Modul PJOK Kelas X Semester 1 SMK TP 2019-2020

Modul Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

Untuk SMK Kelas X Semester 1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran 2019/2020
Penyusun:
I Komang Adi Suanditha, S.Pd
NIP. 19881119 201503 1 006
PEMERINTAH PROVINSI BALI
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 MANGGIS
JALAN RAYA ANTIGA - MANGGIS, KARANGASEM-BALI KODE POS 80871
TELP. (0363) 4345096. FAX. (0363) 4345096. Website:http://smkn1manggis.sch.id
Email: smkn.manggis@yahoo.co.id
SURAT KETERANGAN
No. 800/21703/SMKN1MANGGIS/2020
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : I Kadek Winaya, S.Pd.
NIP : 197912312009021005
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I, III/b
Jabatan : Kepala Perpustakaan SMK Negeri 1 Manggis
Dengan ini menerangkan bahwa memang benar, publikasi ilmiah yang

berjudul; ”Modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMK Kelas X
Semester 1 (Ganjil) Tahun Pelajaran 2019/2020”, karya I Komang Adi Suanditha,
S.Pd, telah dipublikasikan secara terbatas dan disimpan diperpustakaan SMK
Negeri 1 Manggis sebanyak 1 (satu) eksemplar di Perpustakaan SMK Negeri 1
Manggis.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui Antiga, 15 Juli 2020

Kepala SMK Negeri 1 Manggis Kepala Perpustakaan
I Nyoman Wage, S.Pd. I Kadek Winaya, S.Pd

NIP. 197101162005011011 NIP. 197912312009021005
ii
KATA PENGANTAR
Penyusun sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena modul
ini dapat diselesaikan berdasarkan atau berisi materi yang telah disesuaikan
dengan isi kurikulum 2013. Modul ini digunakan untuk kelas X lingkungan SMK
Negeri 1 Manggis.
Disamping materi pembelajaran modul ini juga dilengkapi dengan
kandungan soal-soal yang variatif yang ditujukan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta didik tentang teori yang dipelajari.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan modul masih jauh dari
sempurna. Guna meningkatkan kualitas dan inovasi, penyusun selalu menghargai
saran dan kritik yang konstruktif dari tenaga pendidik pada khususnya dan
pembaca umumnya.
Besar harapan semoga modul ini dapat dipergunakan sesuai dengan
harapan.
Manggis,
Penulis
I Komang Adi Suanditha, S.Pd
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar ................................................................................................ i
Daftar Isi ........................................................................................................... ii
Peta Konsep ..................................................................................................... iii
Bab 1. Permainan Bola Besar
A. Permainan Sepak Bola ........................................................................ 2
B. Permainan Bola Voli............................................................................. 8
C. Permainan Bola Basket ....................................................................... 13
Penilaian Harian 1 ...................................................................................... 17
Bab 2. Permainan Bola Kecil
A. Permainan Softball ............................................................................... 22
B. Permainan Bulutangkis ........................................................................ 32
Penialian Harian 2 ...................................................................................... 41
Daftar Pustaka
iv
PETA KONSEP
Variasi Teknik Mengumpan

- Mengumpan dengan kaki bagian dalam
- Mengumpan dengan kaki bagian luar
- Mengumpan dengan punggung kaki
Variasi Teknik Menhentikan Bola
- Menhentikan bola dgn kaki bagian dalam
- Menhentikan bola dgn kaki bagian luar
- Menhentikan bola dgn telapak kaki
Variasi Teknik Menggiring Bola
- Menggiring bola dgn kaki bagian dalam
- Menggiring bola dgn kaki bagian luar
Permainan Sepak Bola - Menggiring bola dgn punggung kaki
Variasi Teknik Menembak Bola ke
Gawang
- Menembak bola dgn kaki bagian dalam
Permainan Bola Besar Permainan Bola Voli - Menembak bola dgn punggung kaki
Permainan Bola Basket Teknik Dasar Permaianan Bola Voli

- Teknik Dasar Passing
- Teknik Dasar Servis
- Teknik Dasar Smash
- Teknik Dasar Block
Latihan Kombinsi Keterampilan Permainan
Bola Voli
Teknik Dasar Permaianan Bola Basket

- Teknik Dasar Melempar Bola
(Chest Pass, Bounce Pass, Overhead
Pass, dan Side Pass)
- Teknik Dasar Menangkap Bola
- Teknik Dasar Menggiring (Driblle)
- Teknik Dasar Menembak (Shooting)
Teknik Dasar Permaianan Soft Ball

- Teknik Dasar Memegang Pemukul
- Teknik Dasar Memegang Bola
- Teknik Dasar Melempar Bola
- Teknik Dasar Menangkap Bola
- Teknik Dasar Memukul Bola (Batting)
Peraturan Permainan Softball
Permainan Softball Teknik Dasar Permaianan Bulutangkis

- Teknik Dasar Memegang Raket
Permainan Bola Kecil
- Teknik Dasar Pukulan
- Teknik Dasar Gerakan Kaki (Footwork)
Permainan Bulutangkis - Teknik Dasar Sikap dan Posisi Badan
- Teknik Dasar Posisi Badan Ketika
Memukul (Hitting Position)
- Teknik Dasar Servis
- Teknik Dasar Pengmbilan Servis
- Overhead
- Smash
- Dropshot
- Netting
v
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4.1 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola besar
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menerapkan teknik dasar keterampilan mengumpan (passing),

menghentikan (control), dan menggiring (dribbling) bola dalam permainan
sepakbola.
3.1.2 Menerapkan variasi dan kombinasi keterampilan keterampilan mengumpan
(passing), menghentikan (control), dan menggiring (dribbling) bola dalam
permainan sepakbola.
3.1.3 Menerapkan keterampilan teknik dasar passing bawah, passing atas, servis
dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan menggunakan dengan
koordinasi yang baik.
3.1.4 Menerapkan variasi dan kombinasi teknik dasar passing bawah, passing
atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan meng-
gunakan dengan koordinasi yang baik.
3.1.5 Menerapkan teknik dasar keterampilan menembak (shooting) bola, dalam
permainan bola basket.
3.1.6 Menerapkan variasi dan kombinasi keterampilan menembak (shooting) bola,
dalam permainan bola basket
4.1.1 Mempraktikan teknik dasar keterampilan mengumpan (passing),
menghentikan (control), dan menggiring (dribbling) bola dalam permainan
sepakbola.
4.1.2 Mempraktikan variasi dan kombinasi keterampilan keterampilan mengumpan
(passing), menghentikan (control), dan menggiring (dribbling) bola dalam
permainan sepakbola.
4.1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar passing bawah, passing atas,
servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan menggunakan
dengan koordinasi yang baik.
4.1.4 Mempraktikkan keterampilan variasi dan kombinasi teknik dasar passing
bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok)
dengan meng-gunakan dengan koordinasi yang baik.
4.1.5 Mempraktikan teknik dasar keterampilan menembak (shooting) bola, dalam
permainan bola basket.
4.1.6 Mempraktikan variasi dan kombinasi keterampilan menembak (shooting)
bola, dalam permainan bola basket.
Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

1
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu:

1. Memahami dan menjelaskan teknik dasar, variasi dan kombinasi
keterampilan mengumpan (passing), menghentikan (control), dan
menggiring (dribbling) bola dalam permainan sepakbola.
2. Mempraktikkan teknik dasar, variasi dan kombinasi keterampilan
mengumpan (passing), menghentikan (control), dan menggiring (dribbling)
bola dalam permainan sepakbola.
3. Memahami dan menjelaskan teknik dasar, variasi dan kombinasi passing
bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok)
dengan menggunakan dengan koordinasi yang baik.
4. Mempraktikkan teknik dasar, variasi dan kombinasi passing bawah,
passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan
menggunakan dengan koordinasi yang baik.
5. Memahami dan menjelaskan teknik dasar, variasi dan kombinasi
keterampilan menembak (shooting) bola, dalam permainan bola basket.
6. Mempraktikkan teknik dasar, variasi dan kombinasi keterampilan
menembak (shooting) bola, dalam permainan bola basket.
A. Sepak Bola
Sepak bola adalah permainan yang paling banyak digemari oleh para
pecinta olahraga baik tua maupun muda, bahkan biasanya juga tidak memandang
gender. Permainan sepak bola hamper dilakukan diseluruh negara yang ada
didunia dengan jumlah pemain 11 orang. Pada prinsipnya sepak bola merupakan
permainan yang bertujuan menciptakan gol sebanyak-banyaknya ke gawang
lawan. Permainan ini dilakukan di lapangan dengan ukuran panjang antara 100-
120 m dan lebar 65-75 m. lama permainan sepak bola normal adalah 2 x 45 menit,
ditambah waktu istirahat selama 15 menit diantara kedua babak. Jika kedudukan
sama imbang, diadakan perpanjangan waktu 2 x 15 menit, hingga didapatkan
pemenang. Namun jika sama kuat diadakan adu pinalti. Dalam permainan terdapat
banyak peraturan yang membatasi permainan agar belajar lancar, peraturan
tersebut akan diawasi dan dijalankan oleh wasit.
Bermain sepak bola memerlukan latihan dan koordinasi yang baik dalam
menerapkan teknik-teknik dasarnya juga koordinasi antarpemain. Teknik bermain
dalam sepak bola ada beberapa macam yaitu sebagai berikut.
1. Variasi Gerakan dalam Teknik Mengumpan (Passing)
a. Mengumpan dengan Kaki Bagian Dalam
Mengumpan dengan kaki bagian dalam banyak dimanfaatkan untuk
memberikan bola jarak pendek antara pemain satu dengan pemain yang
lain.
1) Posisi awal mengumpan bola dengan kaki bagian dalam.
a) Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.

2
b) Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak ditekuk
dan bahu menghadap arah gerakan.
c) Sikap kedua lengan disamping badan agak terlentang.
d) Pergelangan kaki yang digunakan menendang diputar keluar dan
dikunci.
e) Pandangan terpusat pada bola.
2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian dalam.
a) Perhatikan kesiapan teman pasangan/partner sudah siap apa belom
untuk menerima umpan bola.
b) Tarik tungkai yang akan digunakan menendang ke belakang, lalu
ayunkan ke depan kea rah bola.
c) Perkenaan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
3) Gerakan akhir (follows through) mengumpan bola dengan kaki bagian
dalam.
a) Pindahkan berat badan kekaki tumpu depan bersamaan kaki yang
digunakan menendang diletakan didepan.
b) Pandangan kearah bola.
Gambar 01. Teknik Mengumpan dengan Kaki Bagian Dalam
b. Mengumpan dengan Kaki Bagian Luar

1) Posisi awal mengumpan bola dengan kaki bagian luar.
a) Diawali dengan sikap berdiri menghadap ke arah gerakan.
b) Letakkan kaki tumpu disamping bola.
d) Pergelangan kaki yang digunakan menendang diputar kedalam dan
dikunci.
2) Gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian luar.
a) Perhatikan kesiapan teman pasangan/partner sudah siap apa belom
ayunkan ke depan kearah bola bersamaan kaki diputar kearah
dalam.
c) Perkenaan kaki bagian dalam tepat pada tengah-tengah bola.
3) Gerakan akhir (follows through) mengumpan bola dengan kaki bagian
luar.

3
a) Bawa berat badan kedepan bersamaan kaki yang digunakan
menendang diletakkan didepan.
b) Pandangan kearah depan.
Gambar 02. Teknik Mengumpan dengan Kaki Bagian Luar
c. Mengumpan dengan Punggung Kaki

Mengumpan dengan punggung kaki banyak dimanfaatkan untuk
memberikan bola jarak jauh antara pemain satu dan pemain yang lain.
Adapun yang membedakan dengan mengumpan menggunakan kaki bagian
dalam adalah perkenaan kaki dengan bola.
1) Posisi awal mengumpan bola dengan punggung kaki.
a) Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan.
b) Letakkan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak ditekuk
dan bahu menghadap arah gerakan.
d) Pergelangan kaki yang digunakan menendang ditarik ke belakang
dan dikunci.
2) Gerakan mengumpan bola dengan punggung kaki.
a) Perhatikan kesiapan teman pasangan/partner sudah siap atau belom
ayunkan ke depan kearah bola.
c) Perkenaan pada punggung kaki tepat pada tengah-tengah bola.
3) Gerakan akhir (follows through) mengumpan bola dengan punggung
kaki.
a) Bawa berat badan kedepan bersamaan kaki yang digunakan
menendang diletakkan didepan.
b) Pandangan kearah depan.
2. Variasi Gerakan dalam Teknik Menghentikan Bola (Controlling)

Teknik mengontrol dan menghentikan bola terdiri dari sebagai berikut.
a. Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Dalam.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1) Sikap tubuh menghadap kea rah datangnya bola.
2) Selanjutnya, pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol
diputar kearah luar.

4
3) Kaki tumpu lututnya sedikit ditekuk dan kedua tangan bergerak secara
rileks untuk keseimbangan.
4) Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat dan diarahkan ke
datangnya bola.
5) Bola disentuhkan pada kaki bagian dalam, kemudian kaki ditarik ke
belakang, selanjutnya bola dikuasai.
Gambar 03. Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Dalam
b. Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Luar.

1) Langkah pertama sikap tubuh berdiri dengan tubuh condong kedepan
dan pandangan mata ke arah datangnya bola.
2) Selanjutnya, kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk
mengontrol bola disilangkan untuk menahan bola atau dikenakan.
3) Bola dikontrol dengan kaki bagian luar dan tangan bergerak rileks untuk
keseimbangan.
Gambar 04. Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Luar
c. Teknik Menghentikan Bola dengan Telapak Kaki.

1) Sikap tubuh berdiri dengan tubuh dibungkukkan ke depan sambil
pandangan mata kearah datangnya bola.
2) Pada waktu bola datang langsung ditahan dengan telapak kaki
menghadap kearah depan.
3) Pada waktu menahan bola kaki tumpu dengan lutut sedikit ditekuk.

5
Gambar 05. Teknik Menghentikan Bola dengan Telapak Kaki
3. Variasi Gerakan dalam Menggiring Bola (Dribbling)

a. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam.
1) Posisi Awal Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam.
a) Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan
kedepan.
b) Sikap kegua lengan disamping badan rileks, perkelangan kaki
diputar keluar dan dikunci.
2) Gerakan Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Dalam.
a) Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi
kaki agak dibuka ke depan bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
b) Bola bergerak ke depan bergulir di tanah.
3) Gerakan Akhir (follows through) Menggiring Bola dengan Kaki Bagian
Dalam.
a) Hentikan bola dengan telapak kaki bagian dalam.
b) Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan
menggiring bola.
c) Pandangan ke arah bola.
b. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar.
1) Posisi Awal Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar.
a) Diawali dengan sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan
kedepan.
b) Sikap kegua lengan disamping badan agak terentang
c) Pergelangan kaki diputar kedalam dan dikunci.
2) Gerakan Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar.
a) Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi
kaki agak terangkat dari tanah bersamaan kaki tumpu ikut bergerak.
b) Tumpuan bera adan berada pada kaki yang tidak digunakan
menggiring bola.
c) Bola bergerak ke depan tidak jauh dari kaki dipermukaan tanah.
3) Gerakan Akhir (follows through) Menggiring Bola dengan Kaki Bagian
Luar.
a) Hentikan bola dengan telapak kaki bagian dalam.
b) Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak digunakan
menggiring bola.

6
c) Pandangan ke arah bola.
Gambar 06. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar
c. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Tengah (Kura-kura Kaki).

a) Berdiri dengan kedua kaki agak dibuka, kaki kiri di depan dan kaki
kanan dibelakang.
b) Bagian kaki ditekuk ke bawah.
c) Perkenaan kaki dengan bola, dilanjutkan dengan Gerakan mendorong
bola secara perlahan.
d) Bola didorong tidak jauh dari kaki.
e) Kedua tangan dibuka agak lemas.
f) Badan dan pandangan kearah bola.
Gambar 07. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Tengah

(Kura-kura Kaki)
4. Variasi Gerakan dalam Menembak bola ke Gawang (Shooting)

Menembakkan bola ke gawang (shooting) dapat dilakukan dengan beberapa
cara sebagai berikut.
a. Menembak Bola dengan Kaki Bagian Dalam.
Banyak dimanfaatkan untuk menembakkan bola ke gawang dari jarak dekat
dan menembakkan bola dengn memutar bola arah melengkung.
b. Menembak Bola menggunakan Punggung Kaki.
Banyak digunakan dalam menembakkan bola dari jarak jauh dan bola
mendatar. Menembakkan bola menggunakan punggung kaki dapat

7
dilakukan dengan punggung kaki bagian dalam dan punggung kaki bagian
luar, hal ini untuk menghasilkan bola putar.
Gambar 08. Teknik Menembak bola ke Gawang (Shooting)
B. Bola Voli
Permainan bola voli merupakan permainan yang dilakukan oleh dua tim, satu
tim terdiri dari 6 orang pemain, yang setiap anggota dilapangan memiliki tugas
tersendiri. Permainan ini termasuk ke dalam permainan yang cukup popular,
sangat lazim di mainkan oleh pria maupun wanita. Ukuran lapangan bola voli yang
umum adalah 9 x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3
m dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
1. Teknik Dasar dalam Permainan Bola Voli
a. Teknik Dasar Passing (Operan)
1) Teknik Dasar Passing Atas
a) Persiapan Melakukan Teknik Passing Atas
1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut
direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki
bagian depan.
2. Posisi lengan didepan badan dengan kedua telapak tangan dan
jari-jari direnggangkan sehingga membentuk seperti mangkuk di
depan atas muka (wajah).
Gambar 09. Teknik Dasar Passing Atas

8
b) Gerakan Passing Atas
1. Dorongkan kedua lengan menyongsong arah datangnya bola
bersamaan kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat.
2. Usahakan arah datangnya bola tepat ditengah-tengah atas
wajah.
3. Perkenaan bola yang baik adalah tepat mengenai jari-jari
tangan.
c) Akhir Gerakan Passing Atas
1. Tumit terangkat dari lantai.
2. Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
3. Pandangan kearah bola.
2) Teknik Dasar Passing Bawah
a) Persiapan Melakukan Teknik Passing Bawah
1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, kedua lutut
direndahkan hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki
bagian depan.
2. Rapatkan dan luruskan kedua lengan didepan badan hingga
kedua ibu jari sejajar.
3. Pandangan kearah datangnya bola.
Gambar 10. Teknik Dasar Passing Bawah
b) Gerakan Passing Bawah

1. Dorongkan kedua lengan ke arah datangnya bola bersamaan
kedua lutut dan pinggul naik serta tumit terangkat dari lantai.
2. Usahakan arah datangnya bola tepat ditengah-tengah badan.
3. Perkenaan bola yang baik tepat pada pergelangan tangan.
c) Akhir Gerakan Passing Bawah
1. Tumit terangkat dari lantai.
2. Pinggul dan lutut naik serta kedua lengan lurus.
3. Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

9
b. Teknik Dasar Servis
Servis atas adalah serangan awal atau permulaan permainan.
Prinsipnya bola menuju daerah lawan dan menyulitkan lawan untuk
menerima bola.
1) Teknik Dasar Servis Atas
a) Persiapan Melakukan Teknik Servis Atas
1. Berdiri tegak pandangan ke arah bola (depan).
2. Kedua kaki sikap melangkah (kaki kiri didepan, kaki kanan
dibelakang)
3. Tangan kiri memegang bola didepan badan.
Gambar 10. Teknik Servis Atas

b) Gerakan Servis Atas
1. Lambungkan bola keatas kira-kira 1 meter menggunakan tangan
kiri.
2. Badan agak melenting kebelakang dan berat badan pada kaki
belakang.
3. Ayunkan tangan kanan bersamaan dengan gerakan badan ke
depan.
4. Bola dipukul menggunakan tangan kanan yang dibantu dengan
melecutkan pergelangan tangan.
c) Akhir Gerakan Servis Atas
1. Berat badan dibawa ke depan dengan melangkahkan kaki
belakang (kanan) ke depan.
2) Teknik Dasar Servis Bawah
Servis bawah adalah pukulan pertama memulai permainan bola voli
dengan Teknik memukul melambungkan bola tidak terlalu tinggi,
kemudian bola dipukul dari bawah. Cara melakukan servis bawah
adalah sebagai berikut.
a) Persiapan Melakukan Teknik Servis Atas
1. Berdiri tegak pandangan ke arah bola (depan).
2. Kedua kaki sikap melangkah (kaki kiri didepan, kaki kanan
dibelakang)
3. Tangan kiri memegang bola didepan badan.

10
Gambar 11. Teknik Dasar Servis Bawah
b) Gerakan Servis Atas
1. Lambungkan bola tidak terlalu tinggi didepan badan
menggunakan tangan kiri, tangan kanan dalam kondisi jari
mengepal dan siku lurus.
2. Badan agak membungkuk, ayunkan tangan kanan kebelakang
dengan siku lurus.
3. Selanjutnya ayunkan tangan kanan kedepan mengenai bola
bersamaan dengan gerakan badan diangkat kedepan atas.
4. Perkenaan bola tepat pada pergelangan tangan
c) Akhir Gerakan Servis Atas
1. Berat badan dibawa ke depan dengan melangkahkan kaki
belakang (kanan) ke depan.
c. Teknik Dasar Smash
Smash merupakan upaya mematiakn lawan dan mendapatkan point.
Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan satu tangan diatas net serta
dilakukan dengan keras.
1) Persiapan melakukan gerakan smash
a) Berdiri dengan sikap melangkah menghadap arah net.
b) Berat badan pada kaki depan.
c) Pandangan kearah datangnya bola.
Gambar 12. Teknik Dasar Smash

2) Gerakan smash
a) Gerakan awalan, langkahkan kaki paling sedikit dua langkah dan
langkah terakhir lebar.
b) Gerakan tolakan, menolak dengan kedua kaki keatas dan diikuti
dengan ayunan kedua lengan kedepan atas.

11
c) Gerakan melayan/pukulan, memukul dengan telapak tangan pada
bagian atas bola bersamaan dengan lecutan pergelangan tangan.
d) Gerakna mendarat, mendarat dengan kedua ujung telapak kaki,
bersamaan dengan kedua lutut mengeper.
3) Akhir gerakan smash
a) Kedua lutut direndahkan dan diikuti membungkukkan badan.
b) Berat badan dibawa ke depan dan pandangan ke depan atas.
c) Kedua lengan didepan samping badan rileks.
d. Teknik Dasar Block (Bendungan)

Block adalah upaya menghadang bola lawan dengan menjulurkan tangan
ke atas net. Block dalam permainan bola voli merupakan hal yang penting
karena dengan melakukan block kita bisa memperoleh point (angka). Akan
tetapi biasanya siswa kurang menyukai latihan block ini sehingga pelatih
harus menciptakan suasana yang menarik bagi siswa. Block juga
merupakan serangan balik bagi regu lawan. Dengan block, anda bisa
mengacaukan mental lawan.
Beberapa contoh latihan block adalah sebagai berikut.
Gambar 11. Teknik Dasar Block (Bendungan)
1) Posisi awal block

2) Lutut sedikit ditekuk, melompat sambil meluruskan tangan ke atas.
3) Jari-jari tangan diregangkan.
4) Hal yang sangat penting adalah melakukan disaat yang tepat baik pada
saat melompat maupun meluruskan tangan.
5) Lakukan gerakan block tanpa bola
6) Pelatih memukul bola, siswa melakukan block.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan block yaitu
sebagai berikut.
1) Block jangan memakai awalan seperti smash.
2) Pilih saat yang tepat untuk melompat sambil meluruskan kedua
tangan ke atas.
3) Jangan mendarat kearah depan atau samping.

12
4) Sikap tangan jangan diayunkan dari bawah keatas (cukup
meluruskan dari dada keatas).
5) Lakukan latihan block dari tiga posisi (posisi 1, 2, 3, dan 4)
2. Latihan Kombinasi Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli

Pola latihan permainan bola voli dapat dilakukan dengan mengkombinasikan
berbagai keterampilan gerak.
a. Passing atas dan bawah bergerak maju, mundur, dan menyamping dapat
dilakukan sebagai berikut.
1) Dilakukan berpasangan/berkelompok.
2) Berdiri saling berhadapan dengan jarak 3 m.
3) Bola dilambungkan oleh teman dari depan.
4) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
b. Servis atas kearah sasaran pada lapangan melalui atas net dapat dilakukan
sebagai berikut.
1) Berdiri salaing berhadapan dengan jarak 3 m.
2) Latihan memukul bola seperti latihan-latihan sebelumnya, yang telah
melakukan pukulan bergerak berpindah tempat.
3) Lakukan latihan dengan jarak yang bertambah jauh, dari jarak 6 m dan
secara bertahap ditambah.
4) Lakukan berulang-ulang dan bergantian.
C. Bola Basket
Permainan bola basket merupakan permainan yang cukup bergengsi

dikalangan olahraga bola besar. Permainan ini dimainkan oleh dua tim, satu tim
terdiri dari lima orang. Bola basket pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Amerika
dan lama kelamaan menjadi popular hingga ke Benua Asia, salah satunya adalah
negara Indonesia. Tujuan permainan adalah memasukkan bola kedalam
keranjang lawan yang tingginya 3,75 m. regu yang paling banyak dapat
memasukkan bola kedalam keranjang adalah regu yang menang dalam
permainan ini.
Dalam bermain bola basket ada beberapa Teknik dasar yang perlu dikuasai
para pemain antara lain menggiring bola, menembak bola (shooting), dan
sebagainya. Dalam melakukan teknik-teknik tersebut juga diperlukan koordinasi
gerakan antara kaki, tangan dan anggota tubuh yang lain. Coba perhatikan
macam-macam Teknik dan koordinasi gerakannya berikut.
1. Teknik Dasar Melempar dan Menangkap Bola
a. Teknik Melempar Bola Setinggi Dada (Chest Pass)
1) Persiapan melempar bola setinggi dada (chest pass)
a) Berdiri dengan sikap melangkah
b) Bola dipegang dengan kedua tangan didepan dada.
c) Badan agak condong kedepan.
2) Gerakan melempar bola setinggi dada (chest pass)

13
Gambar 12. Teknik Melempar Bola Setinggi Dada (Chest Pass)
a) Dorongkan bola kedepan dengan meluruskan kedua lengan

bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan
dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan
lurus.
c) Arah bola lurus sejajar dada.
3) Akhir gerakan melempar bola setinggi dada (chest pass)
a) Berat badan dibawa kedepan.
b) Kedua lengan lurus kedepan rileks.
c) Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
b. Teknik Melempar Bola Pantul (Bounce Pass)
1) Persiapan melempar bola pantul (bounce pass)
a) Berdiri dengan sikap melangkah
b) Bola dipegang dengan kedua tangan didepan dada.
Gambar 13. Teknik Melempar Bola Pantul (Bounce Pass)
2) Gerakan melempar bola pantul (bounce pass)

a) Dorongkan bola kedepan dengan meluruskan kedua lengan
dibawa ke depan.
b) Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan
lurus.
c) Arah bola memantul ke lantai.
d) Pantulkan bola diusahakan setinggi dada penerima bola.
3) Akhir gerakan melempar bola pantul (bounce pass)

14
c. Teknik Melempar Bola dari Atas Kepala (Overhead Pass)

1) Persiapan melempar bola dari atas kepala (overhead pass)
a) Berdiri dengan sikap melangkah kearah lemparan
b) Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
Gambar 14. Teknik Melempar Bola dari Atas Kepala (Overhead Pass)
2) Gerakan melempar bola dari atas kepala (overhead pass)

a) Ayunkan bola kedepan dengan meluruskan kedua lengan
dibawa kedepan.
b) Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua tangan lurus.
c) Arah bola lurus dan datar ke dada penerima bola.
3) Akhir gerakan melempar bola dari atas kepala (overhead pass)
d. Teknik Melempar Bola dari Samping Badan (Side/Baseball Pass)
1) Persiapan melempar bola dari samping badan (side/baseball pass)
a) Berdiri dengan sikap melangkah kearah lemparan
b) Bola dipegang dengan salah satu tangan kiri maupun kanan dan
dijepit oleh telapak dangan dan pergelangan tangan atas.
2) Gerakan melempar bola dari samping badan (side/baseball pass)
a) Ayunkan bola dari arah belakang badan menuju kedepan dengan
melintasi bagian samping badan sampai tangan lurus kedepan.
b) Lepaskan bola dari tangan saat kedudukan tangan sejajar dengan
bahu disamping bada, tangan yang lain menjaga keseimbangan
tetap rileks.
c) Arah bola lurus dan datar ke dada penerima bola.
3) Akhir gerakan melempar bola dari samping badan (side/baseball pass)

15
b) Tangan yang melepas bola mengikuti gerakan lanjutan secara
alami.
e. Teknik Dasar Menangkap Bola

1) Persiapan melakukan gerakan dasar menangkap bola.
a) Berdiri dengan sikap kaki melangkah menghadap arah datangnya
bola.
b) Kedua lengan dijulurkan ke depan menyongsong arah datangnya
bola dengan sikap telapak tangan menghadap arah datangnya
bola.
c) Berat badan bertumpu pada kaki depan.
2) Gerakan menangkap bola
Setelah bola menyentuk telapak tangan, tarik tangan kebelakang, siku
lengan ditekuk hingga bola ditarik mendekati dada/badan, seketika itu
juga tarik kaki depan kebelakang
3) Akhir gerakan menangkap bola
a) Badan agak condong kedepan
b) Berat badan bertumpu pada kaki belakang posisi bola dipegang di
depan badan.
2. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribble)
a. Menggiring bola tinggi, dilakukan dengan tujuan menggiring bola sambil
berjalan dan atau berlari pelan-pelan kedepan. Biasanya menggiring bola
tinggi ini digunakan pada saat jauh dari penjagaan lawan.
Gambar 15. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribble)
b. Menggiring bola rendah, dilakukan dengan tujuan menghindari lawan yang

ingin merebut bola dan dilaksanakan dengan tempo yang lambat atau cepat
sambil mencari atah/jalan untuk menghindarinya. Biasanya menggiring bola
rendah ini juga dilakukan untuk melakukan terobosan ke arah pertahanan
lawan.
3. Teknik Dasar Menembak (Shooting)
Menembak bola (shooting) dengan satu tangan.

a) Diawali dengan persiapan berdiri tegak, sikap melangkah menghadap arah
gerakan bola dan kedua lutut agak rendah.

16
b) Bola dipegang dibagian bawahnya dengn telapak tangan dan jari-jari.
Gambar 16. Teknik Dasar Menembak (Shooting)
c) Tangan yang satu terbuka dengkan tangan yang lain membantu menahan
bagian samping bola.
d) Pandangan kearah tembakan sasaran.
e) Dilanjutkan dengan gerakan mendorong bola ke depan atas menggunakan
satu lengan hingga lurus. Bersamaan dengan itu pinggul, lutut dan tumit
naik.
f) Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus.
g) Gerakan pelepasan bola dibantu dengan gerakan lecutan pergelangan
tangan serta jari-jari.
h) Arah bola yang benar adalah menyerupai para bola atau melengkung.
i) Akhir gerakan kedua lengan lurus ke depan rileks dan pandangan
mengikuti arah gerakan bola.
Penilaian Harian 1
A. Berilah tanda silang (x) pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling
tepat!
1. Teknik yang digunakan untuk menendang bola yang terlihat pada gambar
adalah....
A. Teknik menendang dengan kaki bagian dalam

B. Teknik menendang dengan kaki bagian luar
C. Teknik menendang dengan punggung kaki
D. Teknik menendang dengan tumit kaki
E. Teknik menendang dengan ujung jari kaki

17
2. Teknik menendang bola yang ditunjukkan pada gambar diatas adalah…
A. Menendang dengan kaki bagian dalam

B. Menendang dengan kaki bagian luar
C. Menendang dengan punggung kaki
D. Menendang dengan tumit
E. Menendang dengan ujung jari kaki
3. Tehnik menahan bola dengan telapak kaki, efektif untuk menahan Bola yang
arah datangnya dari....
A. Samping badan
B. Bawah (Pantulan )
C. Sedang melayang
D. Bergulir ditanah
E. Depan badan lurus
4. Dalam permainan sepak bola, ada beberapa teknik yang perlu dikuasai untuk
mencapai tujuan permainan yaitu mencetak gol sebanyak-banyaknya ke
gawang lawan. Salah satu teknik yang digunakan untuk menguasai bola dan
membawa bola tersebut mendekati gawang lawan, guna memberikan jarak
tembak sedekat mungkin dengan kipper adalah teknik….
A. Merampas bola
B. Menggiring bola
C. Menyundul bola
D. Mengumpan bola kepada teman
E. Lemparan kedalam
5. Seorang pemain penyerang (striker) yang merupakan ujung tombak sebuah
tim sepak bola harus memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, untuk itu teknik
yang harus dia kuasai untuk dapat mencetak gol dengan akurasi yang baik
adalah…
A. Menggiring (dribbling)
B. Mengoper dan menahan (passing control)
C. Lemparan kedalam (throw in)
D. Menembak bola (shooting)
E. Menyundul (heading)
6. Posisi lengan saat melakukan passing bawah permainan bola voli adalah…
A. Lengan dibengkokkan
B. Lengan ditegangkan
C. Lengan dan siku diluruskan
D. Siku dibengkokkan
E. Lengan ditarik kedepan

18
7. Perkenaan bola dengan tangan saat passing atas adalah…
A. Bagian telapak tangan
B. Bagian jari-jari tangan
C. Bagian ujung jari-jari tangan
D. Seluruh bagian tangan
E. Bagian ruas 3 jari tangan yang dominan
8. Berikut urutan teknik untuk melakukan teknik smash adalah...
A. Awalan - tumpuan - melayang dan pukulan - mendarat
B. Tumpuan/ tolakan - melayang dan pukulan - mendarat - gerkan lanjutan
C. Sikap awal - sikap pelaksanaan - gerakan lanjutan
D. Awalan - sikap pelaksanaan - tumpuan - mendarat
E. Sikap awalan - tumpuan - melayang dan pukulan
9. Salah satu teknik permaian bola voli untuk membendung serangan lawan
adalah…
A. Blocking
B. Servis
C. Passing
D. Smash
E. Tossing
10. Tujuan melakukan servis dalam permainan bola voli adalah...
A. Memulai permainan dan melakukan serangan awal
B. Melakukan pukulan tipuan
C. Memperkuat pertahanan sejak awal permainan
D. Mengecoh lawan untuk melancarkan serangan
E. Mengatur strategi penyerangan
11. Teknik mengoper bola dengan cara dipantulkan lantai dulu adalah teknik....
A. Over head pass
B. Chest pass
C. Bounce pass
D. Jump ball
E. Side pass
12. Teknik mengoper atau mengumpan bola dari atas kepala adalah teknik ....
A. Bounce pass
B. Chest pass
C. Slam dunk
D. Over head pass
E. Pivot
13. Posisi bola pada saat melempar dan menangkap bola pada teknik dasar
lemparan chest pass permainan bola basket adalah….
A. Dimulai dari depan dada, lemparan lurus menuju ke arah dada teman
B. Dimulai dari atas kepala, lemparan lurus menuju ke arah dada teman
C. Dimulai dari depan dada, lemparan parabola ke arah atas kepala teman
D. Dimulai dari samping badan, lemparan parabola ke arah atas kepala
teman
E. Dimulai dari depan dada, lemparan dipantulkan kebawah kengarah ke
posisi perut teman

19
14. Berikut ini teknik melakukan gerakan dribble bola basket yang benar
adalah...
A. Perkenaan pada seluruh permukaan telapak tangan, bola ditekan-tekan
kebawah
B. Perkenaan pada ujung jari tangan saja, bola dipantul-pantulkan kebawah
C. Perkenaan pada pergelangan tangan, bola dipukul-pukul kebawah
D. Perkenaan pada seluruh permukaan telapak tanangan dan jari, bola
dipantulkan kebawah
E. Perkenaan pada seluruh permukaan tangan bagian belakang, bola
dipantulkan kebawah
15. Apabila seorang pemain bola basket dapat memasukkan bola kedalam ring
dari daerah setengah lingkaran, maka ia akan mendapatkan nilai....
A. 1 angka
B. 2 angka
C. 3 angka
D. 4 angka
E. 5 angka
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!
1. Berapa lama permainan sepak bola berlangsung!
2. Bagaimana gerakan mengumpan menggunakan kaki bagian dalam!
3. Bagian badan yang mana saja boleh digunakan untuk mengontrol bola
melambung dalam sepak bola!
4. Jelaskan gerakan passing atas dalam permainan bola voli!
5. Apa tujuan menggiring bola tinggi dalam permainan bola basket!

20
Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak
4.2 Mempraktikan teknik dasar salah satu aktifitas olahraga permainan bola kecil
untuk menghasilkan koordinasi gerak
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 Menerapkan keterampilan teknik dasar melempar, menangkap dan memukul

bola softball (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik.
3.2.2 Menerapkan keterampilan variasi dan kombinasi teknik dasar melempar,
menangkap dan memukul bola softball (berpasangan dan berkelompok)
3.2.3 Menerapkan konsep gerakan keterampilan teknik dasar memegang raket,
footwork, pukulan forehand, pukulan backhand, dan servis panjang dan
servis pendek (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang
baik.
3.2.4 Menerapkan variasi dan kombinasi permainan bola kecil melalui permainan
bulutangkis.
4.2.1 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar melempar, menangkap dan
memukul bola softball (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi
yang baik.
4.2.2 Mempraktikkan keterampilan variasi dan kombinasi teknik dasar melempar,
4.2.3 Mempraktikkan konsep gerakan keterampilan teknik dasar memegang
raket, footwork, pukulan forehand, pukulan backhand, dan servis panjang
dan servis pendek (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang
baik.
4.2.4 Mempraktikkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan bola kecil
melalui permainan bulutangkis.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu:

1. Memahami dan menjelaskan teknik dasar, variasi dan kombinasi keterampilan
melempar, menangkap dan memukul bola softball (berpasangan dan
berkelompok) dengan koordinasi yang baik.
2. Mempraktikkan teknik dasar, variasi dan kombinasi keterampilan melempar,

21
3. Memahami dan menjelaskan teknik dasar, variasi dan kombinasi memegang
raket, footwork, pukulan forehand, pukulan backhand, dan servis panjang dan
servis pendek (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik.
4. Mempraktikkan teknik dasar, variasi dan kombinasi memegang raket, footwork,
pukulan forehand, pukulan backhand, dan servis panjang dan servis pendek
(berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik.
A. Permainan Softball
Permainan softball pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari

Amerika Serikat pada tahun 1887. Pada 1906 Lewis Robert membuat sebuah
peraturan dalam permainan softball, kemudian peraturan permainan ini diperbaiki
kembali oleh Mathew pada tahun 1916. Softball pertama kalinya dimainkan di
negara bagian Chicago (Amerika Serikat) pada tahun 1933.
Permaian softball mulai dikenal di Asia ketika diadakannya kejuaraan di
Manila (Filipina) pada tahun 1968. Di negara Indonesia induk organisasi olahraga
softball dikenal dengan PERBASASI (Perserikatan Baseball dan Softball Amatir
Seluruh Indonesia).
Lapangan Permainan Softball
Gambar 17. Lapangan Permainan Softball
Dalam permainan yang sebenarnya, permainan softball pada sebuah lapangan

yang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran :
1. Panjang tiap–tiap sisinya: 16,76 meter
2. Jarak home base ke tempat pelempar: 13,07 meter
3. Tempat pelempar bending: 60 x 15 cm

22
4. Terdapat tiga tempat hingga pelari yang dinamakan Base, yakni base I, base
II, base III sedangkan base IV merupakan temapy memukul, ukuran base itu
sendiri 38 x 38 cm kecuali IV (home base) berukuran 42,5-43 x 21,5 cm
Peralatan Permainan Softball
Peralatan pokok yang digunakan dalam permaian softball terdiri atas alat
pemukul, bola, sarung tangan, dan tempat hinggap (base).
Gambar 18. Peralatan Permainan Softball
1. Teknik Memegang Pemukul (Stick)

Cara memegang stick softball sangat menentukan berhasil atau tidaknya
gerakan memukul bola. Untuk itu, alat pemukul (stick) dipegang erat-erat
dengan kedua tangan dan tidak kaku. Ada tiga macam cara memegang stick
softball yaitu pegangan bawah, pegangan tengah, pegangan atas.
Gambar 18. Teknik Memegang Pemukul (Stick)

2. Teknik Memegang Bola (Grip)
Cara memegang bola ini ada bermacam-macam tergantung dari ukuran
tangan dan jari tangan pelempar. Jika tangan pelempat besar dan panjang
jarinya, dia dapat mempergunakan pegangan dengan dua jari. Sebaliknya bila

23
tangannya kecil dan jarinya pendek-pendek, dapat menggunakan pegangan
tiga atau empat jari.
Gambar 19. Teknik Memegang Bola (Grip)
3. Teknik Melempar Bola

Berbagai macam lemparan bola pada permainan softball sebagai berikut.
a) Lemparan Pitcher
Lemparan Pitcher dilakukan untuk memulai pertandingan. Lemparan ini
sangat penting dan memiliki peran penting dalam memenangkan
permainan. Hasil lemparan yang kuat dan cepat disertai tipuan gerakan
pitcher akan menyebabkan pemukul susah melakukan pukulan. Adapun
teknik lemparan pitcher sebagai berikut.
Gambar 20. Teknik Lemparan Pitcher

1) Berdiri sikap melangkah, kedua kaki lurus, dan pandangan tertuju pada
pemukul.
2) Bola dipegang didepan badan.
3) Tangan pemegang bola (kanan) putar ke belakang dan keatas
mengarah ke depan.

24
4) Lepaskan bola setelah tangan kanan berada disamping badan
ketinggian bola setinggi pinggang.
5) Akhir gerakan, kaki kanan didepan dan berat badan dibawa ke depan
pandangan tertuju ke arah gerakan bola.
Untuk mengetahui teknik gerakan lemparan pitcher yang lebih jelas
kunjungi laman https://youtu.be/olERQAjfBZQ
b) Lemparan Antar-Base
Melempar bola permainan softball diperlukan sebuah teknik agar
lemparan bisa jauh dan lemparan lebih akurat. Dalam permaian Softball
terdapat beberapa cara atau teknik lemparan, Teknik Melempar Bola
Permainan Softball adalah sebagai berikut :
1) Lemparan Atas (Overhand Throw)
Teknik pelaksanaan lemparan atas adalah:
a. Berdiri pada kedua kaki terpisah dengan posisi salah atu kaki
didepan terarah pada sasaran, pandangan kearah sasaran.
b. Bawalah tangan yang memegang bola kebelakang dengan
dengan memindahkan berat badan pada kaki belakang, dapat
disertai dengan setriding ( mengangkat kaki )
c. Ayunkan tangan kedepan disertai memutar gerakan pinggang dan
memindahkan barat badan kedepan
d. Pada saat pelepasan bola disertai lencutan pergelangan tangan
untuk menambah dan mengontrol kecepatan jalannya bola ppada
sasaran
e. Lemparan di akhiri dengan gerakkan lanjutan (follow trough) yaitu
memindahkan kaki kebelakang kedepan sebagai keseimbangan
dan posisi siap menjaga dengan gerakkan lengan seolah-olah
mengikuti gerakkan jalannya bola.
Gambar 21. Teknik Lemparan Atas (Overhand Throw)

25
2) Lemparan Samping
Teknik pelaksanaan lemparan samping adalah:
a. Berdiri sikap melangkah kaki kri didepan terarah pada sasaran

b. Bawalah tangan yang memegang bola kebelakang dengan
memindahkan berat badan pada kaki belakang, pandangan
kearah sasaran
c. Ayunan tangan kedepan dengan melalui samping badan, bersama
dengan itu memutar gerak pinggang dan memindahkan berat
badan kedepan.
d. Pada saat pelepasan bola disertai pergelangan tangan untuk
menambah dan mengontrol kecepatan jalannya bola pada sasaran
e. Setelah bola lepas diikuti gerakkan lanjutan dengan
melangkahkan kaki belakang kedepan, pandangan mengikuti arah
gerakkan bola.
Gambar 22. Teknik Lemparan Samping (Side Hand Throw)

3) Lemparan Bawah (Underhand Throw)
Teknik pelaksanaan lemparan bawah adalah:
a. Berdiri sikap melangkah kaki kri didepan terarah pada sasaran
b. Berat badan pada kaki belakang, pandangan kearah sasaran.
c. Ayunkan lengan yang memegang bola kedepan dengan melalui
samping badan, berdsama dengan itu kedua lutut di
rentangkan dan disertai gerakkan memindahkan berat badan
kedepan.
d. Lepaskan bola dengan arah datar menyusun dan menggelinding
ditanah
e. Pada saat pelepasan bola disertai lecutan pergelangan tangan
untuk menambah dan mengontrol kecepatan jalannya bola pada
sasara

26
f. Setelah bola lepas diikuti gerak lanjutan dengan melangkahkan kaki
bagian belakang dan kedepan pandangan mengikuti arah gerakan
bola.
Gambar 23. Teknik Lemparan Bawah (Underhand Throw)

4. Teknik Menangkap Bola
Teknik menangkap bola harus dikuasai oleh semua pemain dan penjaga.
Pemain yang bertugas menangkap bola disebut catcher dan penjaga base,
temasuk pitcher.
a) Teknik Menangkap Bola Untuk Catcher
Berikut teknik menangkap bola untuk catcher.
1) Posisi awal jongkok.
2) Tangan kiri memakai glove khusus chatcer, dengan posisi tangan
menghadap ke depan, menyongsong gerakan bola yang dilempar
pitcher.
3) Tangan yang lain membungkus agar tidak lepas.
Gambar 24. Teknik Menangkap Bola untuk Catcher

b) Teknik Menangkap Bola Untuk Penjaga Base
1) Teknik menangkap bola yang bergulir ditanah, caranya sebagai berikut.
a) Buka kaki agak lebar.

27
b) Bungkukkan badan 90 derajat untuk bola pelan, atau badan
jongkok dengan salah satu lutut menumpu tanah untuk bola cepat.
c) Kedua tangan siap menangkap dengan tangan kiri yang memakai
glove berada dibawah, sedangkan tangan kanan melingkupi bola
dengan menutup telapak tangan agar bola tidak lepas.
Gambar 25. Teknik Menangkap Bola Bergulir di Tanah

2) Teknik menangkap bola melambung, caranya sebagai berikut.
a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.
c) Posisi tangan setinggi kepala.
d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola,
sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
Gambar 26. Teknik Menangkap Bola Melambung

3) Teknik menangkap bola lurus, caranya sebagai berikut.
a) Kaki dibuka selebar bahu dengan salah satu kaki di depan.
b) Badan tegak dengan pandangan ke arah datangnya bola.

28
c) Posisi tangan di depan dada.
d) Tangan kiri yang memakai glove menyongsong datangnya bola,
sedangkan tangan yang lain melingkupi bola agar tidak lepas.
Gambar 27. Teknik Menangkap Bola Lurus

5. Teknik Memukul Bola
Teknik memukul dalam permainan softball, yaitu melewati atau
mencapai base di depannya dengan selamat dan mencetak nilai jika dapat
melewati semua base dengan selamat.
Terdapat dua macam cara memukul dalam permainan softball, yaitu
memukul bola dengn ayunan penuh (swing) dan memukul bola tanpa ayunan
(bunting).
Gambar 28. Teknik Memukul Tanpa Ayunan (Bunting) dan Memukul Ayunan
Penuh (Swing)
Hal-hal yang diperhatikan pada saat memukul sebagai berikut.

a) Teknik memegangn alat pemukul (grip), yaitu pegang stick di bagian
pegangan di atas knop, dengan posisi ruas jari-jari kedua membentuk satu
garis lurus.

29
b) Cara berdiri (stand), berdiri dalam batter boxes dengan kedua kaki
kangkang, dengan berat badan di kaki belakang.
c) Cara menggeserkan kaki depan (stride), yaitu pada saat akan mengayun
stick, kaki depan digeser atau dilangkahkan ke arah datangnya bola.
d) Cara mengayunkan stick (swing) yaitu ayunkan stick dengan cara
mendorong ke depan sambil meluruskan siku. Sedangkan memukul bola
tanpa ayunan (bunting), dilakukan dengan cara memukul bola perlahan
agar jatuhnya tidak jauh dari tempat pemukul itu sendiri.
e) Gerakan lanjut (follow through), yaitu setelah melakukan swing dengan
impak bola yang benar, maka memutar badan ke arah pukulan dengn
menjaga keseimbangan sebagai gerak lanjutnya.
Peraturan yang penting untuk diperhatikan pemain sebagai berikut:
6. Peraturan Permainan Softball
Adapun peraturan dalam permainan softball adalah sebagai berikut.
Peraturan Umum:
a) Regu yang mendapat giliran memukul, maka setiap pemain mendapatkan
kesempatan 3 kali memukul dengan ketentuan bila pukulan yang pertama atau
kedua baik pemukul harus segera lari.
b) Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelumnya.
c) Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana
pemukul yang pertama tidak boleh dilalui oleh pemukul kedua atau oleh yang
ketiga dan seterusnya.
d) Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali
bila "pitcher" sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
e) Pada waktu akan di "tick", pelari tidak boleh menghindar dengan berlari ke luar
atau ke dalam daripada batas yang telah ditentukan.
1) "Strike" akan dihitung bila:
Setiap bola yang dipukul baik kena maupun tidak. Lemparan yang baik (di
antara bahu dan lutut) tetapi tidak dipukul. Setiap bola yang dipukul tetapi
meleset ke luar. Apabila pukulan tersebut terus-menerus meleset maka akan
diulang sampai pukulan tadi baik. Kecuali bila pukulan yang meleset tadi
melambung dan kemudian tertangkap oleh regu penjaga, maka pemukulan
itu langsung mati.
2) "Free walk" atau lari bebas diberikan bila terjadi:
Pitcher melemparkan bola 4x (4 x pula melakukan "ball" atau salah).
Si pemukul dihalang-halangi oleh regu penjaga pada waktu akan menuju ke
base. Bila terjadi semua base terisi sedangkan pemukul telah 3 kali tidak
mengenai pukulannya disebabkan pitcher melemparkan bolanya salah terus
atau "ball".
Bola yang dilemparkan oleh "pitcher" melambung baik, dipukul atau tidak.
Umpire mengatakan "strike" sedangkan bola yang dilemparkan itu salah,
artinya tidak berada di atas "home base" antara bahu dan lutut si pemukul
dinamakan "ball", tetapi bila bola yang "salah" itu dipukul juga dikatakan
"strike".
3) Gaya mematikan pemain dan pertukaran tempat

30
Pemain dinyatakan "mati" dengan jalan di "tick" sebelum pelari sampai
mengenai base, pada waktu meng-tick bola tidak boleh lepas dari tangan
regu penjaga. Sebenarnya pada lari yang terpaksa cukup dengan jalan
membakar atau menginjak base yang akan dituju si pelari.
Pertukaran tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi bila regu
pemukul dinyatakan tiga kali mati.
4) Cara mendapatkan angka untuk regu pemukul.
Setiap pelari dengan pukulan yang baik dan dapat kembali dengan selamat
melampaui "home base" mendapatkan nilai 1 (satu). Setiap pelari yang
menuju ke base harus berada di base tadi dan tidak boleh lewat, bila lewat
boleh di-tick kecuali lari pada base yang pertama boleh lewat (tetapi tidak
berpura-pura yang maksudnya agar dapat langsung ke base kedua).
Bila bola yang dipukul melambung dan dapat tertangkap oleh regu penjaga
maka si pemukul langsung dinyatakan"mati", serta para pelari lainnya harus
kembali ke base semula yang ditempatinya tadi dengan cepat agar basenya
tidak dibakar. Pelaripelari yang kembali tadi dapat dimatikan.
Pemukul/pelari yang telah dinyatakan "mati" tidak dapat melanjutkan
perjalanannya dan kembali masuk "kotak" (tempat yang telah disediakan)
untuk menunggu gilirannya memukul lagi.
Peraturan Khusus:
a) Apabila pada salah satu pertandingan berakhir dengan hasil sama (tie) setelah
pertandingan berjalan 7 inning, maka pertandingan akan dilanjutkan dengan
menambah inning.
b) Tim yang tidak bersedia atau menolak main pada waktu yang telah ditentukan
dalam acara pertandingan (play ball) maka tim tersebut dinyatakan kalah
dengan angka 0 - 7.
c) Hanya satu kali "time out" diberikan kepada setiap tim yang bertanding untuk
setiap inning, masing-masing selama 1 (satu) menit.
PEMAIN DIKATAKAN "MATI" APABILA:

a) Telah memukul 3 kali dan yang ketiga ini tidak kena, sedang catcher dapat
menangkap lambungan pitcher sebelum bola jatuh, bola catcher tidak dapat
menangkap lambungan pitcher, tetapi semua base berisi, pemukul tetap
dianggap mati.
b) Memukul betul atau salah, sedangkan regu lapangan dapat menangkap bola
yang dipukulnya (bola yang dipukul kena tetapi tidak sempurna dan tidak
membuat satu busur yang vertikal ke atas, bila ditangkap oleh catcher tidak
dianggap bola tangkap.
c) Belum sampai di base I, sedangkan base I ini telah dibakar.
d) Dapat di-tick sewaktu-waktu dan di mana saja, kalau tidak menginjak base.
e) Membuat "infield-fly" dan membuat "bunt" pada pukulan ketiga, sedangkan
hasilnya pukulan salah satu "ball".
f) Pada waktu "harus lari" belum sampai di base yang dituju dan base ini telah
dibakar, atau di-tick di perjalanan.
g) Langsung kena bola yang dipukul teman seregunya.

31
h) Berlari cepat berputar lapangan mengisi base yang kosong yang dibarengi
latihan melakukan teknik lempar tangkap. Pemain dianggap kalah bila tidak bisa
menangkap bola dan pemain tersebut harus diganti.
B. Permainan Bulutangkis
Bulutangkis atau badminton merupakan salah satu jenis olahraga yang

memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia. Cabang olahraga yang
menjadikan raket dan shuttlecock sebagai dua peralatan utama dalam permainan
ini dapat dimainkan oleh dua orang dalam permainan tunggal atau empat orang (2
pasang) dalam permainan ganda. Bulu tangkis memiliki 5 tipe pertandingan, yakni
tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Berbagai pendapat muncul perihal awal mula dan asal permainan bulu
tangkis. Pendapat pertama mengatakan bahwa permainan ini berasal dan
berkembang di Mesir kuno 2000 tahun lalu. Pendapat selanjutnya mengatakan
permainan ini berasal dari India dan daratan Tiongkok. Namun berkembangnya
permainan ini hingga akhirnya dikenal luas oleh masyarakat dunia adalah pada
abad pertengahan di Inggris, yakni dari sebuah permainan tradisional anak-anak
setempat yang bernama Battledore dan Shuttlecocks. Permainan tradisional ini
sangat populer di kalangan masyarakat hingga akhirnya sebuah majalah
bernama “Punch” mempublikasikan permainan ini.
1. Cara Memegang Raket (Grip)
Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara
memegang raket. Hal ini adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap
kualitas pukulan yang dihasilkan. Seorang pemula yang belajar bermain bulu
tangkis harus benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa
melanjutkan ke teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara
memegang raket ini terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :
a) Teknik Forehand
Gambar 29. Teknik Pegangan Forehand
Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan

menggunakan tangan kanan atau kiri. Adapun detail caranya, sebagai berikut :

32
1) Posisi kepala raket menyamping
2) Pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain
3) Antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V
4) Jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket
b) Teknik Backhand
Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan

teknik backhand ini juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada
dasarnya cara memegang raket dengan teknik backhand ini sama halnya
dengan teknik forehand, hanya ada sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan
jari telunjuk lebih dekat.
Gambar 30. Teknik Pegangan Backhand
Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :

1) Posisi kepala raket menyamping
2) Posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
3) Empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket
2. Pukulan
Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga
bulutangkis atau badminton adalah teknik forehand. Pukulan dengan
menggunakan teknik forehand dilakukan dengan cara mengayunkan badan
dari arah belakang bergerak menuju arah depan raket, dimana posisi telapak
tangan menghadap ke shuttlecock.
Adapun detail cara melakukan pukulan dengan teknik forehand ini, adalah
sebagai berikut :
a) Pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand.
b) Posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri
berada di depan).
c) Miringkan badan ke sebelah kanan.
d) Pukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan.
e) Biarkan tangan bergerak terus ke bawah.

33
f) Ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka
pukullah shuttlecock sekeras mungkin.
Gambar 30. Teknik Pukulan Forehand
3. Gerakan Kaki (Footwork)

Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar
atau basic skill yang harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu
tangkis dituntut untuk lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan yang
melakukan pukulan saja tetapi juga anggota tubuh lainnya tak terkecuali
pergerakan kaki.
Gambar 31. Teknik Gerakan Kaki (Footwork)

Hal ini karena untuk melakukan dan menghasilkan pukulan berkualitas
sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu
harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak
hanya kita butuhkan saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari
serangan lawan main.
4. Sikap dan Posisi Badan

Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk
pada konsep keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga
merupakan unsur yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu
tangkis. Hal yang sederhana dan terkadang dipandang sebelah mata oleh

34
masyarakat awam. Namun bagi seorang pemain bulu tangkis profesional,
mereka paham betul betapa pentingnya unsur keseimbangan ini dalam
permainan.
Bukti nyata dari pentingnya unsur keseimbangan dalam permainan bulu
tangkis dapat kita lihat pada pertandingan-pertandingan bulu tangkis
profesional, baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional. Sering kali
seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau bahkan gagal
menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka
yang tidak baik.
Gambar 32. Teknik Sikap dan Posisi Badan

Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang
baik, adalah sebagai berikut:
a) Posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku
pada saat menyerang ataupun bertahan).
b) Tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki
hingga pinggang berada pada posisi tegak.
c) Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki
berada di depan.
d) Salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping
badan, agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak
5. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)

Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak
hanya cara memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga
sangat mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan.
Adapun detail posisi badan ketika memukul yang benar, adalah sebagai
berikut:
a) Usahakan posisi badan menyamping ke arah net.
b) Kaki kiri berada di depan kaki kanan.
c) Posisi badan berada di belakang shuttlecock

35
Gambar 32. Teknik Hitting Position
d) Bahu kanan sedikit ditarik ke belakang.
e) Ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian
pada posisi bahu kanan dan kaki kanan
6. Service
Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan
dengan cara mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang
pemain lawan. Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah
posisi shuttlecock yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini
sama saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan
mudah mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam
melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis
teknik, yaitu sebagai berikut :
a) Forehand Service
1) Forehand Pendek
Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan
menggunakan sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada
raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan service dengan teknik ini maka
posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan berada di area
depan pemain lawan.
Gambar 33. Teknik Forehand Service

36
2) Forehand Tinggi
Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat
melakukan service. Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada
sangat jauh dari net. Teknik service forehand tinggi mengakibatkan
pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati tubuh pemain
lawan dan kemudian jatuh di area belakang pemain lawan tersebut.
Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand tinggi,
pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka
yakni dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi
tubuh menyamping.
b) Backhand Service
Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik
sebelumnya. Teknik service backhand ini dilakukan dengan menggunakan
tenaga yang sedang dan ayunan yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan
tidak terlalu kuat). Ketika melakukan service dengan teknik backhand
posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang memegang raket.
Jika yang memegang raket adalah tangan kanan maka kaki kanan berada
di depan, dan kaki kiri berada di belakang.
Gambar 34. Teknik Backhand Service

Service yang salah/dilarang:
1) Ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar
dengan pegangan raket.
2) Posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang.
3) Posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan
sendiri).
4) Kaki kiri melangkah.
5) Kaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukul.
6) Gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam
rangkaian gerakan yang terputus.
7) Penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain
yang melakukan service.

37
Service yang benar:
1) Pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah
(lebih rendah) dari posisi pegangan raket.
2) Pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari
pinggang.
3) Kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun).
4) Kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai.
5) Mengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu
rangkaian gerakan.
6) Penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah
dipukul oleh pemain yang melakukan service.
7. Pengambilan Service
Teknik pengembalian service juga perlu dikuasai dalam permainan
olahraga bulu tangkis. Gerakan pengembalian service ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting.
Gambar 35. Teknik Pengambilan Servis
Gerakan yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service

adalah gerakan smash. Hal ini karena pergerakan shuttlecock pada gerakan
service ini tidak terlalu kuat/tajam, sehingga jika kita melakukan gerakan smash
maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam. Dan akibatnya
pemain lawan dapat dengan mudah mengembalikan pukulan smash kita,
bahkan dalam beberapa kasus justru pemain lawanlah yang akan diuntungkan
dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan pukulan
smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan permainan
kita sendiri.
8. Overhead
Dalam permainan olahraga bulu tangkis, overhead dilakukan ketika arah
posisi jatuhnya shuttlecock mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri.
Selanjutnya overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti
halnya melempar, dan raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand.

38
Gambar 36. Teknik Overhead
9. Smash
Dalam permainan olahraga bulu tangkis, smash merupakan suatu teknik
gerakan yang bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan
pemain lawan. Pukulan smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan
lompatan tinggi, karena dalam posisi tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi
pukulan smash yang sempurna.
Gambar 37. Teknik Smash

Pukulan smash ini dilakukan dengan penuh tenaga
dan shuttlecock dipukul mengarah ke arah bawah area lawan. Karena
dilakukan dengan penuh tenaga, maka pergerakan shuttlecock pada pukulan
smash ini sangat tajam.
10. Dropshot
Dropshot merupakan gerakan dalam olahraga bulu tangkis yang sifatnya
hampir sama dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari
gerakan smash. Gerakan dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk
mematikan pergerakan pemain lawan. Berbeda dengan gerakan smash yang
dilakukan dengan penuh tenaga, dropshot dilakukan dengan sentuhan halus atau
sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock saat melakukan gerakan dropshot
ini adalah berada tak jauh dari net. Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk
mengecoh pemain lawan, yakni dengan melompat tinggi seperti akan melakukan
smash namun ternyata adalah gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak

39
jauh dari net dan bergerak secara halus (tidak tajam seperti halnya pukulan
smash).
Gambar 38. Teknik Dropshot

Melakukan pukulan dropshot memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan
dengan pukulan smash. Ketika melakukan pukulan dropshot terdapat beberapa
faktor yang saling berkaitan satu sama lain dan berpengaruh terhadap berhasil
atau tidaknya pukulan dropshot tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pukulan dropshot:
a) Posisi tubuh
b) Pegangan raket
c) Pergerakan kaki
d) Perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis
Langkah-langkah melakukan teknik dropshot :
a) Pegang raket dengan menggunakan teknik forehand.
b) Posisi tubuh menyamping ke arah bahu.
c) Pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di
belakang shuttlecock.
d) Memukul raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan
seperti halnya melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan
sentuhan pada shuttlecock.
e) Arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain lawan (daerah
yang kira-kira tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan, kiri
ataupun depan
11. Netting
Netting merupakan salah satu gerakan yang sulit dalam permainan
olahraga bulu tangkis. Bahkan seorang pemain yang telah terhitung sebagai
pemain profesional kelas nasional dan internasional sekalipun tidak menjamin
ia selalu berhasil melakukan teknik netting ini.

40
Gambar 38. Teknik Netting
Hal ini karena gerakan netting membutuhkan sense yang tinggi serta
cara dan arah penempatan bola yang harus tepat. Teknik netting dilakukan
dengan cara melakukan pukulan pelan pada shuttlecock kemudian
mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari net.
Penilaian Harian 2
A. Berilah tanda silang (x) pada satu jawaban A, B, C, D, atau E yang paling
tepat!
1. Strike out" adalah tanda yang diteriakkan oleh seorang umpire pada saat...
A. Batter melakukan 3 kali kesalahan memukul bola
B. Pitcher melakukan 4 kali kesalahan melambungkan bola
C. Catcher tidak berhasil menangkap bola luncas dari batter
D. Fielder salah melakukan tick runner menuju base
E. Batter berhasil mengelilingi seluruh base dengan selamat
2. Istilah inning dalam permainan softball berarti...
A. Sekali kesempatan menjadi regu pemukul dan sekali menjadi regu
penjaga
B. Kemenangan dirahin dengan skor (0 - 15)
C. Kesempatan menerima operan lambungan dari pitcher sebanyak 3 kali
D. Tiga kali kesempatan kesalahan lambungan dari pitcher
E. Empat kali kesalahan lambungan pitcher
3. Teknik lemparan yang ditunjukan pada gambar dinamakan...
A. Overhand throw
B. Under throw
C. Side throw
D. Over throw
E. Ground throw
4. Lemparan ke pemukul dikatanan lemparan benar harus berada ….

41
A. Diantara bahu dan lutut pemukul
B. Diantara lutut dan kaki pemukul
C. Diantara kepala dan bahu pemukul
D. Diantara pinggang dan lutut pemukul
E. Diantara pinggang dan bahu pemukul
5. Pada saat melakukan teknik pukulan swing, bola yang dipukul akan
melambung, apabila bola berhasil ditangkap oleh fielder (penjaga lapangan)
maka akan terjadi...
A. Batter boleh lari menuju seluruh base
B. Batter hanya boleh lari menuju base I
C. Batter mati, dan fielder mendapat satu point
D. Batter bisa di tik ketika akan lari ke base I
E. Batter mendapat peringatan dari umpire
6. Perhatikan gambar! Teknik permaian bulutangkis yang ditunjukan pada
gambar dibawah ini adalah teknik...
A. Pukulan Backhand
B. Pukulan Forehand
C. Pukulan dropshot
D. Pukulan clear
E. Pukulan lob
7. Ketika pemain melakukan servis, posisi shuttlecock pada saat disentuh raket
berada di atas ketinggian pinggang dari pemain yang melakukan servis atau
salah satu bagian dari kepala raket berada pada posisi lebih tinggi dari salah
satu bagian tangan pelaku servis yang memegang raket ketika shuttlecock
disentuh raket. Jika hal ini terjadi maka...
A. Service judge membiarkan permainan berlangsung, servis sah.
B. Service judge akan meneriakkan foul dan pemain lawan yang akan
mendapatkan poin.
C. Service judge menghentikan permainan dan memberikan kesempatan
servis ulang.
D. Service judge hanya memberikan peringatan setelah relly berakhir.
E. Service judge membiarkan permainan berlangsung, diakhir relly
memberikan peringatan.
8. Teknik pukulan dengan tujuan untuk melambungkan shoottlecock setinggi
mungkin mengarah jauh ke garis belakang yaitu ...
A. Dropshot

42
B. Clear
C. Forehand
D. Backhand
E. Lob
9. Jenis pukulan dropshot merupakan teknik pukulan permaian bulutangkis yang
tujuannya menempatkan bola pada daerah....
A. Permainan lawan
B. Belakang permainan lawan
C. Bagian pojok belakan lawan
D. Tengah permainan lawan
E. Samping permainan lawan
10. Berikut beberapa teknik footwork/ langkah kaki dalam permainan bulutangkis
yaitu, langkah berurutan, langkah silang, dan langkah lebar/loncatan.
Adapun tujuan melatih teknik footwork tersebut adalah...
A. Memperkuat daya ledak otot tungkai
B. Melincahkan gerakan kaki agar tidak mati langkah
C. Menambah daya tahan saat bermain relly panjang
D. Menumbuhkan rasa percaya diri karena memiliki daya tahan yang baik
E. Memaksimalkan posisi pada saat melakukan smash.
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Bagaimana cara memegang bola pada permainan softball?
2. Jelaskan teknik memukul bola pada permainan softball!
3. Bagaimana cara menangkap bola rendah dalam permainan softball?
4. Sebutkan teknik-teknik yang harus dikuasai dalam permainan bulutangkis!
5. Mengapa sangat penting untuk mempelajari teknik footwork dalam
permainan bulutangkis?

43
Daftar Pustaka
Bagaskoro Aji dkk. 2018. Belajar Praktis Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan Muatan Kewilayahan SMK/MAK Kelas X Semester 1. Jawa
Tengah: Viva Pakarindo.
Bradiyanto Agus dkk. 2017. Modul Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan Muatan Kewilayahan SMA/MA dan SMK/MAK Kelas X
Semester 1. Jawa Tengah: Viva Pakarindo.
Penyusun, Tim. 2017. Modul Shuttlecock Menari Indah di Udara. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
_____________. “Lapangan Permainan Softball”. https://perpustakaan.id/ukuran-
lapangan-softball/ (diakses tanggal 20 November 2019)
_____________. “Teknik Dasar Permaian Softball”. https://penjaskes.co.id/teknik-
dasar-softball/ (diakses tanggal 20 November 2019)
Sumber lain:
Peraturan Direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah kementerian
pendidikan dan kebudayaan Nomor: 464/D.D5/KR/2018 Tentang
Kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran muatan Nasional
(A), muatan kewilayahan (B), dasar bidang keahlian (C1), Dasar Program
Keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian (C3) Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.

Modul PJOK Kelas X Semester 1 SMK TP 2019-2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul PJOK Kelas X Semester 1 SMK TP 2019-2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Dengan ini menerangkan bahwa memang benar, publikasi ilmiah yang

Mengetahui Antiga, 15 Juli 2020

I Nyoman Wage, S.Pd. I Kadek Winaya, S.Pd

Variasi Teknik Mengumpan

Permainan Bola Basket Teknik Dasar Permaianan Bola Voli

Teknik Dasar Permaianan Bola Basket

Teknik Dasar Permaianan Soft Ball

Permainan Softball Teknik Dasar Permaianan Bulutangkis

Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1 Menerapkan teknik dasar keterampilan mengumpan (passing),

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu:

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 01. Teknik Mengumpan dengan Kaki Bagian Dalam

b. Mengumpan dengan Kaki Bagian Luar

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 02. Teknik Mengumpan dengan Kaki Bagian Luar

c. Mengumpan dengan Punggung Kaki

2. Variasi Gerakan dalam Teknik Menghentikan Bola (Controlling)

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 03. Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Dalam

b. Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Luar.

Gambar 04. Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Luar

c. Teknik Menghentikan Bola dengan Telapak Kaki.

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

3. Variasi Gerakan dalam Menggiring Bola (Dribbling)

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 06. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Luar

c. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Tengah (Kura-kura Kaki).

Gambar 07. Teknik Menggiring Bola dengan Kaki Bagian Tengah

4. Variasi Gerakan dalam Menembak bola ke Gawang (Shooting)

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 08. Teknik Menembak bola ke Gawang (Shooting)

Gambar 09. Teknik Dasar Passing Atas

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 10. Teknik Dasar Passing Bawah

b) Gerakan Passing Bawah

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 10. Teknik Servis Atas

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

Gambar 12. Teknik Dasar Smash

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

d. Teknik Dasar Block (Bendungan)

Gambar 11. Teknik Dasar Block (Bendungan)

1) Posisi awal block

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

2. Latihan Kombinasi Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli

Permainan bola basket merupakan permainan yang cukup bergengsi

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

a) Dorongkan bola kedepan dengan meluruskan kedua lengan

Gambar 13. Teknik Melempar Bola Pantul (Bounce Pass)

2) Gerakan melempar bola pantul (bounce pass)

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

c. Teknik Melempar Bola dari Atas Kepala (Overhead Pass)

2) Gerakan melempar bola dari atas kepala (overhead pass)

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1

e. Teknik Dasar Menangkap Bola

Gambar 15. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribble)

b. Menggiring bola rendah, dilakukan dengan tujuan menghindari lawan yang

Menembak bola (shooting) dengan satu tangan.

Modul Pembelajaran PJOK SMKN 1 Manggis Kelas X Semester 1