Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 8 Palu


Program Keahlian : Teknik Kimia
Kompetensi Keahlian : Kimia Industri
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Mikrobiologi
Topik : Sterilisasi dan Uji sterilitas
Kelas / Semester : X/I
Alokasi Waktu : 2 JP (2x45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menganalisis serta menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyajii dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan konsep dan prinsip teknik sterilisasi dan uji sterilitas.
4.4 Melakukan sterilisasi dan uji sterilitas

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.1 Menjelaskan prinsip dan tujuan sterilisasi
3.4.2 Memahami kelebihan dan kekurangan metode-metode sterilisasi
3.4.3 Mengoperasikan instrumen sterilisasi
3.4.4 Melakukan sterilisasi ruangan, peralatan, dan media
4.4.1 Melakukan uji sterilisasi ruangan, peralatan, meja, dan pekerja

D. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pembelajaran ini diharapkan:
1. Peserta didik mampu memahami prinsip sterilisasi
2. Peserta didik mampu memahami tujuan sterilisasi
3. Peserta didik mampu memahami kelebihan metode-metode sterilisasi
4. Peserta didik mampu memahami kekurangan metode-metode sterilisasi
5. Peserta didik mampu mengoperasikan instrumen sterilisasi
6. Peserta didik mampu melakukan sterilisasi ruangan
7. Peserta didik mampu melakukan sterilisasi peralatan
8. Peserta didik mampu melakukan sterilisasi media
9. Peserta didik mampu melakukan uji sterilisasi ruangan
10. Peserta didik mampu melakukan uji sterilisasi peralatan
11. Peserta didik mampu melakukan uji sterilisasi meja

Pertemuan I

1. Menjelaskan prinsip dan tujuan sterilisasi


2. Memahami kelebihan dan kekurangan metode-metode sterilisasi
3. Mengoperasikan instrumen sterilisasi

Pertemuan II

1. Melakukan sterilisasi ruangan, peralatan, dan media


2. Melakukan uji sterilisasi ruangan, peralatan, meja, dan pekerja

Pertemuan III

1. Melakukan sterilisasi ruangan, peralatan, dan media


2. Melakukan uji sterilisasi ruangan, peralatan, meja, dan pekerja

E. Materi Pembelajaran
Sterilisasi dalam ilmu mikrobiologi adalah sebuah proses untuk mematikan
semua organisme yang terdapat dalam suatu benda. Sterilisasi dilakukan untuk
mematikan semua organisme hingga bagian sporanya pada suatu objek agar
penggunaan objek atau benda selanjutnya tidak terjadi kontaminasi dan kegagalan.
Metode sterilisasi dibedakan menjadi tiga cara, yaitu: secara mekanik, fisik, dan
kimiawi.
1. Sterilisasi secara mekanik
Sterilisasi secara mekanik biasa juga disebut filtrasi yakni menggunakan
saringan yang berpori sangat kecil 0.22 mikron atau 0.45 mikron sehingga mikroba
tertahan dalam saringan. Proses ini biasanya dilakukan terhadap bahan yang tidak
tahan panas seperti larutan enzim dan antibiotik
2. Sterilisasi secara fisik
Sterilisasi secara fisik dapat dilakukan dengan pemanasan dan penyinaran.
Pemanasan dapat dilakukan dengan membakar langsung menggunakan api,
menggunakan oven dengan suhu 160-180oC, uap panas, dan autoclave. Sementara
sterilisasi dengan cara penyinaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan sinar UV.
3. Sterilisasi secara kimiawi
Sterilisasi secara kimiawi biasanya menggunakan senyawa kimia seperti
halogen (senyawa klorin dan iodium), alkohol, fenol, hidrogen, feroksida, aldehida,
dan logam berat.

Kelebihan dan Kekurangan Metode-metode Sterilisasi

1. Sterilisasi dengan filtrasi 


a.Kecepatan pada penyaringan sejumlah kecil larutan
b. Efektif untuk mensterilkan materi-materi yang tidak tahan panas
c.Penggunaan penyaring tertentu
d.  Peralatan yang digunakan murah
e. Mempunyai kecenderungan mengabsorbsi beberapa senyawa aktif tertentu selama
proses penyaringan
f. Kemungkinan kerusakan bentuk penyaring sehingga kesterilan hasil yang di peroleh
tidak pasti
g. Tidak dapat menyaring virus
h. Hanya sekali pakai

2. Sterilisasi panas lembab 


a. Waktu yang dibutuhkan untuk proses sterilisasi sedikit karena ada bantuan panas dan
uap
b. Dapat digunakan untuk sterilisasi hampir semua alat, termasuk alat ukur
c. Ada tetesan uap air pada alat dan bahan yang disterilkan
d. Sangat bergantung pada adanya kelembapan dan temperatur yang ditingkatkan
e. Uap air yang menetes dapat merusak media-media tertentu
f. Autoclave adalah alat yang digunakan untuk sterilisasi panas lembab. Kelebihan dari
autoklaf ini adalah waktu yang diperlukan untuk proses sterilisasi lebih cepat karena
menggunakan uap panas dan tekanan.
g. Kekurangan menggunakan alat ini adalah terdapatnya tetesan uap air yang mengenai
alat dan bahan yang disterilisasi.

3. Sterilisasi panas kering


a. Tidak ada uap air yang menetes pada alat dan bahan yang disterilkan
b. Memerlukan temperatur yang tinggi dan waktu yang lama.
c. Peralatan yang digunakan murah
d. Belum tentu dapat membunuh semua bakteri

4. Sterilisasi gas  
a. Penggunaan alkohol dapat menyingkirkan minyak, partikel debu, dan bakteri
b. Waktu sterilisasi tergantung pada keberadaan kontaminasi kelembaban, temperatur
dan konsentrasi etilen oksida.
c. Sangat mudah terbakar bila bercampur dengan udara
5. Sterilisasi radiasi
a. Dengan panjang gelombang yang pendek, mempunyai daya antimikrobal yang kuat. 
b. Adanya pengaruh radiasi pada produk-produk dan wadah
c. Sinar UV dapat menyebab-kan kerusakan hati, kanker, dan lain-lain
  
F. Pendekatan, Model, dan Metode
1. Pendekatan : Scientific
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
1. Pertemuan Ke- 1 (2x45 menit)
Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Guru:
Orientasi
 Membuka kelas dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik
 Mengondisikan ruangan kelas yang menyenangkan
Apersepsi
 Mengaitkan materi pelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik pada materi pelajaran sebelumnya
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Menanyakan apabila ada yang ingin ditanyakan peserta didik
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
 Memberitahukan tentang kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada saat pertemuan berlangsung.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60 menit
(Simulation/Simulasi)
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik dengan cara
memperlihatkan gambar mikroorganisme (virus, bakteri,
dan jamur)
 Guru meminta peserta didik menanggapi gambar yang
diperlihatkan tersebut
 Guru bertanya apakah semua “mikroorganisme
bermanfaat bagi manusia?”
 Peserta didik diharapkan menjawab “tidak”
 Guru menanyakan kepada peserta didik bagaimana cara
menghilangkan mikroorganisme yang tidak diinginkan
 Peserta didik dimotivasi untuk menemukan solusi
menghilangkan mikroorganisme dengan menganalogikan
tangan yang dipenuhi oleh mikroorganisme saat hendak
makan
 Peserta didik diharapkan mengemukakan bahwa
“sterilisasi dan uji sterilitas” adalah cara yang digunakan
untuk menghilangkan mikroorganisme
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi
kekurangan dan kelebihan dari metode-metode yang
ditemukannya untuk menghilangkan mikroorganisme

(Problem Solving/Identifikasi Masalah)


 Guru membantu peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
o Prinsip-prinsip sterilisasi
o Tujuan sterilisasi
o Metode-metode sterilisasi
 Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi
bersama teman kelompoknya dengan memanfaatkan
sumber informasi dari buku

(Data Collection/Pengumpulan Data)


 Peserta didik diarahkan untuk ke laboratorium untuk
mengenal alat-alat yang digunakan untuk melakukan
sterilisasi dan uji sterilitas
 Peserta didik menerapkan metode-metode sterilisasi dan
uji sterilitas yang ada secara singkat

(Data Processing/Pengolahan Data)


 Mencatat hasil dari penerapan metode-metode sterilisasi
dan uji sterilitas berdasarkan tabel pengamatan yang
disediakan

(Verification/Menguji Hasil)
 Peserta didik mencocokkan hasil pengamatan dengan
hasil yang telah dirangkum dari buku mengenai kelebihan
dan kekurangan dari metode-metode sterilisasi

(Generalization/Menarik Kesimpulan)
 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan. Hasil
diskusi disampaikan berupa hasil analisis secara lisan
 Memberikan umpan balik atas pernyataan yang
disampaikan oleh kelompok lain.
 Guru bersama perseta didik kemudian menyimpulkan
bersama-sama tentang jawaban yang benar

Kegiatan Penutup 15 menit


Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan materi pelajaran, poin-
poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan
Guru :
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
berpartisipasi aktif dan bekerja sama dengan baik selama
proses diskusi dan pembelajaran
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok
 Mengagendakan pekerjaan rumah
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran
waktu
Pertemuan Ke- 2 (2x45 menit) 15 menit
Kegiatan Pendahuluan
Guru:
Orientasi
 Membuka kelas dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik
 Mengondisikan ruang kelas yang menyenangkan
Apersepsi
 Mengaitkan materi pelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik pada materi pelajaran sebelumnya
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Menanyakan apabila ada yang ingin ditanyakan peserta didik
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
 Memberitahukan kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada saat pertemuan berlangsung.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
(Stimulation/Stimulasi) 60 menit
 Peserta didik diberi motivasi tentang pentingnya
melakukan sterilisasi sebelum melakukan eksperimen
dalam laboratorium mikrobiologi
 Peserta didik diingatkan beberapa jenis metode yang
dipergunakan dalam melakukan sterilisasi
 Peserta didik juga diingatkan untuk melakukan uji sterilitas
ruangan setelah melakukan sterilitas ruangan

(Problem Statement/Identifikasi Masalah)


 Guru mengarahkan peserta didik untuk merencanakan
praktik kerja di laboratorium
 Peserta didik diarahkan menuju laboratorium secara
berkelompok

(Data Collection/Pengumpulan Data)


 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
untuk sterilisasi ruangan dan uji sterilitas
 Peserta didik melakukan sterilisasi ruangan berdasarkan
SOP

(Data Processing/Pengolahan Data)


 Peserta didik mendiskusikan hasil kerja yang telah
dilakukan
 Peserta didik diarahkan untuk membuat laporan hasil kerja
secara berkelompok

(Verification/Menguji Hasil)
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk
melakukan uji sterilitas ruangan
 Peserta didik mendiskusikan hasil kerja.

(Generalization/Menarik Kesimpulan)
 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil kerja
secara keseluruhan dan membuat laporan hasil kerja
secara lengkap

Kegiatan Penutup
 Membahas laporan hasil kerja 15 menit
 Mengumpulkan laporan hasil kerja
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
berpartisipasi aktif dan bekerja sama dengan baik selama
proses kerja
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

Alokasi
Langkah-langkah Pembelajaran
waktu
Pertemuan Ke - 3 (2x45 menit) 15 menit
Kegiatan Pendahuluan
Guru:
Orientasi
 Membuka kelas dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengondisikan ruangan kelas yang menyenangkan
Apersepsi
 Mengaitkan materi pelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik pada materi pelajaran sebelumnya
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Menanyakan apabila ada yang ingin ditanyakan peserta didik
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada saat pertemuan berlangsung.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
(Simulation/Simulasi)
 Peserta didik diberi motivasi terhadap pentingnya 60 menit
melakukan sterilisasi sebelum melakukan eksperimen di
laboratorium mikrobiologi
 Peserta didik diingatkan beberapa jenis metode yang
dipergunakan dalam melakukan sterilisasi
 Peserta didik juga diingatkan untuk melakukan uji
sterilitas peralatan dan meja kerja setelah melakukan
sterilisasi

(Problem Statement/Identifikasi Masalah)


 Guru mengarahkan peserta didik untuk merencanakan
praktik kerja di laboratorium
 Peserta didik diarahkan menuju laboratorium secara
berkelompok

(Data Collection/Pengumpulan Data)


 Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
untuk sterilisasi ruangan dan uji sterilitas
 Peserta didik melakukan sterilisasi peralatan dan meja
kerja berdasarkan SOP

(Data Processing/Pengolahan Data)


 Peserta didik mendiskusikan hasil kerja yang telah
dilakukan
 Peserta didik diarahkan untuk membuat laporan hasil
kerja secara berkelompok

(Verification/Menguji Hasil)
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan untuk
melakukan uji sterilitas peralatan dan meja kerja
 Peserta didik mendiskusikan hasil kerja.

(Generalization/Menarik Kesimpulan)
 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil kerja
secara keseluruhan dan membuat laporan hasil kerja
secara lengkap

Kegiatan Penutup
 Membahas laporan hasil kerja 15 menit
 Mengumpulkan laporan hasil kerja
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
berpartisipasi aktif dan bekerja sama dengan baik selama
proses kerja
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

H. Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian :
Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio
2. Bentuk Penilaian :
Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
Portofolio : penilaian laporan
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial
teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. Tes
remedial dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes
tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a.Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan )<n<n(maksimum ) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan.
b. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi
melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

I. Media, Alat/bahan, dan Sumber Belajar


Media : Powerpoint
Alat/bahan : LCD, whiteboard, spidol
Sumber belajar : Buku cetak Mikrobiologi SMK kelas X

Palu, ………………………………2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Dra. Fenny Piyoh, MA. Ririn Fahria, S.Pd
NIP. 19671115 199702 2 002 NIP.

Anda mungkin juga menyukai