SISTEM IMUNITAS DI
SALURAN PERNAPASAN
• Sel alveoli paru adalah tempat yang steril dan sangat penting. Saluran napas akan
menjaga agar sel alveoli terbebas dari mikroorganisme dan berbagai hal/zat yang
dapat merusak. Oleh karena itu, sistem pernapasan memiliki mekanisme pertahanan
• Kodein • Pentoksiverin
• Dihidrokodein • Butanirat
• Hidrokodon • Okseladin
• Nometadon • Pipazetat
• Klofedanol • Dextromethorphan
Kodein
• Metilmorfin
• Banyak digunakan
• Melalui esterifikasi
gugus hidroksi fenolik
morfin → kerja
analgetika
diperlemah, efek
samping menurun,
efek antitusiva tetap
ada
Kodein
• Menghambat pusat batuk
dalam batang otak
(medulla)
• Pada dosis lazim yang
menekan rangsang batuk
• Hanya sedikit
menghambat pusat
pernafasan
• Adiksi jarang terjadi
• Efek samping : mual,
obstipasi lemah
• Codein tidak dianjurkan
untuk diberikan sebagai
Dextromethorphan
• Memblokade reseptor
sensorik (reseptor
batuk) dalam saluran
bronkhus
DEXTROMETHORPAN
• Struktur DMP ada kesamaan dengan morfin dan
codein tetapi DMP tidak memiliki efek analgesik
dan efek sedatifnya ringan.
• DMP juga menekan batuk melalui peningkatan
ambang batuk secara sentral di medulla.
• Dosis rentang yang aman lebih tinggi dari dosis
codein. DMP diabsorpsi dari saluran cerna dengan
cepat dan efek antitusif nya berlangsung selama 6
jam. Metabolisme dan ekskresinya sama dengan
codein
Ekspektoransia
• Obat yang digunakan untuk tujuan memudahkan
pengeluaran dahak yang berlebihan, sehingga
dirasakan mengganggu, dari saluran nafas
dengan berbagai cara.