Anda di halaman 1dari 4

1

MATERI NASEHAT DAERAHAN AGUSTUS 2022 (PPG)


MERAIH TARGET TRI SUKSES GENERUS JENJANG PRA REMAJA
(ALIM DAN FAQIH)
ُْ ُ َ ً :َُ : َ ُ َ ْ ََ ُ : َ ٰ َ ْ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ِّ َ ُ ْ َْ
ِ ‫ إِﻻ اﷲ وأﺷﻬﺪ أن ﺤﻣﻤﺪا رﺳﻮل ا‬8ِ‫ﷲ رب اﻟﻌﺎﻟِﻤﻦﻴ أﺷﻬﺪ أن ﻻإ‬
‫ﷲ‬ ِ ِ ‫اﺤﻟﻤﺪ‬
ُ:‫ﻣﺎَﻧْﻌﺪ‬:َ‫ أ‬،‫ﺤﺎﺑﻪ‬
َ ‫ َوأَْﺻ‬8‫ﺒﻟ آ‬
ََ َ َ: َ َ َْ َ ُ : َ
‫ﺻﻰﻠ اﷲ ﻋﻠﻴِﻪ وﺳﻠﻢ و‬
ِِ ِِ
A. Pendahuluan
Bersyukur atas nikmat Alloh terutama sampai saat ini kita masih ditetapkan dalam
hidayah (QHJ) sementara banyak orang yang diqodar oleh Alloh bahwa mereka merasa telah
mendapat hidayah padahal sesungguhnya mereka hidup dalam kesesatan. Bahkan ada juga
yang diqodar telah diberi hidayah oleh Alloh, tapi gagal dalam mempertahankan diri dalam
menetapi kebenaran yang sejati (berubah kefahaman)
Bersyukur kepada semua perantara hidayah yang telah rela berkorban baik tenaga,
pikiran, waktu dan harta, hingga QHJ sampai saat ini terus berkembang, serta semua
jama’ah tetap teramut dan terbina, lima bab bisa dilaksanakan oleh satu-satunya jama’ah
dengan mudah dan lancar.
Bersyukur bahwa ijtihad nasehat keimaman terhadap peramutan jama’ah khususnya
terhadap generasi penerus jama’ah sejak usia dini (PAUD), Caberawit, Pra Remaja, Remaja
hingga menjelang pernikahan (Pra Nikah) lewat Penerobos Muda Mudi yang mengemban
amanat dengan membuat dan menyusun program pembinaan yang kemudian ditindaklanjuti
oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) serta dilaksanakan oleh Lima Unsur Pembina
Generus, semakin menunjukkan keberhasilan yang nyata bahkan peningkatan yang sangat
signifikan, yang sama-sama bisa kita rasakan.
Sebagai orangtua tentunya sangat bersyukur, bangga dan bahagia punya anak yang
sejak kecil sudah menunjukkan kesholihannya, mudan diatur dan diarahkan, bisa hormat,
ta’dhim dan thoat, bisa mempraktikkan birrul walidain dan insya Alloh bisa menjadi jariyah.
Sebagai orang jama’ah, kita sama-sama menyaksikan bahwa anak-anak jama’ah sejak kecil
sudah memiliki faham agama, faham jama’ah bahkan akhirnya menjadi pejuang jama’ah,
punya tekad untuk melestarkan QHJ sebagai jalan masuk surga selamat dari neraka.
Manfaat dan barokahnya anak sholih-sholihah dan generus yang sukses baik bagi
orangtua maupun bagi jama’ah terungkap dalam dalil-dalil berikut ini:
ً َ َ َ ْ َ ُُ َ ُ ُ ُ ُ ْ َ َ َُ ْ ُ ْ َ ً َ ًَ َ ً َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َْ ُ ُ ْ َ َ ُْ َ
‫ أو ﺻﺪﻗﺔ‬،‫ا ﺻﺎِﺤﻟﺎ ﻳﺪﻋﻮ @ ﻓﻴﺒﻠﻐﻪ دﺨؤه‬9‫ و‬،‫ﺧﺮﻴ ﻣﺎ ﺨﻳﻠﻒ اﻟﻤﺮء ﻧﻌﺪه ﺛﻼﺛﺎ‬
ُ َ َْ َُ ْ ُ ًْ َْ َ ُ ْ َ ُ ََُُْ ْ َْ
‫ رواه اﺑﻦ ﺧﺰﻳﻤﺔ ﻲﻓ ﺻﺤﻴﺤﻪ‬.‫ﻋﻠﻤﺎ ﻓﻌﻤﻞ ﺑِِﻪ ﻧﻌﺪه‬ ِ ‫ أو‬،‫ﺠﺗِﺮي ﻓﻴﺒﻠﻐﻪ أﺟﺮﻫﺎ‬
2

Sebaik-baiknya sesuatu yang menggantikan seseorang setelah kematiannya ada tiga hal:
anak sholih yang mendoakannya maka doanya anak sampai padanya, atau shodaqoh yang
mengalir (jariyah) maka pahalanya sampai padanya, atau ilmu yang diamalkan setelah

ُ ْ َ ْ َ ً ْ َ ْ ِّ َ ٰ ْ ُ ْ َ ُ ُ َ َ َ
kematiannya.
َ َ ْ ْ ُ
‫ رواه اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ‬.‫ﻳِﻦ ﻏﺮﺳﺎ ﻳﺴﺘﻌِﻤﻠﻬﻢ ِﻲﻓ ﻃﺎﻋِﺘِﻪ‬9‫ﻻﻳﺰال اﷲ ﻓﻐِﺮس ِﻲﻓ ﻫﺬا ا‬
Tidak henti-hentinya Alloh akan selalu menanam pada agama ini, tanaman (generasi
penerus) yang mana Alloh menjadikan mereka sebagai pekerja-pekerja dalam rangka
menthoati-Nya (penegak/pejuang agama Alloh).
Sebagai bukti keseriusan keimaman meramut jama’ah, khususnya anak-anak jama’ah
sebagai generasi penerus, bahwasanya “Tri Sukses Generus” menjadi salah satu ijtihad
prioritas yang harus dimiliki oleh anak-anak jama’ah, maka bulan ini nasehat berkala
disampaikan sebagai tindak lanjut bulan lalu yang dikhususkan untuk generus jenjang Pra
Remaja tentang target Alim dan Faqih.
B. Garis-Garis Besar Materi dan Target Alim-Faqih Jenjang Pra Remaja (Usia SMP) serta
Upaya Pencapaiannya
1. Materi dan target alim serta upaya pencapaiannya
a. Materi dan target alim :
1) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan sudah hatam bacaan al-Qur`an
dengan lancar, tartil dan bertajwid serta memahami hukum-hukum bacaan al-
Qur`an (Ilmu Tajwid)
2) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan sudah menguasai pemanqulan
makna al-Qur`an juz 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 dan 30
3) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan sudah hatam pemanqulan
himpunan al-Hadits, yaitu; Kitabus Sholah, Kitabul Adab, Kitabus Sholatinnawafil,
Kitabud Da’awat, Kitabul Adillah dan Kitabu Sifatil Jannati wan-Nar
4) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan menjaga hafalan surat-surat al-
Qur`an baik yang ada di juz 30 maupun ayat-ayat dalam surat-surat al-Qur`an dan
terus berusaha menambah hafalannya serta berusaha memahami makna-artinya.
5) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan menjaga dan mempraktikkan doa-
doa harian yang telah dihafal serta menambah hafalan doa-doa terutama doa-doa
sesudah sholat.
6) Pada jenjang Pra Remaja generus diharapkan menjaga, menambah dan
mempraktikkan dalil-dalil terutama yang berkaitan dengan program ibadah
jama’ah seperti; Wajibnya berjamaah, lima Syarat Kerukunan, Empat Maqodirulloh
(qodar nikmat, qodar cobaan, qodar musibah, qodar salah), Empat Roda Berputar
dalam jamaah dan Lima Usaha mencari kefahaman
7) Secara keilmuan sudah diberi materi dan ditanamkam dasar keagamaan yang
meliputi; Dasar-dasar aqidah, rukun iman, rukun Islam dan ihsan, pengertian
Qur’an Hadits Jamaah, ilmu manqul-musnad-muttashil, kemurnian ibadah,
pengetahuan wajibnya taat dan haromnya maksiat, pengetahuan hukum halal-
harom, thoharoh dan sholat, mandi junub, hukum haid, mani, madzi dan wadhi,
3

sholat sunah (rowatib, dluha, tahajjud dan tasbih), puasa romadlon, kefadlolan
puasa dan hal-hal yang diperbolehkan serta membatalkan puasa, hukum mahrom
dan aurot.
b. Upaya pencapaian materi dan target alim :
1) Diupayakan ada pembinaan khusus generus Pra Remaja sedikitnya lima kali
pertemuan dalam satu minggu. Jika sudah terdapat lembaga pendidikan SMP milik
jama’ah maka proses pembelajarannya supaya disinkronkan dengan kurikulum
dari PPG.
2) Pada jenjang Pra Remaja diupayakan materi bacaan al-Qur`an 30 juz bisa
dituntaskan hingga anak usia SMP kelas 3, dengan menambah waktu di luar
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti sesudah sholat subuh (jika KBM-nya
sesudah sholat isya`).
3) Muballigh-muballighot supaya membuat target harian dalam setiap KBM untuk
memberikan pemanqulan makna al-Quran.
4) Muballigh-muballighot supaya menyiapkan diri dan waktunya bila ada generus
yang minta pemanqulan secara privat dan orangtua diharapkan mengingatkan
kepada anaknya, bila anaknya tertinggal pemanqulannya karena suatu hal atau
tidak mengikuti kegiatan KBM yang telah dijadwalkan.
5) Pengurus PPG supaya memanfaatkan waktu liburan sekolah untuk menuntaskan
target pemanqulan al-Quran dan himpunan al-Hadits atau mengejar ketertinggalan
target pemanqulan.
6) Untuk menjaga hafalan al-Qur`an, doa-doa atau dalil-dalil, sebelum memulai KBM,
Muballigh-muballighot bisa mengajak mengulang hafalan-hafalan secara
bersama-sama.
7) Pengurus PPG supaya menggiatkan kembali program menghafal al-Qur’an sesuai
program bidang tahfidz yang telah disinkronkan dengan bidang kurikulum.
8) Materi yang terkait dengan dasar-dasar keagamaan bisa disampaikan secara
bertahap dan terprogram, baik ketika menyampaikan nasehat atau ketika
menyampaikan pemanqulan al-Qur`an dan al-Hadits, bila isinya terkait dengan
dasar-dasar keagamaan tersebut.
2. Materi dan target faqih dan upaya pencapaiannya
a. Materi dan target faqih :
1) Mengetahui dan mengerti tentang faham surga neraka
2) Mengetahui dan mengerti tentang faham al-Qur'an dan al-Hadits
3) Mengetahui dan mengerti tentang faham jama’ah
4) Bisa mempraktikkan ibadah berdasarkan al-Qur`an dan al-Hadits
b. Upaya pencapaian materi dan target faqih :
1) Muballigh-muballighot dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun dalam
keseharian secara personal selalu menyampaikan kepada anak usia Pra Remaja
agar mereka terbiasa dan menerampilkan perbuatan-perbuatan yang baik, yang
bermanfaat, berpahala dan memasukkan ke surga, memahami perbuatan jelek,
yang madhorot, yang berdosa dan memasukkan ke neraka, memahami enam
alam kehidupan manusia (alam ruh, alam rahim, alam dunia, alam kubur, alam
4

qiamat, dan alam akhirat) guna menambah keimanan dan ketaqwaanya,


memahami tujuan ibadah yang benar yaitu niat mencari surga dan selamat dari
neraka.
2) Para orangtua supaya mewujudkan suasa jama’ah dalam kehidupan rumah
tangga (simak dan telaah kembali makalah CAI tahun 2022)
3) Ulil Amri supaya sesering mungkin nasehat khusus secara langsung pada generus
Pra Remaja tentang faham jama’ah, tantang kebenaran jama’ah baik secara dalil
maupun secara fakta dan realitas, dengan memberi banyak contoh tentang
pertolongan yang Alloh berikan kepada jama’ah atau kisah dan sejarah perjalanan
jama’ah.
4) Orangtua dan Ulil Amri supaya memberikan keteladanan, baik dalam urusan
ibadah, dalam semangat perjuangan, dalam pergaulan maupun kesungguhan
dalam target menggapai kebahagiaan akhirot..
Agar tercapai tujuan yang sangat mulya ini, maka semua pihak, baik Lima Unsur maupun
pengurus PPG, bisa sejalan dan sehati, punya tekad yang sama untuk mengantarkan anak-
anak jama’ah menjadi generus yang sukses dunia dan akhirot. Terutama para Muballigh-
Muballighot yang banyak berhadapan langsung dengan para generus khususnya yang
berkaitan dengan keilmuan, maka supaya ada keseriusan dan kesungguhan untuk
meningkatkan kompetensinya, baik ilmu agamanya maupun teknik penyampaiannya serta
cara mendidik generus yang efektif dan berhasil sesuai harapan.
C. Penutup
Dengan kesungguhan yang kita lakukan ini tentunya kita semua berharap bahwa generus
jama’ah sejak usia PAUD-Caberawit hingga memasuki kehidupan berumah tangga benar-
benar memiliki dasar ilmu yang benar dan kefahaman yang kuat sehingga berada
dimana saja, kapan saja dan dalam keadaan bagaimana saja tetap bisa menjaga dirinya
dalam menetapi kewajiban ibadahnya kepada Alloh dengan cara menetapi agama Islam
yang berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits secara berjama’ah, tidak berubah kefahaman
hingga husnul khotimah, hidup mulya mati masuk surga..Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai