Anda di halaman 1dari 15

PARTS OF THE BODY

Karya Tulis ini Disusun untuk Memenuhi


Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Bahasa Inggris

DISUSUN OLEH

Kelompok 1

NAMA / NIM : DESI TAMALA ARITONANG (1203311133)


FALDA FACHRIZA V. HARAHAP (1203311138)
RACHEL RIA F. SIDEBANG (1203311110)
TRI KURNIASIH PASARIBU (1203311105)
KELAS : PGSD K /2020
DOSEN PENGAMPU : DODY F. P. AMBARITA, S. Pd., M. Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Segala puja dan Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana
berkat hidayah dan ma'unahnya kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan rampung.

Dalam makalah ini, kami berkesempatan untuk sedikit membahas topik " PARTS OF THE
BODY” yang mana dalam makalah ini, kami berusaha untuk menggali dan mencari tau, serta
memberi pengetahuan baru kepada para pembaca.

Tak ada gading yang tak retak, mungkin seperti itulah kami menggambarkan makalah
kami yang masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat konstruktif dari siapapun, agar dalam penulisan makalah yang selanjutnya bisa
lebih baik lagi.

Medan, 15 Februari 2023

Penulis

Kelompok 1

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 2

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3

A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 3

B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 3

C. Tujuan Penulisan Makalah .......................................................................................................... 3

BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4

A. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran........................................................4

B. Contoh Rencana Pembelajaran....................................................................................................7

BAB III. PENUTUP ............................................................................................................................. 13

A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 13

B. Saran ......................................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 14

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setelah menguasai bahasa Inggris dengan baik, maka kita dapat berkomunikasi
dengan bangsa-bangsa yang lain di dunia ini. Disamping itu, kita pun akan dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan bangsa dan Negara kita,
karena kita akan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita demi kemajuan
bangsa dan Negara kita, karena kita dapat membaca literature-literatur bahasa Inggris,
mendengarkan siaran radio luar negeri, serta menonton film-film pengetahuan yang
lainya. Banyak sekali kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam penggunaannya,
terutama dalam bidang writingnya. Oleh karena itu, penulis mencoba menyajikan tiga
kaidah dari sekian banyak kaidah bahasa Inggris, selain untuk memenuhi tugas kuliah
juga bertujuan semoga tulisan sesingkat ini dapat menambah wawasan kita tentang
bahasa Inggris.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan merancang rencana pembelajaran?
2. Bagaimanakah rancangan pembelajaran pada materi “Parts Of The Body”?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana merncang rencana pembelajaran
2. Untuk mengetahui bagaimana rancangan pembelajaran pada materi Parts Of The
Body

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian, Tujuan, dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran


Wina Sanjaya menyatakan bahwa perencanaan pembelajaran adalah proses
pengambilan keputusan hasil berpikir secara rasional tentang sasaran dan tujuan
pembelajaran tertentu, yakni perubahan perilaku serta rangkaian kegiatan yang harus
dilaksanakan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala
potensi dan sumber belajar yang ada. Hasil akhir dari proses pengambilan keputusan
tersebut adalah tersusunnya dokumen dan dokumen tersebut dapat dijadikan sebagai
acuan dan pedoman dalam melaksnakan proses pembelajaran.
Pengertian tentang perencanaan pembelajaran dikemukakan oleh Nana Sudjana
(1998, 2000:61) yang mengemukakan bahwa perencanaan pembelajaran adalah kegiatan
memproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu pembelajaran (PBM)
yaitu dengan mengkoordinasikan (mengatur dan merespon) komponen-komponen
pembelajaraan, sehingga arah kegiatan (tujuan ), isi kegiatan (materi) , cara
penyampaaian kegiatan ( metode dan teknik ) serta bagaimana mengukurnya (evaluasi)
menjadi jelas dan sistematis?. Ini berarti perencanaan pembelajaran pada dasarnya
mengatur dan menetapkan komponen-komponen tujuan, bahan, metode atau teknik, serta
evaluasi atau penilaian.
Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa perencanaan dalam pembelajaran adalah
proses awal dalam harus dilakukan oleh pendidik agar suatu pembelajaran itu dapat
terlaksana dengan teratur dan tertata. Oleh karena itu pendidik harus mampu
menyesuaikan cara pembelajaran dengan materi yang akan disampaikan
Adapun strategi yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam suatu pembelajaran
yaitu :

1. Teori kognitif
Teori perkembangan kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog
Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam
lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep
kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat
merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang
berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—
skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-
tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan
informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme, yang berarti,
tidak seperti teori nativisme (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai
pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita
membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang termotivasi dengan
sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh

4
Erasmus Prize. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya
melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring
pertambahan usia:

o Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)


o Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
o Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
o Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)

2. Pendekatan Collaborative
Model pembelajaran Collaborative Problem Solving merupakan metode
pembelajaran yang melibatkan upaya intelektual secara bersama untuk saling mencari
pemahaman, solusi, makna, dan menghasilkan sesuatu produk berdasarkan kesepakatan
bersama. Pembelajaran kolaboratif adalah pembelajaran yang dilaksanakan dalam
kelompok, namun tujuan utamanya bukan untuk mencapai kesatuan yang didapat melalui
kegiatan kelompok, tetapi peserta didik dalam kelompok didorong untuk menemukan
beragam pendapat atau ide yang dikeluarkan oleh setiap individu dalam kelompok.

3. Direct method
Direct Method yaitu berasal dari kata Direct yang artinya langsung. Direct method
atau model langsung yaitu suatu cara mengajikan materi pelajaran bahasa asing di mana
guru langsung menggunakan bahasa asing tersebut sebagai bahasa pengantar, dan tanpa
menggunakan bahasa anak didik sedikit pun dalam mengajar. Jika ada suatu kata-kata
yang sulit dimengerti oleh anak didik, maka guru dapat mengartikan dengan
menggunakan alat peraga, mendemontstrasikan, menggambarkan dan lain-lain.

4. Teknik demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian,aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung
maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau
materi yang sedang disajikan.

Tujuan dan Fungsi Perencanaan Pembelajaran


Guru yang baik akan berusaha sedapat mungkin agar pembelajarannya berhasil
dengan optimal. Salah satu faktor yang bisa membawa keberhasilan itu ialah guru
tersebut senantiasa membuat perencanaan mengajar sebelumnya. Pada garis besarnya,
perencanaan pembelajaran itu bertujuan untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan
guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Sagala 2003
bahwa: “Tujuan perencanaan bukan hanya penguasaan prinsip-prinsip fundamental,

5
tetapi juga mengembangkan sikap yang positif terhadap program pembelajaran, meneliti
dan menemukan pemecahan masalah pembelajaran. Secara ideal tujuan perencanaan
pembelajaran adalah menguasai sepenuhnya bahan dan materi ajar, metode dan
penggunaan alat dan perlengkapan pembelajaran, menyampaikan kurikulum atas dasar
bahasan dan mengelola alokasi waktu yang tersedia dan membelajarkan siswa sesuai
yang diprogramkan”. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa tujuan
perencanaan itu memungkinkan guru memilih metoda mana yang sesuai sehingga proses
pembelajaran itu mengarah dan dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Bagi guru,
setiap pemilihan metoda berarti menentukan jenis proses belajar mengajar mana yang
dianggap efektif untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Hal ini juga sekaligus
mengarahkan bagaimana guru mengorganisasikan kegiatan-kegiatan siswa dalam proses
pembelajaran yang telah dipilihnya. Dengan demikian betapa pentingnya tujuan itu
diperhatikan dan dirumuskan dalam setiap pembelajaran, agar pembelajaran itu benar-
benar dapat mencapai tujuan sebagaiman yang tertuang dalam kurikulum. Disamping
pendapat tentang tujuan perencanaan di atas, terdapat juga beberapa fungsi perencanaan
seperti yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik 2001 bahwa pada garis besarnya
perencanaan pembelajaran berfungsi sebagai berikut:
1. Memberi guru pemahaman yang lebih jelas tentang tujuan pendidikan sekolah dan
hubungannya dengan pembelajaran yang dilakssiswaan untuk mencapai tujuan
itu.
2. Membantu guru memperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya
terhadap pencapaian tujuan pendidikan.
3. Menambah keyakinan guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan
prosedur yang dipergunakan.
4. Membantu guru dalam rangka mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat--
minat siswa, dan mendorong motivasi belajar.
5. Mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam mengajar dengan adanya
organisasi yang baik dan metoda yang tepat.
6. Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantiasa memberikan
bahan-bahan yang up to date kepada siswa.
Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka secara hakiki tujuan yang paling mendasar dari
sebuah perencanaan pembelajaran adalah sebagai pedoman atau petunjuk bagi guru, serta
mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran,
sedangkan fungsi dari perencanaan adalah:
1. Mengorganisasikan dan mengakomodasikan kebutuhan siswa secara spesifik.
2. Membantu guru dalam memetakan tujuan yang hendak dicapai.
3. Membantu guru, dalam mengurangi kegiatan yang bersifat trial dan error dalam
mengajar.

6
B. CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas / Semester : 5 ( Lima ) / Ganjil

Materi Pokok : Parts Of The Body

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI ( KI )

KI 1 : Menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan guru, teman, tetangga, dan masyarakat.

KI 3 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis.

B. KOMPETENSI DASAR ( KD ) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Mengidentifikasi unsur 3.2.1 mengidentifikasi teks interaksi transaksional tuli sangat
kebahasaan teks interaksi sederhana dalam konteks parts of the body.
transaksional tulis yang3.2.3 mengkategorikan bagian-bagian tubuh sesuai instruksi
melibatkan tindakan memberi sederhana.
dan meminta informasi3.2.4 menganalisis teks interaksi transaksional yang
terkait bagian tubuh. melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
bagian tubuh.
4.2 Menyusun teks tulis sangat 4.2.1 menulis kalimat sederhana sesuai konteks parts of the
pendek dan sederhana yang body.
melibatkan informasi terkait 4.2.2 menyusun kata sederhana sesuai konteks part of the
bagian tubuh sesuai konteks. body.

7
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah mengamati video dari link YouTube peserta didik dapat mengidentifikasi kosakata
mengenai anggota tubuh dengan benar.

2. Setelah mengamati video dari link YouTube peserta didik dapat mencontohkan pengucapan
nama-nama anggota tubuh dengan benar secara.

3. Setelah mengamati gambar dan diskusi kelompok peserta didik dapat mengkategorikan nama
anggota tubuh dengan benar.

4. Setelah memperhatikan penjelasan guru peserta didik dapat menyusun kata sederhana sesuai
konteks dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Parts Of The Body

E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model : Problem-based learning

Metode : Tanya jawab, diskusi, dan penugasan

F. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN


1. Media : Youtube & power point
2. Alat : Laptop, handphone, dan infocus

8
G. SUMBER BELAJAR
 Buku paket Bahasa Inggris “ Get Ready 2 for beginners “untuk SD kelas 5 Tim Bina
Karya Guru
Vidio pembelajaran tentang parts of the body https://youtu.be/1io44ucVgtI

H. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Guru menyapa peserta didik didalam kelas 5 menit
 Guru mengkondisikan peserta didik untuk memulai
pelajaran didalam kelas dengan mengajak berdoa
sebelum belajar
 Guru menanyakan kabar peserta didik serta
mengingatkan siswa agar selalu jaga kesehatan.
 Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait
materi yang sudah dipelajari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, manfaat
pembelajaran, tahapan kegiatan pembelajaran dan
sistem penilaian.
Kegiatan Inti  Peserta didik diberikan video bernyanyi " head
shoulder knees and toes " untuk mengawali kegiatan.
Orientasi peserta https://youtu.be/1io44ucVgtI
didik pada
 Peserta didik bersama guru mengidentifikasi video
masalah
tersebut untuk mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
 Peserta didik diminta mengamati video kembali terkait
parts of body dengan mengikuti instruksi sederhana
yang terdapat dalam video.

https://youtu.be/1io44ucVgtI 60 menit

9
Organisasi siswa  Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok
belajar dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3
orang.
 Guru memberikan lkpd kepada peserta didik.
 Peserta didik dibimbing guru melakukan diskusi
dalam mengerjakan lembar kerja.
Membimbing  Peserta didik diberikan hanya berdasarkan video
penyelidikan dalam menyebutkan bagian-bagian tubuh yang berada
individu maupun di kepala, badan, dan kaki.
kelompok
 Peserta didik dilatih menunjukkan dan menyebutkan
bagian-bagian tubuh, misalnya guru menyebutkan "
hair " siswa menunjuk rambut, guru menunjuk bagian
hidung kemudian siswa menjawab dengan bahasa
Inggris " nose ".
 Peserta didik dalam kelompok mengerjakan lembar
kerja yang telah dibagikan terkait parts of the body.
Mengembangkan  Peserta didik bersama guru berdiskusi tentang
dan menyajikan informasi yang ditemukan.
hasil karya  Peserta didik mengkonfirmasi hasil kerja mereka.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok
di depan kelas.
 Peserta didik bersama guru bermain game sederhana
terkait bagian tubuh.
Menganalisis dan  Peserta didik dan guru mengevaluasi hasil diskusi
mengevaluasi kelas.
proses pemecah  Guru memberikan apresiasi terhadap kelompok
masalah
dengan kinerja dan kerjasama yang terbaik.
 Guru memberikan soal kepada peserta didik sebagai
evaluasi terhadap materi yang telah dipelajari.
Penutup  Guru bersama-sama dengan peserta didik 5 menit
menyimpulkan tentang materi yang mereka pelajari.
 Peserta didik melakukan refleksi tentang kesulitannya
saat mengerjakan lembar kerja. Yang nilai direkap
dalam Microsoft Excel.
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya.
 Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran
dengan berdoa lalu mengucapkan salam penutup.

10
MATERI PARTS OF THE BODY

Arti dari parts of the body itu sendiri adalah bagian – baguian tubuh, yang disebut dengan bagian
tubuh manusia mulai dari kepala, badan, kaki, hingga organ dalam.

Adapun bagian tubuh pada kepala ( head ) meliputi

Bagian Tubuh Part of Body


Kepala Head

Rambut Hair

Telinga Ear

Alis Eyebrows

Mata Eye

Hidung Nose

Bagian Badan dan Lengan – Body and Arms

Selanjutnya akan dibahas kosakata bagian tubuh di bagian badan. Nah bagian badan ini terdiri
dari leher bagian depan badan, hingga bagian belakang badan.

Bagian Tubuh Part of Body


Leher Neck

Bahu Shoulder

Ketiak Armpit

Jari Finger

Perut Stomach

11
Bagian Kaki – Leg

Setelah mengetahui kosakata bagian badan dan tangan, kamu perlu mengetahui kosakata di
bagian bawah tubuh, yakni kaki. Ada banyak bagian kaki yang memiliki istilah masing-masing.

Bagian Tubuh Part of Body


Kaki Leg

Lutut Knee

Tumit Hell

Contoh Parts of Body dalam kalimat

1. I have two hands = Aku memiliki dua tangan


2. This is my stomach = Ini adalah perut saya
3. I have long hair = Aku memiliki rambut panjang
4. It is my knees = Ini adalah lutut saya
5. She has a beautiful shoulder = Dia memiliki bahu yang indah

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perencanaan dalam pembelajaran adalah proses awal dalam harus dilakukan oleh
pendidik agar suatu pembelajaran itu dapat terlaksana dengan teratur dan tertata. Oleh
karena itu pendidik harus mampu menyesuaikan cara pembelajaran dengan materi yang
akan disampaikan. Adapun strategi yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam suatu
pembelajaran yaitu Teori kognitif, pendekatan Collaborative, Direct method, Teknik
demonstrasi.

B. Saran
Bagi para pendidik harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik di tiap materi, dan harus merancang pembelajaran sebelum melakukan
pembelajaran.

13
DAFTAR PUSTAKA

Murta, Gede. 2017. Kosa Kata Bahasa Inggris Tentang Bagian-Baguan Tubuh (Parts Of
Body). Denpasar: English Café

Winasis, B. (2022, 09 30). Kosakata Bagian Tubuh Manusia (Part of Body) Bahasa Inggris.
Lister, pp. 1-4.

14

Anda mungkin juga menyukai