Sebaik-baiknya sesuatu yang menggantikan seseorang setelah kematiannya ada tiga hal:
anak sholih yang mendoakannya maka doanya anak sampai padanya, atau shodaqoh yang
mengalir (jariyah) maka pahalanya sampai padanya, atau ilmu yang diamalkan setelah
ُ ْ َ ْ َ ً ْ َ ْ ِّ َ ٰ ْ ُ ْ َ ُ ُ َ َ َ
kematiannya.
َ َ ْ ْ ُ
رواه اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ.ﻳِﻦ ﻏﺮﺳﺎ ﻳﺴﺘﻌِﻤﻠﻬﻢ ِﻲﻓ ﻃﺎﻋِﺘِﻪ9ﻻﻳﺰال اﷲ ﻓﻐِﺮس ِﻲﻓ ﻫﺬا ا
Tidak henti-hentinya Alloh akan selalu menanam pada agama ini, tanaman (generasi
penerus) yang mana Alloh menjadikan mereka sebagai pekerja-pekerja dalam rangka
menthoati-Nya (penegak/pejuang agama Alloh).
Sebagai bukti keseriusan keimaman meramut jama’ah, khususnya anak-anak jama’ah
sebagai generasi penerus, bahwasanya “Tri Sukses Generus” menjadi salah satu ijtihad
prioritas yang harus dimiliki oleh anak-anak jama’ah, maka bulan ini nasehat berkala
disampaikan sebagai tindak lanjut bulan lalu yang dikhususkan untuk generus jenjang Pra
Remaja tentang target Alim dan Faqih.
B. Garis-Garis Besar Materi dan Target Alim-Faqih Jenjang Pra Remaja (Usia SMP) serta
Upaya Pencapaiannya
1. Materi dan target alim serta upaya pencapaiannya
a. Materi dan target alim :
1) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan sudah hatam bacaan al-Qur`an
dengan lancar, tartil dan bertajwid serta memahami hukum-hukum bacaan al-
Qur`an (Ilmu Tajwid)
2) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan sudah menguasai pemanqulan
makna al-Qur`an juz 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 dan 30
3) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan sudah hatam pemanqulan
himpunan al-Hadits, yaitu; Kitabus Sholah, Kitabul Adab, Kitabus Sholatinnawafil,
Kitabud Da’awat, Kitabul Adillah dan Kitabu Sifatil Jannati wan-Nar
4) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan menjaga hafalan surat-surat al-
Qur`an baik yang ada di juz 30 maupun ayat-ayat dalam surat-surat al-Qur`an dan
terus berusaha menambah hafalannya serta berusaha memahami makna-artinya.
5) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan menjaga dan mempraktikkan doa-
doa harian yang telah dihafal serta menambah hafalan doa-doa terutama doa-doa
sesudah sholat.
6) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan menjaga, menambah dan
mempraktikkan dalil-dalil terutama yang berkaitan dengan program ibadah
jama’ah seperti; Wajibnya berjamaah, lima Syarat Kerukunan, Empat Maqodirulloh
(qodar nikmat, qodar cobaan, qodar musibah, qodar salah), Empat Roda Berputar
dalam jamaah dan Lima Usaha mencari kefahaman
7) Secara keilmuan sudah diberi materi dan ditanamkam dasar keagamaan yang
meliputi; Dasar-dasar aqidah, rukun iman, rukun Islam dan ihsan, pengertian
Qur’an Hadits Jamaah, ilmu manqul-musnad-muttashil, kemurnian ibadah,
pengetahuan wajibnya taat dan haromnya maksiat, pengetahuan hukum halal-
harom, thoharoh dan sholat, mandi junub, hukum haid, mani, madzi dan wadhi,
3
sholat sunah (rowatib, dluha, tahajjud dan tasbih), puasa romadlon, kefadlolan
puasa dan hal-hal yang diperbolehkan serta membatalkan puasa, hukum mahrom
dan aurot.
b. Upaya pencapaian materi dan target alim :
1) Diupayakan ada pembinaan khusus generus Pra Remaja sedikitnya lima kali
pertemuan dalam satu minggu. Jika sudah terdapat lembaga pendidikan SMP milik
jama’ah maka proses pembelajarannya supaya disinkronkan dengan kurikulum
dari PPG.
2) Pada jenjang Pra Remaja diupayakan materi bacaan al-Qur`an 30 juz bisa
dituntaskan hingga anak usia SMP kelas 3, dengan menambah waktu di luar
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti sesudah sholat subuh (jika KBM-nya
sesudah sholat isya`).
3) Muballigh-muballighot supaya membuat target harian dalam setiap KBM untuk
memberikan pemanqulan makna al-Quran.
4) Muballigh-muballighot supaya menyiapkan diri dan waktunya bila ada generus
yang minta pemanqulan secara privat dan orangtua diharapkan mengingatkan
kepada anaknya, bila anaknya tertinggal pemanqulannya karena suatu hal atau
tidak mengikuti kegiatan KBM yang telah dijadwalkan.
5) Pengurus PPG supaya memanfaatkan waktu liburan sekolah untuk menuntaskan
target pemanqulan al-Quran dan himpunan al-Hadits atau mengejar ketertinggalan
target pemanqulan.
6) Untuk menjaga hafalan al-Qur`an, doa-doa atau dalil-dalil, sebelum memulai KBM,
Muballigh-muballighot bisa mengajak mengulang hafalan-hafalan secara
bersama-sama.
7) Pengurus PPG supaya menggiatkan kembali program menghafal al-Qur’an sesuai
program bidang tahfidz yang telah disinkronkan dengan bidang kurikulum.
8) Materi yang terkait dengan dasar-dasar keagamaan bisa disampaikan secara
bertahap dan terprogram, baik ketika menyampaikan nasehat atau ketika
menyampaikan pemanqulan al-Qur`an dan al-Hadits, bila isinya terkait dengan
dasar-dasar keagamaan tersebut.
2. Materi dan target faqih dan upaya pencapaiannya
a. Materi dan target faqih :
1) Mengetahui dan mengerti tentang faham surga neraka
2) Mengetahui dan mengerti tentang faham al-Qur'an dan al-Hadits
3) Mengetahui dan mengerti tentang faham jama’ah
4) Bisa mempraktikkan ibadah berdasarkan al-Qur`an dan al-Hadits
b. Upaya pencapaian materi dan target faqih :
1) Muballigh-muballighot dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun dalam
keseharian secara personal selalu menyampaikan kepada anak usia Pra Remaja
agar mereka terbiasa dan menerampilkan perbuatan-perbuatan yang baik, yang
bermanfaat, berpahala dan memasukkan ke surga, memahami perbuatan jelek,
yang madhorot, yang berdosa dan memasukkan ke neraka, memahami enam
alam kehidupan manusia (alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam kubur, alam
4