Anda di halaman 1dari 2

PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU
DAN SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN

A. PERSYARATAN UMUM
Puskesmas Kembang Tanjong akan menetapkan, mendokumentasikan, dan
memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan Standar Akreditasi Puskesmas.
Sistem ini disusun untuk memastikan diterapkannya persyaratan pengendalian
terhadap proses penyelenggaraan pelayanan baik upaya puskesmas maupun
pelayananan klinis. yang meliputi kejelasan proses pelayanan, kejelasan penanggung
jawab dan penyediaan sumber daya. Penyelenggaraan pelayanan direncanakan
berdasarkan kebutuhan masyarakat/pelanggan, kemudian dilakukan monitoring dan
evaluasi sebagai upaya perbaikan mutu yang berkesinambungan.
Manajemen mutu dalam upaya perbaikan mutu akan memantau /
mengukur / menganalisa setiap proses / kegiatan dan melakukan tindakan perbaikan.
Kegiatan sistem manajemen mutu menerapkan prinsip Plan–Do–Check–Action
(PDCA). Siklus PDCA adalah proses yang berkesinambungan yang bertujuan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dan memungkinkan perbaikan yang
berkelanjutan.

B. PENGENDALIAN DOKUMEN
Puskesmas Kembang Tanjong melaksanakan pendokumentasian Sistem
Manajemen Mutu terhadap kebijakan mutu, sasaran mutu, dokumen-dokumen lain
(Kebijakan, SOP, KAK, Rekam Jejak) yang disyaratkan oleh Standar Akreditasi
Puskesmas serta prosedur yang diperlukan untuk memastikan efektifitas perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian proses serta rekaman mutu.

C. PENGENDALIAN REKAMAN

Rekaman adalah dokumen yang menjadi bukti obyektif dari kegiatan yang
dilakukan atau hasil yang dicapai didalam kegiatan Puskesmas dalam melaksanakan
regulasi internal atau kegiatan yang direncanakan.
Tujuan pengendalian rekaman adalah unutk memastikan semua data kegiatan
dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk perbaikan.

1
PUSKESMAS KEMBANG TANJONG 2022

Dalam sistem manajemen Mutu, dokumen / catatan harus disimpan dan


dipelihara untuk memberikan bukti kesesuaian dengan persyaratan dan beroprasinya
secara efektif sistem manajemen Mutu.
Mekanisme pengendalian dokumen telah ditetapkan untuk mengatur
indentifikasi, penyimpanan, perlindungan, pengambilan, masa simpan, dan
pembuangan arsip.
Rekam Medis sebagai bukti kegiatan tertulis yang diberikan kepada pasien
harus dikumpulkan, disimpan, dan dipelihara secara sistematis. Tata cara
pengelolaan dan pengendalian rekam medis lebih lanjut dijelaskan dalam SOP Akses
Terhadap Rekam Medis.

Anda mungkin juga menyukai