Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arifai N., S.

Pd
ID SIM PKB : 201503170882

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar


No.
masalah masalah penyebab masalah
1 1. Model pembelajaran assessment diagnostik Assessment
yang sesuai dengan gaya kepada peserta didik diagnostik kepada
belajar Peserta didik belum dilaksanakan peserta didik yg belum
2. Tidak dilaksanakannya dilaksanakan
assessment diagnostik mengakibatkan guru
kepada peserta didik. kesulitan
3. Keterbatasan sarana dan mengidentifikasi
media pembelajaran. model pembelajaran
yang sesuai dengan
gaya belajar peserta
didik, adanya
keterbatasan sara dan
media pembelajaran
juga menyulitkan
guru dalam
menentukan model
pembelajaran yang
sesuai dengan
karakteristik peserta
didik.

Pelaksanaan
assessment
diagnostik sebaiknya
dilakukan atau bisa
dengan berkolaborasi
dengan guru-guru
senior dan rekan
sejawat yang telah
melaksanakan
assessment
diagnostik untuk
perbandingan dan
analisis data.
2 1. Pemilihan model Literasi lingkungan Literasi lingkungan
pembelajaran yang dari peserta didik dari peserta didik
sesuai dengan konsep masih kurang. masih kurang
materi dan kondisi gaya merupakan faktor
belajar peserta didik yang menyebabkan
2. Kurangnya scafolding peserta didik Kelas X
atau pembimbingan IPA mengalami
intensif kepada peserta kesulitan dalam
didik yang agak lambat memahami materi
memahami materi Keanekaragaman
pembelajaran. Hayati khususnya di
3. Literasi lingkungan dari sub topik gen dan
peserta didik masih spesies.
kurang
Menganalisis akar
masalah tersebut
maka guru akan
melakukan
pembelajaran
discovery learning
dengan melakukan
field trip ataupun
dengan membawa
lingkungan ke dalam
kelas masalah
tersebut akan bisa
teratasi.
3 1. Belum adanya pengurus Belum maksimalnya Belum maksimalnya
komite yang baru. Komunikasi dan Komunikasi dan
2. Komunikasi dan penglibatan orang tua penglibatan orang tua
penglibatan orang tua di di kegiatan sekolah. di kegiatan sekolah
kegiatan sekolah masih mengakibatkan belum
belum maksimal terbentuknya
3. Kurangnya perhatian pengurus komite yang
orang tua kepada peserta baru, yang berimbas
didik waktu belajar pada komunikasi
dirumah antara pihak sekolah
4. Kurangnya kontrol orang dan orang tua peserta
tua terhadap peserta didik agak terhambat,
didik mengenai aktifitas sehingga kontrol
belajar anaknya di orang tua terhadap
sekolah peserta didik
mengenai aktifitas
belajar anaknya di
sekolah maupun
dirumah kurang.
4 1. Literasi baca Peserta Kegiatan pembelajaran Kegiatan
didik yang kurang cenderung monoton pembelajaran
sehingga menyebabkan sehingga kurang cenderung monoton
kurangnya pemahaman menarik bagi peserta sehingga kurang
konsep didik menarik bagi peserta
2. Kegiatan pembelajaran didik materi
cenderung monoton pembelahan sel
sehingga kurang (Mitosis dan Meiosis)
menarik bagi peserta menyebabkan
didik kegiatan
3. Pembelajaran inovatif pembelajaran dikelas
belum maksimal di cenderung monoton
terapkan , pembelajaran dan berfokus kepada
masih berfokus kepada guru (teacher centre)
teacher centre sehingga berakibat
peserta didik kurang
tertarik dengan
pembelajaran dan
kurangnya
pemahaman peserta
didik pada materi
pelajaran tersebut.

Menganalisis masalah
tersebut maka akan
diterapkan model
problem based
learning dengan
menggunakan media-
media yang interaktif
seperti Video dubbing
yang akan memancing
keaktifan siswa
sehingga
pembelajaran bisa
fokus ke stundent
centre
5 1. Model pembelajaran yangPembelajaran dengan Pembelajaran dengan
diterapkan belumpendekatan pendekatan
mampu memotivasilingkungan kehidupan lingkungan
peserta didik dalamsehari-hari kehidupan sehari-hari
proses pembelajaran. (Kontekstual) belum atau pembelajaran
diterapkan dengan Kontekstual pada
2. Pemahaman Peserta baik. materi Bioproses sel,
didik mengenai konsep khususnya topik
materi yang diajarkan Difusi dan Osmosi
kurang belum diterapkan
dengan baik yang
3. Pembelajaran dengan menjadi penyebab
pendekatan lingkungan pemahaman peserta
dan kehidupan sehari- didik terhadap konsep
hari atau pembelajaran materi yang diajarkan
Kontekstual belum masih kurang. faktor
diterapkan dengan baik. tersebut juga
menyebabkan model
pembelajaran yang
dipergunakan belim
mampu memotivasi
peserta didik dalam
proses pembelajaran.

Melihat masalah
tersebut maka guru
akan menerapkan
pembelajaran melalui
pendekatan
lingkungan yaitu
model Inquiry
Penyelidikan dimana
peserta didik akan
lebih mudah
memahami materi
pembelajaran
berdasarkan
fenomena yang terjadi
disekitar lingkungan
peserta didik.
6 1. Terbatasnya sarana dan Terbatasnya sarana Karena adanya
yang mendukung dan yang mendukung keterbatasan sarana
pemanfaatan fitur-fitur pemanfaatan fitur- dan prasarana yang
teknologi pembelajaran fitur teknologi berkaitan
2. Kurangnya keahlian atau pembelajaran denganteknologi
kompetensi guru dan dalam pembelajaran
peserta didik dalam menyebabkan guru
pemanfaatan fitur-fitur dan peserta didik juga
teknologi pembelajaran terbatas dalam proses
pemanfaatan fitur-
fitur teknologi
pembelajaran
Sehingga proses
pembelajaran yang
dilaksanakan
terkesan kurang
update. Jika akar
masalah tersebut bisa
diatasi maka akan
menunjang proses
pembelajaran dan
memicu kreatifitas
guru dalam
pemanfaat teknologi
tersebu serta
mendukung upaya
penin gkatan
kompetensi guru di
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai