MATERI PERKULIAHAN
Di Susun Oleh
Dosen Mata Kuliah
Agung P., ST. MT.
FAKULTAS TEKNIK
SORONG
2
HIDROLOGI
Semester II
Inti perkuliahan dalam semester
1. Perhitungan hujan rencana dan dedit banjir
2. Perhitungan aliran permukaan ( run off )
3. Analisa Hidrograph
Flood routing ( penelusuran banjir )
Flood river routing ( penelusuran sungai )
Flood reservoir Routing ( penelusuran penampungan banjir )
I. Pendahuluan
a. Pengertian tentang Hujan rencana dan banjir rencana
b. Perhitungan hujan rencana
1) Metode Gumbel
2) Metode Haspers
3) Metode I Way Kadoya
c. Perhitungan banjir rencana
Metode Rasional
Metode Rasional Jepang
Metode Rasional ( Meramal besarnya hujan dan banjir )
Metode Melchior
Metode We Duwen
d. Perhitungan banjir / hujan rencanaov Kolmogorov
1) Metode Gumbel
2) Metode Log Person Tipe III
3) Metode Log Normal
e. Uji Distribusi
Chi Kuadrat
Uji Smirnov Kolmogorov
II. Aliran Permukaan
III. Analisa Hidrograph Run Off
IV. Unit Hidrograph ( Hidrograph Satuan ) ( sifat – sifatnya )
V. Membuat Kurva Unit Hidrogaph 1. Cara Nakayasu
2. Cara Snyder & Alexeyev
3
REFERENSI BUKU
Hidrologi Pengairan Ir. Suyono Sosrodarsono
Hidrologi Bangunan Air Ir. I. Subarkah, 1965
Diktat Hidrologi II Ir. M. Soleh, 1975, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya
Hidrologi Terapan Soewarno
4
SIKLUS HIDROLOGI
Sun
Kondensasi
Presipitasi
Evapotranspirasi
Transpirasi
Evaporasi
Run Off
Perkolasi M.A.T
Laut
Ground Water
Rumus : RT = ̅ +
Dimana :
RT = Curah hujan dengan periode ulang t ( tahun )
̅ = Curah hujan rata – rata
Yn = Reduced mean
δn = Reduced Standart Deviasi
̅ ̅
= √ atau = √
yt = -ln . ln ( )
Contoh soal
Suatu DAS mempunyai data curah hujan sebagai berikut :
Tahun R (mm) Hitung Hujan Rencana dentan T= 100 tahun.
1981 48 Maka : R100 = ……?
1982 92
1983 70 Yn =
1984 46
1985 52
1986 20 Y = -ln . ln .
1987 24
1988 32
P = ; m = Rangking
1989 25
1990 60 n = Jumlah data
No. R
(R-̅) ( R – ̅ )2
rangking (mm )
1 92 45,1 2034,01
2 70 23,1 533,61
3 60 13,1 171,61
4 52 5,1 26,01
5 48 1,1 1,21
6
6 46 -0,9 0,81
7 32 -14,9 222,01
8 25 -21,9 479,61
9 24 -22,9 524,41
10 20 -26,9 723,61
Σ 469 4716,9
n = 10
̅ = = 46,9
= √ = 22,89
Y = -ln . ln . = 4,6001
n = 10 Tabel Yn = 0,4952
δn = 0,9496
–
R100 = 46,9 + ,89
= 145,84 mm
CARA II
̅
=√
No. R
Ri2
rangking (mm )
1 92 8464
2 70 4900 ̅ = 46,9
3 60 3600
–
4 52 2704 =√
5 48 2304
6 46 2116 = 22,89
7 32 1024
8 25 625
9 24 576
10 20 400
Σ 469 26.713
7
N 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0,4952 0,4996 0,5035 0,5070 0,5100 0,5128 0,5171 0,5181 0,5202 0,5220
20 0,5236 0,5252 0,5268 0,5283 0,5296 0,5309 0,5370 0,5332 0,5313 0,5353
30 0,5362 0,5371 0,5380 0,5388 0,5396 0,5402 0,5410 0,5418 0,5424 0,5430
40 0,5436 0,5442 0,5448 0,5453 0,5458 0,5463 0,5168 0,5473 0,5477 0,5431
50 0,5485 0,5489 0,5493 0,5497 0,5501 0,5501 0,5508 0,5511 0,5515 0,5518
60 0,5521 0,5524 0,5527 0,5530 0,5533 0,5535 0,5538 0,5540 0,5543 0,5545
70 0,5548 0,5550 0,5552 0,5555 0,5557 0,5559 0,5561 0,5563 0,5565 0,5567
80 0,5569 0,5570 0,5572 0,5574 0,5576 0,5578 0,5580 0,5581 0,5583 0,5585
90 0,5586 0,5587 0,5589 0,5591 0,5592 0,5593 0,5596 0,5596 0,5698 0,5599
100 0,5600
Sumber : Drainase Perkotaan Berkelanjutan, Suripin (2004)
100 1,2065
Sumber : Drainase Perkotaan Berkelanjutan, Suripin (2004)
8
METODE HASPERS
Rumus Umum : RT = ̅ + σ . µ
Di mana, RT = Curah hujan dengan periode T
̅ = Curah hujan Max. Rata-rata
µ = Standart Variable untuk masa ulang T ( lihat table )
σ = Standart Deviasi
̅ ̅
σ = * +
Contoh soal
Dari soal I
R1 = 92
R2 = 70
̅ = = 46,9
T= = 11 tahun = + 1,35
T= = 5 tahun = + 0,73
–
σ = * + = 32,35
Log ( RT + b ) = ̅ + .Z
– ̅
b = ̅ –
Rb
Masing – masing curah hujan terbesar dan terkecil dengan orde yang sama
Rc
Contoh :
1. 92
2. 70
3. 60
8. 25
9. 24
10. 20
b1 Rb = 92
Rc = 20
b2 Rb = 70
Rc = 24
b3 Rb = 60
Rc = 20
R didapat dari :
̅ ∑
11
̅ ∑
=√ ̅
m = = = 1
–
b1 = = -2,6
–
̅ = = 1,59166
( Yi )2 = ( 1,59166 )2 = 2,5334
̅2 = = 2,5859
=√
=√ = 0,322
METODE WE DUWEN ( Rn )
Tabel. Angka Perbandingan Hujan Dengan Masa Ulang Diluar Daerah
Jakarta dengan R70 di Jakarta
Probabliltas M1 Mp Mn Hujan (mm)
5 x dalam 1 Tahun 0.58 0.238 53
4 x dalam 1 Tahun 0.64 0.262 63
3 x dalam 1 Tahun 0.71 0.291 70
2 x dalam 1 Tahun 0.82 0.336 81
1 x dalam 1 Tahun 1.00 0.410 98
1 x dalam 2 Tahun 1.20 0.492 118
1 x dalam 3 Tahun 1.32 0.541 130
1 x dalam 4 Tahun 1.41 0.579 139
1 x dalam 5 Tahun 1.47 0.602 145
1 x dalam 10 Tahun 1.72 0.705 169
13
Rn = Mn
Rmax II = 70
N =10 Mp = 0,705
T = 2 Tahun Mn = 0,492
T = 5 Tahun Mn = 0,602
R2 = 0,492 = 42,59 mm
R5 = 0,602 = 59,77 mm
METODE RASIONAL
Perhitungan Hujan Rencana dan Dedit Rencana
Di sebut dengan Rasional adalah : Perhitungan menggunakan metode yang
sederhana praktis.
Bentuk hydrograph banjir dan waktu terjadinya, tidak di perlukan dalam
bentuk perencanaan.
Yang di perlukan hanya faktor curah hujan, keadaan keadaan fisik dan sifat-
sifat hidrolika daerah aliran.
Pada umumnya metode ini di terapkan pada daerah perkotaan
Rumus dasar :
Q= .C.I.A
C= atau C =
tersebut berkonsentrsi I =
Sherman I = n
Ishigura I =
√
t > 2 jam ; t = tc t = dalam menit
t = Lamanya curah hujan
Bila tersedia dalam curah hujan harian dapat digunakan rumus dari Dr.
Mononobe I= + ( )
tc t (jam)
WAKTU KONSENTRASI ( tc )
Menurut Dr. Rziha
tc =
V = 72 ( )
Tc = = = 0,0133 . L . i- 0,6
( )
I = Kemiringan rata-rata
16
METODE HASPERS
Dasar Metode ini adalah metode rasional
Rumus Umum :
Q = α . β . q . A ; di mana :
Q = Debit Makasimum ( m3/det )
17
Koef. Reduks (
( )
=1+ x
Di mana :
t = Lamanya curah hujan
t = tc ( waktu konsentrasi )
Waktu Konsentrasi ( tc )
tc = 0,1 . L0,8 . i -0,3
Dimana :
tc = Waktu konsentrasi
L = Panjang sungai ( Km )
i = Kemiringan rata-rata sungai
Hujan Max.
q= ; t dalam jam
q dalam m3/ km2 /dt
q= ; t dalam hari
q dalam m3/ km2 /dt
Rt =
Rt =
18
Contoh soal
Suatu DAS dengan data-data sebagai berikut, Curah hujan harian maks.
Tahun R (mm)
1981 48 Panjang sungai 12,5 km, dengan kemiringan rata-rata 0,005.
1982 92 Luas DAS = 44 Km2. Terdiri dari : 14 km2 merupakan daerah
1983 70 single family ( C = 0,5 ), 30 Km2 merupakan daerah
1984 46
pinggiran ( C = 0,7 )
1985 52
Hitung :
1986 20
a. R100 dengan metode cara Haspers
1987 24
b. Q100 dengan metode Rasional dan Haspers
1988 32
1989 25
1990 60
Jawab.
Σ 469 4716,9
19
a. Metode Hasper
̅ = = 46,9
T1 = ; µ1 = 1,35
T2 = ; µ2 = 0,73
σ = ( )
b. Metode Rasional
Q100 = .C.I.A
tc = t
= 0,0133 . L . i -0,6
= 0,0133 . 12,5 . 0,005 -0,6
= 3,99
C = = 0,636 Km
I100 = .( ) = .( )
= 21,84 mm / jam
Q=
= = 0,567
Rt = = = 124,732
20
( )
=1+ .
( )
=1+ .
= 1,022
β = 0,978
q= =
= 9,374 m3/det/km2
Q= α . β . q . A
Q = 0,567 . 0,978 . 9,374 . 44
= 228,727 m3/det
METODE WE DUWEN
…………………………..persamaan (1)
√
untuk t = 14 jam , maka di peroleh α = 0,60
sehingga di anggap sehingga batas penentuan q
21
α=1+
di mana :
β . q = 3 m3/km2/det untuk tujuan besar. t besar dan β kecil
β . q = 34 m3/km2/det untuk tujuan besar. t kecil dan β besar
Koef. Reduksi ( β )
- Berdasarkan pengamatan Ir. Boorema di Jakarta pada tanggal 1 mei 1923
s/d 1 januari 1925
- Dalam daerah ini terdapat 10 stasiun otomatis dengan formasi :
130 km2
7 km2
β ; f = luas ellips
Hujan maks. ( q )
- Berdasarkan hasil pengamatan di observatorium di Jakarta
- R = 249 mm ; R70 yang terjadi di Jakarta
- Di buat kurva, ternyata berbentuk hiperbola sama sisi dengan persamaan :
22
q (q–z).(t–x)=y
dengan menggunakan metode luas
tersempit x = 1,166
t y = 60,84
z = 0,40
- Persamaan ( q – 0,40 ) ( t – 1,166 ) = 60,84
Di uraikan : q =
- Persamaan menjadi :
q= ; dimana y tergantung t
- Untuk Jakarta
Qn = α . β . ( Mn x q70) . f .
23
Waktu Konsentrasi ( tc )
- Berdasarkan penyelidikan pada 35 sungai meliputi :
a. Q pemukaan pada saat air mulai naik
b. Q banjir
c. Kecepatan perambatan banjir
d. Luas DAS
e. Luasan Ellips
g. Panjang sungai
tc =
Rumus umum : Q = α . β . q . f
Dimana : Q = Debit banjir Maks. ( m3 / det )
α = koef. Run Off
β = Koef. Reduksi
q = Hujan terbesar ( m3 / det / km2 )
f = Luas DAS ( km2 )
Prosedur penyelesaian :
1. Ambil nilai tc sembarangan
2. Hitung β =
q=1.
α=1–
tc =
Hitung Q70 = ( α . β . q ) .f .
5. Qn = Mn . q70
- Berdasarkan nilai koefisien Run Off ( C )
- Tabel angka perbandingan hujan dengan masa ulang di daerah Jakarta
dengan R70 di Jakarta
Contoh soal :
Untuk periode pengamatan selama 40 tahun, Rmax ke-2 = 205 mm, luas DAS = 24
km2 ; Rata-rata slope sungai = 0,005. Hitung Q5 dan Q100
Jawab :
R70 = = 224 mm
Ambil nilai tc sembarang, misal ambil nilai tc = 4,5 jam
q = = 11.37
α = 1- = 0,762
tc = = 4,565
Q70 = (α.β.q) . f .
= ( 7,72 ) . 24 .
= 172,93 m3/det
Rumus : Qn = α . q . A .
Contoh soal,
- Luas DAS = 303,63 km3
- Sb. Panjang = 26,6 km
- Sb. Pendek = . 26,6 = 17,7 km
i = = = 0,0063 = 63 . 10-4
nf =
tc = = = 16,45 jam
jadi :
Q = α.q.A.
Rt = Ro ( ) Ro =
Distribusi Hujan :
Rt = t . ̅̅̅ – ̅
Dimana :
̅̅̅ : Rata-rata hujan sampai jam ke – t
:
R24 Curah hujan harian Maks. ( mm )
28
( )
Contoh :
Suatu DAS umumnya terjadi hujan terpusat 4 jam. Bagaimana distribusi hujannya
?
Misal R10 = 5,29’
̅̅̅̅ [ ]
̅̅̅̅ [ ]
̅̅̅̅ [ ]
̅̅̅̅ [ ]
Distribusi hujannya :
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Dari hasil perhitungan di atas :
Jam ke - T Rt % disribusi hujan
1 0,63 . R24 63%
2 0,16 . R24 16%
3 0,12 . R24 12%
4 0,09 . R24 9%
Reff = C . R10
= 0,65 . 5,29
= 3,44 Inchi
29
Distribusi hujan
jam Reff
0–1 63% . 3,44’ = 2,1672’
1–2 16% . 3,44’ = 0,5504’
2–3 12% . 3,44’ = 0,4130’
3–4 9% . 3,44’ = 0,3098’
Q=
b = ̅ ̅ ………………………Pers. (2)
x=̅+( , ( ( ))- )
3.0 0.667 - 0.396 0.420 1.180 1.278 3.152 4.051 4.970 7.250
2.5 0.799 - .3600 0.518 1.250 2.262 3.048 3.845 4.652 6.600
2.2 0.905 - 0.330 0.574 1.287 2.240 2.970 3.705 4.444 6.200
2.0 0.990 - 0.307 0.609 1.302 2.219 2.912 3.605 4.298 5.910
1.8 1.087 - 0.282 0.643 1.318 2.193 2.848 3.499 4.147 5.660
1.6 1.197 - 0.254 0.675 1.329 2.163 2.780 3.388 3.990 5.390
1.4 1.318 - 0.225 0.705 1.337 2.128 2.706 3.271 3.828 5.110
1.2 1.449 - 0.195 0.732 1.340 2.087 2.626 3.149 3.661 4.820
1.0 1.588 - 0.164 0.758 1.340 2.043 2.542 3.022 3.489 4.540
30
0.9 1.660 - 0.148 0.769 1.339 2.018 2.498 2.957 3.401 4.395
0.8 1.733 - 0.132 0.780 1.336 1.998 2.453 2.891 3.312 4.250
0.7 1.806 - 0.116 0.790 1.333 1.967 2.407 2.824 3.223 4.105
0.6 1.880 - 0.099 0.800 1.328 1.939 2.359 2.755 3.132 3.960
0.5 1.955 - 0.083 0.808 1.323 1.910 2.311 2.686 3.041 3.815
0.4 2.209 - 0.066 0.816 1.317 1.880 2.261 2.615 2.949 3.670
0.3 2.104 - 0.050 0.824 1.309 1.849 2.211 2.544 2.856 3.525
0.2 2.178 - 0.033 0.830 1.301 1.818 2.159 2.472 2.763 3.380
0.1 2.252 - 0.017 0.836 1.292 1.785 2.107 2.400 2.670 3.235
0.0 2.326 - 0.000 0.842 1.282 1.751 2.250 2.326 2.576 3.090
Sumber : teknik perhitungan debit rencana bangunan air, I Made Kamiana ( 2010)
Contoh soal :
Hitung R100
̅
g =
Σ Log x = 39,5992
Log ̅ = = 1,98
̅ = = 95,933
̅ = 0,0343
31
Σ Log x = √ = 0,0425
̅ = 0.0009
g = = 0,69
( ̅)
Ck =
( ) ( ) ( )
̅
Cv = ; = √
̅
32
Keterangan :
Cs = Koef. Kemencengan
Cv = Koef. Variasi
Ck = Koef. Kurtosis
̅ = Curah hujan / Debit Rata-rata
X = Curah hujan
n = Jumlah data
Cv = Koefisien Variasi
Nilai perbandingan antara deviasi standart dengan nilai rata-rata hitung dari
suatu distribusi,
Cv =
̅
Bila dinyatakan dalam persen (%)
Cv =
̅
Cs = Koefisien Kemencengan
Suatu nilai yang menunjukkan derajad ketidak simetrisan ( assymetris ) dari
suatu bentuk distribusi. Apabila suatu kurva frekuensi dari suatu distribusi
mempunyai ekor memanjang ke kanan atau ke kiri terhadap pusat max. maka
kurva tersebut tidak akan berbentuk simetris.
̅
= √
Menceng ke kiri
33
Untuk mengetahui apakah jenis teoritis yang diperkirakan hasil analisa tadi
sesuai dengan distribusi data yang ada maka perlu dilakukan pengujian
distribusi. Jika sesuai maka hipotesa dapat di terima dan jika tidak maka di
tolak.
Penggambaran ( Ploting )
Ploting data harus di urutkan dari yang terbesar hingga terkecil. Salah satu
cara yang digunakan untuk ploting ini dan hamper digunakan setiap analisa
frekuensi adalah cara yang dikembangkan oleh Gumbel dan Welbull
P = m = Rangking
Dk = G - ( p + 1 )
G = 1 + 1,37 ln N
Dimana :
= Parameter Chi Kwadrat
G = Jumlah sub-grup
Oi = Jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke – i
Ei = Jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke – i
Dk = Derajad kebebasan
34
Interprestasi hasilnya :
1. Apabila peluang > 5% maka persamaan distribusi teoritis dapat digunakan
dan diterima
2. Apabila peluang < 1% maka persamaan distribusi teoritis yang digunakan
tidak dapat di terima
3. Apabila peluang 1 % - 5 % tidak mungkin mengambil keputusan. Point 1
dan 2 perlu penambahan data
Tabel. Nilai Kritis Untuk Uji Chi - Kuadrat
(Derajat Kepercayaan)
DK
0.995 0.99 0.975 0.95 0.05 0.025 0.01 0.005
1 0.000 0.000 0.001 0.004 3.841 5.024 6.635 7.879
2 0.010 0.20 0.051 0.103 5.991 7..378 9.210 10.597
3 0.072 0.115 0.216 0.352 7.815 9.348 11.345 12.838
4 0.207 0.297 0.484 0.711 9.488 1.143 13.277 14.860
5 0.412 0.554 0.831 1.145 11.070 12.832 15.086 16.750
6 0.676 0.872 1.237 1.635 12.592 14.449 16.812 18.548
7 0.989 1.239 1.690 2.167 14.067 16.013 18.475 20.278
8 1.344 1.646 2.180 2.733 15.507 17.535 20.090 21.955
9 1.725 2.088 2.700 3.325 16.919 19.023 20.666 23.589
10 2.156 2.558 3.247 3.940 18.307 20.483 23.209 25.188
Sumber : teknik perhitungan debit rencana bangunan air, I Made Kamiana ( 2010)
Contoh Soal
Data hujan maksimum sebagai berikut :
No. Xi Xi - ̅ ̅ ̅ ̅ P
1 142,107 63,805 4071,0780 259755,1334 16573676,2856 0,042
2 135,885 57,583 3315,8019 190935,8262 ….. 0,083
3 109,521 31,219 974,6250 80426,8479 ….. 0,125
4 103,564 ….. ….. ….. ….. 0,167
5 102,450 ….. ….. ….. ….. 0,208
6 98,047 ….. ….. ….. ….. 0,250
7 95,493 ….. ….. ….. ….. 0,292
8 94,228 ….. ….. ….. ….. 0,333
9 88,277 ….. ….. ….. ….. 0,375
35
̅
= √ = √ = 29,65947
( ̅)
Cs = = = 0,37119
( ) ( ) ( ) ( )
( ̅)
Ck = =
( ) ( ) ( )
= 3,21178
Cv = = = 0,37878
̅
Kelas interval
G = 1 + 1,37 ln N
Derajat kebebasan
Dk = G – ( p + 1 ) Nilai P = 2 ( konstan )
=5–(2+1) = 2
X2 = 0,26 > 5%
Interprestasi hasilnya :
1. Apabila peluang > 5 % maka persamaan distribusi teoritis dapat di gunakan dan
diterima
2. Apabiala peluang < 1 % maka persamaan distribusi teoritis yang di gunakan tidak
dapat di terima
3. Apabila peluang 1 % - 5 % tidak perlu menagambil keputusan, perlu adanya
penambahan data
Sumber : teknik perhitungan debit rencana bangunan air, I Made Kamiana ( 2010)
Prosedur sebagai berikut :
Misal ̅ = = 78,302
̅
= √ = 29,65947
Dmax = 0,057
N = 23 Tabel Do = 0,28
α = 0,05 ( 5% )
HIDROGRAF
Prosedur perhitungan :
1. Data hujan dengan lama pengamatan “ n “ tahun
2. Analisa Distribusi frekuensi
Untuk menentukan jenis distribusi yang di pilih, gunakan criteria sebagai
berikut :
a. Distribusi Normal Cs = 0,00 ; Ck = 3,00
b. Distribusi Log Normal Cs > 0 ; Ck > 0
c. Distribusi Gumbel Type III Cs = 1,139 ; Ck = 5,40
d. Distribusi Person Type III Cs = Bebas ; Ck = Bebas
e. Distribusi Log Person Type III 0 < Cs < 0,9
Cs = Koef. Kemencengan
Ck = Koef. Kurtosis
39
Cv = Koef. Variasi
n = Jumlah Data
̅
= √
( ̅)
Cs =
( ) ( )
( ̅)
Ck =
( ) ( ) ( )
Cv =
̅
̅ =
G = 1 + 1,37 ln N
Dimana :
Urutan Perhitungan :
Qp =
Dimana :
Qp = Puncak Banjir ( m3/det )
A = Luas DAS ( Km2 )
Ro = Curah hujan satuan tiap jam ( mm )
Tp = Selang waktu dari permulaan banjir sampai puncak banjir
41
Qp = ( ) . qp
Qp = 0,3 . [ ] . qp
Qp = 0,3 . [ ] . qp
42
̅ = = = 91,35
̅
= √ = √ = 22,72
( ̅)
Cs = = = 0,611
( ) ( ) ( ) ( )
( ̅)
Ck = = = 0,029
( ) ( ) ( )
Cv = = = 0,25
̅
Log ̅ = = = 1,950
̅
σ Log x = √ = √ = 0,099
̅
Cs = = = 0,486
Cv = = = 0,051
̅
Periode Ulang
Peluang K
(T Tahun)
Reduksi Gauss )
Log x = Log ̅ + ( k . σY )
= 1,950 + ( 0,670 . 0,099 )
= 2,016
x = 103,832
Log x = Log ̅ + ( k . σY )
= 1,950 + ( 0,000 . 0,099 )
= 1,950
x = 89,125
45
Log x = Log ̅ + ( k . σY )
= 1,950 + ( - 0,670 . 0,099 )
= 1,884
x = 76,560
Perhitungan di atas di tabelkan
Uji Chi-squre Distribusi Log Normal Dua Paraneter
Nilai Batas sub - Jumlah Data
No Oi - Ei ( )
Group Oi Ei
1 x < 76,560 4 2,5 1,5 0,36
2 76,560 < x < 89,125 1 2,5 -1,5 0,36
3 89,125 < x < 103,832 2 2,5 -0,5 0,04
4 103,832 < x 3 2,5 0,5 0,04
Jumlah Data 10 10 0 0,8
Dk = G – ( P + 1 )
=4–(2+1)=1
α = 5% ; x2 cr = 3,841 Lihat table nilai kritis untuk uji chi-kuadrat
x2h = 0,8 < x2cr = 3,841
Jadi distribusi log normal 2 parameter dapat di terima
Tabel . Nilai kritis untuk uji chi-kuadrat
(Derajat Kepercayaan)
DK
0.995 0.99 0.975 0.95 0.05 0.025 0.01 0.005
1 0.000 0.000 0.001 0.004 3.841 5.024 6.635 7.879
2 0.010 0.20 0.051 0.103 5.991 7..378 9.210 10.597
3 0.072 0.115 0.216 0.352 7.815 9.348 11.345 12.838
4 0.207 0.297 0.484 0.711 9.488 1.143 13.277 14.860
5 0.412 0.554 0.831 1.145 11.070 12.832 15.086 16.750
6 0.676 0.872 1.237 1.635 12.592 14.449 16.812 18.548
7 0.989 1.239 1.690 2.167 14.067 16.013 18.475 20.278
8 1.344 1.646 2.180 2.733 15.507 17.535 20.090 21.955
9 1.725 2.088 2.700 3.325 16.919 19.023 20.666 23.589
10 2.156 2.558 3.247 3.940 18.307 20.483 23.209 25.188
Sumber : I Made Kamiana, (2004)
46
3.0 0.667 - 0.396 0.420 1.180 1.278 3.152 4.051 4.970 7.250
2.5 0.799 - .3600 0.518 1.250 2.262 3.048 3.845 4.652 6.600
2.2 0.905 - 0.330 0.574 1.287 2.240 2.970 3.705 4.444 6.200
2.0 0.990 - 0.307 0.609 1.302 2.219 2.912 3.605 4.298 5.910
1.8 1.087 - 0.282 0.643 1.318 2.193 2.848 3.499 4.147 5.660
1.6 1.197 - 0.254 0.675 1.329 2.163 2.780 3.388 3.990 5.390
1.4 1.318 - 0.225 0.705 1.337 2.128 2.706 3.271 3.828 5.110
1.2 1.449 - 0.195 0.732 1.340 2.087 2.626 3.149 3.661 4.820
1.0 1.588 - 0.164 0.758 1.340 2.043 2.542 2.022 3.489 4.540
0.9 1.660 - 0.148 0.769 1.339 2.018 2.498 2.957 3.401 4.395
0.8 1.733 - 0.132 0.780 1.336 1.998 2.453 2.891 3.312 4.250
0.7 1.806 - 0.116 0.790 1.333 1.967 2.407 2.824 3.223 4.105
0.6 1.880 - 0.099 0.800 1.328 1.939 2.359 2.755 3.132 3.960
0.5 1.955 - 0.083 0.808 1.323 1.910 2.311 2.686 3.041 3.815
0.4 2.209 - 0.066 0.816 1.317 1.880 2.261 2.615 2.949 3.670
0.3 2.104 - 0.050 0.824 1.309 1.849 2.211 2.544 2.856 3.525
0.2 2.178 - 0.033 0.830 1.301 1.818 2.159 2.472 2.763 3.380
0.1 2.252 - 0.017 0.836 1.292 1.785 2.107 2.400 2.670 3.235
0.0 2.326 - 0.000 0.842 1.282 1.751 2.250 2.326 2.576 3.090
Sumber : teknik perhitungan debit rencana bangunan air, I Made Kamiana ( 2010)
Dk = 4 – ( 2 + 1 ) = 1
α = 5% ; x2cr = 3,841 lihat table Nilai critis untuk uji chi-kuadrat
x2 = 1,44 < x2cr = 3,841
jadi distribusi Log Person tipe III dapat di terima
c. Uji Smirnov - Kolmogorov
̅
M X Log x P (x) P (x<) F(t)=( ) P’(x) P’(x<) D
913,5 19,5022
48
T 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0002
-3.3 0.0005 0.0005 0.0005 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0003
-3.2 0.0007 0.0007 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0005 0.0005 0.0005
-3.1 0.0010 0.0009 0.0009 0.0009 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0007 0.0007
-3.0 0.0013 0.0013 0.0013 0.0012 0.0012 0.0011 0.0011 0.0011 0.0010 0.0010
-2.9 0.0019 0.0018 0.0017 0.0017 0.0016 0.0016 0.0016 0.0015 0.0014 0.0014
-2.8 0.0026 0.0025 0.0024 0.0023 0.0022 0.0022 0.0021 0.0021 0.0020 0.0019
-2.7 0.0036 0.0034 0.0033 0.0032 0.0030 0.0030 0.0029 0.0028 0.0027 0.0026
-2.6 0.0047 0.0045 0.0043 0.0043 0.0040 0.0040 0.0039 0.0038 0.0037 0.0036
-2.5 0.0042 0.0060 0.0057 0.0057 0.0055 0.0054 0.0052 0.0051 0.0049 0.0048
-2.4 0.0082 0.0080 0.0080 0.0075 0.0073 0.0071 0.0069 0.0068 0.0066 0.0064
-2.3 0.00107 0.0104 0.0102 0.0099 0.0096 0.0094 0.0091 0.0089 0.0087 0.0084
-2.2 0.0139 0.0136 0.0132 0.0129 0.0125 0.0122 0.0119 0.0116 0.0113 0.0110
-2.1 0.0179 0.0174 0.0170 0.0166 0.0162 0.0128 0.0154 0.0150 0.0146 0.0143
-2.0 0.00228 0.0222 0.0217 0.0212 0.0207 0.0202 0.0197 0.0192 0.0188 0.0183
-1.9 0.0287 0.0281 0.0274 0.0268 0.0262 0.0256 0.0250 0.0244 0.0239 0.0233
-1.8 0.0359 0.0352 0.0344 0.0336 0.0329 0.0322 0.0314 0.0307 0.0301 0.0294
-1.7 0.0446 0.0436 0.0427 0.0418 0.0409 0.0401 0.0392 0.0384 0.0375 0.0367
-1.6 0.0548 0.0537 0.0526 0.0516 0.0505 0.0495 0.0485 0.0475 0.0465 0.0465
-1.5 0.0668 0.0655 0.0643 0.0630 0.0618 0.0606 0.0594 0.0582 0.0571 0.0571
49
Sambungan
t 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-1.4 0.0808 0.0793 0.0778 0.0764 0.0749 0.0735 0.0722 0.0708 0.0694 0.0681
-1.3 0.0968 0.0951 0.0934 0.0918 0.0901 0.0885 0.0869 0.0853 0.0838 0.0823
-1.2 0.1151 0.1131 0.1112 0.1093 0.1075 0.1056 0.1038 0.1020 0.1003 0.0985
-1.1 0.1357 0.1335 0.1314 0.1292 0.1271 0.1251 0.1230 0.1210 0.1190 0.1171
-1.0 0.1587 0.1562 0.1539 0.1515 0.1492 0.1469 0.1446 0.1423 0.1401 0.1379
-0.9 0.1841 0.1814 0.1788 0.1762 0.1736 0.1711 0.1685 0.1660 0.1635 0.1600
-0.8 0.2119 0.2090 0.2061 0.2033 0.2005 0.1977 0.1949 0.1922 0.1894 0.1867
-0.7 0.2420 0.2389 0.2365 0.2327 0.2296 0.2266 0.2236 0.2206 0.2177 0.2148
-0.6 0.2743 0.2709 0.2676 0.2643 0.2611 0.2578 0.2546 0.2514 0.2483 0.2451
-0.5 0.3085 0.3050 0.3015 0.2981 0.2946 0.2912 0.2877 0.2843 0.2810 0.2776
-0.4 0.3446 0.3409 0.3372 0.3336 0.3300 0.3264 0.3228 0.3192 0.3156 0.3121
-0.3 0.3821 0.3783 0.3745 0.3707 0.3639 0.3632 0.3594 0.3557 0.3520 0.3483
-0.2 0.4207 0.4168 0.4129 0.4090 0.4052 0.4013 0.3974 0.3936 0.3897 0.3859
-0.1 0.4602 0.4562 0.4522 0.4483 0.4443 0.4404 0.4364 0.4325 0.4286 0.4247
0.0 0.5000 0.4960 0.4920 0.4880 0.4840 0.4801 0.4761 0.4721 0.4681 0.4641
0.0 0.5000 0.5040 0.5080 0.5120 0.5160 0.5199 0.5239 0.5280 0.5319 0.5359
0.1 0.5398 0.5438 0.5478 0.5517 0.5557 0.5596 0.5636 0.5675 0.5714 0.5753
0.2 0.5796 0.5832 0.5871 0.5910 0.5948 0.5987 0.6026 0.6064 0.6103 0.6141
0.3 0.6179 0.6217 0.6255 0.6293 0.6331 0.6368 0.6404 0.6443 0.6480 0.6517
0.4 0.6554 0.6591 0.6628 0.6664 0.6700 0.6736 0.6772 0.6808 0.6844 0.6879
50
Sambungan
t 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
0.5 0.6915 0.6950 0.6985 0.7019 0.7054 0.7088 0.7123 0.7157 0.7190 0.7224
0.6 0.7257 0.7291 0.7324 0.7357 0.7389 0.7400 0.7454 0.7486 0.7517 0.7549
0.7 0.7580 0.7611 0.7642 0.7673 0.7704 0.7734 0.7764 0.7794 0.7823 0.7852
0.8 0.7881 0.7910 0.7939 0.7967 0.7995 0.8023 0.8051 0.8078 0.8106 0.8133
0.9 0.8159 0.8186 0.8212 0.8238 0.8264 0.8289 0.8315 0.8340 0.8365 0.8389
1.0 0.8413 0.8438 0.8461 0.8485 0.8508 0.8531 0.8554 0.8577 0.8599 0.8621
1.1 0.8643 0.665 0.8686 0.8708 0.8729 0.8729 0.8770 0.8790 0.8810 0.8830
1.2 0.8849 0.8869 0.8888 0.8907 0.8925 0.8944 0.8962 0.8990 0.8997 0.9015
1.3 0.9032 0.9049 0.9060 0.9082 0.9099 0.9099 0.9131 0.9147 0.9162 0.9177
1.4 0.9192 0.9207 0.9222 0.9236 0.9251 0.9251 0.9278 0.9292 0.9306 0.9319
1.5 0.9332 0.9345 0.9357 0.9370 0.9382 0.9394 0.9406 0.9418 0.9429 0.9441
1.6 0.9452 0.9463 0.9474 0.9484 0.9495 0.9505 0.9515 0.9525 0.9535 0.9545
1.7 0.9554 0.9564 0.573 0.9582 0.9591 0.9599 0.9608 0.9616 0.9625 0.9633
1.8 0.9641 0.9649 0.9656 0.9664 0.9671 0.9678 0.9686 0.9693 0.9699 0.9706
1.9 0.9713 0.9719 0.9726 0.9732 0.9738 0.9744 0.9750 0.9756 0.9761 09767
2.0 0.9772 0.9778 0.9783 0.9788 0.9793 0.9798 0.9803 0.9808 0.9812 0.9817
2.1 0.9821 0.9826 0.9830 0.9834 0.9838 0.9842 0.9846 0.9850 0.9854 0.9857
2.2 0.9861 0.9864 0.9898 0.9871 0.9875 0.9878 0.991 0.9884 0.9887 0.9890
2.3 0.9893 0.9896 0.9696 0.9901 0.9904 0.9906 0.9901 0.9911 0.9913 0.9916
2.4 0.9918 0.9920 0.9922 0.9925 0.9924 0.9926 0.9931 0.9932 0.9934 0.9936
51
Sambungan
T 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
2.5 0.9938 0.9940 0.9941 0.9943 0.9945 0.9946 0.9948 0.9949 0.9951 0.9952
2.6 0.9953 0.9955 0.9956 0.9957 0.9959 0.9960 0.9961 0.9962 0.9963 0.9964
2.7 0.9965 0.9966 0.9967 0.9968 0.9969 0.9970 0.9971 0.9972 0.9973 0.9974
2.8 0.9974 0.9975 0.9976 0.9977 0.9977 0.9978 0.9979 0.9979 0.9980 0.9981
2.9 0.9981 0.9982 0.9982 0.9983 0.9984 0.9984 0.9985 0.8885 0.9986 0.9986
3.0 0.9987 0.9987 0.9989 0.9988 0.9988 0.9989 0.9989 0.9989 0.9989 0.9990
3.1 0.9990 0.9991 0.9991 0.9991 0.9992 0.9992 0.9992 0.9992 0.9993 0.9993
3.2 0.9993 0.9993 0.9994 0.9994 0.9994 0.9994 0.9994 0.9995 0.9995 0.9995
3.3 0.9995 0.9995 0.9995 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9996 0.9999
3.4 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9997 0.9998
α (Derajat Kepercayaan)
N
0.20 0.10 0.05 0.01
5 0.45 0.51 0.56 0.67
10 0.32 0.37 0.41 0.49
15 0.27 0.30 0.34 0.40
20 0.23 0.26 0.29 0.36
25 0.21 0.24 0.27 0.32
30 0.19 0.22 0.24 0.29
35 0.18 0.20 0.23 0.27
40 0.17 0.19 0.21 0.25
45 0.16 0.18 0.20 0.24
50 0.15 0.17 0.19 0.23
Untuk T = 2 tahun
Periode Ulang Curah Faktor Standart Curah Hujan
(tahun) Hujan Distribusi Deviasi Periode Ulang
Rata-rata
T Log ̅ K σ Log ̅ X
2 1,950 0 0,099 89,125
Metode Nakayasu
Rumus Umum : Qp =
Persamaan Unit
Qp = ( ) . qp
Qp = [ ] . qp
Qp = 0,3 . [ ] . qp
Perhitungan :
A = 303,63 km2
L = 38,5 km
α= 3
= 0,4 + 0,058 . 38,5 = 2,63 jam
Qp =
= 9,456 m3/dtk
Data di tabelkan :
Data
= 0,4 + 0,058 . Tp = + 0,8 . T0,3 = α .
Qp
A L Α L tr T9
Kurva Turun (Tp < t < Tp + T0,3) ; 3,43 < t < 11,33
t Y= 0,3Y Q = (0,3Y) . Qp
Pada Kurva Turun ( Tp + T0,3 < t < Tp + T0,3 + 1,5.T0,3 ) ; 11,33 < t < 23,18
t Y= 0,3Y Q = (0,3Y) . Qp
t Y= 0,3Y Q = (0,3Y) . Qp
GRAFIK
Q
8 7,9175
7
6
5
4
3
2
1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 24 t
̅̅̅̅ [ ]
̅̅̅̅ [ ]
̅̅̅̅ [ ]
̅̅̅̅ [ ]
Distribusi hujannya :
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
̅̅̅̅ ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
56