Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

BENTUK KERJA SAMA INDONESIA


DI PERBATASAN INDONESIA-
ASEAN

Disusun oleh Ananda Donelly Reksana


Absen 06
XI MIPA 4

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH
SMAN 4 CIBINONG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Jln. Bojong Koneng RT 01/01 Kel. Cibinong Kec. Cibinong Kab. Bogor 16911
Telp. 081289023654 Email : info@sman4cibinong.sch.id Website : http://sman4cibinong.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal kegiatan usaha siswa ini telah dibaca dan disetujui oleh:

Ananda Donelly Reksana


( Penulis Makalah)

Mengetahui/menyetujui

Sutikna Tri Wardaya, S. Pd Amsori, S.Pd

NIP. 197101162002121004
(Kepala Sekolah) (Penyeleksi Makalah)

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT,shalawat dan salam kami
sampaikan hanya jujungan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah
SWT yang membawa kita dari jaman kegelapan ke jaman terang benerang yang memberi
hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
Dalam proses penyusunan tugas ini saya menjumpai hambatan, namun berkat dukungan
dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh
karena itu melalui kesempatan ini saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar
datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu
tugas ini masih jauh dari kata kesempurnaan “ Tak ada Gading yang Tak Retak” , oleh karena
itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan saya semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi
kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Cibinong, 11 Juni 2022

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................i

KATA PENGANTAR ......................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..............................................................................................4
D. Manfaat Penelitian............................................................................................4
E. Metode Penelitian.............................................................................................5
a. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................5
b. Teknik Analisis Data...................................................................................5
F. Sistematika Penulisan.......................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................6
A. Bentuk Kerja Sama dengan ASEAN................................................................6
a. Bidang Keamanan dan Politik....................................................................6
b. Bidang Ekonomi.........................................................................................7
c. Bidang Sosial dan Budaya..........................................................................7

BAB III PENUTUP............................................................................................................9


A. Kesimpulan.......................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki perbatasan dengan
beberapa negara. Dalam konteks kontinen, NKRI berbatasan dengan tiga negara
(Malaysia, PNG, Timor Leste). Sementara dalam konteks maritim, NKRI berbatasan
dengan sepuluh negara (India, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau,
Australia, Timor Leste dan PNG). Kawasan perbatasan kontinen tersebar di tiga pulau,
empat propinsi, dan 15 kabupaten/kota yang masing-masing wilayah memiliki
karakteristik kawasan perbatasan berbeda-beda. Demikian pula negara tetangga yang
berbatasan dengan NKRI, memiliki karakteristik sosial, ekonomi, politik, dan budaya
yang berbeda. Kawasan-kawasan perbatasan maritim NKRI umumnya berupa pulau-
pulau terluar yang berjumlah 92 pulau, beberapa di antaranya adalah pulau-pulau kecil
yang hingga kini masih perlu ditata dan dikelola lebih intensif. Beberapa faktor seperti
kondisi geografis, rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan terbatasnya
infrastruktur telah menyebabkan kawasan perbatasan yang memiliki potensi Sumber
Daya Alam (SDA) cukup besar menjadi daerah tertinggal.

B. Rumusan Masaah

Berdasarkan latar belakang di atas saya akan membuat makalah untuk mengetahui

Bagaimana kerja sama-kerja sama yang dilakukan di perbatasan wilayah Indonesia.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bentuk kerja sama yang tearjadi di
Kawasan perbatasan Indonesia.

D. Manfaat Penilitian
- Penelitian ini dilakukan sebagai upaya dalam mendalami ilmu pengetahuan, sehingga
hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat, masukan, serta pengembangan teori
International Relation.
- Untuk memenuhi tugas tambahan yang diberikan guru PPKn di sekolah kami.

4
E. Metode Penelitian
a. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara sekunder berupa hasil
Analisa, didapatkan melalui studi kepustakaan. Sumber-sumber yang digunakan melalui
buku, referensi, literatur, surat kabar, website, dan sumber-sumber lain, baik yang
dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan.

b. Teknik Analisis Data

Dalam penulisan ini, penulis menggunakan teknik analisa deskriptif. Penelitian


deskriptif (kualitatif) dimaksud untuk memperoleh kejelasan suatu fenomena,
menjelaskan suatu hubungan, dan melakukan evaluasi.

F. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Metode Pengumpulan Data
F. Sistematika Penulisan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Bentuk Kerja Sama dengan ASEAN

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Bentuk Kerja Sama Dengan ASEAN


a. Bidang Keamanan dan Politik
1. Deklarasi Kawasan Damai, Merdeka, dan Netral di Kuala Lumpur 27
November 1971.
Zona Perdamaian, Kebebasan dan Netralitas (ZOPFAN)adalah pernyataan
yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri negara-negara
anggotaASEAN(Indonesia,Malaysia,Filipina,SingapuradanThailand) pada tanggal
27 November 1971 di Kuala Lumpur, Malaysia.Disebut juga dengan Deklarasi
Kuala LumpurDalam deklarasi tersebut, para pihak secara terbuka menyatakan
niat mereka untuk menjaga Asia Tenggara "bebas dari segala bentuk atau cara
campur tangan oleh Kekuatan luar" dan "memperluas bidang kerja sama."
2. Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap)
antarnegara ASEAN

Dikutip langsung dari Pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1979,

berikut penjelasan pengertian ekstradisi: Ekstradisi adalah penyerahan oleh


suatu negara kepada negara yang meminta penyerahan seseorang yang disangka
atau dipidana karena melakukan suatu kejahatan di luar wilayah negara yang
menyerahkan dan di dalam yurisdiksi wilayah negara yang meminta penyerahan
tersebut, karena berwenang untuk mengadili dan memidananya. Sederhananya,
esktradisi adalah proses penyerahan tersangka atau terpidana yang ditahan di
negara lain kepada negara asal tersangka tersebut, agar dihukum sesuai peraturan
hukum yang berlaku di negara asal.

3. Latihan militer bersama untuk meningkatkan ketahanan dan stabilitas


kawasan Asia Tenggara

Salah satu manfaat kerja sama ASEAN bagi bangsa Indonesia adalah dapat


menciptakan perdamaian. Selain itu juga dapat menciptakan kerukunan
dan stabilitas di kawasan ASEAN. Hal ini diharapkan dapat melanjutkan di segala
bidang dan mendorong Indonesia menjadi negara yang lebih maju.

6
4. Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara di Bali 24
Februari 1976. Selamat belajar bentuk k

perjanjian persahabatan dan kerjasama di Asia Tenggara Bali 24


Febuari 1976 adalah dimana terjadi pertemuan KTT ASEAN I dilaksanakan di
Bali 1976 dan Indonesia menjadi tuan rumah, pertemuan tersebut menghasilkan
perjanjian persahabatan untuk mengembangkan ekonomi, budaya di negara-
negara Asia Tenggara serta pertemuan KTT akan berlanjut dilakukan setiap
tahunya di negara-negara Asia Tenggara.

b. Bidang Ekonomi
1. Kawasan Perdagangan Bebas (ASEAN Free Trade Area atau AFTA)

AFTA adalah bentuk kerjasama perdagangan bebas antar anggota ASEAN.


AFTA bergerak dalam rangka mengikuti perkembangan zaman yang semakin
mengglobal dan perlu adanya program yang mengurus perdagangan antarnegara.
AFTA bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan negara anggota
ASEAN.

2. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

MEA dibentuk untuk mencapai integritas ekonomi secara keseluruhan. Tujuan


MEA adalah meningkatkan pembangunan yang terintegrasi, pengentasan
kemiskinan masyarakat ASEAN, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang merata
dan berkelanjutan. MEA telah membuat rencana hingga tahun 2025 yang
tercantum dalam Rencana Induk Konektivitas ASEAN (Master Plan on ASEAN
Connectivity atau MPAC).

c. Bidang Sosial dan Budaya


1. Film & Penghargaan Festival Internasional ASEAN (ASEAN International
Festival Film & Award atau AIFFA)

AIFFA merupakan representasi dari suara ASEAN. "Kita tidak perlu


membandingkan dengan Hollywood. Festival ini juga bukan Festival Film
Cannes. Karena kita punya cerita kita sendiri," tegasnya.

7
2. Perjanjian Pariwisara ASEAN (ATA)

ASEAN Tourism Agreement (ATA) merupakan salah satu bentuk kerjasama


antarnegara di kawasan ASEAN. ATA merupakan kerjasama antarnegara ASEAN
dalam bidang pariwisata. Tujuan dari ATA adalah untuk meningkatkan potensi
wisata di negara-negara ASEAN dan melakukan promosi wisata di kancah dunia.

3. Pesta Olahraga SEA Games

Pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara atau biasa disebut SEA


Games adalah ajang olahraga multievent yang diadakan setiap dua tahun sekali
dan melibatkan 11 negara di Kawasan Asia Tenggara. Tujuannya adalah untuk
mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan
ASEAN. Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan
Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara
pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali.

4. Pekan Budaya ASEAN (ASEAN Cultural Week)

Kerjasama kebudayaan, penerangan, dan pendidikan, yang kegiatan-


kegiatannya berbentuk workshop dan simposium di bidang seni dan budaya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai tantangan dan peluang Indonesia dalam
menghadapi ASEAN community di bidang keamanan, politik, ekonomi, sosial, dan
budaya, maka dapat disimpulkan bahwa Indonesia telah siap dalam menghadapi ASEAN
Community di bidang keamanan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, walaupun dalam
menghadapi ASEAN Community, Indonesia memiliki tantangan internal dan eksternal.
Disamping memiliki tantangan, Indonesia juga memilik peluang dalam menyambut
ASEAN Community. Hal ini dapat dilihat dengan saran Indonesia dalam mempercepat
ASEAN Community, dan Indonesia juga sebagai pencetus adanya ASEAN Community
khususnya pada pilar Komunitas Politik Keamanan ASEAN. Dengan demikian, Indonesia
telah siap dalam menghadapi ASEAN Community

Anda mungkin juga menyukai