PENCEMARAN LINGKUNGAN
Disusun :
TIM MGMPS IPA
SMP Negeri 2 Wonoayu
Lembar Pengesahan
Modul ajar ini telah dibaca, dipelajari, dan disahkan oleh Kepala SMP Negeri 2
Wonoayu.
A. Kompetensi Awal
Mengetahui jenis sampah
Mengetahui jenis pencemaran lingkungan
C. Sarana Prasarana
Sarana :
Laptop dan internet, HP
Prasarana :
Buku Peserta didik
Lembar kerja peserta didik tentang pencemaran lingkungan
Pertemuan 2
a. Kelompok 1:
Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran
lingkungan sesuai dengan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.
b. Kelompok 2:
Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran
lingkungan sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru tanpa deskripsi
permasalahan
Kelompok 3:
Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran
lingkungan sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru yang disertai
dengan deskripsi permasalahan.
E. Model Pembelajaran
Model : Diskusi
KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran :
C. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memperoleh manfaat yaitu
mempunyai pemahaman tentang pencemaran lingkungan serta solusi dalam
mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
D. Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kalian melihat tumpukan sampah yang berserakan disepanjang jalan? Apa
yang kalian rasakan ketika melawati daerah tersebut?
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1) Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik untuk membuka pertemuan
b. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk
mengisi daftar hadir pada aplikasi
d. Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan kompetensinya
e. Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku catatan untuk
mengikuti pelajaran.
f.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
pembelajaran.
g. Guru menyampaikan pemahaman bermakna
h. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
i.Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan.
2 Menurut kalian,
bagaimana cara yang
dapat dilakukan untuk
mencegah dan
mengatasi masalah
yang ada pada
gambar?
F. Asesmen
.Asesmen Formatif
Bentuk : Presentasi hasil
Total Skor 20
Perolehan skor
Nilai = ------------------------------------ x 100
Skor maksimal
Total Skor 20
Perolehan skor
Nilai = ------------------------------------ x 100
Skor maksimal
1. Pencemaran Udara 4
2 Pencemaran Air 4
3 Pencemaran Udara 4
4 Pencemaran Tanah 4
5 Pencemaran Udara 4
Total Skor 20
Perolehan skor
Nilai = ------------------------------------ x 100
Skor maksimal
Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak
hanya di Negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah selalu
menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan
puluhan ton sampah. Membuang sampah sembarangan merupakan hal yang sering kita
lakukan padahal tidak jauh dari tempat itu ada tempat sampah. Sampah yang di pinggir
jalan lebih banyak daripada sampah di tong sampah. akibatnya membuang sampah
sembarangan tentu saja mengakibatkan kerugian yang tidak bisa dianggap sepele.
Sampah-sampah itu seharusnya dibuang ke tong sampah. Biar nanti diangkut
petugas pengangkut sampah yang nantinya dibawa ke TPA ( Tempat Pembuangan
Akhir). Sampah yang ada di TPA nantinya diolah, atau dihancurkan , dibentuk kembali
menjadi bahan yang berguna.
Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan,
mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang
tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan khususnya
merusak kesuburan tanah.
Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita membiasakan diri untuk tidak
membuang sampah. Apa sih susahnya membuang sampah pada tempatnya? Hanya
mengantongi sampah saja, membawa ke tong sampah, itu mudah banget dan memberikan
pengaruh efek kebaikan yang besar.
Pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan
menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak lingkungan dengan
sampah. Mulailah tanamkan niat, bahwa, ‘’Aku harus membuang sampah pada
tempatnya. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih
menghargai lingkungan. Peran Pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan, dengan
peraturan-peraturan dan sangsi-sangsi yang ada, diharapkan bisa meminimalkan
perusakan lingkungan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sumber : mmc.kalteng.go.id
Setelah membaca artikel di atas, jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini!
Busa yang dalam beberapa hari terakhir muncul di Sungai Tambak Wedi di Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur, terjadi akibat cemaran limbah rumah tangga menurut
pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Kepala Seksi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan Hidup DLH Kota
Surabaya Ulfiani Ekasari di Surabaya, Selasa, mengatakan bahwa sekitar 80 persen dari
polutan yang masuk ke Sungai Tambak Wedi berasal dari rumah tangga.
"Hal itu yang kemudian menyebabkan muara sungai berbusa karena kandungan
surfaktan menurunkan tegangan pada permukaan air," katanya.
"Nah, surfaktan ini akan menurunkan tegangan permukaan ketika ada pengadukan
atau misal dari pompa yang jalan dan sebagainya. Jadi karena ada polutan yang masuk
terutama dari organik detergen, sehingga kalau ada pengadukan itu timbul busa," ia
menambahkan.
DLH, menurut dia, memantau dan memeriksa busa yang muncul di muara Sungai
Tambak Wedi dan menyimpulkan bahwa polutan itu berasal dari rumah tangga.
"Sungai Tambak Wedi rutin kita ambil sampling. Kemarin kita sudah susuri bersama
pihak kepolisian juga. Pengendalian memang harus dilakukan dari sumbernya, rumah
tangga," katanya.
Dalam upaya mencegah pencemaran sungai, ia mengatakan, Pemerintah Kota
Surabaya telah mendorong masyarakat membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
komunal.
"Total IPAL komunal di Surabaya ada sekitar 200-an. Tujuannya untuk
mengendalikan polutan yang ada di rumah tangga, dari greywater (air bekas mandi, cuci,
kaskus)," kata Ulfiani.
Selain itu, ia melanjutkan, DLH berusaha memastikan perusahaan-perusahaan yang
berada di dekat aliran sungai memiliki IPAL saat mengajukan izin operasi.
"Kami juga melakukan pengawasan yang ketat," katanya.
Pemerintah kota, menurut dia, juga membantu pembangunan IPAL di puskesmas
serta sentra usaha.
"Tujuannya untuk mengendalikan polutan yang masuk ke sungai," katanya.
Namun demikian, Ulfiani menekankan, upaya yang paling efektif untuk mencegah
pencemaran sungai adalah mengelola limbah rumah tangga.
Dia juga mengemukakan pentingnya sinergi antar-pemerintah daerah dalam
mengatasi masalah pencemaran sungai.
"Kalau terkait dengan sungai kita tidak bisa kerja sendiri, karena harus menyeluruh,
dengan kabupaten atau kota lain," katanya.
Sumber : m.antaranews.com
Setelah membaca artikel di atas, jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini!
3
4
Total Skor
Lembar Kerja Peserta Didik Pencemaran Lingkungan
( Kelompok 2 )
Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan serta penyebab
pencemaran lingkungan.
Total Skor
Lembar Kerja Peserta Didik Pencemaran Lingkungan
( Kelompok 3 )
Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan
1.
Total Skor
Lembar Kerja Peserta Didik
(Kelompok 1)
Tujuan : Peserta didik dapat merancang upaya pencegahan dan mengatasi masalah pencemaran
lingkungan berdasarkan pengamatan di lingkungan sekitar
Langkah Kerja :
1. Tuliskan permasalahan pencemaran lingkungan yang sudah kalian temukan di
lingkungan tempat tinggal kalian
2. Analisislah penyebab dan dampak pencemaran lingkungan tersebut.
3. Buatlah rancangan mengenai upaya dan pencegahan masalah pencemaran lingkungan
tersebut.
4. Tuliskan pada tabel yang sudah tersedia di bawah ini
Deskripsi Permasalahan
Gambar Deskripsi Permasalahan Pencemaran
Lingkungan
Tujuan : Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan
sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru tanpa deskripsi permasalahan
Langkah Kerja :
1. Amatilah gambar yang ada di bawah ini
Tujuan : Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan
sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru yang disertai dengan deskripsi
permasalahan.
Langkah Kerja :
1. Bacalah artikel yang sudah tersedia di bawah ini
2. Buatlah rancangan mengenai upaya dan pencegahan masalah pencemaran lingkungan
pada gambar tersebut.
3. Tuliskan pada tabel yang sudah tersedia di bawah ini
Artikel :
Pencemaran Lingkungan
A. Definisi Pencemaran
B. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen
lain kedalam air yang menyebabkan air tidak berfungsi sesuai peruntukannya.
Pencemaran air merupakan kondisi air dalam keadaan normal. Ciri – ciri air
tercemar : warna, bau dan rasanya berubah; pH kurang dari 7 atau lebih dari 7 (pH air
= 7).
Air dapat tercemar oleh komponen – komponen anorganik seperti logam
berat yang berasal dari industri : tekstil, pelapisan logam, cat/tinta warna, percetakan,
bahan agrokimia dan sebagainya. Kualitas air menentukan kehidupan di perairan laut
dan sungai, apabila perairan tercemar maka keseimbangan ekosistem didalamnya
akan terganggu.
C. Pencemaran Udara
D. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan alami tanah. Pencemaran tanah terjadi karena kebocoran
limbah atau bahan industri, penggunaan pestisida, kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia atau limbah, air limbah dari penimbunan sampah dan limbah
industri.
Faktor penyebab pencemaran tanah ada 3 yaitu : limbah domestik, limbah
industri dan limbah pertanian.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Inabuy, Victoriani dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII, Kemendikbud
ristek : Jakarta .
Widodo,Wahono dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII Kemendikbud RI:
Jakarta