SOP Pelaksanaan 5 Hari Sekolah
SOP Pelaksanaan 5 Hari Sekolah
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI AJIBARANG KULON
Alamat : Jl. Pramuka no. 2 Kec. Ajibarang Kab. Banyumas ( 53163 )
A. Dasar Hukum
1. Undang Undang No 20 tahun2007 tentang hari sekolah
2. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan No 23 tahun 2007 tentang hari Sekolah.
3. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Nomor 420/6931 tentang
Pelaksanaan 5 hari sekolah pada jenjang sekolah dasar di Kabupaten Banyumas.
c. Ketentuan jam kerja bagi sekolah dan guru berlaku sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
B. Hari Sekolah untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan selama 41 (empat
puluh satu) jam dalam 1 (satu) minggu dengan waktu istirahat selama 1,5 (tiga koma lima)
jam.
C. Pelaksanaan 5 (lima ) hari sekolah dalam waktu 1 (satu) minggu bagi pendidik dan tenaga
kependidikan adalah sebagai berikut :
1. Hari Senin – Kamis
Jam Kerja : pukul 07.00 – 15.15
Waktu Istirahat : 60 mnit
2. Hari Jumat
Jam Kerja : pukul 07.00 – 15.00
Waktu Istirahat : 90 menit
E. Waktu pergantian dari kegiatan intrakurikuler ke waktu pemantuan digunakan peserta didik
untuk melakukan kegiatan makan siang dan shalat Dhuhur bagi yang beragama Islam.
Bagi yang beragama Kristen dilakukan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama Kristen
dan sudah diprogramkan.
F. Waktu pemantauan adalah waktu yang digunakan oleh pendidikan atau tenaga kependidikan
untuk memantau peserta didik dalam melaksanakan kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler
dan pembiasaan.
G. Kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler dan pembiasaan yang dimaksud pada huruf F dapat
dilaksanakan di sekolah atau di luar sekolah dalam bentuk :
1. Kegiatan kokurikuler
a. Penguatan/pendalaman kompetensi atau capain pembelajaran sesuai kurikulum
yang berlaku
b. Pengayaan mata pelajaran
c. Pembimbingan seni dan budaya
2. Kegiatan ekstarkurikuler
a. Ekstrakurikuler wajib : Pramuka
b. Ekstrakurikuler pilihan :
Olah raga
Kesenian
Keagamaan
H. Peserta didik yang pada waktu pemantauan sudah memiliki kegiatan pengembangan potensi
bakat, minat, kemampuan dan kepribadian di luar sekolah, maka pendidik atau tenaga
kependidikan dapat melakukan kerja sama dengan lembaga terkait untuk melakukan
pemantaun secara langsung atau menggunakan buku penghubung.