FOTOSINTESIS
Disusun Oleh :
Kelompok II
Aditya Jasmin
Sitti Khadijah
LABORATORIUM BIOLOGI
MADRASAH ALIYAH YMPI RAPPANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai klorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energi matahari (dalam
bentuk foton) ditangkap dan diubah menjadi energi kimia (ATP dan NADPH).
Energi kimia ini akan digunakan untuk fotosintesis karbohidrat dari air dan
karbondioksida. Jadi, seluruh molekul organik lainnya dari tanaman disintesis
dari energi dan adanya organisme hidup lainnya tergantung pada kemampuan
tumbuhan atau bakteri fotosintetik untuk berfotosintesis. (Wilkins, 1989)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang
berarti menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan
senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya
alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen
tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda,
sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda. (Lakitan, 2007)
Pada selembar daun terdapat bagian yang dibiarkan terkena sinar matahari
dan ada bagian yang ditutupi dengan aluminuim foil. Selembar daun yang
dibiarkan terkena sinarr matahari seluruhnya. Setelah diuji dengan larutan iodine,
bagian daun yang terkena sinar matahari berwarna biru tua, sedangkan bagian
daun yang ditutupi dengan aluminium foil berwarna terang. Bagian daun yang
diuji dengan larutan iodine berwarna biru tua kaena mengandung amilum yang
merupakan hasil fotosintesis. (Damayanti, 2010)
Amilum atau dalam kehidupan sehari-hari disebut pati merupakan
polisakarida yang terdapat banyak di alam terutama pada sebagian besar
tumbuhan. Amilum terdapat pada umbi, batang, daun, dan biji-bijian. Amilum
terdiri atas dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polmer dari
glukosa, yaitu amilosa (anta 20-28 %) dan sisanya amilopektin. Amilum dapat
dihidrolisis sempurna dengan bantuan enzim amilase. (Marzuki, et al, 2010)
2. Intensitas cahaya
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk,
sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu
tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
III. 1 ALAT
Alat yang digunakan dalam percobaan yaitu :
• Kertas aluminium foil..............................................................2 Lembar
• Gelas beker..................................................................................1 Buah
• Bunsen.........................................................................................1 Buah
• Kaki tiga.......................................................................................1 Buah
• Pinset..........................................................................................1 Buah
• Wadah plastik.............................................................................1 Buah
• Corong........................................................................................1 Buah
• Korek..........................................................................................1 Buah
III. 2 BAHAN
Bahan yang digunakan dalam percobaan yaitu :
• Daun................................................................................................2 Lembar
• Iodine..........................................................................................Secukupnya
• Alkohol...............................................................................................100 ml
• Air.......................................................................................................200 ml
• Spiritus..............................................................................................±250 ml
IV.1 HASIL
• Gambar hasil percobaan
VI. 2 Pembahasan
Setelah melakukan percobaan tentang uji coba fotosintesis dengan
menetesi iodine pada daun mangga dan daun singkong, dapat diketahui bahwa
daun mangga yang tidak ditutup dengan aluminium foil menunjukkan bintik-
bintik hitam. Sedangkan daun yang ditutup dengan aluminium foil tidak
banyak berbintik-bintik hitam (amilum). Karena tidak terjadi fotosintesis
(cahaya tidak dapat ditangkap klorofil karena tertutup oleh aluminium foil)
sehingga tidak menghasilkan amilum. Untuk daun singkong yang telah ditetesi
iodine tidak terdapat perubahan apapun. Karena terlalu lama direbus sehingga
klorofil yang terkandung dalam daun larut semua, jadi amilum yang
terkandung dalam daun tidak ada.
BAB V
PENUTUP
V.1 KESIMPULAN
Pada pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa intensitas cahaya
mempengaruhi fotosintesis dan menghasilkan amilum.
V.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan percobaan, daun yang ingin digunakan
ditutup dengan sebaik-baiknya, agar mendapatkan hasil yang kita harapkan.
DAFTAR PUSTAKA