Anda di halaman 1dari 2

Libur lebaran merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, selain karena waktu

libur yang panjang, juga merupakan momen penting untuk pulang kampung merayakan Hari Raya
Idul Fitri serta bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga. Sebagian besar waktu liburan ini
digunakan untuk berkunjung dari rumah keluarga yang satu ke keluarga lainnya, tak ketinggalan
menyelipkan sedikit waktu berlibur untuk melepas penat dan pikiran dengan bersantai di tempat-
tempat wisata.

Tanpa kita sadari terkadang kegiatan liburan dengan banyak agenda ini malah membuat fisik kita
terasa lelah, meskipun pikiran kita jauh lebih fresh. Fisik yang lelah karena harus menempuh
perjalanan bagi kita yang mudik akan sangat terasa setelah libur selesai. Kondisi badan yang masih
beradaptasi setelah berpuasa satu bulan penuh akan membuat daya tahan tubuh rentan terhadap
penyakit. Ditambah dengan pola makan tidak sehat di momen lebaran yang biasanya tinggi gula dan
lemak mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan kue-kue kering manis, akan membuat
kondisi kesehatan semakin rentan terserang penyakit.

Oleh karena itu, kita perlu menjaga tubuh kita agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar meskipun telah
menghabiskan libur lebaran diantaranya :

1. Menjaga Pola Makan


Selama Ramadhan jadwal makan kita banyak mengalami perubahan, begitu pula setelah
lebaran.
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengembalikan pola makan seperti semula. Kita
harus mampu menahan diri untuk tidak mengonsumsi berbagai macam makanan khas lebaran
secara berlebihan, yang justru berpotensi menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan.
Secara perlahan kita bisa mengembalikan pola makan yang semula hanya dua kali saat berpuasa
menjadi tiga kali sehari secara teratur.
2. Jangan Menunda Makan
Kebiasaan menahan lapar dan haus selama berpuasa seringkali terbawa sampai setelah lebaran,
kita perlu membiasakan diri kembali agar tidak menunda waktu makan. Makan secara sedikit
demi sedikit akan jauh lebih baik dibandingkan dengan menunggu tubuh benar-benar merasa
lapar. Kebiasaan menunda makan bahkan sampai telat makan akan menimbulkan berbagai
masalah kesehatan seperti mudah lelah, metabolisme tubuh terhambat serta nyeri lambung.
3. Menjaga Asupan Makanan
Tidak hanya waktu makan yang perlu di atur, asupan makanan yang kita konsumsi pun harus
bergizi seimbang dengan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, mineral, lemak tak jenuh
dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme. Kita perlu mulai
menghitung kembali jumlah kalori makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Hindari
camilan yang mengandung coklat, keju dan lemak dan menggantinya dengan sehat berupa
sayuran dan buah-buahan. Hal ini karena lemak dan gula yang terkandung dalam camilan
memiliki kalori dua kali lebih banyak dari karbohidrat.
4. Melakukan Aktivitas fisik
Usahakan untuk tetap aktif selama libur lebaran, aktivitas fisik yang simpel dan mudah kita
lakukan adalah dengan berjalan kaki. Saat bersilaturahmi dan berwisata pun jalan kaki dapat
tetap kita lakukan, sehingga meskipun suasana liburan tubuh kita tetap aktif bergerak. Selain itu
kita juga dapat meluangkan waktu untuk berolahraga selama minimal 30 menit dirumah, seperti
senam, yoga, atau olahraga apapun yang bisa dilakukan di dalam rumah.
5. Istirahat yang Cukup
Banyaknya agenda kegiatan selama libur lebaran sering membuat kita lupa waktu, bahkan
hingga mengurangi waktu istirahat. Oleh karena itu, kita perlu mengatur waktu agar tetap dapat
memenuhi kebutuhan tidur yang cukup. Pastikan untuk tetap memenuhi waktu tidur malam
selama 7-8 jam sehari untuk memberikan kesempatan tubuh mengisi energi kembali. Jumlah
waktu tidur yang cukup dan berkualitas akan meningkatkan daya tahan tubuh kita, sehingga
terhindar berbagai macam penyakit serta masalah kesehatan lainnya
6. Kelola Stress dengan Baik
Padatnya lalu lintas saat mudik lebaran merupakan salah satu pemicu stress, oleh karena itu kita
perlu melakukan persiapan yang matang sebelum melakukan perjalanan. Usahakan segala
kebutuhan selama perjalanan sudah dipersiapkan, selain itu penting juga untuk beristirahat
secara rutin sekedar melepas penat. Jangan memaksa melanjutkan perjalanan saat badan sudah
terasa lelah. Manfaatkan libur lebaran sebagai momen untuk mengistirahatkan pikiran dan
melepas penat. Kita bisa menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga besar serta
berwisata ke tempat-tempat sejuk, sehingga badan dan pikiran kita menjadi fresh kembali.
7. Menjaga Kebersihan diri dan Lingkungan
Mobilitas yang tinggi dan aktivitas bertemu banyak orang selama libur lebaran sangat
berpotensi meningkatkan resiko penularan penyakit, terutama Covid-19 yang saat ini masih
menjadi wabah dan perhatian dunia. Oleh karena itu kita perlu menjaga kebersihan diri tidak
tertular penyakit. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah rutin mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir setelah bersalam-salaman, menggunakan toilet umum, serta sebelum
dan sesudah makan. Selain itu, kebersihan lingkungan sekitar terutama area rumah yang telah
digunakan untuk acara kumpul bersama keluarga juga perlu dijaga agar tidak menjadi sumber
penularan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai