. 1) Berdoa.

2) Memberi salam. 2) Menjawab salam.
3) Guru mengondisikan kelas 3) Siswa mengondisikan
dengan memeriksa kelengkapan kelas dengan memeriksa
dan kehadiran siswa. kelengkapan dan
kehadiran siswa.
1) Siswa menyimak tujuan

Tahapan 2 1) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
pembelajaran.
2) Siswa menyimak target
2) Guru menyampaikan target belajar hari ini.
belajar hari ini. 3) Guru memberikan
3) Guru memberikan stimulasi stimulasi dengan
menceritakan ilustrasi
dengan menceritakan
yang mengarahkan peserta
ilustrasi yang mengarahkan
didik mengambil
siswa mengambil simpulan
simpulan tentang isi dan
tentang isi dan struktur
struktur {pernyataan
{pernyataan
umum/klasifikasi,
umum/klasifikasi, deskripsi
deskripsi bagian, dan
bagian, dan deskripsi
deskripsi manfaat} teks
manfaat} teks laporan hasil
laporan hasil observasi
observasi (LHO).
(LHO).

INTI
1) Guru mengelompokkan siswa 1) Siswa secara individu
Tahapan 3
untuk melakukan kerja kelompok melakukan pengamatan
membahas hasil pengamatan atas teks laporan hasil
isi dan struktur observasi (LHO) di
{pernyataan umum/klasifikasi, sekitar rumah dengan
deskripsi bagian, dan deskripsi mencatat/mendokumentas
manfaat} teks laporan hasil ikan pada buku kerja.
observasi (LHO). 2) Antarkelompok dan atau
2) Antarkelompok dan atau bersama bersama guru
guru mengadakan Tanya-Jawab mengadakan Tanya-
membahas hasil kajian kelompok. Jawab membahas hasil
kajian kelompok.
Tahapan 4 1) Untuk pembekalan konsep, guru 1) Untuk pembekalan

meminta siswa untuk melakukan konsep, siswa secara
individu melakukan
Kajian Pustaka (BTP) dengan cara
Kajian Pustaka (BTP)
meresume konsep yang tersedia. dengan cara meresume
2) Sebagai penguatan informasi, konsep yang tersedia.
guru memberikan ceramah 2) Siswa mendengarkan
tentang isi dan struktur ceramah guru tentang isi
dan struktur {pernyataan
{pernyataan umum/klasifikasi, umum/klasifikasi,
deskripsi bagian, dan deskripsi deskripsi bagian, dan
manfaat} teks laporan hasil deskripsi manfaat} teks
observasi (LHO). laporan hasil observasi
(LHO). Lalu,
mencatatnya.
3) Siswa kembali
berkelompok untuk
penerapan konsep pada
fakta hasil observasi dan
menyimpulkannya.
PENUTUP
1) Guru dan siswa mengambil 1) Guru dan siswa
Tahapan 5
simpulan hasil pembelajaran hari mengambil simpulan hasil
ini. pembelajaran hari ini.
2) Guru memberikan umpan-balik 2) Siswa menerima umpan-
berupa pertanyaan proses. balik berupa pertanyaan
3) Guru menyampaikan gambaran proses.
materi untuk pertemuan 3) Siswa mendengarkan
berikutnya gambaran materi untuk
pertemuan berikutnya.
F. Asesmen:
1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa jawaban
siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk ditinjau kembali.
2. Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa.

3. Tertulis
a. Asesmen Formatif
Bacalah teks monolog “Liburan Kuli Bangunan” dengan saksama!
Indikator Soal No. Soal Rumusan Soal

Siswa dapat 1. Tentukan apakah empat pernyataan berikut benar atau
mengevaluasi informasi salah!
yang tidak akurat dan 2. Bandingkanlah prediksi kalian dengan informasi yang
bias dalam paparan didapatkan setelah menyimak!
laporan hasil observasi 3. Tulislah bukti informasi yang mendukung kebenaran
dengan kritis dan atau kesalahan pernyataan tersebut!
reflektif. Memahami
4. Bandingkan jawaban kalian dengan jawaban teman-
dan menganalisis
teman kalian!
gagasan dalam laporan
hasil observasi dengan
kritis dan reflektif.
b. Asesmen Sumatif
c. Pengayaan dan Remedial: Pengayaan dilakukan bagi peserta yang sudah menguasai materi
teks laporan hasil observasi (LHO).
d. Refleksi Peserta Didik dan Guru: membuat format kuesioner, dengan pertanyaan.
LAMPIRAN
KEGIATAN - 1
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Kunang-Kunang
Kunang-kunang merupakan jenis serangga yang dapat mengeluar-kan cahaya yang jelas
terlihat saat malam hari. Cahaya ini dihasilkan dari “sinar dingin” yang tidak mengandung
ultraviolet maupun sinar inframerah. Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang
tersebar di daerah tropis di dunia.
Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan
daerah yang dipenuhi pepohonan. Kunang-kunang juga ditemukan pada daerah perkuburan yang
tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu oleh aktivitas manusia. Kunang-kunang
bertelur saat hari gelap. Telur-telurnya yang berjumlah antara 100 hingga 500 butir diletakkan di
tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.
Pada umumnya, kunang-kunang akan keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-
kunang yang beraktivitas di siang hari. Mereka yang keluar siang hari ini umumnya ditemukan
tidak mengeluarkan cahaya.

Berdasarkan hasil pengamatan, tubuh kunang-kunang betina lebih besar dibandingkan

kunang-kunang jantan. Tubuh kunang-kunang terdiri dari tiga bagian: kepala, thorax, dan perut
(abdomen). Kunang-kunang memiliki dua pasang sayap. Sepasang sayap penutup yang berterkstur
keras melindungi sayap di bawahnya sekaligus melindungi tubuh kunang-kunang. Panjang
badannya sekitar 2cm. Hampir seluruh bagian tubuh kunang-kunang berwarna gelap dan
berwarna titik merah pada bagian penutup kepala. Warna kuning pada bagian penutup sayap,
bermata majemuk, dan berkaki enam.
Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, serangga, atau cacing.
Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Makanan bagi hewan penting untuk
pertumbuhan. Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat
memberikan kebugaran bagi makhluk hidup.
Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung
ultraviolet dan inframerah. Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan
kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya.
Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan
larva. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah
pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya
dibandingkan dengan kunang-kunang betina.
Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga
dapat membantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau
sudah tercemar. Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai
pembasmi hama alami.
(Diadaptasi dari: Kadariah, 2017)
Kegiatan 1. Simaklah laporan hasil observasi berjudul “Kunang-kunang”.
Kegiatan 2: Bandingkan informasi yang terdapat pada teks laporan hasil observasi “Kunang-
Kunang” dengan informasi pada teks eksplanasi “Kunang-Kunang yang Perlahan
Menghilang”.
No Informasi pada teks LHO “Kunang- Informasi pendukung pada teks “Kunang-
. Kunang” Kunang yang Perlahan Menghilang”
1. Kunang-kunang hidup di tempat- ... kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx

tempat lembab, seperti rawa-rawa, tener), yang terkenal karena panjangnya,
hutan bakau, dan daerah yang harus kehilangan habitatnya untuk
dipenuhi pepohonan (Paragraf 2) berkembang biak di kawasan bakau....
(Paragraf 2)
2. .... ....
3. .... ....
4. .... ....
5. .... ....

Kegiatan 3: Identifikasilah kaidah kebahasaan pada teks “Kunang-kunang”!
No Kaidah Kebahasaan Kutipan Teks

.
1. Kalimat definisi ....
2. Kalimat deskripsi ....
3. Imbuhan di- ....
4. Preposisi di ....
5. Istilah ....
Kegiatan 4. Susunlah sebuah daftar berdasarkan koleksi buku yang terdapat di perpustakaan
rumahmu!
No Identitas buku Penulisan dalam Daftar Pustaka
.
1. .... ....
2. .... ....
3. .... ....
4. .... ....
5. .... ....
A. Bahan Diskusi
Diskusi kelompok
Menganalisis Isi dan struktur teks laporan hasil observasi (LHO).
B. Bahan Bacaan Guru dan Siswa:
Laporan hasil observasi merupakan teks yang mengungkapkan fakta-fakta. Fakta tersebut
didapatkan melalui proses pengamatan.

Sebagai jenis teks faktual, laporan hasil observasi harus bersifat objektif. Objektif artinya
informasi yang diberikan sesuai dengan data yang diperoleh selama observasi. Oleh karena itu,
laporan hasil observasi yang kalian tulis harus dipastikan hanya berisi informasi yang kalian
peroleh di lapangan berdasarkan apa yang kalian lihat, dengar, cium, sentuh dan rasakan.
Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur berikut.

1. Pernyataan umum atau klasifikasi
Bagian ini berisi pembuka atau pengantar mengenai hal yang akan disampaikan, hal
umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman
tentang hal tersebut.
Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal yang dibahas di bagian ini
adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga, mamalia, unggas, dll.), dan
tempat hidup secara umum.
2. Deskripsi bagian
Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagian dari objek.
Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang dapat dibahas di bagian
ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll.
3. Deskripsi manfaat atau kesimpulan

Bagian ini menjelaskan manfaat dari objek yang diobservasi, baik bagi manusia
maupun alam secara umum.
Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi
1. Kalimat definisi
Kalimat definisi merupakan kalimat yang menjelaskan suatu hal, baik benda hidup
maupun benda mati secara umum
2. Kalimat deskripsi
Kalimat deskripsi digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri yang
khusus atau spesifik dari suatu benda
3. Verba material
Verba material merupakan kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu benda
binatang, manusia, atau peristiwa.
4. Imbuhan di- dan Preposisi di

Perbedaan Imbuhan di- Kata depan di
Fungsi Membentuk kata kerja Menunjukkan keterangan

pasif tempat atau waktu
Penulisan Ditulis serangkai dengan Ditulis terpisah dengan kata
kata dasarnya. yang diikutinya
5. Istilah
Istilah menurut KBBI adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan mana konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang
tertentu.; kata atau ungkapan khusus.
C. Glosarium:
Observasi : peninjauan secara cermat

Kebahasaan : perihal bahasa
Konstruksi : susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata
Pengembangan: proses, cara, perbuatan mengembangkan
Rancangan : sesuatu yang sudah dirancang
Struktur : pengaturan pola dalam bahasa secara runtut
Imbuhan : bubuhan (yang berupa awalan, sisipan, akhiran) pada kata dasar untuk
membentuk kata baru; afiks.
Prefiks : imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal sebuah kata dasar atau bentuk
dasar.
Preposisi : kata yang terdapat di depan nomina. Misalnya, dari, dengan, di, dan ke.
D. DaftarPustaka
Aulia, Fadilah Tri dan Sefi Indra Gumilar. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersatra Indonesia
untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Diketahui
Cibinong, Juli 2021
Kepala SMAN 2 Cibinong, Guru Mata Pelajaran,
Hj. Elis Nurhayati, M.Pd. Helfy M. Ilfa, S.Pd., M.Pd.

NIP 196902121992032008 NIP 197001041994122003

Lampiran
Contoh Instrumen
A. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

.
1 Menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt.
karena memiliki bahasa nasional, Bahasa
Indonesia.
2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi

yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
simpulan.
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya
jawab dan menyelesaikan masalah

B. Rubrik Penilaian Sikap
No. Aspek yang dinilai Rubrik

1 Menunjukkan rasa syukur kepada 3: Selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur
Allah Swt. mengenai bahasa kepada Allah Swt. mengenai bahasa nasional,
nasional, Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia.
2: Jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan
syukur tetapi menaruh minat terhadap kebesaran
Allah Swt. saat refleksi.
1: Tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa
syukur, atau menaruh minat terhadap terhadap
kebesaran Allah Swt. saat refleksi.
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: Selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
terhadap materi yang sedang antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar
dipelajari dalam aktivitas sehari- baik individu maupun berkelompok
hari.
2: Jarang menunjukkan rasa ingin tahu tetapi tidak
terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika diperintah.
1: Tidak pernah menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat.
3 Menunjukkan sikap objektif dan 3: Selalu objektif dan kritis dalam mengemukakan
kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil simpulan.
pendapat dan mengambil simpulan.
2: Jarang objektif dan kritis dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil simpulan.
1: Tidak pernah objektif dan kritis dalam
mengemukakan pendapat dan mengambil
simpulan.
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: Selalu aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan
menyelesaikan masalah. Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
2: Jarang aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan

Bahasa Indonesia secara baik dan benar.

1: Tidak pernah aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan
benar.
C. Rubrik Penilaian Keterampilan : Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

1 Pemilihan objek laporan hasil 3: Sangat tepat sebagai objek laporan.
observasi
2: kurang tepat sebagai objek laporan.
1: Tidak tepat sebagai objek laporan.
2 Pembuatan kerangka karangan 3: Sangat lengkap, sesuai dengan struktur teks.
2: Kurang lengkap, kurang sesuai dengan struktur
teks.
1: Tidak lengkap, kurang sesuai dengan struktur.
3 Pengembangan kerangka menjadi 4: Sangat baik, sesuai dengan struktur dan kaidah
teks kebahasaan teks.
3: Kurang baik, kurang sesuai dengan struktur dan
kaidah kebahasaan teks.
2: Tidak baik, kurang sesuai dengan struktur dan
kaidah kebahasaan teks.
Total Skor 10
D. Rubrik Penilaian Keterampilan : Membuat Buku Tempel

1 Kelengkapan struktur 4: Sangat lengkap sebagai teks LHO.
3: kurang lengkap sebagai teks LHO.
2: Tidak lengkap sebagai teks LHO.
2 Keindahan bentuk dan warna 3: Sangat indah, dilihat dari bentuk dan warna.
2: Kurang indah, dilihat dari bentuk dan warna.
1: Tidak indah, dilihat dari bentuk dan warna.
3 Kreativitas 3: Sangat kreatif
2: Kurang kreatif
1: Tidak kreatif
Total Skor 10

M.kr.54.a. Modul Ajar Teks Lho

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

M.kr.54.a. Modul Ajar Teks Lho

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SMA NEGERI 2 CIBINONG

Nama penyusun : Helfy M. Ilfa, S.Pd., M.Pd.

Institusi : SMA Negeri 2 Cibinong

Profil Pelajar Pancasila :

Sarana dan Prasara :

Target Peserta Didik :

Model Pembelajaran yang Digunakan :

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

TAHAPAN TINDAKAN GURU TINDAKAN SISWA

Tahapan 1 1) Berdoa. 1) Berdoa.

1) Siswa menyimak tujuan

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

Tahapan 4 1) Untuk pembekalan konsep, guru 1) Untuk pembekalan

2. Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa.

Bacalah teks monolog “Liburan Kuli Bangunan” dengan saksama!

Indikator Soal No. Soal Rumusan Soal

A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

Berdasarkan hasil pengamatan, tubuh kunang-kunang betina lebih besar dibandingkan

(Diadaptasi dari: Kadariah, 2017)

Kegiatan 1. Simaklah laporan hasil observasi berjudul “Kunang-kunang”.

1. Kunang-kunang hidup di tempat- ... kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

Kegiatan 3: Identifikasilah kaidah kebahasaan pada teks “Kunang-kunang”!

No Kaidah Kebahasaan Kutipan Teks

1. Kalimat definisi ....

2. Kalimat deskripsi ....

3. Imbuhan di- ....

Menganalisis Isi dan struktur teks laporan hasil observasi (LHO).

B. Bahan Bacaan Guru dan Siswa:

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur berikut.

3. Deskripsi manfaat atau kesimpulan

Kaidah Kebahasaan dalam Laporan Hasil Observasi

4. Imbuhan di- dan Preposisi di

Fungsi Membentuk kata kerja Menunjukkan keterangan

Observasi : peninjauan secara cermat

Hj. Elis Nurhayati, M.Pd. Helfy M. Ilfa, S.Pd., M.Pd.

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

A. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

B. Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek yang dinilai Rubrik

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

Bahasa Indonesia secara baik dan benar.

C. Rubrik Penilaian Keterampilan : Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi (LHO)

No. Aspek yang dinilai Rubrik

D. Rubrik Penilaian Keterampilan : Membuat Buku Tempel

No. Aspek yang dinilai Rubrik

No.Dok:SMAVO.FRM.KR.54 Rev.:00 Tanggal Berlaku:19-07-2021

Anda mungkin juga menyukai