ABSTRACT
Green Open Space (GOS) is important part of the city structure forming. One of city which
need to attention of city park as part of GOS is Pekanbaru City. Pekanbaru is crowded
enough city, buildings and vehicle already crowded city streets. The existence of a Pekanbaru
city park can reduce air pollution, so that making the city atmosphere become more beautiful
and naturally. City Park also used as recreation area as well as being one of the socializing
media for population in Pekanbaru City, because there is hardly any place which has a sense
of comfort and far from pollution. The purpose of this research is find out the characteristic
of visitors who came for recreation to Pekanbaru City Park, to know how much economic
value tour of Pekanbaru City Park per year based on Travel Cost Methode (TCM), to find out
the factors affecting of economic value based on Travel Cost Methode (TCM). Materials and
objects of this research is questionnaire sheet. Data collected using SPSS 19 (Statistic
Package For Social Science) analyze. The results showed that Pekanbaru city park economic
value based on Travel Cost Methode (TCM) of Rp.967.770.636/year, with average person of
Rp.22.095,22.
PENDAHULUAN
Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota dan kebutuhan manusia maka RTH banyak
adalah bagian penting dari struktur dialih-fungsikan menjadi pemukiman,
pembentuk kota. RTH juga merupakan bandar udara, industri, jalan raya,
lahan yang digunakan untuk berbagai bangunan perbelanjaan dan lain-lain.
kegiatan termasuk di dalamnya olahraga Perkembangan itu membawa dampak
dan bermain. RTH kota memiliki tiga negatif, salah satunya penyusutan luas
fungsi utama yaitu, fungsi estetika, fungsi lahan bervegetasi (Wati, 2010).
ekologis dan fungsi ekonomi Lahan bervegetasi yang semakin
Salah satu bentuk dari RTH adalah berkurang mendorong masyarakat
Taman kota. Masyarakat mendambakan perkotaan pergi keluar kota mencari
kehadiran RTH berupa taman kota yang daerah hijau yang masih tersisa.
asri sebagai tempat untuk menenangkan Persaingan hidup yang semakin tinggi
pikiran akibat banyaknya aktivitas yang membuat kebutuhan rekreasi menjadi
dilakukan sehari-hari. Seiring kebutuhan yang harus dipenuhi untuk
meningkatnya taraf hidup, kemampuan sejenak menenangkan pikiran.
1
Mahasiswa Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.
2
Staf Pengajar Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.
Jom Faperta UR Vol 3 No 2 Oktober 2016.
Pembangunan taman kota akan mengatasi Pekanbaru berdasarkan metode biaya
masalah itu dan masyarakat tidak harus perjalanan (travel cost method).
pergi jauh dari tempat mereka tinggal
untuk menghabiskan waktu berhari-hari METODE PENELITIAN
(Wati, 2010). Penelitian ini dilaksanakan pada
Salah satu kota yang memperhatikan Kawasan Taman Kota Pekanbaru di Jalan
perlunya taman kota sebagai bagian RTH Diponegoro. Waktu penelitian selama 2
adalah kota Pekanbaru. Pekanbaru bulan yang dimulai dari bulan Oktober–
merupakan kota yang cukup padat, November 2015.
gedung-gedung dan kendaraan bermotor Bahan dan objek penelitian ini
sudah memadati jalan-jalan kota. adalah lembar kuesioner dan wawancara
Keberadaan taman kota Pekanbaru dapat langsung terhadap para pengunjung yang
mengurangi polusi udara, sehingga datang berkunjung ke lokasi taman kota
membuat suasana kota menjadi semakin Pekanbaru. Alat yang digunakan pada
indah dan asri. Taman kota juga penelitian ini adalah alat tulis, kamera,
dimanfaatkan sebagai kawasan rekreasi perangkat computer dan SPSS (Statistic
serta menjadi salah satu media Package For Social Science) 19.
bersosialisasi bagi para penduduk di Kota Arikunto (2006) menyatakan apabila
Pekanbaru, karena jarang sekali ada tempat subjeknya kurang dari 100 orang lebih
yang memiliki rasa nyaman dan jauh dari baik diambil semua sehingga penelitiannya
polusi. merupakan penelitian populasi. Jika
Berdasarkan keadaan tersebut jumlahnya lebih besar dari 100 orang maka
diperlukan adanya suatu penilaian diambil antara 10-15% atau 20-25%.
ekonomi wisata taman kota Pekanbaru, Karena tidak adanya data yang pasti
supaya dapat diketahui seberapa besar mengenai jumlah pengunjung Taman kota
manfaat ekonomi yang diperoleh melalui Pekanbaru per tahunnya, maka untuk
keberadaan pengunjung taman kota penarikan subjek dilakukan pengamatan
Pekanbaru, khususnya manfaat ekonomi langsung ke lapangan dan wawancara
dari pemanfaatan lingkungan dan fasilitas dengan pengelola taman kota, sehingga
pendukung yang tersedia pada taman kota diperoleh angka dari rata-rata jumlah
Pekanbaru. Berdasarkan pertimbangan pengunjung taman kota per hari sekitar
tersebut, diperlukan suatu studi dan kajian 120 orang, jadi dilakukan penarikan
untuk mengetahui nilai ekonomi wisata sampel sebesar 10% yaitu 12 orang
taman kota Pekanbaru. Penilaian ekonomi responden per hari selama satu minggu
sangat penting dilakukan karena dengan (senin-minggu), sehingga total responden
adanya penilaian ekonomi wisata terhadap ada 84 responden. Data yang dikumpulkan
taman kota Pekanbaru, kesalahan- dibedakan menjadi dua yaitu data primer
kesalahan di dalam membuat perencanaan dan data sekunder.
pengalokasian sumberdaya dan fasilitas Data Karakteristik responden yang
pendukung lainnya serta perencanaan diambil seperti jenis kelamin, umur,
pengembangan di masa yang akan datang pendidikan, pekerjaan, penghasilan, dll
dapat dihindarkan. Penelitian ini bertujuan yang kemudian disajikan dalam bentuk
untuk 1. Mengetahui karakteristik tabel dan akan dijelaskan secara deskriptif.
pengunjung yang datang berekreasi ke Pendugaan nilai ekonomi Taman kota
Taman Kota Pekanbaru, 2. Mengetahui Pekanbaru berdasarkan metode biaya
berapa besar nilai ekonomi wisata taman perjalanan yaitu menggunakan rumus :
kota Pekanbaru per tahun berdasarkan BP = BKR - BKH +BTR + BD + BL
metode biaya perjalanan (travel cost Dimana :
methode), 3. Mengetahui faktor yang BP = Biaya perjalanan rata-rata (Rp/orang)
mempengaruhi nilai ekonomi taman kota
2. Karakteristik Pengunjung