Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN
a) LATAR BELAKANG
Pembelajaran yang dilakukan di sekolah tidak hanya berupa kegiatan di dalam kelas. Proses
belajar mengajar sehari-hari dapat dilakukan di luar kelas. Salah satunya dengan proses belajar
yang nyata (kontektual). Bentuk proses nyata yang dapat dilakukan adalah kegiatan yang turut
membawa siswa survei secara langsung pada objek pemebelajaran,  di antaranya objek kultur,
historis, dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Kegiatan edukatif tersebut membawa pengalaman
siswa dalam pendalaman dan memperluas wawasan yang berorientasi  pada pembelajaran
kontekstual serta menjadikan wawasan untuk membekali salah satu perguruan tinggi  yang
efektif bagi lulusan SMA.
Pembelajaran kontekstual terlaksana secara edukatif pada bidang kultural, historis, ilmu
pengetahuan, dan teknologi tersebut seperti  kultur jawa yang mendunia, Candi Prambanan,
Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta dan Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala dikenal
semua oleh siswa termasuk nilai sejarah yang terkandung dalam bangunan tersebut.

b) TUJUAN
Proses belajar kontekstual dalam studi wisata  bertujuan sebagai berikut.
1. Melakukan pengamatan secara langsung dalam situasi objek  yang dikunjungi untuk
selanjutnya melakukan diskusi atau tukar pendapat tentang objek tersebut.
2. Memberikan suasana baru bagi siswa dalam proses pembelajaran kontekstual sehingga
mampu membangkitkan motivasi  untuk meningkatkan kinerja.
3. Mengambil data atau dokumen pada objek tersebut untuk dijadikan laporan kegiatan yang
diberikan pada pihak yang berwewenang.

c) MANFAAT
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh ada manfaatnya. Adapun manfaat dari
wisata edukasi ini sebagai berikut:
1. Saling bertukar pengalaman siswa dari objek yang dikunjungi.
2. Untuk mempererat persaudaraan maupun kekeluargaan antara siswa pada proses belajar
kontektual
3. Menghilangkan kejenuhan belajar yang bersifat tradisional dan monoton dalam
menggunakan strategi  proses belajar.
4. Mempererat hubungan silaturahmi antara pihak SMAN 1 Glenmore dengan objek wisata
yang dikunjungi.

1
BAB 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Glenmore berasal dari bahasa Scotlandia, 'glen' artinya bukit, 'more' itu banyak. Jadi Glenmore
itu artinya daerah yang banyak bukitnya," kata Didik kepada lintas .com Tidak hanya itu, Didik
menambahkan, nama tersebut terkait dengan seorang Belanda yang memiliki kontribusi
mengembangkan wilayah itu, ternyata di Glenmore ada sebuah aset bersejarah atau peninggalan
jaman Belanda dulu

Aset-aset peninggalan Belanda di Banyuwangi tepatnya di glenmore sampai saat ini masih
terawat. Salah satunya di PT Perkebunan Glenmore, Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore.
Di sana masih terdapat peninggalan lokomotif kuno milik Belanda, mesin pengolahan karet dan
bekas rumah dinas kuno era Kolonial Belanda.

2
Menurut Mohamad Soleh, salah satu Paker (keamanan perkebunan), setiap hari pasti ada
wisatawan yang berkunjung. Baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Di sini sering dikunjungi. Kalau dilihat dari buku tamu ini, mulai wisatawan asing Korea,
China, Belanda ada. Kalau yang warga lokal seperti para pemuda, siswa sampai mahasiswa
hampir setiap hari. Rata-rata mereka ya hanya melihat-lihat, terus foto-foto bersama,"

Soleh mengatakan, para pemuda seringkali foto-foto bersama dengan background lokomotif.
Alat transportasi tersebut, menurut cerita yang berkembang, selain untuk mengangkut hasil bumi
seperti kopi dan kakao, juga memindahkan para pekerja. Hanya saja, lpkomotif yang tersisah
hanya bagian kepalanya saja. Kondisinya, terlihat masih sangat terawat.

Selain bisa melihat lokomotif, pengunjung bisa jalan-jalan mengamati konstruksi bangunan
Belanda. Tentunya juga masih dihuni oleh pekerja PT Perkebunan Glenmore.

"Yang ingin melihat pengolahan karet, melihat rumah peninggalan Belanda ya bule-bule itu.
Kalau orang sini kebanyakan foto fotoan di sana. Ada yang nyebut sepur sepuran," ujar Soleh

Disini tempat nya nyaman dan sering banyak juga turis² yang masuk juga disini asri dengan
wisata alam Glenmore yang sejuk.Meski sedang panas disini tetep dingin,boleh banget kalau
kalian lagi gabut di rumah berkunjung di sini untuk menambah snap dan pengetahuan,jadi
gaperlu tuh jauh² ke mana mana,cukup di glenmore saja sudah bisa menambah pengetahuan yang
ada dan nambah ilmu ,bisa bareng kakak,doi,keluarga dan semuanya dehh dan sebelum itu bisa
beli es degan dulu ya.

3
BAB 3
DOKUMENTASI

4
BAB 4
KESIMPULAN

a. KRITIK

b. SARAN
Sebaiknya waktu untuk kunjungan lebih lama agar kami bisa memaknai setiap objek yang
dikunjungi dengan baik, tidak hanya sekedar melihat tanpa mengerti apa yang tersirat dalam
setiap objek tersebut.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai