Anda di halaman 1dari 2

TUGASDARING

DASAR-DASAR KEJURUAN

Nama : Mutiya Damayanti

Kelas : X. MPLB. 1

1. Dalam menyusun perencanaan/planning, maka kita harus mempedomani


5 W + 1 H. Apakah 5 W dan 1 H tersebut

Jawab : 5W 1H adalah singkatan bahasa Inggris yang merangkum 5 pertanyaan berikut: What (Apa)? Who (Siapa)?
Where (Di mana)? When (Kapan)? Why (Mengapa)? dan 1 Pertanyaan How (Bagaimana)?.
Metode ini adalah seperangkat langkah sistematis untuk mengumpulkan semua data yang diperlukan buat keperluan
investigasi atau penyusunan laporan tentang situasi masalah yang ada. Dengan target akhir mengidentifikasi bagianbagian
dari masalah dan secara akurat menggambarkan konteks masalah tersebut.

Dalam proses analisis kritis dan konstruktif dari suatu permasalahan, penting untuk mengumpulkan data-data berkualitas
yang komprehensif.

Oleh karena itu dibutuhkan penggunaan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang memerlukan dukungan jawaban di mana
kemudian jawaban-jawabannya bisa dipakai untuk mengidentifikasi, mengklarifikasi dan membuat sketsa masalah.

Semakin detail dan akurat jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan 5W 1H, maka semakin mudah nantinya untuk
membuat solusi penyelesaian masalah.

Dalam bisnis, rumus 5W 1H ini kadang dimodifikasi menjadi 5W2H. Di mana “H” tambahannya adalah kependekan dari
“How Much” atau seberapa banyak ?.

Wajarkan ? secara di bisnis hasil akhir yang ingin dicapai adalah hitung-hitungan berapa besar keuntungan yang bisa
dicapai atau berapa besar kerugian yang bisa dihindari.

2. Pengenalan rantai pasok (supply chain)!

Jawab : Rantai pasok atau rantai suplai adalah sebuah sistem rangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan
dan pengendalian yang terdiri atas organisasi, sumber daya manusia, aktivitas, informasi, dan sumber-sumber daya
lainnya terhadap pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa dari suatu pemasok
kepada pelanggan.[1] Badan usaha yang melaksanakan fungsi suplai pada umumnya terdiri dari manufaktur, penyedia
layanan jasa, distributor, dan saluran penjualan (seperti: pedagang eceran, ecommerce, dan pelanggan (pengguna akhir).
Aktivitas rantai pasok (rantai nilai dan proses siklus hidup) mengubah bahan baku dan bahan pendukung menjadi sebuah
barang jadi yang dapat dikirimkan kepada pelanggan pengguna akhir. Rantai pasok menghubungkan rantai nilai.
Ada berbagai jenis model rantai pasok, yang masing-masing menghubungkan mulai dari sisi hulu hingga hilir. Tujuan
utama supply chain management adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan melalui penggunaan sumber daya
yang pailng efisien, termasuk kapasitas distribusi, persediaan, dan sumber daya manusia.

3. Layanan pengelolaan barang berbasis K3 industri dan 5R

Jawab :

5R adalah suatu aspek yang sangat penting untuk kita terapkan didalam kegiatan kita yang berhubungan dengan
melakukan suatu pekerjaan. Jadi 5R ini sangat penting bagi kita, agar hasil kerja kita sangat bagus.

Berikut singkatan dari 5R :

• Ringkas : mengerjakan sesuatu dengan cepat tetapi tetap teliti.


• Rapih : harus selalu rapi dalam hal pakaian, pekerjaan, maupun peralatan yang kita gunakan.
• Resik : kita haru selalu menjaga kebersihan area kerja kita.
• Rawat : rawat lah peralatan dan kelengkapan kerja yang kita gunakan dengan teratur.  Rajin : rajin dalam melakukan
aspek 5R dan rajin dalam suatu pekerjaan.
K3 merupakan singkatan dari Keselamatan, dan Kesehatan Kerja, K3 perlu kita terapkan di area kerja kita, karena
kecelakaan kerja mengintai kita kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu, kita wajib menerapkan Safety First dalam dunia
kerja kita. Jadi disini kita harus berhati – hati saat bekerja, kalau kita tidak memperhatikan keselamatan saat bekerja maka
resiko kecelakaan pun akan besar.

Penyebab terjadinya kecelakaan kerja.

Kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja, berikut contoh – contoh penyebab kecelakaan kerja :

1. Human Error (Kesalahan manusia).


2. Tidak memakai APD (Alat Pengaman Diri).
3. Menjalankan alat tidak sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
4. Kecerobohan.
5. Bekerja sambil bercanda.
6. Bekerja tidak konsen trasi.
7. Selalu mengabaikan aspek K3.

Pencegahan kecelakaan kerja.

Kecelakaan kerja dapat di cegah, berikut contoh – contoh pencegahan kecelakaan kerja :

1. Selalu berdoa sebelum kita mulai pekerjaan.


2. Bekerjalah tanpa tergesa – gesa atau emosi.
3. Perhatikan lah bagian – bagian berbahaya sebelum kita bekerja.
4. Ikuti aturan K3 yang berlaku di tempat kita bekerja.
5. Menjalankan alat sesuai dengan SOP.
6. Jangan ceroboh saat bekerja.

Anda mungkin juga menyukai