Menyusun Cerita Praktik Baik Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan,
Aksi , Refleksi, Hasil dan Dampak)
Pengalaman Sekolah Penggerak Menjadi Sekolah Prestasi
Lokasi SMA Negeri 3 Banyuasin I
Tujuan Meningkatkan Prestasi Sekolah Melalui Sekolah Penggerak Penulis Yusriati, M.Pd Tanggal 3 Oktober 2023 Situasi A. Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang belakang belakang masalah: masalah, mengapa praktik ini 1. Letak geografis SMA Negeri 3 penting untuk dibagikan, apa yang Banyuasin 1 di pinggiran menjadi peran dan tanggung jawab sungai musi anda dalam praktik ini 2. Kondisi tempat tinggal sebagian peserta didik berada di seberang sungai, dimana mereka berangkat ke sekolah harus melalui jalan yang berlumpur menuju dermaga terdekat untuk menyebrang menggunakan perahu ketek. Sulitnya akses jalan untuk ke sekolah membuat peserta didik kurang semangat karena sudah lelah berjalan jauh 3. Minat belajar rendah juga terjadi kepada peserta didik yaitu peserta didik yaitu kurangnya literasi dan numerasi peserta didik dalam proses pembelajaran karena masih ditemui peserta didik yang kurang dalam pemahaman numerasi yaitu pemahaman konsep, level aplikasi konsep dan level penalaran konsep. Sedangkan lliterasi yaitu kurangnya penalaran konsep, level mencari informasi dalam teks, serta literasi membaca B. Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan 1. Praktik pembelajaran ini untuk sekolah yang mempunyai letak geografis yang sama dan kondisi tantangan siswa yang sama. 2. Praktik pembelajaran ini menjadi motiviasi untuk saya sendiri dan guru. 3. Praktik pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan. C. Adapun peran dan tanggung jawab guru dalam praktik pembelajaran ini adalah Guru sebagai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut Tantangan Tantangan yang dihadapi: Apa saja yang menjadi tantangan 1. Sosialisasi kegiatan sekolah untuk mencapai tujuan tersebut? penggerak terjadinya guru yang Siapa saja yang terlibat masih asing dengan kegiatan – kegiatan yang ada di sekolah penggerak. 2. Pola pikir guru yang masih terbatas dalam hal ini guru masih menganggap bahwa sumber dari ilmu adalah hanya guru. Jadi siswa tidak aktif untuk mencari bahan pembelajaran dari media internet dan media lainnya. Dari tantangan – tantangan ini dapat disimpulkan bahwa dalam praktik baik ini adalah guru, peserta didik. Guru harus membekali ilmu dari segi pedagogik dan disiplin ilmu dan meningkatkan kompetensi diri dalam mengajar dan menyadarkan diri dengan tugasnya untuk mendidik peserta didik dan memperbaik adab peserta didik agar berakhlak mulia Aksi A. Berdasarkan tantangan yang Langkah-langkah apa yang dilakukan dihadapi, langkah-langkah yang untuk menghadapi tantangan harus dilakukan tersebut/ strategi apa yang 1. Melaksanakan kurikulum digunakan / bagaimana prosesnya, merdeka dalam pembelajaran siapa saja yang terlibat/ Apa saja di sekolah itu sendiri sumber daya atau materi yang 2. Melaksanakan pelatihan diperlukan untuk melaksanakan peningkatan kompetensi guru strategi ini baik dalam ilmu pedagogik maupun ilmu yang dimilikinya. 3. Merancang KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan) yang mengatur kegiatan pelaksanaan kegiata pembelajaran di sekolah baik itu intrakurikuler, kokurikuler dan ektrakurikuler B. Strategi yang digunakan dalam proses: Sebagai kepala sekolah saya merancang, melaksanakan dan mengevaluasi dan melaksanaan tindak lajut untuk perbaikan selanjutnya kegiatan C. Dalam proses pelaksanaan praktik pembelajaran berjalan dengan lancar. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kepala sekolah, guru dan peserta didik. Refleksi Hasil dan Dampak A. Dampak dari aksi dan langkah- Bagaimana dampak dari aksi dari langkah yang dilakukan yaitu langkah-langkah yang dilakukan? 1. Projek P5 (Pelaksanaan, Apakah hasilnya efektif ? atau tidak Penguatan, Profil, efektif? Mengapa? Bagaimana Pelajar,Pancasila) didanai respon orang lain terkait strategi melalui Bos Kinerja Sekolah yang dilakukan, apa yang menjadi Penggerak. factor keberhasilan atau 2. Projek P5 di SMA Negeri ada ketidakberhasilan dari strategi yang tiga projek yaitu gaya hidup dilakukan berkelanjutan dengan tema bijak dalam pastik, yang kedua yaitu Kewirausahaan dengan tema pengolahan opak dengan varian warna alami, yang ketiga yaitu kearifan lokal dengan tema budidaya lele dan pengasapan ikan lele. B. Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan oleh kompetensi diri dalam mengajar dan menyadarkan diri dengan tugasnya untuk mendidik peserta didik dan memperbaik adab peserta didik agar berakhlak mulia