Anda di halaman 1dari 4

ALSA LAW FIELD STUDY

CONTROL PAGE

KANTOR POLDA

NO TARGET CAPAIAN PELAKSANAAN TTD


1. Mahasiswa memperkenalkan diri, asal universitas, dan tujuan
Pengenalan dan pengadaptasian mengikuti magang di instansi tersebut.
1
instansi. 2. Menjalin komunikasi yang baik dengan polisi yang bekerja di instansi
dengan berdikusi seputar profesi polisi sebagai penegak hukum.
1. Mahasiswa mempelajari alur-alur dalam penerimaan laporan tindak
Peserta mengetahui tahapan dalam pidana.
2
menerima laporan tindak pidana. 2. Mahasiswa mengetahui dan memahami dan setiap prosedur penerimaan
laporan hingga ke tahap penyidikan di POLDA yang bersangkutan.
1. Mahasiswa mempelajari cara membuat laporan polisi baik tipe A
maupun Tipe B.
Peserta mengetahui tata cara
3 2. Mahasiswa diharapkan melihat dan mempelajari secara langsung
pembuatan laporan polisi.
pembuatan laporan polisi tentang dugaan tindak pidana lalu dilakukan
pemeriksaan untuk dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
1. Mahasiswa mengetahui hubungan penyidik dan Kejaksaan pada proses
Peserta mengetahui koordinasi
penyidikan.
4 antara Kepolisian dan Kejaksaan
2. Mahasiswa memahami pentingnya koordinasi penyidik dan Kejaksaan
dalam proses penyidikan.
dalam proses penyidikan untuk ke pra-penuntutan.
1. Mahasiswa mempelajari apa saja substansi yang dimasukkan dalam
Peserta mengetahui tata cara
berita acara panggilan, surat pemeriksaan, penangkapan serta
pembuatan surat dan berita acara
penahanan tersangka.
5 panggilan, pemeriksaan,
2. Mahasiswa memperhatikan polisi dalam pembuatan surat dan berita
penangkapan, serta penahanan
acara panggilan, pemeriksaan, dan penangkapan serta penahanan
tersangka.
tersangka.
1. Mahasiswa mempelajari prosedur pemeriksaan saksi.
2. Mahasiswa diharapkan mampu berdiskusi bersama polisi terkait apa
Peserta mengetahui tata cara
6 saja tahapan yang dilakukan untuk memeriksa seorang saksi.
pemeriksaan saksi.
3. Mahasiswa mengetahui apa yang dilakukan jika saksi yang ingin
diperiksa tidak hadir saat pemanggilan.
1. Mahasiswa mempelajari tata cara pembuatan surat berita acara
Peserta mengetahui tata cara penggeledahan dan penyitaan.
7 pembuatan surat dan berita acara 2. Mahasiswa berdikusi bersama polisi terkait tata cara pembuatan surat
penggeledahan dan penyitaan. berita acara penggeledahan dan penyitaan.
3. Mahasiswa mampu menelisik kasus yang ada sebagai acuan dalam
pembuatan surat berita acara penggeledahan dan penyitaan.

1. Mahasiswa mempelajari pentingnya pemeriksaan forensik (kondisional)


terhadap korban.
Peserta mengetahui proses 2. Mahasiswa mempelajari prosedur pemeriksaan forensik oleh penyidik
8
pemeriksaan forensik (kondisional). (Kepolisian).
3. Mahasiswa terlibat langsung dalam proses pemeriksaan forensik
bahkan jika diperkenankan oleh polisi yang bersangkutan.
1. Mahasiswa mempelajari administrasi barang bukti.
Peserta mengetahui administrasi
9 2. Mahasiswa memahami administrasi barang bukti sebagai bagian dari
barang bukti.
kelengkapan berkas perkara.
1. Mahasiswa mempelajari pembuatan berita acara pendapat.
Peserta mengetahui tata cara
2. Mahasiswa berdiskusi dan melihat berita acara pendapat.
10 pembuatan resume (berita acara
3. Mahasiswa membuat berita acara pendapat oleh kasus yang ada dibantu
pendapat).
oleh polisi yang bersangkutan.
1. Mahasiswa mempelajari dan mengecek substansi dalam berkas perkara.
Peserta mengetahui proses 2. Mahasiswa memahami substansi dalam berkas perkara.
11 pengiriman dan penyerahan berkas 3. Mahasiswa mempelajari dan memahami prosedur pengiriman berkas
perkara ke Kejaksaan. perkara ke Kejaksaan.
4. Mahasiswa dapat mengetahui apakah berkas perkara dinyatakan
lengkap oleh Kejaksaan melalui Surat P21 Kejaksaan

Anda mungkin juga menyukai