Anda di halaman 1dari 2

RESUME PERAN PERAWAT KESEHATAN JIWA DALAM PERAN PREVENSI SEKUNDER

A. DEFINISI PREVENSI SEKUNDER


Definisi Pencegahan sekunder merupakan yang dilakukan pada fase awal patogenik yang bertujuan unuk
mendeteksi dan melakukan intervensi segera guna menghentikan penyakit tahap dini,mencegah penyebaran
penyakit, menurunkan intensitas penyakit atau mencegah penyebaran penyakit, menurunkan intensitas penyakit
atau mencegah komplikasi, serta mempersingkatfase ketidakmampuan. Pencegahan sekunder dilakukan melalui
upaya diagnosis dini/penanganan segera, seperti penemuan kasus, survei penapisan, pemeriksaan selektif.
(Asmadi. 2008, konsep dasar keperawatan. Jakarta: EGC)

B. TUJUAN PREVENSI SEKUNDER


Tujuan prevensi ini adalah mencari kasus-kasus gangguan jiwa yang masih dalam tahap perkembangan dini
dan mencegah terjadinya atau mengurangi gejala yang khronik, dengan jalan pengobatan yang cepat dan tepat.
Dengan ini berarti melakukan intervensi awal yang efektif yang dapat mengurangi jangka waktu lamanya sakit
(Kaplan et al., 1985)

C. TEHNIK PREVENSI SEKUNDER


Tehnik ini dengan menggunakan tehnik penemuan kasus (casefinding). Dalam penemuan kasus diperlukan
kewaspadaan bagi setiap orang yang berurusan dengan masyarakat terhadap tanda yang menunjukkan bahwa
gangguan jiwa mungkin akan berkembang.Penemuan kasus juga membutuhkan adanya tanda/gejala spesifik dari
gangguan jiwa secara dini yang didapat dari penelitian.

D. PENGOBATAN
Pengobatan Dalam prevensi sekunder diperlukan bahwa pengobatan siap, mudah didapat untuk semua kasus
yang ditemukan. Meskipun tampaknya sederhana, tetapi tindakan pengobatan ini mengandung risiko yang lebih
berat dibanding dengan prevensi primer. Tindakan pengobatan harus menghasilkan : a. Lama tinggal di Rumah
Sakit makin pendek. b. Memperkecil kemungkinan kembalinya pasien mondok di RS sesudah pengobatan di RS
selesai. c. Kemungkinan perawatan di rumah dengan munculnya obat-obatan yang baru dan berhasiat jangka
panjang.

E. PERAN PERAWAT DALAM PREVENSI SEKUNDER


Peran perawat dalam prevensi sekunder antara lain : a. Melakukan skrining & pelayanan evaluasi kesehatan jiwa
b. Melaksanakan kunjungan rumah atau pelayanan penanganan dirumah c. Memberikan pelayanan kedaruratan
psikiatri di RSU d. Menciptakan lingkungan yang terapeutik e. Melakukan supervisi klien yang mendapatkan
pengobatan f. Memberikan pelayanan pencegahan bunuh diri g. Memberikan konsultasi h. Melaksanakan
intervensi krisis i. Memberikan psikoterapi individu, keluarga, dan kelompok pada berbagai tingkat usia j.
Memberikan intervensi pada komunitas & organisasi yang telah teridentifikasi masalah yang dialaminya.
DATA PROFIL

NAMA : FACHRY

INSTITUSI : STIKES YAHYA BIMA

ALAMAT : DESA MATUA KEC. WOJA KAB. DOMPU

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR : KEMPO, 06 – November – 1985

RIWAYAT PEKERJAAN : SAAT INI SEDANG BEKERJA DI RSUD DOMPU DI RUANG VIP KELAS 1

Anda mungkin juga menyukai