Anda di halaman 1dari 41

REFERAT

BATUK
Oleh:
Cynthia Damayanti
112011101062

Pembimbing:
dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. Gebyar Tri Baskoro, Sp.A
dr. Saraswati Dewi, Sp.A
dr. Lukman Oktadianto, Sp.A
dr. Ali Sodikin, Sp. A
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSD dr. Soebandi Jember
2017
Batuk
Batuk adalah refleks pertahanan tubuh untuk
mengeluarkan benda asing dari saluran nafas
Batuk juga melindungi paru dari kemasukan (aspirasi)
benda asing
Etiologi
Iritan yang terhirup (asap, asap rokok, debu, dll) atau
teraspirasi (postnatal drip, benda lambung )
Asma
TBC
Kanker Paru
Mekanisme Batuk

Fase Iritasi

Fase Inspirasi

Fase Kompresi

Fase Ekspirasi/ ekspulsi


Fase Iritasi
Iritasi dari salah satu saraf sensoris nervus vagus di
laring, trakea, bronkus besar, atau serat afferen cabang
faring dari nervus glosofaringeus dapat menimbulkan
batuk
Fase Inspirasi
glotis secara refleks terbuka lebar akibat kontraksi otot
abduktor kartilago aritenoidea
Inspirasi terjadi secara dalam dan cepat, sehingga udara
dengan cepat dan dalam jumlah banyak masuk ke dalam
paru
volume yang besar akan memperkuat fase ekspirasi
nantinya dan dapat menghasilkan ekspirasi yang lebih
cepat dan lebih kuat
volume yang besar akan memperkecil rongga udara yang
tertutup sehingga pengeluaran sekret akan lebih mudah.
Fase Kompresi
Tertutupnya glotis akibat kontraksi otot adduktor kartilago
aritenoidea, glotis tertutup selama 0,2 detik
fase ini tekanan intratoraks meninggi sampai 300 cmH2O
agar terjadi batuk yang efektif
Batuk dapat terjadi tanpa penutupan glotis karena otot-
otot ekspirasi mampu meningkatkan tekanan intratoraks
walaupun glotis tetap terbuka
Fase Ekspirasi/Ekspulsi
glotis terbuka secara tiba-tiba akibat kontraksi aktif otot
ekspirasi, sehingga terjadilah pengeluaran udara dalam
jumlah besar dengan kecepatan yang tinggi disertai
dengan pengeluaran benda-benda asing dan bahan-
bahan lain
Klasifikasi

Berdasarkan Waktu Akut

Subakut

Kronik
Batuk Akut
1. Akut
Batuk yang terjadi kurang dari 3 minggu.

Penyebab yang paling sering adalah:


. ISPA (especially the common cold, acute bacterial sinusitis,
dan pertussis).
. Namun bisa juga karena pneumonia, pulmonary embolus,
atau congestive heart failure.
Batuk Sub Akut
Batuk yang terjadi selama 3-8 minggu.

Penyebab :
Jika batuk terjadi setelah kejadian ISPA yang tidak
terkomplikasi pneumonia (chest X-ray normal) -> post
infectius cough.
Batuk Kronik
Batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu.

Penyebab :
Pada perokok : mungkin disebabkan oleh COPD atau
bronchogenic carcinoma.
Pada non-perokok yang hasil foto thorax-nya normal dan
tidak sedang menggunakan ACE inhibitor, penyebab yang
mungkin : post nasal drip, asthma, dan gastroesophageal
reflux.
produktifitas
berdahak
kering
Darah
Batuk Berdahak
Jumlah dahak yang dihasilkan sangat banyak, sehingga
menyumbat saluran pernapasan -> membran mukosa
akan terangsang, dan mukus dibatukkan keluar sebagai
sputum
Normalnya, orang dewasa menghasilkan mukus sekitar
100ml dalam saluran nafas setiap hari
Mukus ini diangkut menuju faring dengan gerakkan
pembersihan normal silia yang melapisi saluran
pernapasan
Batuk Kering
Batuk tanpa ada sputum yang dikeluarkan, tenggorokan
terasa gatal, sehingga merangsang timbulnya batuk
Batuk ini mengganggu dan bila batuk terlalu keras
mungkin dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah
mata tenggorokan.
Batuk Darah
Batuk darah adalah ekspektorasi darah atau dahak yang
mengandung bercak darah dan berasal dari saluran
pernafasan bawah
Diagnosis
Pemeriksaan Penunjang
Foto toraks
Uji fungsi paru
Uji tuberkulin
Pemeriksaan imunologis (IgG, IgE, IgM, IgA)
Diagnosis Banding
Tatalaksana
Tanpa pemberian obat
Pengobatan spesifik
Pengobatan simptomatik
Antitusif
Mukokinesis
Antitusif
menekan refleks batuk, digunakan pada gangguan
saluran nafas yang tidak produktif dan batuk akibat
teriritasi
Antitusif yang bekerja di perifer
Antitusif yang bekerja sentral.
Antitusif golongan narkotika
Antitusif golongan non narkotika
Antitusif Perifer
menekan batuk dengan mengurangi iritasi lokal di saluran
nafas, pada reseptor iritan perifer dengan cara anastesi
langsung atau secara tidak langsung mempengaruhi
lendir saluran nafas
Antitusif sentral
menekan batuk dengan meninggikan ambang
rangsangan yang dibutuhkan untuk merangsang pusat
batuk
Golongan narkotika
Kodein -> merupakan antitusif narkotik yang paling efektif
Anak6-12tahun : 5-10 mg, tiap 4 - 6 jam, maksimum 60 mg
perhari.
- Anak 2-6 tahun :1 mg/kg BB perhari dalam dosis
terbagi, maksimum 30 mg perhari.
Antitusif non narkotik
Dektrometorfan
- tidak mempunyai efek analgesik dan ketergantungan
- Anak-anak umur 6-11 tahun 5-10mg
- Sedangkan anak umur 2-6 tahun dosisnya 2,5 5 mg
setiap 4 jam
Butamirat sitrat
bekerja pada sentral dan perifer
memperbaiki fungsi paru yaitu meningkatkan kapasitas vital dan
aman digunakan pada anak
untuk anak-anak umur 6-8 tahun 2x10 ml sedangkan anak
berumur lebih dari 9 tahun dosisnya 2x15 ml
Difenhidramin
obat antihistamin, mempunyai manfaat mengurangi batuk kronik
pada bronkitis
Obat ini mempunyai efek antikolinergik karena itu harus digunakan
secara hati-hati pada penderita glaukoma, retensi urin dan
gangguan fungsi paru
Dosis untuk anak berumur 6-12 tahun ialah 12,5 mg setiap 4 jam
dan tidak melebihi 50 mg/ hari.
anak 2-5 tahun ialah 6,25 mg setiap 4 jam dan tidak melebihi 25
mg / hari
Mukokinesis
Diluent
Air adalah diluent yang pertama berguna untuk mengencerkan
cairan sputum
Surfaktan
Obat ini bekerja pada permukaan mukus dan menurunkan daya
lengket mukus pada epitel
Mukolitik
Obat ini memecah rantai molekul mukoprotein sehinggaa
menurunkan viskositas mukus
Mukolitik
Golongan thiol
- Obat ini memecah rantai disulfida mukoprotein, dengan
akibat lisisnya mukus
o Asetilsistein ->
o Mekanisme kerja dengan cara melepaskan ikatan disulfida
mukoprotein sehingga menurunkan viskositas sputum.
o Diberikan secara semprotan (nebulization) atau sebagai obat tetes
hidung.
o Efek samping : spasme bronkus (terutama pada penderita asma),
mual, muntah.
o Dosis : 3-4 kali 1-10 ml dari larutan 20%
Enzim proteolitik
Enzim protease seperti tripsin, kimotripsin, streptokinase,
deoksiribonuklease dan streptodornase dapat
menurunkan viskositas mukus
Bronkomukotropik -> Obat golongan ini bekerja langsung
merangsang kelenjar bronkus
Ekspektoran
Ekspektoran adalah obat yang meningkatkan jumlah
cairan dan merangsang pengeluaran sekret dari saluran
napas
Bromhexin
o Derivat sintetik dari vasicine, suatu zat aktif dari adhatoda
vasica digunakan pada bronchitis.
o Efek samping : mual, peningkatan transaminase serum,
hati-hati penggunaan pada penderita tukak lambung.
o Dosis : 3 kali 4-8 mg/hari.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai