Anda di halaman 1dari 6

INDIKATOR PLAN DO STUDY ACTION

Kepatuhan Melakukan proses pengecekan identitas Disebut patuh bila proses


identifikasi identifikasi pasien pasien menggunakan identifikasi pasien dilakukan
pasien dari pasien masuk minimal 2 identitas dari 3 secara benar oleh petugas pada
sampai keluar dengan identitas yang tercantum saat,  antara lain :
tepat pada gelang, label atau 1. pemberian obat
bentuk identitas lainnya 2. pemberian pengobatan
sebelum memberikan termasuk nutrisi
pelayanan sesuai dengan 3. pemberian darah dan
regulasi yang berlaku di produk darah
rumah sakit. 4. pengambilan specimen
5. sebelum melakukan
tindakan diagnostik /
therapeutic.

Keterlambatan Kecepatan farmasi Kecepatan pelayanan Sisterm respon time sudah


waktu dalam melayani merupakan salah satu tersedia di farmasi, sudah di
penerimaan obat perminataan obat non parameter kepuasan pasien operasikan secara maksimal,
non racikan racikan tidak boleh terhadap kinerja instalasi namun yang jadi kendala
lebih dari 30 menit farmasi adalah komputer sering eror,
dan hanya ada satu untuk
menginput resep rawat jalan
dan rawat inap. Jadi
membutuhkan waktu yang
lebih untuk menyiapkan obat
sampai jadi.
Keterlambatan Kecepatan farmasi Kecepatan pelayanan Sisterm respon time sudah
waktu dalam melayani merupakan salah satu tersedia di farmasi, sudah di
penerimaan obat perminataan obat non parameter kepuasan pasien operasikan secara maksimal,
non racikan racikan tidak boleh terhadap kinerja instalasi namun yang jadi kendala
lebih dari 30 menit farmasi adalah komputer sering eror,
dan hanya ada satu untuk
menginput resep rawat jalan
dan rawat inap. Jadi
membutuhkan waktu yang
lebih untuk menyiapkan obat
sampai jadi.

INDIKATOR PLAN DO STUDY ACTION


Ketidaklengkapa catatan medis pasien Ketidaklengkapan pengisian Masih ada dokumen rekam
n catatan medis baik rawat jalan catatan medis yang berisi medis pasien yang belum
pasien (KLPCM) maupun rawat inap seluruh informasi tentang lengkap, ketidaklengkapan
lengkap pasien sesuai dengan pengisian dokumen baik dari
formulir yang disediakan, DPJP, Perawat/bidan maupun
khususnya resume medis petugas penunjang yang
dan resume keperawatan memberi asuhan kepada pasien
termasuk seluruh hasil
pemeriksaan penunjang,
dalam waktu 14 hari setelah
pasien keluar dari Rumah
Sakit
Kelengkapan Lembar asesmen Yang dimaksud asesmen Masih ada assesmen medis
asesmen medis medis dalam waktu medis lengkap dalam waktu yang tidak dilengkapi dalam
dalam waktu 24 24 jam setelah pasien 24 jam setelah pasien masuk waktu 1x24 jam dikarenakan
jam setelah masuk rawat inap rawat inap adalah : adanya penundaan pengisian
pasien masuk sudah dilengkapi 1. proses kegiatan oleh petugas
rawat inap ketika dokter visite mengevaluasi pasien
2. oleh tenaga medis
3. paling lambat 24 jam
setelah pasien masuk
rawat inap
4. meliputi
mengumpulkan
informasi,
menganalisa
informasi dan
membuat rencana
pelayanan untuk
memenuhi semua
kebutuhan pasien
yang telah
diidentifikasi

Ketidaklengkapa Lembar inform Informed Concent adalah Masih ada inform consent
n informed consent diisi dengan persetujuan tindakan yang tidak diisi dengan
consent lengkap kedokteran yang diberikan lengkap
oleh pasien/keluarga
terdekatnya setelah
mendapatkan penjelasan
secara lengkap mengenai
tindakan kedokteran yang
akan dilakukan terhadap
pasien tersebut serta risiko
yang akan terjadi terhadap
pasien.
Ketidaklengkapan informed
consent adalah tidak
terisinya form informed
consent secara lengkap, data
maupun tanda tangan, baik
pada lembar informasi
maupun pada lembar
consent.

INDIKATOR PLAN DO STUDY ACTION


Kepatuhan jam Dokter spesialis Mendorong dokter spesialis Dokter spesialis sebagai DPJP
visit dokter selaku DPJP visit agar tepat waktu dalam mengunjungi atau visit kepada
spesialis tidak lebih dari jam memeriksa kondisi pasien di pasien di rawat inap yang
14.00 rawat inap menjadi tanggung jawabnya
untuk melihat kondisi dan
perkembangan pasien setiap
hari. Untuk mencegah
komplain dari pasien, dan
efektifitas biaya perawatan bila
kondisi pasien sudah baik.

Anda mungkin juga menyukai