Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Topik
Mengetahui foto sintetis menghasilkan amilum

1.2. Latar Belakang


Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya
matahari. Secara sepintas memang tidak nampak hubungan cahaya matahari dengan
hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila diteliti dengan cermat akan
diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari pemecahan karbohidrat yang
terkandung di dalam daun rerumputan yang dimakan oleh hewan tersebut, dan
karbohidrat yang dipecah berasal dari suatu reaksi kimia didalam daun yang
berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari. Reaksi pembentukan
karbohidrat ini dinamakan fotosintesis (Anwar, 1984).

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi, fotosintesis adalah proses penyusunan dari H.O dan CO. menjadi
senyawa organik yang kompleks dan memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat
terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai
penangkap energi cahaya matahari. (Kimball, 2002).

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut sebagai klorofil.


Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam
organel yang disebut kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam
fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau
mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun (Pertamawati,
2010).

Glukosa sebagai hasil utama fotosintesis segera ditranslokasikan ke bagian tubuh


tumbuhan yang lain atau ditranslokasikan ke dalam jaringan penimbun dan diubah
menjadi 40 amilum. Bila laju fotosintesis tinggi, sebagian dari karbohidrat yang
terbentuk dalam fotosintesis ini diendapkan dalam kloroplas sebagai amilum. Oksigen
sebagai hasil sampingan fotosintesis, dilepaskan ke atmosfer sebagai gas atau sebagian
dimanfaatkan pada respirasi dalam sel di mana fotosintesis itu terjadi (Suyitno Al,
2003).

Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam
percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan
kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkohol dan ditetesi
dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak
ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).

1.3. Waktu Penelitian


Kamis, 4 Agustus 2022, pukul 07.00-09.00

1.4. Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses reaksi gelap fotosintesis terjadi?

2. Bagaimana tumbuhan dapat menghasilkan karbohidrat?

1.5. Tujuan
1. Menguraikan proses terjadinya reaksi gelap fotosintesis
2. Membuktikan bahwa tumbuhan dapat menghasilkan karbohidrat 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitusebagian


besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian(Poedjiadi, 2009).

Amilum merupakan suatu senyawa organik yang tersebar luas pada kandungan
tanaman. Amilum dihasilkan dari dalam daun-daun hijausebagai wujud penyimpanan
sementara dari produk fotosintesis. Amilum jugatersimpan dalam bahan makanan
cadangan yang permanen untuk tanaman,dalam biji, jari-jari teras, kulit batang, akar
tanaman menahun, dan umbi.Amilum merupakan 50-65% berat kering biji gandum dan
80% bahan keringumbi kentang (Gunawan, 2004).

Amilum terdiri dari dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer
dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20 - 28 %) dan sisanyaamilopektin (Poedjiadi,
2009) :

Anda mungkin juga menyukai