Anda di halaman 1dari 33

MODUL AJAR

ILMU PENGETAHUAN ALAM


KELAS VII

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Disusun :
TIM MGMPS IPA
SMP Negeri 2 Wonoayu
Lembar Pengesahan

Modul ajar ini telah dibaca, dipelajari, dan disahkan oleh Kepala SMP Negeri 2
Wonoayu.

Wonoayu, 20 April 2022


Mengetahui,
Koordinator Guru Mapel IPA
Kepala Sekolah,

Dra. Siti Fatimah, M.Pd.I. Drs. Nyoto Waras


NIP 196505041987032010 NIP 196411091998021004
INFORMASI UMUM
Penyusun : Tim MGMPS IPA
Sekolah : SMP Negeri 2 Wonoayu
Tahun : 2022
Jenjang : SMP
Kelas : VII
Alokasi Waktu : 5 X 40 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Awal
Mengetahui jenis sampah
Mengetahui jenis pencemaran lingkungan

B. Profil Pelajar Pancasila


Profil pelajar Pancasila yang diharapkan pada modul ini adalah bertaqwa dan
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Bernalar kritis
( memperoleh dan memproses informasi ), Kreatif dan Gotong _royong ( kolaborasi)

C. Sarana Prasarana
 Sarana :
 Laptop dan internet, HP
 Prasarana :
 Buku Peserta didik
 Lembar kerja peserta didik tentang pencemaran lingkungan

D. Target Peserta Didik


Pertemuan 1
a. Kelompok 1:
Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan, penyebab
pencemaran lingkungan, dan dampak pencemaran lingkungan.
b. Kelompok 2:
Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan serta penyebab
pencemaran lingkungan.
c. Kelompok 3:
Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan

Pertemuan 2
a. Kelompok 1:
Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran
lingkungan sesuai dengan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.
b. Kelompok 2:
Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran
lingkungan sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru tanpa deskripsi
permasalahan
Kelompok 3:
Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran
lingkungan sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru yang disertai
dengan deskripsi permasalahan.

E. Model Pembelajaran
Model : Diskusi

KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran :

Peserta didik dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran


dan perubahan iklim.
B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi pencemaran lingkungan


2. Peserta didik dapat merancang upaya pencegahan dan mengatasi masalah
pencemaran lingkungan berdasarkan pengamatan di lingkungan sekitar.

C. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari materi ini peserta didik dapat memperoleh manfaat yaitu
mempunyai pemahaman tentang pencemaran lingkungan serta solusi dalam
mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

D. Pertanyaan Pemantik
Pernahkah kalian melihat tumpukan sampah yang berserakan disepanjang jalan? Apa
yang kalian rasakan ketika melawati daerah tersebut?

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1) Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik untuk membuka pertemuan
b. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk
mengisi daftar hadir pada aplikasi
d. Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan kompetensinya
e. Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku catatan untuk
mengikuti pelajaran.
f.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
pembelajaran.
g. Guru menyampaikan pemahaman bermakna
h. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik
i.Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan.

2) Kegiatan Inti (60 menit)


a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang ditampilkan di
layar proyektor dan menghubungkannya dengan artikel tentang “Sampah”

b. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik berikut untuk mengajak peserta


didik memprediksi jawaban tentang masalah di gambar.
1. Apa yang dapat kalian ceritakan dari gambar tersebut?
2. Masalah yang ada pada gambar termasuk dalam kategori jenis
pencemaran apa?
3. Mengapa kondisi tersebut dapat terjadi?
4. Apa dampak yang terjadi di sekitarnya ketika kalian melihat kondisi
seperti gambar?
c. Guru meminta peserta didik mencatat prediksi pada buku tulis mereka.
d. Guru meminta siswa membaca artikel tentang “Sampah”
Kegiatan Ketika Baca
1) Saat membaca artikel, peserta didik memeriksa kebenaran prediksi
tersebut. Dengan cara membandingkan jawaban prediksi dan jawaban
berdasarkan apa yang ada dalam bacaan, memanfaatkan tabel
perbandingan berikut:

Jawaban yang ada


No. Pertanyaan Jawaban prediksi
dalam isi bacaan
1 Apa yang kalian dapat
ceritakan dari gambar
tersebut?
2 Masalah yang ada
pada gambar termasuk
dalam kategori jenis
pencemaran apa?
3 Mengapa kondisi
tersebut dapat terjadi?
4 Apa dampak yang
terjadi di sekitarnya
ketika kalian melihat
kondisi seperti
gambar?

Kegiataan Setelah Membaca


1. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang kebenaran prediksi
mereka.
2. Kemudian, peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan berikut
dan ditulis di buku tulis masing-masing:

No. Pertanyaan Jawaban


1 Masalah apa yang terjadi pada
gambar tersebut?
2 Mengapa kondisi tersebut dapat
terjadi?
3 Apa dampak yang ditimbulkan
bagi lingkungan sekitar akibat
kondisi tersebut?

e. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok


f. Peserta didik membaca LKPD dan bekerja dalam kelompoknya
g. Guru membimbing tiap kelompok untuk mencari informasi jawaban sesuai
dengan masalah yang ada di LKPD
h. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan pada
LKPD
i. Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
j. Guru bersama siswa diskusi untuk membuat kesimpulan

3). Penutup ( 10 menit)


a. Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran
b. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya (LKPD)
c. Guru meminta siswa untuk mencari sebuah masalah pencemaran lingkungan
sekitar dan mengabadikannya melalui handphone sebagai bahan untuk materi
dipertemuan selanjutnya.
d. Guru menyampaikan salam penutup
Pertemuan Kedua
1) Pendahuluan (10 menit)
a. Guru memberi salam dan menyapa peserta didik untuk membuka pertemuan
b. Peserta didik dan guru berdoa untuk memulai pelajaran.
c. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengingatkan peserta didik untuk
mengisi daftar hadir pada aplikasi
d. Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan kompetensinya
e. Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku catatan untuk mengikuti
pelajaran.
f.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran.
g. Guru menyampaikan pemahaman bermakna
h. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik serta merefleksi sedikit materi
dipertemuan sebelumnya.
i.Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan.
2) Kegiatan Inti (100 menit)
a. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar yang ditampilkan di
layar proyektor dan menghubungkannya dengan artikel tentang “Sungai
Tambak Wedi Berbusa Akibat Limbah Rumah Tangga” yang dapat diakses
melalui link berikut.
https://www.antaranews.com/berita/2057658/sungai-tambak-wedi-
surabaya-berbusa-akibat-limbah-rumah-tangga

b. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik berikut untuk mengajak peserta


didik memprediksi jawaban tentang masalah di gambar.
1. Permasalahan apa yang terjadi pada gambar?
2. Menurut kalian, bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mencegah
dan mengatasi masalah yang ada pada gambar?
c. Guru meminta peserta didik mencatat prediksi  pada buku tulis mereka.
d. Guru meminta siswa membaca artikel tentang “Sungai Tambak Wedi
Berbusa Akibat Limbah Rumah Tangga”.
Kegiatan Ketika Baca
1. Saat membaca, peserta didik memeriksa kebenaran prediksi tersebut.
Dengan cara membandingkan jawaban prediksi dan jawaban berdasarkan
apa yang ada dalam bacaan, memanfaatkan tabel perbandingan berikut:

Jawaban yang ada


No. Pertanyaan Jawaban prediksi
dalam isi bacaan
1 Permasalahan apa
yang terjadi pada
gambar?

2 Menurut kalian,
bagaimana cara yang
dapat dilakukan untuk
mencegah dan
mengatasi masalah
yang ada pada
gambar?

Kegiataan Setelah Membaca


1. Guru menanyakan kepada peserta didik tentang kebenaran prediksi
mereka.
2. Kemudian, peserta didik diminta untuk menjawab pertanyaan berikut
dan ditulis di buku tulis masing-masing:

No. Pertanyaan Jawaban


1 Apakah prediksi jawaban yang kalian buat
sesuai dengan isi bacaan?
2 Apakah cara pencegahan dan mengatasi
masalah yang ada pada artikel sudah sesuai
dengan kondisi/permasalahan yang ada? Jika
iya, berikan alasanmu dan jika tidak maka
berikan solusi yang tepat atas permasalahan
tersebut!

e. Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok


f. Peserta didik membaca LKPD dan bekerja dalam kelompoknya
g. Guru membimbing tiap kelompok untuk mencari informasi jawaban sesuai
dengan masalah yang ada di LKPD
h. Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan pada
LKPD
i. Tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
j. Guru bersama siswa diskusi untuk membuat kesimpulan

3). Penutup ( 10 menit)


a. Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan pembelajaran
b. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya (LKPD)
c. Guru menyampaikan salam penutup

F. Asesmen
.Asesmen Formatif
Bentuk : Presentasi hasil

a. Soal dan Rubrik Penilaian ( Kelompok 1 )

No Jenis Kegiatan Jenis Penyebab Dampak


Pencemara Pencemaran Pencemaran Skor
n Udara Udara
1. Pencemara Asap pembakaran Bau 4
n Udara sampah Sesak nafas

2 Pencemara Limbah rumah Air berbau 4


n Air tangga dan keruh
Sampah plastik

3 Pencemara Asap kendaraan Bau 4


n Udara bermotor Sesak nafas
4 Pencemara Sampah plastik Berbau 4
n Tanah Plastik tidak
dapat
terurai
dalam tanah
Tanah
menjadi
tandus
5 Pencemara Asap cerobong Bau 4
n Udara pabrik Sesak nafas

Total Skor 20

Perolehan skor
Nilai = ------------------------------------ x 100
Skor maksimal

b. Soal dan Rubrik Penilaian (Kelompok 2)

No Jenis Kegiatan Jenis Pencemaran Penyebab Pencemaran Skor


Udara

1. Pencemaran Asap pembakaran 4


Udara sampah

2 Pencemaran Air Limbah rumah tangga 4


Sampah plastik
3 Pencemaran Asap kendaraan 4
Udara bermotor

4 Pencemaran Sampah plastik 4


Tanah

5 Pencemaran Asap cerobong pabrik 4


Udara

Total Skor 20

Perolehan skor
Nilai = ------------------------------------ x 100
Skor maksimal

c. Soal dan Rubrik Penilaian (Kelompok 3 )

No Jenis Kegiatan Jenis Pencemaran Skor

1. Pencemaran Udara 4
2 Pencemaran Air 4

3 Pencemaran Udara 4

4 Pencemaran Tanah 4

5 Pencemaran Udara 4

Total Skor 20

Perolehan skor
Nilai = ------------------------------------ x 100
Skor maksimal

G. Pengayaan dan Remedial


 Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah
mencapai KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran) akan diberikan
pengayaan. Mengapa kita tidak boleh membuang sampah atau limbah
sembarangan?
 Remidial

Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum


mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan
bentuk remedial yang digabungkan dangan materi pokok lain, dalam
bentuk:
1) Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik di bawah KKTP
2) Bimbingan kelompok dengan pemanfaatan tutor sebaya, jika kurang dari
50% di bawah KKTP
LAMPIRAN
A. Artikel Pertanyaan Pemantik Pertemuan 1

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak
hanya di Negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah selalu
menjadi masalah. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar di Indonesia menghasilkan
puluhan ton sampah. Membuang sampah sembarangan merupakan hal yang sering kita
lakukan padahal tidak jauh dari tempat itu ada tempat sampah. Sampah yang di pinggir
jalan lebih banyak daripada sampah di tong sampah. akibatnya membuang sampah
sembarangan tentu saja mengakibatkan kerugian yang tidak bisa dianggap sepele.
Sampah-sampah itu seharusnya dibuang ke tong sampah. Biar nanti diangkut
petugas pengangkut sampah yang nantinya dibawa ke TPA ( Tempat Pembuangan
Akhir). Sampah yang ada di TPA nantinya diolah, atau dihancurkan , dibentuk kembali
menjadi bahan yang berguna.
Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan,
mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang
tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan khususnya
merusak kesuburan tanah.
Maka dari itu, mulai sekarang marilah kita membiasakan diri untuk tidak
membuang sampah. Apa sih susahnya membuang sampah pada tempatnya? Hanya
mengantongi sampah saja, membawa ke tong sampah, itu mudah banget dan memberikan
pengaruh efek kebaikan yang besar.
Pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan
menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak lingkungan dengan
sampah. Mulailah tanamkan niat, bahwa, ‘’Aku harus membuang sampah pada
tempatnya. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih
menghargai lingkungan. Peran Pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan, dengan
peraturan-peraturan dan sangsi-sangsi yang ada, diharapkan bisa meminimalkan
perusakan lingkungan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sumber : mmc.kalteng.go.id
Setelah membaca artikel di atas, jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini!

No. Pertanyaan Jawaban


1 Masalah apa yang terjadi pada
gambar tersebut?
2 Mengapa kondisi tersebut dapat
terjadi?
3 Apa dampak yang ditimbulkan
bagi lingkungan sekitar akibat
kondisi tersebut?
B. Artikel Pertanyaan Pemantik Pertemuan ke 2

Sungai Tambak Wedi Berbusa Akibat Limbah Rumah Tangga

Busa yang dalam beberapa hari terakhir muncul di Sungai Tambak Wedi di Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur, terjadi akibat cemaran limbah rumah tangga menurut
pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Kepala Seksi Pemantauan dan Pengendalian Kualitas Lingkungan Hidup DLH Kota
Surabaya Ulfiani Ekasari di Surabaya, Selasa, mengatakan bahwa sekitar 80 persen dari
polutan yang masuk ke Sungai Tambak Wedi berasal dari rumah tangga.
"Hal itu yang kemudian menyebabkan muara sungai berbusa karena kandungan
surfaktan menurunkan tegangan pada permukaan air," katanya.
"Nah, surfaktan ini akan menurunkan tegangan permukaan ketika ada pengadukan
atau misal dari pompa yang jalan dan sebagainya. Jadi karena ada polutan yang masuk
terutama dari organik detergen, sehingga kalau ada pengadukan itu timbul busa," ia
menambahkan.
DLH, menurut dia, memantau dan memeriksa busa yang muncul di muara Sungai
Tambak Wedi dan menyimpulkan bahwa polutan itu berasal dari rumah tangga.
"Sungai Tambak Wedi rutin kita ambil sampling. Kemarin kita sudah susuri bersama
pihak kepolisian juga. Pengendalian memang harus dilakukan dari sumbernya, rumah
tangga," katanya.
Dalam upaya mencegah pencemaran sungai, ia mengatakan, Pemerintah Kota
Surabaya telah mendorong masyarakat membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
komunal.
"Total IPAL komunal di Surabaya ada sekitar 200-an. Tujuannya untuk
mengendalikan polutan yang ada di rumah tangga, dari greywater (air bekas mandi, cuci,
kaskus)," kata Ulfiani.
Selain itu, ia melanjutkan, DLH berusaha memastikan perusahaan-perusahaan yang
berada di dekat aliran sungai memiliki IPAL saat mengajukan izin operasi.
"Kami juga melakukan pengawasan yang ketat," katanya.
Pemerintah kota, menurut dia, juga membantu pembangunan IPAL di puskesmas
serta sentra usaha.
"Tujuannya untuk mengendalikan polutan yang masuk ke sungai," katanya.
Namun demikian, Ulfiani menekankan, upaya yang paling efektif untuk mencegah
pencemaran sungai adalah mengelola limbah rumah tangga.
Dia juga mengemukakan pentingnya sinergi antar-pemerintah daerah dalam
mengatasi masalah pencemaran sungai.
"Kalau terkait dengan sungai kita tidak bisa kerja sendiri, karena harus menyeluruh,
dengan kabupaten atau kota lain," katanya.
Sumber : m.antaranews.com

Setelah membaca artikel di atas, jawablah pertanyaan yang ada di bawah ini!

No. Pertanyaan Jawaban


1 Apakah prediksi jawaban yang kalian buat
sesuai dengan isi bacaan?
2 Apakah cara pencegahan dan mengatasi
masalah yang ada pada artikel sudah sesuai
dengan kondisi/permasalahan yang ada? Jika
iya, berikan alasanmu dan jika tidak maka
berikan solusi yang tepat atas permasalahan
tersebut!
C. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik Pencemaran Lingkungan
( Kelompok 1)
Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan, penyebab
pencemaran lingkungan, dan dampak pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan adalah masuknya ataudimasukkannya makhluk hidup,zat,


energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia dan
mengakibatkan kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Zat dapat dianggap sebagai polutan (mencemari lingkungan) apabila kadarnya melebihi batas
kadar normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan berada pada tempat yang tidak
semestinya. Pencemaran ada tigamacam, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, dan
pencemaran tanah.
Isilah tabel di bawah ini!
No Jenis Kegiatan Jenis Penyebab Dampak Skor
Pencemaran Pencemaran Pencemaran
Udara Udara
1.

3
4

Total Skor
Lembar Kerja Peserta Didik Pencemaran Lingkungan
( Kelompok 2 )
Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan serta penyebab
pencemaran lingkungan.

Pencemaran lingkungan adalah masuknya ataudimasukkannya makhluk hidup,zat,


energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia dan
mengakibatkan kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Zat dapat dianggap sebagai polutan (mencemari lingkungan) apabila kadarnya melebihi batas
kadar normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan berada pada tempat yang tidak
semestinya. Pencemaran ada tigamacam, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, dan
pencemaran tanah.
Isilah tabel di bawah ini!
No Jenis Kegiatan Jenis Penyebab Skor
Pencemaran Pencemaran
Udara
1.

Total Skor
Lembar Kerja Peserta Didik Pencemaran Lingkungan
( Kelompok 3 )
Tujuan : Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan adalah masuknya ataudimasukkannya makhluk hidup,zat,


energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia dan
mengakibatkan kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya.
Zat dapat dianggap sebagai polutan (mencemari lingkungan) apabila kadarnya melebihi batas
kadar normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan berada pada tempat yang tidak
semestinya. Pencemaran ada tigamacam, yaitu pencemaran air, pencemaran udara, dan
pencemaran tanah.
Isilah tabel di bawah ini!
No Jenis Kegiatan Jenis Pencemaran Skor

1.

Total Skor
Lembar Kerja Peserta Didik
(Kelompok 1)
Tujuan : Peserta didik dapat merancang upaya pencegahan dan mengatasi masalah pencemaran
lingkungan berdasarkan pengamatan di lingkungan sekitar
Langkah Kerja :
1. Tuliskan permasalahan pencemaran lingkungan yang sudah kalian temukan di
lingkungan tempat tinggal kalian
2. Analisislah penyebab dan dampak pencemaran lingkungan tersebut.
3. Buatlah rancangan mengenai upaya dan pencegahan masalah pencemaran lingkungan
tersebut.
4. Tuliskan pada tabel yang sudah tersedia di bawah ini

Deskripsi Permasalahan
Gambar Deskripsi Permasalahan Pencemaran
Lingkungan

Tabel Analisis Upaya dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan


No Penyebab Dampak Pencemaran Upaya Pencegahan Upaya Mengatasi
Pencemaran Lingkungan Pencemaran Pencemaran
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lembar Kerja Peserta Didik
(Kelompok 2)

Tujuan : Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan
sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru tanpa deskripsi permasalahan

Langkah Kerja :
1. Amatilah gambar yang ada di bawah ini

2. Analisislah penyebab dan dampak pencemaran lingkungan pada gambar tersebut.


3. Buatlah rancangan mengenai upaya dan pencegahan masalah pencemaran lingkungan
pada gambar tersebut.
4. Tuliskan pada tabel yang sudah tersedia di bawah ini

Tabel Analisis Upaya dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan


No Penyebab Dampak Pencemaran Upaya Pencegahan Upaya Mengatasi
Pencemaran Lingkungan Pencemaran Pencemaran
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Lembar Kerja Peserta Didik
(Kelompok 3)

Tujuan : Peserta didik dapat merancang upaya mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan
sesuai dengan permasalahan yang diberikan oleh guru yang disertai dengan deskripsi
permasalahan.

Langkah Kerja :
1. Bacalah artikel yang sudah tersedia di bawah ini
2. Buatlah rancangan mengenai upaya dan pencegahan masalah pencemaran lingkungan
pada gambar tersebut.
3. Tuliskan pada tabel yang sudah tersedia di bawah ini

Artikel :

Pencemaran Lingkungan, Warga Sukaraja Bogor Idap ISPA


hingga Sumur Tercemar

Sebuah perusahaan karpet diduga menjadi penyebab pencemaran lingkungan di Cimandala,


Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Akibat pencemaran itu, warga Cimandala menyebut sumur mereka tidak bisa dipakai
lantaran tercemar limbah pabrik. Selain itu, banyak juga warga yang mengalami infeksi saluran
pernafasan akut atau ISPA.
Lilis Rohimah, 52 tahun, yang rumahnya ada di balik tembok pagar pabrik mengatakan,
selain soal pencemaran limbah, dia dan para tetangga juga mengeluhkan bisingnya suara mesin
pabrik saat beroperasi.
"Suaranya bergemuruh, kaya sedang hujan besar. Kami sulit tidur," kata dia kepada Tempo,
Sabtu, 5 Juni 2021.
Lilis mengatakan, beberapa diantara tetangganya sering mengalami gangguan pernafasan.
Bahkan, beberapa rumah dan kontrakan yang ada di sekitar kediamannya tidak dapat lagi
menggunakan air sumurnya karena bau dan airnya tidak begitu jernih.
“Karena mungkin wilayah kami berada persis di belakang pabrik dan tempat pembuangan
air limbahnya,” ucap Lilis.
Warga lainnya, Hermawan, mengatakan di antara yang menderita ISPA dalam dua tahun
terakhir tercatat sudah ada yang meninggal dunia. Hermawan menyebut sudah melaporkan
kejadian tersebut kepada aparat setempat, namun belum ada solusi yang dikabarkan.
“Kami bersama RT, RW dan warga sudah menyampaikan keluhan ini. Bahkan kami sudah
demo, tapi tidak ada tindak lanjut,” kata Hermawan.
Ketua RT 01 Cimandala, Kabupaten Bogor Rahmat Hidayat, membenarkan jika
ada pencemaran lingkungan di wilayahnya. Menurut Rahmat, yang paling terdampak adalah
wilayah RT 01 dan RT 03 di RW 03.
Selaku aparat setempat, Rahmat menyebut sudah melaporkan ini kepada Dinas terkait dan
anggota dewan. “Kalau tidak percaya, silahkan Dinas Kesehatan  datang dan cek warga di sini,
serta Dinas LHK silahkan audit pabriknya bareng sama kami,” kata Rahmat.
Rahmat mengatakan awalnya pabrik industri karpet tersebut mengurus ijin untuk
pergudangan, tapi dalam enam tahun terakhir malah memproduksi karpet. Artinya, Rahmat
menyebut ijin pabrik tersebut pun harus dievaluasi kembali.
Ia menyebut telah mengirim surat juga ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
atas kasus pencemaran tersebut. "Kalau bisa dipindahkan dari sini, itu pabriknya," ujar Rahmat.
Sumber : metro.tempo.co

Tabel Analisis Upaya dan Pencegahan Pencemaran Lingkungan


No Penyebab Dampak Pencemaran Upaya Pencegahan Upaya Mengatasi
Pencemaran Lingkungan Pencemaran Pencemaran
Lingkungan Lingkungan Lingkungan
D. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Pencemaran Lingkungan
A. Definisi Pencemaran

Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang


dapatmemengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan segala
sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu
keseimbangan ekosistem. Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997, pencemaran
lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Jadi, pencemaran lingkungan terjadi akibat dari kumpulan kegiatan manusia 
dan bukan dari kegiatan perorangan . Selain itu, pencemaran dapat diakibatkan oleh
faktor alam, contoh gunung meletus yang menimbulkan abu vulkanik. Seperti
meletusnya Gunung Merapi.

Kapan suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan?


1) kadarnya melebihi batas kadar normal atau diambang batas;
2) berada pada waktu yang tidak tepat;
3) berada pada tempat yang tidak semestinya

B. Pencemaran Air

Gambar air limbah yang dibuang ke sungai

Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen
lain kedalam air yang menyebabkan air tidak berfungsi sesuai peruntukannya.
Pencemaran air merupakan kondisi air dalam keadaan normal. Ciri – ciri air
tercemar : warna, bau dan rasanya berubah; pH kurang dari 7 atau lebih dari 7 (pH air
= 7). 
Air dapat tercemar oleh komponen – komponen anorganik seperti logam
berat yang berasal dari industri : tekstil, pelapisan logam, cat/tinta warna, percetakan,
bahan agrokimia dan sebagainya. Kualitas air menentukan kehidupan di perairan laut
dan sungai, apabila perairan tercemar maka keseimbangan ekosistem didalamnya
akan terganggu.

C. Pencemaran Udara

Gambar asap kendaraan dan asap pabrik

Pencemaran udara adalah kondisi udara mengandung senyawa–senyawa


kimia atau substansi fisik atau biologi yang berdampak buruk bagi kesehatan :
manusia, hewan, tumbuhan, merusak : keindahan alam, kenyamanan, properti. 
Udara mengandung oksigen yang penting untuk kehidupan organisme. Di
atmosfer bumi, terkandung sekitar 20% oksigen yang dibutuhkan semua organisme.
Oksigen berperan dalam pembakaran karbohidrat melalui pernapasan. Pembakaran
juga sering dilakukan di lingkungan pembakaran seperti pembakaran sampah, kayu
dan sebagainya. 

D. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan alami tanah. Pencemaran tanah terjadi karena kebocoran
limbah atau bahan industri, penggunaan pestisida, kecelakaan kendaraan pengangkut
minyak, zat kimia atau limbah, air limbah dari penimbunan sampah dan limbah
industri. 
Faktor penyebab pencemaran tanah ada 3 yaitu : limbah domestik, limbah
industri dan limbah pertanian. 

Gambar pencemaran tanah


Glosarium
GLOSARIUM
Limbah : Sisa pembuangan
Polusi : proses pencemaran lingkungan karena zat tertentu
Sampah Anorganik : sampah yang tidak dapat diuraikan
Sampah Organik : sampah yang berasal dari sisa organisme

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka
Inabuy, Victoriani dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII, Kemendikbud
ristek : Jakarta .
Widodo,Wahono dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII Kemendikbud RI:
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai