DISUSUN OLEH:
ZULPARDI (210302035)
DOSEN PENGAMPU:
2021/2022
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb. Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat
serta karunia-Nya sehingga makalah Perekonomian Ekonomi dengan judul ‘Analisis
Kependudukan Kabupaten Kepulauan Meranti’ dapat selesai.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas dari Bapak M.Fikry Hadi pada
mata kuliah Perekonomian Indonesia. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan
menambah wawasan kepada pembaca tentang jumlah tenaga kerja dan jumlah
migrasi melalui analisis pertumbuhan kependudukan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak M.Fikry Hadi selaku
dosen mata kuliah Perekonomian Indonesia. Berkat tugas yang diberikan ini, dapat
menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam proses penyusunan makalah ini.
1
DAFTAR ISI
JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................2
DAFTAR TABEL....................................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN.........................................................................................7
E. Proyeksi Penduduk..................................................................................14
F. Angkatan Kerja........................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................17
B. Penutup...................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................18
2
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.............................................................................................................8
Tabel 1.2.............................................................................................................11
Tabel 1.3.............................................................................................................11
Tabel 1.4.............................................................................................................14
Tabel 1.5.............................................................................................................15
Tabel 1.6.............................................................................................................16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
Kebutuhan akan hunian selalu meningkat berbanding lurus dengan jumlah
penduduk yang semakin banyak. Masyarakat membutuhkan hunian yang layak huni
untuk dapat hidup lebih sejahtera. Hunian juga merupakan salah satu kebutuhkan
dasar manusia, dan juga sebagai tanggung jawab pemerintah untuk melaksanakan
sila kelima yaitu kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Permasalahan yang
ada adalah jumlah tanah ataupun lahan yang tetap atau tidak bertambah,
sedangkan jumlah penduduk kota terus bertambah sehingga kebutuhan hunian
meningkat. Jika tidak ditata dengan baik, maka tatanan wilayah tidak akan nyaman
untuk ditempati karena ruang terbuka hijau yang sedikit dan ruang fasilitas publik
yang terbatas. Berdasarkan data dari BPS, berikut ini adalah grafik proyeksi
penduduk dan banyaknya rumah tangga.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengukur laju pertumbuhan penduduk kabupaten
kepulauan meranti?
5
2. Apa yang menyebabkan laju pertumbuhan penduduk yang menjadi sangat
cepat?
3. Berapa jumlah fertilitas, mortalitas, dan migrasi penduduk Kabupaten
Kepulauan Meranti setiap tahunnya?
C. Tujuan Masalah
1. Menemukan cara untuk mengukur laju pertumbuhan penduduk Kabupaten
Kepulauan Meranti.
2. Menemukan inti masalah dan penyebab lajunya pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Kepulauan Meranti.
3. Mengetahui berapa jumlah fertilitas, mortalitas, dan migrasi penduduk
Kabupaten Kepulauan Meranti.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Fertilitas adalah angka yang menunjukkan jumlah individu baru yang lahir per
1.000 penduduk per tahun. Dikutip dari buku Geografi oleh Bambang Utoyo, secara
umum, angka kelahiran atau fertilitas terbagi menjadi tiga jenis, diantaranya angka
kelahiran kasar, kelahiran umum, dan kelahiran menurut kelompok usia.
Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya bayi lahir
hidup dari setiap 1.000 penduduk dalam periode tahun tertentu, angka kelahiran
umum menunjukkan jumlah komposisi bayi lahir hidup dari 1.000 penduduk wanita
usia reproduksi dalam periode tertentu. Sedangkan angka kelahiran menurut
kelompok usia adalah angka yang menunjukkan banyaknya bayi lahir hidup dari
setiap 1.000 penduduk wanita berdasarkan kelompok umur pada usia reproduksi
salam periode tahun tertentu.
Fertilitas juga dapat diartikan sebagai kemampuan bagi seorang pria dan wanita
untuk dapat memiliki seorang anak. Fertilitas sendiri merupakan salah satu faktor
penumbuh jumlah penduduk yang memiliki dampak positif dan negatif. Namun jika
dilihat dari realitas jumlah penduduk Indonesia, maka dampak negatif menjadi
dominan dalam pertumbuhan penduduk. Dan jika tidak segera ditangani maka akan
menyebabkan bertambah dan padatnya jumlah penduduk di suatu wilayah,
7
tentunya hal ini akan berkaitan dengan berkurangnya jumlah pangan yang akan
mengakibatkan munculnya kasus kasus kesehatan yang berkaitan dengan tidak
tercukupinya kebutuhan gizi atau lebih dikenal dengan istilah gizi buruk. Adapun
cara untuk menangani kasus pertumbuhan penduduk dari Fertilitas ini adalah:
Program KB
Meningkatkan pendidikan
Menciptakan lapangan kerja untuk menekan jumlah pengangguran
Tabel diawah ini merupakan angka kelahiran untuk 6 tahun terakhir di Kabupaten
Kepulauan Meranti. Dari data dibawah dapat dilihat bahwa tingkat kelahiran
bertambah setiap tahunnya yakni rata-rata 67,34% pertahunnya.
Tabel 1.1
Contoh kasus:
Solusi Permasalahan:
Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini, yaitu
8
Pendidikan agama yang mumpuni sejak dini akan berpengaruh besar pada
masa depan seorang anak. Karena, agama akan menjadi pembatas diri
dengan segala bentuk kemaksiatan.
Pendidikan dan pengenalan bahayanya seks bebas dan pergaulan bebas oleh
orang tua terhadap anak-anak yang menginjak usia remaja. Peran orang tua
sangat lah penting bagi pertumbuhan dan lingkungan sekitar anak.
B. Angka Kematian (Mortalitas)
Adapun untuk mendapatkan data dari mortalitas yaitu dapat dilakukan dengan
sensus penduduk, survei, dan sumber sumber lain seperti rumah sakit, dinas
pemakaman.
C. Migrasi
Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas
negara atau batas daerah administrasi dalam suatu negara dengan tujuan untuk
menetap.
1. Penyebab Migrasi
9
Drs. Sugiharyanto, M.Si dalam buku Geografi dan Sosiologi 2 menjelaskan, ada
beberapa hal yang menyebabkan penduduk melakukan migrasi. Penyebab migrasi
meliputi:
a. Bencana Alam
Bencana alam seperti banjir, gunung meletus, gempa, dan wabah penyakit
dapat mendorong penduduk untuk melakukan migrasi ke daerah yang aman.
Contohnya, banyak penduduk Aceh yang tidak ingin tinggal di Aceh setelah
bencana alam tsunami. Mereka dapat berpindah ke daerah lain yang dianggap
lebih aman untuk melanjutkan kehidupan.
b. Ekonomi
Seseorang yang berada dalam kesulitan ekonomi pada suatu daerah tempat
tinggalnya mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain untuk memperbaiki
kondisi ekonomi.
c. Agama
Kebebasan beribadah sesuai agama yang dianut dan sikap saling menghargai
antar umat beragama merupakan modal seseorang untuk tetap bertahan
dalam lingkungan masyarakat yang heterogen.
d. Politik
2. Macam-Macam Migrasi
10
Migrasi dibedakan menjadi dua, yaitu migrasi nasional dan internasional. Migrasi
nasional adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain tetapi
masih dalam suatu negara. Sedangkan migrasi internasional adalah Migrasi
internasional adalah perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain atau
antarnegara. Migrasi dapat menyebabkan dampak positif dan negatif , dampak
positif nya migrasi akan memunculkan kebudayaan baru karena adanya
pencampuran budaya antara penduduk asli daerah dengan para pendatang, dampak
negatif sendiri dari migrasi akan mengakibatkan menumpuk nya jumlah penduduk
yang memadati hunian.
Tabel 1.2
Tabel 1.3
TAHUN 2016 2017 2018 2019 2020 2021
JUMLAH PENDUDUK 108.220 102.770 102.998 103.789 104.105 104.790
PERTENGAHAN TAHUN
B
CBR = xK
P
K= konstanta (1000)
11
B
CBR = xK
P
66.85
CBR2016 = x 1000
108.152
B
CBR = xK
P
66.99
CBR2017 = x 1000
102.770
B
CBR = xK
P
67,21
CBR2018 = x 1000
102.998
B
CBR = xK
P
67,53
CBR2019 = x 1000
103.789
B
CBR = xK
P
67,68
CBR2020 = x 1000
104.105
12
B
CBR = xK
P
67,78
CBR2021 = x 1000
104.790
K = 1000
Angka migrasi masuk (mi) menunjukkan banyaknya migran yang masuk (I), per 1000
jiwa di daerah tujuan dalam waktu setahun.
I
Mi = xK
P
13
Angka migrasi keluar (mo) menunjukkan banyaknya migran yang keluar (O), per
1000 jiwa dalam waktu setahun.
O
Mo = xK
P
E. Proyeksi Penduduk
m
Pm = P0 + (P -P )
n n 0
Tabel 1.4
14
KEPULAUAN MERANTI
Sumber : BPS Kabupaten Kepulauan Meranti
m
Pm = P0 + (P -P )
n n 0
2022−2016
Pm = 216.441 + (209.580—216.441)
2021−2016
6
Pm = 216.441 + x (-6.861)
5
Pm = 216.441 + (-8.233)
Pm = 208.177 jiwa
F. Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah penduduk yang telah bekerja atau masih mencari
pekerjaan. Sebaliknya, bukan angkatan kerja adalah penduduk yang tidak bekerja,
tidak mempunyai pekerjaan dan sedang tidak mencari pekerjaan, misalnya pelajar,
mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pensiunan.
15
Dibawah ini merupakan jumlah angkatan kerja selama 5 tahun terakhir, pada
dua tahun terakhir terdapat penurunan yang drastis pada jumlah tenaga kerja yakni
sebanyak 2.457 angkatan kerja.
Tabel 1.5
Tabel 1.6
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Penutup
Demikian makalah ini kami buat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak
M.Fikry Hadi selaku dosen pengampu mata kuliah Perekonomian Indonesia Ini
sehingga kami bisa menyusun makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada pihak
yang sudah membantu proses penyusunan makalah ini. Kami juga berterima kasih
pada para pihak yang berkenan membaca makalah ini. Semoga makalah yang kami
buat dapat memenuhi syarat ujian akhir semester yang Bapak berikan dan
17
bermanfaat bagi pembaca dan penulis. Kami berharap jika makalah ini dapat
menambah wawasan bagi yang membacanya. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
kami butuhkan dari Bapak supaya kami bisa memperbaiki kekurangan dari makalah
yang kami buat dan analisis ini.
DAFTAR PUSTAKA
Widiyanti. 1987. “Kejahatan dalam Masyarakat dan Pencegahannya”. Jakarta. Bina Aksara.
https://id.wikipedia.org/w/index.php?search=Carrying+capacity&title=Istimewa
%3APencarian&ns0=1
18