Tim Pengusul
Ketua : Agustina Hotma Uli Tumanggor, S.T., M.M., M.sc NIK. 1166052017102
2022
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PKM)
i
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
DAFTAR ISI
RINGKASAN ...................................................................................................... iv
3.3. Mengajarkan cara membuat atau mendesain kemasan produk yang unik dan
menarik .............................................................................................................. 10
ii
BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 21
LAMPIRAN ........................................................................................................ 24
iii
RINGKASAN
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
usaha terbesar. Umkm merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar
dalam perekonomian indonesia dan terbukti menjadi kartu pengaman
perekonomian nasional dalam masa krisis serta menjadi dinamisator
pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha
yang paling besar kontribusi nya terhadap pembangunan nasional UMKM
juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dan
negeri sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. Oleh
karena itu perlu adanya kesadaran kita untuk mengembangkan umkm di
indonesia agar terciptanya kesejahteraan masyarakat. Namun sayangnya
banyaknya problematika yang dihadapi umkm, timbulnya beragam
permasalahan sangat berkaitan erat dengan keberadaan pendamping atau
fasilitator dalam dalam mendampingi UMKM. Misalnya bimbingan
menjadikan umkm sulit untuk berkembang karena faktor-faktor di atas,
dengan kata lain kemajuan UMKM sangat ditentukan oleh besar kecilnya
peran pendamping di lapangan.
Adapun Jenis- Jenis UMKM, secara garis besar jenis usaha UMKM
dikelompokkan menjadi:
a. Usaha Perdagangan
b. Usaha Agrobisnis
1. Perkebunan : sayur-sayuran, buah-buahan, dll
2. Peternakan : ternak ayam petelur, sapi dll
3. Perikanan : tambak udang, ikan, dll
c. Usaha Otomotif
d. Usaha Kerajinan Tangan
Digital Marketing adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa
yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi
digital. Tujuan utama dari digital marketing adalah untuk mempromosikan
2
merek, membentuk preferensi dan meningkatkan traffic penjualan
melalui beberapa tenik pemasaran digital.
Jenis – Jenis Digital Marketing antara lain :
a. Website
Salah satu jenis dari digital marketing yaitu website. Jika diperhatikan,
sudah banyak produk atau jasa yang sudah menggunakan website,
sebagai sarana promosi dan memasarkan produknya di era digital.
Selain sebagai sarana promosi dan memasarkan produk, melalui
website pun konsumen dapat mencari dan melihat review tentang
produk yang ingin dibeli. Berikut keuntungan menggunakan website:
1. Menjadi media promosi yang mudah untuk diakses setiap saat,
jadi dapat merespon permintaan kepada pencari (pengakses)
salama 24 jam.
2. Menyediakan informasi yang valid kepada pelanggan yang
ingin mengetahui tentang produk atau jasa.
3. Efisiensi yaitu menghemat biaya dan waktu pemasaran.
b. Sosial Media Marketing
Sosial media marketing adalah pemasaran menggunakan situs media
sosial untuk meningkatkan visibilitas di internet dan untuk
mempromosikan produk dan layanan. Situs media sosial berguna
untuk membangun jejaring sosial dan bsinis. Melalui sosial media bisa
menjadi jembatan untuk bertukar ide, pengetahuan, bahkan
komunikasi antar pengguna.
c. Seacrh Engine atau Mesin Pencarian
Search Engine atau Mesin Pencari adalah jenis website yang khusus
untuk mengumpulkan daftar website yang bisa ditemukan di internet
dalam data base yang kemudian menampilkan daftar indeks ini
berdasarkan kata kunci atau keyword yang dicari oleh user. Search
Engine terbagi menjadi 2 yaitu SEO dan SEM.
d. Iklan secara online
Jenis digital marketing yang satu ini hampir sama denga jenis iklan
yang lainnya. Yaitu memanfaatkan platform youtube ataupun media
lainnya. Namun,untuk memanfaatkan media periklanan secara online
ini perlu mempersiapkan dana promosi terlebih dahulu. Keuntungan
3
dari perilaklanan secara online yaitu pelaku UMKM dapat
menargetkan target konsumen yang akan ditayangkan.
4
BAB II
c. Menjadi bahan ajar pada materi Mata Kuliah pada gabungan 3 Fakultas
yang ada Universitas Sari Mulia.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1) Alat
a) Tensimeter
2) Bahan
a) Vitamin C
6
b) Pada tanggal 27 Juni 2022 kelompok melakukan pemeriksaan
tekanan darah dan pemberian vitamin secara gratis
1) Alat
a) Handphone
2) Bahan
7
b) Kelompok melaksanakan PKM di RT 02 Kelurahan Sungai
Lulut pada hari Kamis, 30 Juni 2022. Langkah pertama
yaitu kelompok memperkenalkan diri dan menjelaskan apa
saja yang akan dilakukan dalam kegiatan PKM
8
c) Langkah kedua, kelompok mengajarkan bagaimana cara
mendaftarkan akun instagram melalui Handphone
9
3.3. Mengajarkan cara membuat atau mendesain kemasan produk yang
unik dan menarik
a. Metode Pelaksanaan
1) Alat
b) Logo produk
2) Bahan
a) Kue
10
b) Langkah kedua, kelompok mengajarkan masyarakat cara
membuat kemasan kue yang menarik dan menempelkan
logo pada kemasan kue yang sudah selesai dibuat agar
menarik minat pembeli dan memberi nilai jual pada kue.
11
3.4. Melakukan pembuatan dan pemasangan Plang
a. Metode Pelaksanaan
a) Alat
b) Bahan
12
b) Setelah kelompok mengetahui penyebab dari tidak adanya
penunjuk arah, kelompok berencana untuk membuatkan plang
atau penunjuk arah lokasi RT 02 Kelurahan Sungai Lulut dan
mengkonsultasikan rencana tersebut ke dosen fasilitator. Hasil
dari konsultasi tersebut kemudian di sebarkan ke anggota
kelompok melalui media WhatApps
13
d) Setelah desain selesai dibuat, proses pengerjaan plang dilakukan
di tempat pemesanan plang
14
f) Setelah kelompok mendapatkan izin, kelompok melakukan
pemasangan Plang di pinggir jalan pasar Sungai Lulut
15
Berikut penjelasan pelaksanaan setiap kegiatan:
16
BAB IV
17
4.2. Jadwal Kegiatan
Tabel. 4.2 Jadwal Kegiatan PKM
3 4 1
1 PERSIAPAN
Pemantapan Tim
Perijinan
Proposal Kegiatan
2 PELAKSANAAN
3 MONEV
Evaluasi Program
Desiminasi Akhir
Laporan Akhir
Pubikasi
18
BAB V
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha produktif yang
dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai
usaha mikro, seperti diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan No.20 tahun
2008. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran
penting dalam laju perekonomian negara terutama dalam memeratakan
perekonomian, mengurangi kemiskinan dan memberikan devisa bagi negara
sendiri (Sandi, 2020). Di era New Normal, ekonomi dan terutama UMKM
perlahan bangkit dan mulai gencar mencari strategi baru dalam upaya bertahan
(Ramadhan, 2020).
Digital Marketing adalah istilah umum untuk pemasaran barang atau jasa
yang ditargetkan, terukur, dan interaktif dengan menggunakan teknologi digital.
Tujuan utama dari digital marketing adalah untuk mempromosikan merek,
membentuk preferensi dan meningkatkan traffic penjualan melalui beberapa tenik
pemasaran digital.
Pelaksanaan PKM tidak terlepas dari perijinan dan koordinasi yang telah
di uraukan pada bab sebelumnya, sehingga pelaksanaan PKM dapat berjalan
dengan lancar dan sukses. Pelaksanaan PKM ini difasilitasi oleh pihak mitra
yang berkenaan dengan sarana seperti tempat pelaksanaan.
19
Pelaksanaan PKM dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022, dimana
kelompok berkunjung ke rumah warga yang memproduksi Kue khas Banjar.
Beberapa hari sebelum pelaksanaan PKM, yaitu pada hari Senin, 27 Juni 2022
kelompok berkunjung ke beberapa rumah warga yang memproduksi kue khas
Banjar untuk menawarkan dan menjelaskan terkait pelaksanaan PKM yang akan
dilakukan pada hari Kamis, 30 Juni 2022 pukul 15.00 wita. Dari beberapa rumah
yang kelompok kunjungi, hanya ada 2 warga yang bersedia untuk menjadi
partisipan PKM. Pada hari pelaksanaan PKM, salah satu warga tidak dapat
mengikuti kegiatan PKM dikarenakan ada urusan pribadi. Sehingga, pada
pelaksanaan PKM yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022, hanya ada 1
warga yang bersedia dan dapat menjadi partisipan pada kegiatan PKM yang
kelompok laksanakan.
20
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha produktif
yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria
sebagai usaha mikro, seperti diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan
No.20 tahun 2008. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia
memiliki peran penting dalam laju perekonomian negara terutama dalam
memeratakan perekonomian, mengurangi kemiskinan dan memberikan
devisa bagi negara sendiri (Sandi, 2020). Di era New Normal, ekonomi dan
terutama UMKM perlahan bangkit dan mulai gencar mencari strategi baru
dalam upaya bertahan (Ramadhan, 2020).
21
6.2. Saran
Dengan dilaksanakannya kegiatan PKM terkait “Peningkatan
Penjualan Umkm Kue Khas Banjarmelalui Strategi Pemasaran Digital Di Rt
02 Kelurahan Sungai Lulut” mampu mengatasi permasalahan-permasalahan
yang terjadi di wilayah kerja mitra.
22
DAFTAR PUSTAKA
Farizki, F. I., Salamah, R., Mutiah, T. S. R., Wardhani, W. K., & Siddi, P. (2020).
Penyuluhan Umkm Di Era New Normal Dengan Memprioritaskan
Ekonomi Digital Marketing. SELAPARANG Jurnal Pengabdian
Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 620.
https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3374
Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi
Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Kelurahan Malaka Sari,
Duren Sawit. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 1-
17
23
LAMPIRAN
24
Lampiran I
25
Lampiran II
26
27
28
Lampiran III
29
Lampiran IV
Daftar Hadir Peserta Pemeriksaan Tekanan Darah dan Pemberian Vitamin Gratis
30
Lampiran V
31
32
Lampiran VI
33
Lampiran VII
34
35
Lampiran VIII
Logo Kemasan
36
Lampiran IX
Desain Kemasan
37
Lampiran X
38
Lampiran XI
39
Lampiran XII
40
Lampiran XIII
41