Anda di halaman 1dari 17

DIPONEGORO LAW JOURNAL

Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017


Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

PENYELESAIAN KONFLIK KEPENGURUSAN PARTAI PERSATUAN


PEMBANGUNAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2
TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG
NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

Muhammad Abi Dzar Al Ghifari*, R.B. Untung Dwi Hananto, Ratna Herawati
Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
E-mail : englishlovers33@gmail.com

Abstrak

Partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota anggotanya


mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama dengan tujuan memperoleh kekuasaan
politik dan merebut kedudukan politik, dengan cara konstitusional guna melaksanakan kebijakan-
kebijakan mereka. Salah satu fungsi partai politik adalah manajemen konflik. Namun, dalam
konteks partai politik Indonesia fungsi ini tidak bisa dijalankan dengan baik oleh hampir semua
partai politik. Partai Persatuan Pembangunan salah satu partai yang mengalami konflik internal
pada tahun 2014. Konflik dimulai sejak mendekati momentum pemilihan presiden tahun 2014
karena pandangan arah dukungan yang berbeda antar pengurus yang berdampak adanya dualisme
kepengurusan. Berdasarkan hasil penelitian yang kemudian dituangkan dalam penulisan hukum
ini, maka dapat diketahui bahwa: Pertama, faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya
konflik PPP adalah: 1) Faktor Internal, yakni: a. Perbedaan Pandangan Arah kebijakan dukungan
partai, b. Pengurus DPP PPP saling melakukan pemecatan, c. Dualisme Muktamar, 2) Faktor
Eksternal, yakni: a. Momentum Pemilihan Presiden, b. Pengaruh Partai Koalisi, c. Pemerintah
yang kurang tegas, kedua, dalam pengaturan mengenai penyelesaian konflik internal partai, UU
Nomor 2 Tahun 2011 telah mengatur mekanisme penyelesaianya, yakni berdasarkan AD/ART
Partai sendiri, Mahkamah Partai, dan Pengadilan Negeri. PPP sendiri telah melalui semua
mekanisme yang ditetapkan oleh UU tersebut.

Keyword : Partai Politik, Partai Persatuan Pembangunan, Penyelesaian Konflik

Abstract

Political party is an organized group whose members have a member orientation, values, and
ideals in common with the aim of obtaining political power and seize political position, by
constitutional means to implement their policies. One of the functions of political parties is a
conflict management. However, in the context of Indonesia's political parties this function can not
be executed properly by almost all political parties. Partai Persatuan Pembangunan one of the
parties in conflict in 2014. The conflict began approaching the momentum of the presidential
election in 2014 because of the view direction different support across the board which affects the
dualism of stewardship. Based on the results of research which was then poured in the writing of
this law, it can be seen that: First, the factors underlying the emergence of conflict PPP are: 1)
The Internal factors, namely: a. Differences view policy directions of party support, b. Board PPP
mutual dismissal, c. Dualism Conference, 2) External factors, namely: a. Momentum Presidential
Election, b. Influence Coalition Party, c. The government is less strict, secondly, in setting the
party's internal conflict resolution, Act No. 2 of 2011 has been set repairing mechanism, which is
based on AD / ART's own party, the Party Court and District Court. PPP itself has gone through
all the mechanisms established by the Act.

Keywords : Political Party, Partai Persatuan Pembangunan, Conflict Resolution

1
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

I. PENDAHULUAN masyarakatnya terdiri dari berbagai


Hukum Tata Negara sebagai macam agama, ras dan suku. Sistem
ilmu pengetahuan merupakan salah multipartai ini berimbas pada
satu cabang dari ilmu hukum yang banyaknya jumlah partai politik yang
secara khusus mengkaji persoalan ada di Indonesia dengan membawa
hukum dalam konteks kenegaraan1. ideologinya masing-masing. Salah
Hukum Tata Negara mengatur satunya adalah Partai Perstuan
mekanisme hubungan masyarakat Pembangunan (PPP). Partai
dengan negara sesuai dengan Persatuan Pembangunan didirikan
konstitusi yang berlaku, dalam hal ini pada tanggal 5 januari 1973
meliputi juga hubungan antara bertepatan dengan tanggal 30
negara atau penguasa dengan dzulqaidah 1392 H. Partai Persatuan
masyarakat dalam berbagai Pembangunan merupakan
aktivitasnya, termasuk aktivitas penggabungan atau hasil fusi dari
masyarakat yang mewujudkan empat partai islam yakni; Partai
keberadaanya sebagai partai politik. Nahdlatul Ulama (NU), Partai
Partai politik merupakan salah satu Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai
komponen politik dalam negara, Syarikat Islam Indonesia (PSII),
begitupula di Indonesia. Partai Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti)
Politik adalah suatu kelompok yang yang berasaskan Islam, berwawasan
terorganisir yang anggota nasional, berorientasi keumatan,
anggotanya mempunyai orientasi, kerakyatan, dan keadilan, serta
nilai-nilai, dan cita-cita yang sama berupaya untuk mengembangkan
dengan tujuan memperoleh tatanan, budaya, dan perilaku politik
kekuasaan politik dan merebut Islami dalam wadah Negara kesatuan
kedudukan politik, dengan cara Republik Indonesia.4 Deklarasi
konstitusional guna melaksanakan berdirinya Partai Persatuan
kebijakan-kebijakan mereka.2 Pembangunan ditandatangani tokoh-
Partai politik menggunakan tokoh partai islam yakni; KH. Dr.
berbagai macam jenis sistem. Idham Khalid, HMS. Mintaredja,
Adapun sistem partai politik yaitu SH., H. Anwar Cokroaminoto, Rusli
sistem satu partai, sistem dua partai, Halil, KH. Masykur. Kelahiran Partai
dan sistem multipartai.3 Indonesia Persatuan Pembangunan merupakan
adalah negara yang menganut sistem wadah penyelamat aspirasi umat
multipartai yaitu sistem kepartaian Islam dan cermin kesadaran serta
yang jumlah partai politik dalam tanggung jawab tokoh-tokoh umat
penyelenggaran pemilihan umum dan pimpinan partai untuk bersatu,
terdapat lebih dari dua partai politik. membina masyarakat agar lebih
Sistem ini cocok dengan meningkatkan keimanan dan
kondisi bangsa Indonesia yang ketaqwaan kepada Allah SWT
melalui perjuangan Partai Politik.5
1 Suatu kelompok atau
Jimly Asshidiqie, Pengantar Ilmu Hukum
Tata Negara, (Jakata: PT Rajagrafindo organisasi, pasti saat-saat tertentu
Persada, 2011), hal 12-13.
2 4
Miriam budiarjo, Pengantar Ilmu Poltik, Ahmad tubagus Fahmi, Pasang surut PPP,
(Jakarta: Gramedia, 2000), hal 163-164. (Jakarta: Grasindo, 2002), hal 16.
3 5
Ibid, hal 179. Ibid, hal 17.

2
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pernah mengalami konflik, baik mengambil keputusan secara sepihak


konflik antar sesama anggota untuk mendukung Prabowo Subianto
kelompok maupu konflik dengan sebagai calon presiden Indonesia
kelompok lain termasuk juga dalam 2014 lalu. Akibat kejadian ini
partai politik, meskipun dalam visi pengurus Partai Persatuan
misi maupun tujuan partai Pembangunan Menjatuhkan Sanksi
disertakan nilai-nilai kesatuan tetap pada Suryadarma Ali. Mendapat
saja konflik dapat terjadi karena itu perlakuan tersebut Suryadarma Ali
merupakan dinamika sosial dalam tak terima karena tidak merasa
suatu kelompok, flluktuasi pasti bersalah yang berimbas melakukan
terjadi. Partai Persatuan pemecatan terhadap wakil ketua
Pembangunan dalam sejarahnya juga umum Dewan Pimpinan Pusat Partai
tidak jarang mengalami konflik Persatuan Pembangunan Suharso
internal, apalagi Partai Persatuan Monoarfa, konflik pun semakin
Pembangunan merupakan Partai rumit.
politik yang berdiri dari hasil Puncak konflik terjadi saat
gabungan beberapa partai islam yang hasil rapat harian 10 september 2014
dahulunya punya pandangan dan menyatakan pemecatan kepada ketua
ideologi yang belum tentu sama Umum Suryadarma Ali karena
meskipun sama-sama berasaskan dianggap melanggar Anggaran dasar
Islam. dan anggaran rumah tangga partai
Pada era 1980-an juga sering dan dinyatakan sebagai tersangka
terjadi konflik seperti konflik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi
anggota yang berlatarbelakang (KPK) terkait dengan dana ibadah
Nahdlatul Ulama dengan anggota Haji. Sebagai pengganti Suryadarma
yang berlatarbelakang Partai Ali, maka Emron Pangkapi yang saat
Muslimin Indonesia, biasanya itu menjabat sebagai wakil ketua
konflik disebabkan oleh pandangan Dewan Pimpinan Pusat Partai
yang berbeda dalam menyikapi Persatuan Pembangunan ditunjuk
kebijakan pemerintah. Konflik sebagai pelaksana tugas Ketua
perebutan kekuasaan di pimpinan Umum Partai Persatuan
DPR juga kerap terjadi, petinggi- Pembangunan. Melihat kejadian
petinggi partai seperti KH. Idam tersebut Suryadarma Ali justru malah
Kholid, J. Naro, soeradji, ridwan balik memecat semua anggota yang
Saidi, Syaifudin zuhri juga sering mengikuti rapat harian tersebut,
mengalami gesekan, itu lah salah karena dianggap mendahului
satu konsekuensi dalam suatu wewenang ketua umum dan
kelompok atau organisasi termasuk mengadakan rapat ilegal sehingga
partai politik. melanggar ketentuan dalam
Konflik dalam internal Partai Anggaran dasar dan anggaran rumah
Persatuan Pembangunan kembali tangga.
terjadi menjelang pemilihan presiden Kejadian tersebut berdampak
2014 lalu. Konflik ini diawali oleh pada munculnya dualisme
sikap ketua umum Partai Persatuan kepengurusan yang dihasilkan dari
Pembangunan pada waktu itu yakni dua muktamar yang berbeda.
Suryadarma Ali yang dianggap telah Romahurmuzy menggelar muktamar

3
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pada bulan Oktober 2014 di Empire Nomor 2 Tahun 2008 tentang


Hotel Surabaya dan menjadikan Partai Politik ?
dirinya sebagai ketua Umum terpilih
secara aklamasi. Sebulan kemudian Tujuan yang hendak dicapai dari
Suryadarma Ali menyelenggarakan penelitian adalah :
Muktamar di Grand Sahid Hotel 1. Untuk menggambarkan dan
Jakarta yang menghasilkan Ketua menganalisis faktor-faktor
Umum baru Djan Faridz. penyebab munculnya konflik
Dinamika dalam internal kepengurusan Partai Persatuan
partai politik yang berujung pada Pembangunan.
konflik yang sering terjadi di 2. Untuk menggambarkan dan
Indonesia menyebabkan munculnya menganalisis mekanisme
pengaturan mengenai penyelesaian penyelesaian Konflik
konflik dalam internal Partai yang Kepengurusan Partai Persatuan
diatur dalam Undang-Undang Nomor Pembangunan berdasarkan
2 tahun 2008 tentang Partai Politik Undang-Undang Nomor 2
yang diperbarui oleh Undang- Tahun 2011 tentang Perubahan
Undang Nomor 2 Tahun 2011 yang atas Undang-Undang Nomor 2
menambahkan pengaturan mengenai Tahun 2008 tentang Partai
munculnya mahkamah partai yang Politik.
bertujuan untuk menyelesaikan
konflik internal partai politik II. METODE
sehingga kehidupan partai politik Pembuatan penulisan hukum
dapat berlangsung secara sehat dan memerlukan suatu penelitian yang
dapat memberikan pendidikan politik mana dengan penelitian tersebut
yang positif bagi rakyart Indonesia, diharapkan akan memperoleh data-
Namun dalam Implementasinya data yang akurat sebagai pemecahan
seringkali berbeda dengan apa yang permasalahan atau jawaban atas
diharapkan. pertanyaan-pertanyaan tertentu yang
Kejadian tersebut menjadikan diajukan. Sedangkan penelitian
latar belakang dari penelitian ini, adalah suatu kegiatan ilmiah yang
sehingga muncul pertanyaan ada kaitannya dengan analisa dan
mengenai permasalahan yang akan konstruksi yang dilakukan secara
diangkat dalam penelitian ini, antara motodologis, sistematis, dan
lain: konsisten. Metodologis berarti sesuai
1. Apa saja faktor-faktor yang dengan metode atau cara tertentu,
melatarbelakangi munculnya sistematis berarti berdasarkan suatu
konflik kepengurusan Partai sistem, sedangkan konsisten berarti
Persatuan Pembangunan ? tidak adanya hal-hal yang
2. Bagaimana Penyelesaian bertentangan dalam suatu kerangka
Konflik Kepengurusan Partai tertentu.6 Adapun penelitian hukum
Persatuan Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu
berdasarkan Undang-Undang kegiatan ilmiah yang didasarkan
Nomor 2 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Undang-Undang
6
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian
Hukum, (Jakarta:UI Press, 1986), hal. 42

4
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pada metode, sistematika, dan ketentuan tersebut dilaksanakan


pemikiran tertentu, yang bertujuan berkaitan dengan permasalahan yang
untuk mempelajari satu atau diteliti dalam penulisan hukum ini.
beberapa gejala hukum tertentu Penelitian yang dilaksanakan
dengan dengan jalan menganalisis, dalam penulisan hukum ini adalah
juga diadakan pemeriksaan yang penelitian yang menggunakan
mendalam terhadap fakta hukum spesifikasi penelitian deskriptif
kemudian mengusahakan suatu analitis. Penelitian deskriptif analitis
pemecahan atas permasalahan yang juga menggambarkan peraturan
timbul di dalam gejala perundangan yang berlaku dikaitkan
bersangkutan.7 dengan teori-teori hukum dan
Untuk mencapai tujuan dan praktek pelaksanaan hukum positif
sasaran, penelitian ini menggunakan yang menyangkut permasalahan
jenis penelitian normatif, yaitu dalam penelitian ini10. Penelitian
penelitian di bidang ilmu hukum normatif menggunakan jenis data
yang dilakukan dengan cara meneliti sekunder, yakni data yang diperoleh
bahan kepustakaan yang merupakan dari studi kepustakaan. Metode yang
data sekunder dan oleh karena itu digunakan dalam menganalisis dan
disebut juga dengan penelitian mengolah data-data yang terkumpul
hukum kepustakaan.8 Jenis penelitian adalah analisis kualitatif. Analisis
hukum normatif dapat disebut juga kualitatif digunakan dalam metode
sebagai penelitian hukum dengan analisis data dalam penelitian ini
menggunakan metode pendekatan karena data utama yang digunakan
yuridis-normatif, yakni penelitian bukan dalam bentuk angka-angka
hukum yang dilakukan dengan cara yang dapat dilakukan pengukuran.11
meneliti bahan pustaka atau data Maksud dari penggunaan metode
sekunder belaka.9 Segi yuridis yang tersebut adalah memberi gambaran
dimaksud adalah, bahwa didalam terhadap permasalahan yang ada
meninjau dan melihat serta berdasarkan pada pendekatan yuridis
menganalisa permasalahannya normatif.
menggunakan prinsip-prinsip dan
asas -asas hukum. Sedangkan dari III. HASIL DAN PEMBAHASAN
sisi normatifnya adalah bahwa
penelitian ini mengacu pada A. Gambaran Umum Partai
ketentuan-ketentuan peraturan Persatuan Pembangunan
hukum yang telah ada, baik berupa Partai Persatuan
undang-undang maupun berbagai Pembangunan (PPP) merupakan
peraturan pelaksannya, yang secara partai politik yang terdiri dari ragam
hirarkis berada di bawah undang- komponen organisasi keislaman. Di
undang. Segi normatif juga dalamnya terdapat empat partai
berkenaan dengan bagaimana peserta pemilu 1971 yang tergabung
sebagai respon kebijakan politik
7
Ibid., hal.,43.
8 10
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi
Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta: Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta
Ghalia Indonesia, 1990), hal 9. : Ghalia Indonesia, 1990), hal. 97.
9 11
Soerjono Soekanto, Op. cit., hal 13. Bambang Waluyo, Op.cit., hal 77-78.

5
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

pemerintah orde baru untuk yang pas untuk menggambarkan


menyederhanakan sistem proses agresiasi politik umat islam ke
perpolitikan nasional. Keempat partai dalam suatu wadah yang bernama
tersebut adalah Partai Nahdlatul PPP. Sebagai wadah baru hasil fusi
Ulama (Partai NU), Partai Muslimin dari berbagai fraksi partai-partai
Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam, PPP merupakan representasi
Islam Indonesia (PSII), serta Partai umat Islam di Indonesia. Semangat
Persatuan Tarbiyah Islamiyah kebersamaan dalam Ukhuwah
Indonesia (PERTI).12 Islamiyah sangat kental di tubuh
PPP dideklarasikan pada partai ini. Situasi politik yang
tanggal 5 Januari 1973 oleh lima melatarbelakangi lahirnya PPP penuh
deklarator yang merupakan pimpinan dengan tekanan-tekanan politik,
empat Partai Islam peserta pemilu menjadi semangat pemersatu umat
1971 dan seorang ketua kelompok Islam pada saat itu.
Persatuan Pembangunan atau Pemerintah sebelumnya
gabungan fraksi-fraksi dari empat memang telah merencanakan
Partai Islam di DPR, para deklarator penyederhanaan kepartaian. Usulan
itu adalah KH. Idham Chalid sebagai itu berawal dari seminar Angkatan
ketua umum Pengurus Besar Darat di Bandung pada tahun 1966.
Nahdlatul Ulama, H.M. Syafaat Penyederhanaan partai diyakini
Mintaredja, S.H. sebagai ketua merupakan solusi untuk menciptakan
umum Parmusi, H. Anwar stabilitas keamanan, sebagai pijakan
Tjokroaminoto sebagai ketua umum bagi pembangunan ekonomi. Setelah
PSII, H. Rusli halil sebagai ketua pemerintah orde baru menggantikan
umum PERTI dan H. Masjkur pemerintah orde lama, ada keinginan
sebagai ketua kelompok Fraksi kuat agar pertumbuhan ekonomi
Persatuan Pembangunan di DPR dapat digalakan. Pertumbuhan
RI.13 Fusi merupakan merupakan ekonomi itu sangat tergantung pada
penggabungan beberapa unsur untuk investasi asing. Investasi asing itu
membentuk zat baru, tanpa akan masuk jika stabilitas kemanan
melupakan unsur-unsur yang dan stabilitas politik terjamin. Untuk
membentuknya, jadi, meskipun NU, itu, pemerintah orde baru
Parmusi, PSII, dan PERTI berfusi berkeyakinan bahwa penyederhanaan
dan membentuk zat baru yang partai politik menjadi sebuah
bernama PPP, tapi mereka masih keharusan.
tetap berdiri dan menjalankan tugas- Banyak kalangan yang
tugas keumatan sesuai dengan melihat bahwa PPP lahir karena
kekhususan masing-masing paksaan dari pemerintah, sebagai
organisasi. bagian dari desain besar untuk
Kita patut mengapresiasi para memudahkan kooptasi perpolitikan
ulama dan tokoh-tokoh Islam saat itu nasional, namun tidak banyak yang
yang menggunakan istilah kimiawi menyadari bahwa sebelum PPP
berfusi, fraksi-fraksi partai Islam di
12
Idham Chalid, Sejarah Partai-Partai DPR RI yang mewakili Partai NU,
Islam Indonesia, (Jakarta: Menara Mas, Parmusi, PSII, dan PERTI sudah
1992), hal 34. membentuk satu wadah di DPR RI
13
Ibid, hal 36.

6
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

dengan nama Fraksi Persatuan Djan Faridz dan K.H Nur Iskandar
Pembangunan dengan K.H Masjkur hadir dalam kampanye terbuka
sebagai ketua fraksi. Hal ini Partai Gerakan Indonesia Raya
menunjukan bahwa sebelum ada (Gerindra) yang sekaligus
penyederhanaan partai politik, partai- kampanye calon Presiden dari
partai Islam sudah mempunyai Partai Gerindra yaitu Prabowo
kesadaran yang bersumber dari Subianto. Suryadharma Ali datang
semangat Ukhuwah Islamiyah untuk dengan atribut partai yang lengkap
bersatu merapatkan barisan. Dilihat serta ikut menyampaikan
14
dari sudut pandang tersebut, maka sambutanya. Kader PPP dan
fusi partai-partai Islam menjadi PPP pengurus DPP PPP sangat kecewa
merupakan keinginan sendiri dan terhadap sikap yang dilakukan oleh
sesuai dengan aspirasi umat Islam. Suryadharma Ali, sebagai ketua
Sebelum penyederhanaan umum seharusnya memberikan
partai selesai, pemerintah orde baru contoh yang baik terhadap para
melakukan penundaan Pemilihan kadernya. Harusnya Surya dapat
Umum (pemilu). Keputusan Majelis menilai langkah yang tepat dalam
Perwakilan Rakyat Sementara mengambil keputusan, apalagi
(MPRS) tahun 1966 yang dalam hasil Mukernas II sama
menyatakan bahwa pemilu sekali tidak ada nama Prabowo
diselenggarakan tahun 1968, tetapi Subianto sebagai calon presiden
oleh pemerintah orde baru dengan yang diusung oleh PPP, ini jelas
alasan Undang-Undang Politik Suryadharma Ali mendukung
belum selesai maka pemilu itu harus secara sepihak dengan
ditunda. Partai NU sempat mengatasnamakan PPP. Sejak
menentang penundaan pelaksanaan kejadian tersebut dalam internal
pemilu tersebut. Penundaan pemilu PPP mulai memanas, sebagian
ini dicurigai sebagai upaya Angkatan sepakat dengan keputusan
Bersenjata Republik Indonesia Suryadharma Ali sebagai ketua
(ABRI) mempersiapkan tunggangan umum, sebagian juga tidak sepakat
politiknya, karena Golkar belum dengan keputusan tersebut karena
tersusun. Akhirnya pemilu menganggap bahwa itu adalah
diselenggarakan pada tahun 1971 dan kepututsan sepihak, tidak berdasar,
menjadi pemilu pertama masa orde dan tidak sesuai dengan amanah
baru. Mukernas II di Bandung.
B. Faktor-Faktor Terjadinya Faktor pecat memecat antar
Konflik PPP pnegurus DPP PPP juga menjadi
faktor munculnya konflik. Kejadian
1. Faktor Internal pada tanggal 23 Maret 2014 dimana
Perbedaan pandangan antar ketua Umum Suryadharma Ali,
pengurus mengenai arah kebijakan Djan Faridz, dan juga K.H Nur
dukungan partai menjadi salah satu Iskandar menghadiri kampanye
faktor internal munculnya konflik
PPP. Konflik mulai terjadi ketika 14
Surya dianggap Melanggar Etika Politik,
pada tanggal 23 Maret 2014 ketua http://Okezone.com/2014/Surya-dianggap-
umum Suryadharma Ali bersama Melanggar-Etika-politik.html, diakses pada
tanggal 2 Desember 2016, pukl 07.44 WIB.

7
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

terbuka Partai Gerindra telah rapat pengurus harian DPW yang


membuat banyak kader PPP ditetapkan secara sah”.
kecewa dan malu atas sikap mereka Pemecatan Suharso Monoarfa
terutama sikap ketua umum sebagai tersebut tidak disepakati semua elit
simbol PPP. PPP dan mendapat reaksi keras dari
Hal ini menimbulkan reaksi Majelis Pertimbangan Partai,
dari elit PPP yang dimulai oleh bahkan sekertaris Majelis
wakil ketua umum Emron Pangkapi Pertimbangan Partai Lukman
yang mengularkan mosi tidak Hakim Hasibuan mengatakan
percaya terhadap ketua umum bahwa SK mengenai pemecatan
Suryadharma Ali. Mosi tidak tersebut tidak sah.15 Soharso
percaya tersebut juga disampaikan monoarfa menanggapi hal itu
oleh 26 Dewan Pimpinan Wilayah dengan kepala dingin dan
Partai Persatuan Pembangunan menganggap itu semua tidak ada
(DPW PPP) dari 33 DPW PPP yang dan hanya isu belaka, dia tetap
ada. Setelah mendengar hal tersebut mengakui dirinya sebagai wakil
ketua umum Suryadharma Ali ketua umum. Setelah melakukan
langsung bereaksi dengan pemecatan terhadap Suharso
melakukan pemecatan terhadap Monoarfa, pada 18 April 2014,
wakil ketua umum Suharso tanpa melalui rapat Pengurus
Monoarfa dan menggatntinya Harian DPP, Suryadharma Ali
dengan Djan Faridz, lalu diikuti kembali melakukan pemecatan
juga dengan pemecatan yang terhadap M. Romahurmuziy
dilakukan kepada sejumlah ketua sebagai sekretaris jenderal DPP
DPW seperti ketua DPW PPP PPP dan menggantinya dengan Isa
Sumatera Utara, Jawa Timur, Muchsin. Hal ini semakin
Sulawesi Selatan dan Sekretaris menambah runcing perpecahan
DPW Kalimantan Tengah, tanpa dalam tubuh PPP. Romahurmuziy
menjalani prosedur yang telah menanggapi surat pemecatan itu
ditetapkan dalam Anggaran Dasar tidak sah karena tidak sesuai
dan Anggaran Rumah Tangga PPP. dengan AD/ART Partai Persatuan
Pada pasal 10 ayat (2) Anggaran Pembangunan.
Rumah Tangga PPP hasil Selain dua dua faktor internal
muktamar tahun 2011 menentukan: diatas, dualisme muktamar juga
“Pemberhentian anngota DPP menjadi faktor munculnya konflik
dilakukan oleh pengurus harian dan ini sebagai puncaknya. Konflik
DPP berdasarkan rapat pengurus PPP semakin memanas dan
harian DPP yang ditetapkan secara semakin memunculkan dua kubu
sah. Sementara itu pasal 10 ayat (3) yang berbeda pandangan yaitu kubu
Anggaran rumah tangga PPP tahun ketua umum Suryadharma Ali dan
2011 menentukan :”Pemberhentian kubu sekretaris jenderal
anggota DPW yang terdiri atas Romahurmuziy. Pada tanggal 11
pengurus harian DPW dan Oktober 2014, Mahkamah Partai
pimpinan Majelis DPW dilakukan
15
oleh pengurua harian DPP atas usul Pemecatan Suharso dianggap ilegal,
pengurus harian DPW berdasarkan http://Kompasiana.com, diakses pada
tanggal 3 Desember 2016, pukul 13.00 WIB.

8
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

DPP PPP membuat keputusan menyusun kepungurusan dan


membatalkan semua keputusan terpilih Anur Rofiq sebagai
pemecatan yang sudah dilakukan sekretaris jenderal. Pengurus DPP
dan ditandatangani baik oleh PPP terpilih mendaftarkan
pelaksana tugas ketua umum kepengurusan baru kepada
Emron Pangkapi dan sekretaris Kementrian Hukum dan Hak Asasi
jenderal Romahurmuziy, maupun Manusia. Pada tanggal 28 Oktober
keputusan yang sudah diambil Kementrian Hukum dan Hak Asasi
ketua umum Suryadharma Ali. Manusia mengeluarkan Surat
Menindak lanjuti putusan Keputusan (SK) Nomor M.HM-
mahkamah partai untuk menggelar 07.AH.11.01 tahun 2014 tentang
muktamar VIII dalam tempo tujuh pengesahan kepengurusan DPP
hari, maka DPP PPP menggelar PPP hasil Muktamar VIII di
rapat pengurus harian yang Surabaya.
memutuskan untuk melanjutkan Suryadharma Ali dan
pelaksanaan muktamar pada kubunya telah mengetahui bahwa
tanggal 15-17 Oktober 2014 di Muktamar Surabaya telah
Surabaya dengan kepanitiaan yang mendapatkan SK yang sah dari
dibentuk pada tanggal 9 September pemerintah, namun tetap berkeras
2014. Sementara Suryadharma Ali kepala untuk menyelenggarakan
tidak menghadiri rapat tersebut Muktamar tandingan karena
karena menganggap rapat tersebut muktamar Surabaya dinilai tidak
tidak sah dan ilegal. sah, ilegal, dan melanggar AD/ART
Muktamar VIII hasil rapat partai. Pada tanggal 30 Oktober
tangal 12 Oktober akhirnya tetap 2014 akhirnya Muktamar VIII
dilaksanakan di Surabaya meskipun digelar di Hotel Sahid Jakarta.
tanpa persetujuan ketua umum Muktamar ini dihadiri tujuh DPW
Suryadharma Ali. Pihak dari 33 DPW yang ada.16 Forum
Romahurmuziy tetap menganggap Muktamar akhirnya sepakat
bahwa muktamar ini telah sah memilih Djan Faridz sebagai ketua
sesuai dengan ART PPP pasal 22 umum DPP PPP secara aklamasi.
ayat (1) karena telah memenuhi Mereka menganggap ini adalah
kuorum. Ketua umum Suryadharma muktamar yang legal karena
Ali tidak hadir dalam muktamar ditanda tangani oleh ketua umum
tersebut sampai akhir acara, tetapi Suryadharma Ali.
menurut Romahurmuziy muktamar Adanya dualisme muktamar
tetap sah berdasarkan AD/ART PPP berarti juga menghasilkan
PPP maupun berdasarkan Undang- dualisme kepengurusan.
Undang Partai Politik. Hasil dari Romahurmuziy adalah ketua umum
Muktamar VIII Surabaya ini hasil muktamar Surabaya dan Djan
menghasikan Romahurmuziy Faridz merupakan ketua umum
terpilih secara aklamasi sebagai hasil muktamar Jakarta. Telah
ketua umum DPP PPP masa bakti berhasil menyelenggarakan
2014-2019.
16
Romahurmuziy dan sepuluh Muktamar PPP Jakarta,
orang formatur terpilih mulai http://newsdetik.com, diakses pada tanggal 3
Desember, Pukul 17.00 WIB.

9
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

muktamar bukan malah membuat Kalla, dan Koalisi Merah Putih


kedua kubu yang bersengketa (KMP) yang mengusung Prabowo
berakhir justru malah memperkeruh Subianto-Hatta Rajasa. PPP yang
suasana. Muktamar Surabaya dimotori oleh Ketua umum
merupakan muktamar yang telah Suryadharma Ali memilih
mendapat SK resmi dari Menteri mendukung Prabowo dan Hatta
Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rajasa. Namun, ditengah perjalan
namun Djan Faridz selaku ketua banyak partai-partai yang
umum PPP hasil muktamar Jakarta memanfaatkan keadaan internal PPP
beserta Dimyati Natakusumah yang sedang mengalami konflik.
selaku Sekretaris Jenderalnya akan Dampaknya adalah PPP akhirnya
berusaha mengupayakan konflik ini terbagi ke dalam dua poros koalisi
ke jalur hukum. yang ada. Setiap partai-partai yang
2. Faktor Eksternal melakukan koalisi pasti bertujuan
Pemilihan Presiden 2014 lalu untuk memperoleh tujuan politik.
menjadi salah satu faktor yang PPP berambisi untuk ikut menduduki
menyebabkan konflik internal Partai kursi pimpinan Majelis
Persatuan Pembangunan semakin Permusyawaratan rakyat (MPR)
memanas. Ada dua pasang calon bersama KMP. Namun pada
presiden dan wakil presiden yaitu akhirnya kader PPP sama sekali tidak
Prabowo Subianto-Hatta rajasa dan masuk dalam formasi pimpinan yang
Joko Widodo-Jusuf Kalla. Meskipun diajukan oleh KMP karena PPP
Partai Persatuan Pembangunan dianggap meragukan. Tentu PPP
secara administratif mendukung tidak terima dan sebagian besar
Prabowo Subianto dan Hatta rajasa, membelot dari KMP dan memilih
namun faktanya tidak semua menerima tawaran bergabung dengan
pengurus mendukung keputusan KIH. Partai-partai lain sengaja
partai. Banyak pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi PPP yang
mendukung pasangan Joko Widodo sedang terpecah untuk meraih tujuan
dan Jusuf Kalla karena mengikuti politik mereka. PPP tidak
keputusan dalam Mukernas II. Ketua menghiraukan hal tersebut dan
umum Suryadharma Ali mendukung bahkan tetap saling keras kepala
penuh Prabowo sehingga PPP antar kubu yang bersengketa.
tergabung dalam Koalisi Merah Putih Peran pemerintah sangat
(KMP) bersama Partai Gerindra, berpengaruh terhadap konflik yang
Partai Golkar, Partai Demokrat, terjadi antar lembaga negara, internal
Partai Amanat Nasional, dan Partai lembaga negara, institusi negara,
Keadilan Sejahtera. Sedangkan PPP maupun konflik dalam partai politik.
Kubu Romahurmuziy mendukung Konflik mengenai partai politik
pasangan Joko Widodo dan Jusuf pengaturanya telah ada dalam
Kalla. Pemilihan calon presiden 2014 Undang-Undang Nomor 2 tahun
yang memunculkan dua pasang calon 2011 tentang partai politik. Menurut
juga diikuti dengan dua poros koalisi Undang-Undang Partai Politik, syarat
besar yang terbentuk yaitu Koalisi sah sebagai partai politik adalah
Indonesia Hebat (KIH) yang mendapatkan Surat Keputusan (SK)
mengusung Joko Widodo-Jusuf resmi dari pemerintah dalam hal ini

10
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Menteri Hukum dan Hak Asasi


Manusia (Menkumham). C. Penyelesaian Konflik
PPP menggelar dualisme Kepengurusan Partai
muktamar. Namun, pemerintah Persatuan Pembangunan
hanya berhak mengesahkan satu Berdasarkan Undang-Undang
muktamar. Sebagai pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang
tentunya harus netral dan Perubahan Atas Undang-
mengesahkan kepengurusan partai Undang Nomor 2 Tahun 2008
yang memang sesuai dengan Tentang Partai Politik
AD/ART partai.
Selama PPP mengalami Konflik 1. Gambaran Umum Putusan
Yasonna Laoly sebagai Menteri Mahkamah Partai PPP
Hukum dan Hak Asasi Manusia telah Mahkamah Partai merupakan
mengeluarkan empat SK yang tahapan pertama penyelesaian
berbeda. SK yang pertama adalah konflik. PPP juga telah berusaha
pengesahan terhadap Muktamar menyelesaikan konflik ini melalui
Surabaya yang tidak dihadiri oleh mahkamah partai. Berdasarkan
Ketua Umum Suryadharma Ali, SK Putusan Mahkamah Partai tersebut,
kedua tentang pencabutan Muktamar pihak-pihak yang bersengketa harus
Surabaya, SK yang ketiga adalah SK segera melaksanakan Muktamar
tentang perpanjangan Muktamar Islah demi kepentingan bersama.
Bandung Tahun 2011, dan yang Putusan Mahkamah Partai
keempat SK tentang pengesahan seharusnya dilaksanakan dengan baik
Muktamar VIII di Pondok Gede oleh kedua kubu yang bersengketa,
Jakarta. namun pada kenyataanya putusan ini
Dewasa ini juga ada wacana diabaikan sehingga tidak ada
bahwa Menkumham akan muktamar untuk islah. Bukan hanya
mengeluarkan SK lagi tentang itu, selain tidak adanya muktamar
pengesahan Muktamar Jakarta Ketua islah malah kedua kubu mengadakan
Umum Djan Faridz karena muktamar masing-masing sehingga
Pengadilan Tata Usaha Negara munculah dualisme Muktamar dalam
(PTUN) Jakata telah mengeluarkan Partai Persatuan Pembangunan.
putusan bulan November 2016 yang Penulis menganggap kejadian ini
mengamanatkan menkumham untuk disebabkan oleh putusan mahkamah
mengeluarkan SK tersebut. partai yang ditafsirkan secara
Seharusnya peran pemerintah lebih berbeda antara kedua kubu, padahal
tegas dalam menyikapi konflik seharusnya putusan ini dapat
partai. Peran pemerintah saat ini ditafsirkan secara jelas. Apalagi
terkesan terlalu politis, oportunis, putusan mahkamah partai seharusnya
dan kurang netral, sehingga semakin bersifat final dan mengikat. Prosedur
menambah runcing konflik di penyelesaian melalui Mahkamah
internal Partai Persatuan Partai mengalami kegagalan
Pembangunan. sehingga kedua kubu yang
bersengketa berusaha menyelesaikan
melalui jalur hukum.

11
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

2. Keluarnya Surat Keputusan dan kubunya menganggap bahwa


Menteri Hukum dan Hak putusan ini merupakan kemenangan
Asasi Manusia tentang bagi muktamar Jakarta, padahal
Pengesahan Muktamar VIII didalam putusanya tidak ada satu
Surabaya poin pun yang bermakna
pengesahan tentang Muktamar
Muktamar VIII PPP di Jakarta. Hanya ada Penundaan
Surabaya yang digelar pada tanggal pelaksanaan SK Muktamar
15-17 Oktober 2014 oleh kubu Surabaya.
Romahurmuziy menghasilkan Mendengar putusan ini Kubu
kepengurusan PPP yang baru. Pada Romahurmuziy dan Menkumham
tanggal 18 Oktober 2014 Yasonna Laoly mengajukan
Romahurmuziy bersama jajarnya Banding Ke Pengadilan Tinggi Tata
mendaftarkan kepengurusan baru Usaha Negara (PT TUN) Jakarta
tersebut kepada Kementrian Hukum karena merasa SK tersebut sudah
dan Hak Asasi Manusia. Presiden sah berdasarkan Undang-Undang
Jokowi dilantik pada tanggal 20 Partai Politik dan berdasarkan
Oktober bersama para menteri yang AD/ART Partai Persatuan
baru termasuk Menteri Hukum dan Pembangunan.
Hak Asasi Manusia (Menkumham)
Yasona Laoly. Berkas 4. Gambaran dan Analisis
kepengurusan PPP kubu Putusan Pengadilan Negeri
Romahurmuziy diperiksa dan Jakarta Pusat Nomor
akhirnya pada tanggal 28 Oktober 88/Pdt/2015
2014 Menkumham mengeluarkan Melihat kondisi partai yang
Surat Keputusan Nomor M.HH- semakin rumit seorang kader daerah
07.AH.11-01 tahun 2014 tentang dari rembang Wakil Kamal
pengesahan muktamar Surabaya menggugat keabsahan muktamar
yang diketuai oleh Romahurmuzy. surabaya dan muktamar jakarta.
Bunyi petitum dari gugatan Wakil
3. Gambaran dan Analisis Kamal adalah terkait pembatalan dan
Putusan Pengadilan Tata ketidak absahan muktamar Jakarta
Usaha Negara Nomor dan muktamar Surabaya. Hakim
217/G/2014/PTUN-JKT menimbang bahwa perkara terkait
pembatalan muktamar bukan
PTUN Jakarta memutus wewenang Pengadilan Negeri,
untuk menunda pelaksanaan SK apalagi menilai tentang keabsahan
Muktamar Surabaya. Berdasarkan muktamar suatu Partai, Pengadilan
putusan tersebut maka SK Negeri jelas tidak berwenang terkait
Kepengurusan Muktamar VIII di hal tersebut.
Surabaya dinyatakan untuk ditunda Keabsahan Muktamar PPP
pelaksanaanya. Hakim PTUN ditentukan oleh AD/ART Partai dan
Jakarta menjatuhkan putusan juga Undang-Undang Partai Politik,
tersebut dengan harapan bahwa sementara menurut Undang-Undang
pihak-pihak yang bersengketa harus Partai Politik, Jika ada konflik
islah terlebih dahulu. Djan Faridz internal maka diselesaikan melalui

12
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Mahkamah Partai, Maka dalam 6. Gambaran dan Analisis


Gugatan Nomor 88/pdt- Putusan Mahkamah Agung
sus/Parpol/2015 hakim menyatakan Tentang Pembatalan Putusan
untuk menolak gugatan penggugat Pengadilan Tinggi Tata Usaha
untuk seluruhnya. Negara
Putusan Pegadilan Jakarta
Pusat membuat Wakil Kamal tidak Mahkamah Agung
puas, sehingga Wakil Kamal memutuskan untuk membatalkan
mengajukan Kasasi Ke Mahkamah putusan PT TUN. Berdasarkan
Agung. Begitu pula Tergugat kubu putusan tersebut maka secara
Romahurmuziy yang ingin otomatis putusan PT TUN
Muktamar Surabaya disahkan dinyatakan batal, artinya surat
mengajukan kasasi pula. keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Yasonna
5. Gambaran dan Analisis Hamonangan Laoly tentang
Putusan Pengadilan Tinggi pengesahan perubahan kepengurusan
Negeri Jakarta Pusat DPP PPP hasil muktamar surabaya
dinyatakan tidak sah oleh hukum.
Setelah mengajukan banding Putusan MA ini menjadi payung
ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha hukum yang kuat untuk kubu ketua
Negara (PT TUN) Jakarta, akhirnya umum Djan Faridz dan Sekretaris
pada tanggal 1 Mei 2015 PT TUN jenderal Ahmad Dimyati
mengeluarkan putusan No. Natakusumah.
120/B/2015/PT.TUN.JKT yang Gerakan langsung dimulai
mengabulkan eksepsi dari kubu saat kubu Djan Faridz mendatangi
Romahurmuziy. Majelis hakim Yasonna Laoly di Kementerian
mengatakan, dasar pengambilan Hukum dan HAM dengan membawa
putusan antara lain bahwa berkas hasil muktamar Jakarta,
berdasarkan asas praduga rechmatig berkas hasil putusan PTUN, PT
(benar menurut hukum), keputusan TUN, dan juga putusan Mahkamah
badan atau pejabat tata usaha negara Agung yang memenangkan kubunya
harus dianggap tetap sah berlaku untuk meminta surat keputusan
sebelum ada putusan yang pengesahan muktamar jakarta.
membatalkannya. Menurut majelis Menteri Hukum dan HAM
hakim, PTUN harusnya menyatakan menyambut baik kedaatngan dari
tidak berwenang untuk menguji Djan Faridz, namun Menkumham
apakah tindakan Tergugat atau tetap melakukan pengecekan berkas
Pembanding dalam menerbitkan serta syarat-syarat lainya untuk
surat keputusan objek sengketa mendapatkan surat keputusan.
bertentangan dengan peraturan Berkas yang diserahkan kubu Djan
perundang-undangan yang berlaku Faridz ditolak oleh menkumham
maupun melanggar asas-asas umum karena dinilai tidak memenuhi
pemerintahan yang baik. persyaratan yang telah ditentukan.
Pemerintah khususnya menkumham
mengusulkan agar kedua kubu yang
bersengketa berkonsolidasi dan

13
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

melakukan rekonsiliasi bersama, mengeluarkan Surat Keputusan


karena akan banyak momentum tentang pencabutan pengesahan
seperti pemilihan kepala daerah dan Muktamar Surabaya sehingga
pemilihan umum yang terlewati jika Kepengurusan PPP sejak saat itu
PPP terus-menerus konflik dan saling belum ada yang sah menurut
mengajukan berbagai upaya hukum. pemerintah.
Upaya-upaya terus dilakukan
7. Gambaran dan Analisis oleh pemerintah, bahkan Presiden
Putusan Mahkamah Agung Joko Widodo dan Menkumham
tentang pengesahan Yasonna Laoly mengundang kedua
Muktamar Jakarta kubu dalam sebuah pertemuan
bersama dengan senior-senior
Setelah keluarnya putusan Partai Persatuan Pembangunan
Mahkamah Agung dalam ranah untuk bermusyawarah mengenai
perkara Tata Usaha Negara yang konflik yang terus terjadi.
memperkuat keabsahan kubu Djan
Faridz, Mahkamah Agung kembali 8. Penyelesaian melalui islah
mengeluarkan putusanya di ranah
perkara perdata yaitu putusan Nomor Muktamar adalah pemegang
601 K/Pdt.Sus-Parpol/2015 yang kedaulatan tertinggi anggota untuk
menambah kekuatan hukum memutus dualisme kepemimpinan.
keabsahan Kepengurusan Djan Pasal 8 Anggaran Dasar PPP yang
Faridz dan Dimyati Natakusumah. disahkan Muktamar VII Bandung
Persoalan konflik kepengurusan Tahun 2011 menegaskan bahwa
Partai Persatuan Pembangunan “Kedaulatan PPP berada di tangan
semakin rumit. Pemerintah anggota serta dilaksanakan
khususnya Menkumham berharap sepenuhnya menurut Anggaran
agar konflik segera berakhir dengan Dasar dan Anggaran Rumah
cara islah antara kedua kubu yang Tangga”. Bunyi pasal 8 Anggaran
bersengketa, namun Djan Faridz Dasar PPP yang disahkan
tetap berusaha keras mengupayakan Muktamar VI PPP Tahun 2007 di
segala cara baik dengan upaya Ancol, Jakarta berbunyi:
hukum maupun upaya politik untuk “Kedaulatan PPP berada ditangan
mendapatkan SK Pengesahan anggota serta dilaksanakan
Muktamar Jakarta. sepenuhnya dalam atau melalui
Menteri Hukum dan Hak Muktamar.”
Asasi Manusia Yasonna Laoly secara Undang-Undang Nomor 2
tegas kembali menyatakan bahwa Tahun 2011 tentang Partai Politik
Syarat-syarat yang diajukan Djan mengamanatkan agar perselisihan
Faridz tidak memenuhi untuk di internal partai politik
mendapatkan SK Kepengurusan, diselesaikan secara internal oleh
sedangkan Menkumham juga tidak Mahkamah Partai atau sebutan
bisa membantah keputusan lainya. Pasal 32 ayat (2) Undang-
pengadilan karena bisa dikenakan Undang Politik sebagaimana
pidana. Oleh karena itu pada tanggal dimaksud pada ayat (1) dilakukan
Januari 2016 Menkumham oleh suatu Mahkamah Partai Politik

14
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

atau sebutan lain yang dibentuk muncul nama-nama dari muktamar


oleh Partai Politik. Jakarta seperti Epyardi Asda,
Mahkamah Partai PPP Fernita Darwis, dan Wardatul
memberikan solusi untuk Asyriah yang juga merupakan istri
menyelesaikan konflik internal ini dari Suryadharma Ali.
yaitu melalui muktamar islah. Jalur Romahurmuziy akhirnya terpilih
hukum dan jalur politik sudah sebagai ketua umum PPP periode
ditempuh tetapi tetap tidak dapat 2016-2021 setelah melewati
menyelesaikan konflik, malah beberapa tahap pemilihan.
justru menambah konflik. Setelah muktamar selesai
Pada tanggal 8 – 11 April kepengurusan DPP PPP yang baru
2016 akhirnya PPP resmi dengan Romahurmuziy sebagai
menggelar Muktamar VIII sebagai Ketua Umum dan Arsul Sani
muktamar islah di Asrama Haji sebagai sekretaris Jenderal
Pondok Gede Jakarta. Muktamar ini langsung mengajukan permohonan
dihadiri oleh kader PPP dari mulai SK ke Kementrian Hukum dan
tingkat DPC, DPW, dan DPP. HAM dengan membawa hasil-hasil
Kepengurusan hasil muktamar Muktamar.
Surabaya dan Muktamar Jakarta Menteri Hukum dan HAM
pun banyak yang hadir, kecuali Yasonna Hamonangan Laoly
Ketua Umum Hasil Muktamar akhirnya mengeluarkan SK tentang
Jakarta yaitu Djan Faridz. Meski Pengesahan Muktamar Islah
Djan Faridz tidak hadir namun Pondok Gede Nomor M.HH-
kader PPP Muktamar Jakarta 06.AH.11.01 Tahun 2016.
banyak yang hadir, ini menunjukan
bahwa muktamar islah ini memang IV. KESIMPULAN
terbuka, hanya saja ada oknum
yang masih kurang puas dengan 1. Faktor-faktor yang
keputusan partai. Muktamar ini melatarbelakangi munculnya
dinilai memenuhi kuorum konflik kepengurusan Partai
berdasarkan aturan dalam AD / Persatuan Pembangunan antara
ART Partai Persatuan lain ada Faktor Internal dan
Pembangunan. Faktor Eksternal.
Muktamar Islah di Pondok 2. Konflik kepengurusan PPP telah
Gede ini dihadiri langsung oleh dislelesaikan melalui mekanisme
Presiden Joko Widodo yang juga yang telah diatur dalam Undang-
membuka acara tersebut. Muktamar Undang Nomor 2 Tahun 2011
ini terbukti memang benar-benar tentang Partai Politik. Jalur
terbuka ketika muncul berbagai Mahkamah Partai maupun Jalur
nama calon ketua umum PPP, dari hukum telah ditempuh PPP
unsur Muktamar Surabaya nama untuk menyelesaikan konflik,
Romahurmuziy dan Emron akhirnya PPP melakukan islah
Pangkapi kembali muncul, ada juga berdasarkan putusan mahkamah
nama Lukman Hakim Syaifudin partai.
yang juga menjabat sebagai
Menteri Agama RI, begitu juga

15
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

V. DAFTAR PUSTAKA Peraturan Perundang-Undangan


Buku Literatur
Arief, Barda Nawawi. 1992. Undang-Undang Dasar Negara
Instrumen Penelitian Bidang Republik Indonesia Tahun
Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada 1945
University.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun
Arifin, Rahman. 2002. Sistem Politik 2008 tentang Partai Politik
Indonesia dalam Perspektif
Struktural Fungsional. Surabaya: Undang-Undang Nomor 2 Tahun
SIC. 2011 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 2
Asshiddiqie, Jimly. 2011. Pengantar Tahun 2008 tentang Partai
Ilmu Hukum Tata Negara. Politik
Jakarta: PT Rajagrafindo.
Putusan Mahkamah Agung Nomor
Budiarjo, Miriam. 2000. Pengantar 601/K/Pdt.Sus.Parpol/2015
Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.
Putusan Mahkamah Agung Nomor
Chalid, Idham. 1992. Sejarah Partai- 504/K/TUN/2015
Partai Islam Indonesia. Jakarta:
Menara Mas. Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Nomor
Fahmi, Tubagus. 2002. Pasang Surut 120/B/2015/PT.TUN-JKT
Partai Persatuan
Pembangunan. Jakarta: Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Grasindo. Pusat Nomor 8/Pdt/2015
Romli, Lily. 2004. Islam Yes Partai
Islam Yes. Jakarta: Grasindo. Putusan Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Nomor
Santosa, Slamet. 1999. Dinamika 217/G/2014/PTUN-JKT
Kelompok. Jakarta: Bumi Askara.
Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Penelitian Hukum. Jakarta: UI Hak Asasi Manusia Nomor
Press. M.HH-06.AH.11.01 Tahun
2016
Subekti, Valina Sinka. 2002.
Menyusun Konstitusi Transisi. Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Jakarta: Rajawali Press. Hak Asasi Manusia Nomor
Widagdo. 1999. Manajemen M.HH-03.AH.11.01 Tahun
Pemasaran Partai Politik Era 2016
Reformasi. Jakarta: Golden
Troyes Press. Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Nomor
MH.HH-07.AH.11-01 Tahun
2014

16
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 6, Nomor 2, Tahun 2017
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Anggaran Dasar dan Anggaran http://poskotanews.com


Rumah Tangga Partai Persatuan diakses pada 7 Desember 2016
Pembangunan Tahun pukul 15.20 WIB
2011Undang-Undang Dasar Setyo. 2016. Solusi Bahtiar Chamsah
Negara Republik Indonesia Tahun Untuk PPP,
1945. http://nasional.sindonews.com,
diakses pada 7 Desember 2016,
Sumber Lain pukul 18.00

Admin. 2016. Pemiliahan Umum


Indonesia,
https://id.wikipedia.org/wiki/pe
milihan_umum_di_Indonesia
diakses pada 20 November
2016 Pukul 20.44 WIB.
Admin. 2016. PPP Mendesak
Musyawarah Luar Biasa,
http://news.detik.com/berita/26
9575/muktamar-PPP-tahun-
2007. Diakses pada 20
November 2016 pukul 23.00
Admin. 2016. Surya dianggap
Melanggar Etika Politik,
http://Okezone.com/2014/Sury
a-dianggap-Melanggar-Etika-
politik.html, diakses pada
tanggal 2 Desember 2016, pukl
07.44 WIB
Admin. 2016. Pemecatan Suharso
dianggap ilegal,
http://Kompasiana.com,
diakses pada tanggal 3
Desember 2016, pukul 13.00
WIB
Admin. 2016. Muktamar PPP
Jakarta, http://newsdetik.com,
diakses pada tanggal 3
Desember, Pukul 17.00 WIB
Admin. 2016. Romi Anggap Gagal
Putusan MU,
http://nasional.harianterbit.co
m/, diakses pada 6 Desember
2016 Pukul 11.34 WIB
Johara. 2016. Kisruh PPP dan
Golkar biar diselesaikan
masing-masing,

17

Anda mungkin juga menyukai