Anda di halaman 1dari 12

Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No.

2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583

STRATEGI GUERILLA MARKETING AMAZONE LAUNDRY


DALAM MENGAKUISISI PELANGGAN

Yusqi Mahfud, Choirul Anwar


Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Sains Al – Qur’an
Email: yusqi@unsiq.ac.id

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi guerilla marketing pada amazone laundry
dalam mengakuisisi pelanggan. Jenis penelitian yang dipilihnya adalah penelitian kualitatif. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah dengan mengikuti teknik analisis data kualitatif Miles dan
Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan Amazon laundry telah menerapkan strategi guerilla marketing dengan
menerapkan viral marketing dan brand awareness baik secara online maupun offline. Guerilla marketing yang
diterapkan adalah dengan memanfaatkan media online yaitu instagram serta menggandeng komunitas-komunitas
tertentu dalam bentuk promosi. Sementara untuk belum dilakukan oleh amazon laundry.saran yang diberikan adalah
Amazon laundry perlu melakukan promosi dengan membuat keranjang pakaian kotor yang menyerupai mesin cuci
dengan tulisan amazone laundry. Amazon laundry harus berusahan menghindari biaya untuk menjadi sponsor,
namun di waktu yang bersamaan mampu mengelabuhi konsumen untuk membuat konsumen tersebut percaya bahwa
Amazon laundry benar merupakan sponsor suatu acara terkait.

Kata Kunci : Guerilla marketing, akuisisi pelanggan.

ABSTRACT

This study aims to determine how the application of the guerilla marketing strategy on amazon laundry in acquiring
customers. The type of research he chose was qualitative research. The data analysis technique used in this study
is to follow the qualitative data analysis technique of Miles and Huberman. The results of this study indicate that
Amazon laundry has implemented a guerilla marketing strategy by implementing viral marketing and brand
awareness both online and offline. Guerilla marketing that is applied is by utilizing online media, namely Instagram
and cooperating with certain communities in the form of promotions. Meanwhile, amazon laundry has not been
done. The advice given is that Amazon laundry needs to do a promotion by making a dirty clothes basket that
resembles a washing machine with the words amazon laundry. Amazon laundry must try to avoid the cost of being
a sponsor, but at the same time be able to trick consumers into making them believe that Amazon laundry is really
a sponsor of a related event.

Keywords : Guerrilla marketing, customer acquisition.

219
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
1. PENDAHULUAN Granlund & Grenros, 2009). Terkena jenis pesan
Bisnis wirausaha laundry saat ini sangat yang sama berulang kali akan membuat
pesat. Bisnis yang bergerak pada pelayanan jasa konsumen terbiasa dengan jenis ini,
ini memiliki peluang yang sangat bagus. menyebabkan mereka meningkatkan
Masyarakat kota yang semakin sibuk dengan kemampuan mereka untuk memblokirnya
berbagai pekerjaan, membuat usaha jasa laundry (Hutter & giffmann, 2011).
semakin dibutuhkan. Hal ini ditandai dengan Karena konsumen dibombardir dengan
semakin banyaknya minat membuat atau pesan iklan yang meningkat, mereka berpikir
membuka usaha jasa laundry. Para pelaku bisnis bahwa mereka dibujuk dengan informasi musuh
dapat meningkatkan kualitas serta konsisten yang menjual sesuatu sehingga mereka menjadi
untuk menjaga kepercayaan pelanggan baik kebijakan yang dipertahankan. Oleh karena itu
dalam hal kualitas maupun pelayanannya, agar perusahaan harus memikirkan kembali langkah-
pelanggan tertarik untuk menggunakan jasa langkah baru dan khusus untuk mendapatkan
laundry tersebut. Selain itu, pengelolaan laundry sambutan untuk pesan komersial dengan tangan
yang dilakukan menggunakan strategi tertentu terbuka oleh masyarakat (Paul, 2002). Untuk
akan memberikan kemajuan pada usaha tersebut. mengatasi masalah ini perusahaan harus
Banyaknya pesaing dibidang jasa laundry membentuk kembali teknik mereka dan
menyebabkan perusahaan harus melakukan meningkatkan kualitas penawaran mereka.
persaingan dengan ketat, agar perusahaan secara Ciri khas lain yang muncul adalah orang-
terus menerus dapat memberikan yang terbaik orang bertindak defensif ketika cara komunikasi
untuk pelanggan, serta pelanggan tersebut pemasaran konvensional diterima. Kebutuhan
merasa cukup puas menggunakan jasa laundry. ini memaksa para pemasar untuk mulai
Kondisi usaha di Kabupaten Wonosobo menggenjot cara pemasaran yang tidak
terlihat banyak jasa laundry yang eksis dalam konvensional yang disebut pemasaran
bersaing. Melihat hal tersebut Amazonee terselubung (marketing kios) (Kaikati &
Laundry melakukan terobosan strategi baru yang Kaikikati, 2004). Dalam media konvensional,
belum diterapkan oleh para pesaingnya sebagai persepsi konsumen akan turun karena
langkah antisipasi kemungkinan buruk yang fragmentasi konsumen, dan kekacauan
terjadi yaitu dengan membuka pelayanan cuci komersial, yang membuka jalan ke komunikasi
pakaian, pembersihan karpet, boneka, selimut, non-konvensional yang akan lebih efektif dan
sprei, sepatu dan semacamnya namun dengan persuasif.
biaya yang cenderung lebih murah daripada Dengan mengadopsi media non-
laundry disekitarnya serta menyediakan layanan tradisional, pengiklan dapat meningkatkan
antar-jemput laundry secara gratis. Selaian itu, keefektifan pesan mereka karena konsumen
amazone laundry juga memberikan bonus dan menganggapnya lebih kredibel dan
hadiah bagi para pelanggannya. menganggapnya dengan sikap yang lebih positif
Untuk terus dapat mempertahankan karena mereka tidak segera mengaktifkan skema
pelanggannya dan dapat meningkatkan jumlah periklanan konsumen (Dahlen dan Edenius,
pelanggan, amazone laundry harus menerapkan 2007). Ini adalah bagaimana pemasaran gerilya
strategi pemasaran yang tepat. Karena dengan telah diakui sebagai alat komunikasi yang lebih
penerapan strategi yang tepat akan mampu baik daripada media konvensional. Kampanye
mengakuisisi pelanggannya. pemasaran gerilya menampilkan ide-ide kreatif
Dalam skenario ekonomi saat ini, orang- yang disajikan secara dinamis dengan metode
orang dihadapkan pada lebih banyak pesan yang tidak konvensional di tempat-tempat di
komersial yang tidak dapat dirasakan kecuali mana iklan paling tidak diharapkan. Tujuannya
mereka pada awalnya telah menarik perhatian, adalah untuk mengejutkan, mengganggu,
diikuti oleh retensi minat pada pesan dan mempesona, dan menjiwai konsumen.
memberikan isyarat kepada audiens. terus- Pemasaran gerilya lebih tentang mencocokkan
menerus menjadi lebih baik dalam menghindari kreativitas pemasar daripada mencocokkan
dipengaruhi oleh pesan iklan tradisional, baik anggaran pemasaran.
dengan menggunakan teknologi baru dan hanya
dengan memblokirnya secara mental (Dahlén,

220
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
Pada era ilmiah, tidak ada yang bisa mengkaji lebih dalam tentang permasalahan
dibiarkan tanpa mengalami pengaruh tersebut, untuk itu peneliti mengadakan
komunikasi pemasaran dalam kehidupan kita. penelitian dengan judul “Strategi Guerilla
Komunikasi pemasaran yang kami maksud Marketing Amazone Laundry Wonosobo
adalah berbagai alat yang digunakan pemasar dalam Mengakuisisi Pelanggan”..
untuk menarik perhatian konsumen. Alat-alat ini
memiliki banyak sarana promosi seperti iklan 2. LANDASAN TEORI
melalui televisi, radio, surat kabar dan papan Strategi
reklame, pemasaran langsung dan hubungan Strategi merupakan alat untuk mencapai
pribadi (Miller, 1993). tujuan dan dalam perkembangannya konsep
Gabungan alat promosi ini digunakan mengenai strategi terus berkembang. Hal ini
untuk mengirim pijat pencekik untuk dapat ditujukkan oleh adanya perbedaan konsep
meningkatkan hasil bagi perusahaan yang mengenai strategi selama 30 tahun terakhir.
mempekerjakan biro iklan. Pemasar Menurut Porter strategi adalah suatu alat yang
memperkenalkan kombinasi dari promosi yang sangat penting untuk mencapai keunggulan
berbeda adalah sebagai Komunikasi Pemasaran bersaing (Rangkuti, 2016).
Terpadu (IMC) yang memungkinkan satu Dalam buku Manajemen Strategik-
kampanye pemasaran perusahaan terintegrasi Pengetahuan yang dikutip oleh Kusumadmo
sepenuhnya dan bahwa satu pesan mencoba (2013), kata strategi secara etimologis berasal
untuk mengirim publik tidak akan dari kata Strategos dalam bahasa yunani yang
membingungkan oleh bagian lain dari organisasi terbentuk dari kata stratos atau tentara dan kata
(Duncan, 2002). ego atau pemimpin. Dalam Oxford Learner’s
Menurut Chura dan Fernando (2004), Pocket Dictionaries (2010), Strategy (noun) : a
pemasar membidik VoM yang direncanakan dan plan of action designed to achieve a long-term
dijalankan oleh orang-orang untuk menyebarkan or overall aim. Jika diartikan kedalam bahasa
“Buzz”. Yen (2003) menyatakan bahwa, Gen Y Indonesia berarti rencana aksi yang dirancang
dapat didekati melalui VoM yang dianggap untuk mencapai jangka panjang atau tujuan
sebagai cara alternatif berpromosi yang secara keseluruhan.
membawa kita ke pendekatan pemasaran dan Pemasaran
promosi alternatif. Guerrilla Marketing menjadi Pemasaran sebagaimana diketahui, adalah
pendekatan pemasaran terkenal yang inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran tidak
menerapkan lebih banyak metode alternatif yang ada yang namanya perusahaan, akan tetapi apa
mengubah cara-cara di mana media pemasaran yang dimaksud dengan pemasaran itu sendiri
konvensional seperti periklanan, pemasaran orang masih merasa rancu. Pengertian
langsung, PR dan lain-lain dijalankan (Levinson, pemasaran menurut Kotler (1997) adalah Suatu
1998). Di bawah naungan Pemasaran Guerilla proses sosial dan manajerial yang didalamnya
pendekatan yang dikenal sebagai pemasaran individu dan kelompok mendapatkan apa yang
terselubung adalah pemasaran tersembunyi mereka butuhkan dan inginkan dengan
digunakan seperti yang dilakukan secara tatap menciptakan, menawarkan dan
muka dan tampaknya tidak menjadi pemasaran mempertukarkan produk dengan pihak lain “.
juga (Karolina Stenberg & Sabina Parcic, 2005). Banyak yang menganggap bidang ini
Undercover Marketing (UCM) yang ada saat ini identik atau sama dengan bidang penjualan.
tidak tersebar seperti yang diterima di seluruh Sesungguhnya pemasaran memiliki arti yang
dunia, oleh karena itu sebagian besar tidak luas daripada penjualan. Bidang penjualan
diketahui bagaimana reaksi publik maupun merupakan bagian dari bidang pemasaran,
pemasar / pengiklan ketika dihadapkan dengan sekaligus merupakan bagian terpenting dari
metode ini dan bagaimana penerapan UCM bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran berarti
secara praktis akan berfungsi (Karolina Stenberg bekerja dengan pasar untuk mewujudkan
& Sabina Parcic, 2005). pertukaran potensial dengan maksud
Berdasarkan hasil observasi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
permasalahan-permasalahan yang telah Jika perusahaan menaruh perhatian lebih banyak
diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk untuk terus menerus mengikuti perubahan

221
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
kebutuhan dan keinginan baru, mereka tidak potensial yang membutuhkan keputusan
akan mengalami kesulitan untuk mengenali manajemen puncak dan sumber daya perusahaan
peluang-peluangnya. Karena para konsumen dalam jumlah besar. Jadi strategi adalah sebuah
selalu mencari yang terbaik untuk tindakan aksi atau kegiatan yang dilakukan oleh
kehidupannya dan tentu saja dengan harga seseorang atau perusahaan untuk mencapai
yang terjangkau dan dengan kualitas yang baik sasaran atau tujuan yang telah di tetapkan
pula, hal itulah yang memicu adanya persaingan (David, 2011).
yang semakin tajam yang menyebabkan para Menurut McDonald (2009) menyatakan
penjual merasa semakin lama semakin sulit bahwa strategi adalah suatu keterampilan
menjual produknya di pasar. Sebaliknya, pihak bagaimana seorang pejabat eksekutif mendesain
pembeli merasa sangat diuntungkan karena keputusan yang didasarkan pada sumberdaya
mereka bebas memilih dari pihak manapun organisasi, nilai-nilai manajerial dan
dengan kualitas dan mutu produk yang baik. kemungkinan adanya peluang tetapi juga
Hal inilah yang mendorong para pakar bisnis tantangan dari lingkungan.
untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Guerilla Marketing
Fenomena masa lalu dipelajari dan dibandingkan Istilah "pemasaran gerilya" berasal dari kata
dengan apa yang menggejala saat ini, kiat-kiat dasar yang berhubungan dengan pertempuran,
bisnis dalam memproduksi barang, menetapkan "gerilya", yang merupakan anggota dari
harga, mempromosikan serta mendistribusikan sekelompok tentara yang tidak ortodoks yang
dinalisis dengan baik agar sesuai dengan menggunakan perang gerilya pada oposisi
tuntunan pasar. mereka melalui serangan mendadak (Ries &
Definisi menurut Harper W (2000) bahwa Trout, 1986). Sebuah buku populer menjelaskan
Pemasaran adalah “Suatu proses sosial yang pemasaran gerilya mirip dengan perang
melibatkan kegiatan-kegiatan penting yang pemasaran (Ries & Trout, 1986). Tujuan utama
memungkinkan indidvidu dan perusahaan menggunakan pemasaran gerilya adalah untuk
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan meningkatkan interaksi melalui akar rumput,
inginkan melalui pertukaran dengan pihak lain pengalaman, aksi, grafiti, dan pemasaran
dan untuk mengembangkan hubungan ambient, yang menghasilkan perasaan positif di
pertukaran”. antara konsumen yang akan tercermin pada
Sedang definisi menurut William J. Stanton, penjualan perusahaan (Ay & Unal, 2002).
(1984) yaitu: “Pemasaran adalah suatu sistem Konsep pemasaran gerilya diciptakan dan
total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk dikembangkan oleh orang Amerika, Jay Conrad
merencanakan, menentukan harga, Levinson pada tahun 1980-an (Levinson, 1983).
mempromosikan dan mendistribusikan barang- Seperti yang dinyatakan sebelumnya, istilah
barang yang memuaskan keinginan dan jasa baik 'gerilya' didorong dari bahasa Spanyol, yang
kepada para konsumen saat ini maupun berarti 'perang kecil' pada abad ke-18 dan
konsumen potensial”.Pemasaran adalah sistem kemudian digunakan untuk 'pejuang' di Inggris
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang pada abad ke-19 menurut (Levinson, 1983). Ini
ditujukan untuk merencanakan, menentukan menyiratkan bahwa itu adalah jenis pemasaran
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan yang dibedakan dari konsep pemasaran
barang dan jasa yang dapat memuaskan tradisional lainnya dengan agresivitasnya
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada (Baltes & Leibing, 2008), di mana pemasar
maupun pembeli potensial (Basu dan Hani bertujuan untuk menjangkau konsumen pada
2004). tingkat yang lebih dalam dan pribadi (Horky,
Strategi pemasaran terdiri dari kata strategi 2009).
dan pemasaran. Strategi adalah sarana bersama Dengan kata lain, pikiran konsumen
dengan tujuan jangka panjang yang hendak dipandang sebagai pertempuran untuk menang
dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi dan menaklukkan (Baltes & Leibing, 2008).
geoografis, diversifikasi, akuisisi Selain itu, pemasaran gerilya dibedakan dari
,pengembangan produk, penetrasi pasar, pendekatan tradisional melalui tujuannya untuk
pengetatan, divestasi, likuidasi dan usaha menciptakan kesan yang signifikan dengan
patungan atau joint venture. Strategi adalah aksi sumber seminimal mungkin (Horky, 2009).

222
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
Levinson (1984) menggambarkan pemasaran 3. Virаl Mаrkеting
gerilya sebagai pendekatan yang mewah, lucu 4. Аmbiеnt Mаrkеting
dan kreatif dengan mendapatkan perhatian 5. Аmbush Mаrkеting
konsumen. Hal ini cenderung dilihat sebagai Akuisisi Pelanggan
tindakan yang tidak terduga dan mengejutkan Akuisisi pelanggan penting bahkan di mana
bagi konsumen dalam kehidupan sehari-hari retensi pelanggan dibenarkan sebagai strategi
untuk mendapatkan buzz atas barang dan jasa inti. Telah diamati bahwa 25% atau lebih
yang akan diiklankan (Levinson, 1983). Bagian pelanggan mungkin perlu diganti setiap tahun
ini akan diikuti dengan penjelasan tentang (Penjual 1989; Hanan 2003; Buttle 2004).
faktor-faktor penting yang relevan dari Dalam konteks bisnis-ke-konsumen, pelanggan
pemasaran gerilya. Elemen pemasaran gerilya dapat berpindah dari demografi yang
tersebut banyak digunakan oleh perusahaan ditargetkan, atau keadaan pribadi mereka dapat
untuk menarik konsumen. Taktik gerilya yang berubah sehingga mereka tidak lagi menemukan
dipilih sebagai contoh adalah word-of-mouth, nilai dalam suatu penawaran. Dalam konteks
buzz marketing, dan ambush marketing. bisnis-ke-bisnis, pelanggan korporat mungkin
Tidak seperti pemasaran viral atau hilang karena diakuisisi oleh organisasi lain
pemasaran dari mulut ke mulut, pemasaran dengan preferensi pemasok yang mapan, atau
jalanan dikonseptualisasikan dengan buruk, jika menghentikan produksi barang dan jasa
ruang lingkupnya tidak jelas, dan keunggulan yang membutuhkan input atau menghentikan
serta manfaatnya belum ditemukan (Saucet & perdagangan. Jelas bahwa tanpa strategi akuisisi
Cova, 2015). Pemasaran gerilya menggunakan pelanggan yang berkembang dengan baik, fokus
kegiatan yang tidak konvensional untuk dan sukses, retensi dan pengembangan
menghasilkan hasil yang efektif dengan biaya pelanggan tidak relevan.
lebih murah dibandingkan dengan kampanye Menurut Kotler dan Armstrong (2009),
pemasaran konvensional (Ay et al., 2010). Dinh menemukan pelanggan yang tepat yang
dan Mai (2015) meneliti tiga variabel pemasaran memberikan pengembalian yang
gerilya, kreativitas, kejelasan, dan kejutan, menguntungkan dapat didefinisikan sebagai
dengan menggunakan variabel terikat word of akuisisi pelanggan. Akuisisi pelanggan
mouth (WOM). Selain itu, Dinh dan Mai (2015) diperlukan untuk setiap perusahaan yang mulai
menambahkan variabel mediasi: kredibilitas. menciptakan bisnis, memperluas bisnis, produk
Mereka mengadopsi empat jenis kredibilitas dari dan layanan mereka, dan ini efektif dalam
makalah yang berbeda, seperti kredibilitas situasi di mana biaya peralihan relatif rendah
sumber (Housholder & LaMarre, 2014), dan pembelian berulang jarang terjadi. Dalam
kredibilitas media (Zhang et al., 2014), dan memperoleh pelanggan, penting bagi organisasi
kredibilitas iklan dan isinya. Pemasaran gerilya untuk memilih pelanggan yang tepat untuk
tidak hanya mencakup pemasaran viral atau dilayani sebelum memutuskan cara terbaik
pemasaran blog di jejaring sosial tetapi juga untuk memperolehnya. Ini sangat penting
ambient, pemasaran akar rumput, pemasaran karena merupakan fakta bahwa organisasi tidak
buzz, penyamaran/rahasia, atau pemasaran akan dapat melayani semua pelanggan dalam
sembunyi-sembunyi. Nufer (2016) menyebutkan segala hal. Oleh karena itu, organisasi saat ini
tiga kategori pemasaran gerilya: pemasaran memutuskan untuk mensegmentasi pelanggan
Infeksi, Kejutan, dan Penyergapan. mereka dan lebih fokus pada pelanggan yang
Guеrrillа Mаrkеting dеngаn kаtа lаin dapat mereka peroleh, memuaskan terbaik dan
mеrupаkаn jеnis pеmаsаrаn yаng bеrbеdа dаn membawa profitabilitas (Jobber, 2010). Setelah
bеrjuаng untuk mеnаklukkаn pikirаn konsumеn memutuskan segmen pelanggan mana yang
(Bаltеs аnd Lеibing, 2008). Guеrrillа Mаrkеting akan dibidik, organisasi perlu memahami
tidаk bеrgаntung pаdа bеsаrnyа pеngеluаrаn konsumen terlebih dahulu. Ada tiga konsep
аnggаrаn pеmаsаrаn, nаmun bеrgаntung pаdа yang perlu dikenali. Pertama, kebutuhan yang
krеаtivitаs dаn imаjinаsi (Lеvinson, 2016:12). mengacu pada kebutuhan dasar manusia, dalam
Ada 5 teknik Guеrrillа Mаrkеting yaitu : hal penerbangan; ini bisa berupa kebutuhan
1. Word of Mouth (WoM) untuk pergi ke luar negeri dengan layanan
2. Buzz Mаrkеting penerbangan. Sedangkan keinginan adalah

223
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
bentuk alternatif kebutuhan yang dibentuk oleh yang penggunaannya oleh Amazone Laundry
budaya dan individualitas, lagi-lagi dalam kasus dijalankan untuk menjangkau target market.
maskapai penerbangan adalah keinginan untuk Pemilihan Instagram ini didasarkan pada
mendapatkan kemudahan, kenyamanan dan hasil riset kepada sejumlah konsumen dengan
pelayanan penerbangan yang bergengsi. Ketiga, menggunakan kuesioner oleh tim marketing
keinginan yang didukung oleh kemampuan Amazone Laundry dan menghasilkan bahwa
membayar sering disebut permintaan. Instagram paling banyak digunakan konsumen
3. METODE untuk mencari informasi. Instagram digunakan
Jenis penelitian yang dipilihnya adalah oleh Amazone Laundry untuk membagi
penelitian kualitatif. digunakan untuk informasi mengenai perkenalan produk jasa
mempelajari strategi pemasaran gerilya yang yang ditawarkan oleh Amazone Laundry, seperti
digunakan oleh jasa laundry amazon wonosobo layanan jasa cuci untuk Karpet, pakaian,
untuk mengakuisisi pelanggan. Pekerjaan Selimut & Bed Cover Boneka & Bantal Sepatu,
eksplorasi ini berbentuk wawancara mendalam Helm, Tas dan juga update kegiatan Amazone
dengan manajer, bagian pemasaran dan promosi Laundry. Selain itu juga terdapat konten game.
digital dari jasa laundry amazon. Proses analisis Konten ini berisikan game yang dilakukan oleh
data dilakukan secara langsung dan terus Amazone Laundry yang bersifat menghibur
menerus sejak data awal didapatkan dan kemudian di buat video.
dikumpulkan sampai dengan penelitian berakhir. Dalam pengelolaannya, Amazone
Untuk menguji validitas data pada penenlitian Laundry memanfaatkan fitur-fitur yang
ini dilakukan melalui teknik Triangulasi Data disediakan oleh Instagram yakni Post (feed),
Caption, Hashtag, Instastory, Highlight,
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tagging, DM, dan kolom Komentar. Instagram
Strategi Guerilla Marketing Pada Amazon pada dasarnya merupakan media sosial yang
Laundry memiliki karakteristik berfokus pada visual
Amazone Amazone Laundry sehingga konten yang dapat digunakan dalam
menggunakan promosi online dan offline. media sosial ini adalah konten berupa foto atau
Pemilihan promosi online agar biaya, tenaga dan video dengan disediakan kolom caption yang
waktu lebih efisien, serta target market yang di dapat ditulis deskripsi singkat mengenai konten
jangkau luas. Promosi online memungkinkan tersebut.
terciptanya komunikasi yang interaktif secara Kekuatan media sosial Instagram yang
real-time antara konsumen dengan amazon terletak pada konten visual ini dapat mendukung
laundry dan akan menimbulkan efek promosi amazone laundry dengan menunjukkan
individualisasi konsumen. Adanya bantuan foto-foto dari menu tersebut. Strategi Viral
teknologi yang dalam hal ini memungkinkan Marketing melalui Instagram Amazone Laundry
percakapan untuk jangka waktu yang cepat. Strategi merupakan pola yang diterapkan untuk
Selain itu, adanya promosi online juga mencapai tujuan yang diinginkan. Strategi akan
menjadikan konsumen yang memiliki sifat berbeda untuk masing-masing perusahaan
individualisasi atau dalam artian, konsumen dikarenakan memiliki tujuan masing-masing.
menjadi aktif dalam melakukan pencarian Begitu pula dengan jasa laundry Amazone
informasi yang dibutuhkan. Hal ini Laundry. Tahapan strategi promosi yang
dimungkinkan melalui platform online tersebut diterapkan oleh Amazone Laundry meliputi
sehingga hal ini menjadi catatan yang harus pembuatan pesan atau konten, seeding atau
diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan identifikasi situs dan pembawa pesan dan yang
kegiatan promosi karena konsumen saat ini terakhir tracking atau pelacakan.
dapat memilih informasi apa saja yang mereka Dalam tahapan pembuatan pesan, konten
inginkan. Oleh karena itu, Amazone Laundry yang dibuat oleh Amazone Laundry berupa tema
perlu membuat pesan promosi yang dapat yang familier untuk memicu target market ikut
menarik perhatian karena adanya persaingan menyebarkan pesan sehingga dapat viral.
antar perusahaan dalam hal ini promosi yang Dimana dalam hal ini ketika tema lebaran yang
dilakukan antar jasa laundry di Kabupaten dipilih maka pesan yang diangkat adalah
Wonosobo. Instagram menjadi sarana promosi merayakan lebaran bersama keluarga dengan

224
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
memakai baju baru yang bersih yang merupakan target market atau dalam hal ini menyasar
ajakan untuk mencuci pakaian baru di Amazone motivasi dan perilaku umum (Skrob, 2005).
Laundry seperti yang terlihat di dalam gambar 1 Penggunaan tema ini diharapkan dapat
yang menunjukkan keluarga yang terdiri bapak, viral karena target market akan ikut
ibu dan anak yang akan merayakan lebaran menyebarkan pesan dengan melakukan
dengan baju baru. Selain tema lebaran, juga kegiatan mengunggah foto keseruan sesuai
mengangkat tema liburan keluarga, dimana dengan tema ataupun melalui Instastory.
pesan yang ingin disampaikan adalah sebuah Sehingga Viral Marketing dapat terjadi
keluarga yang tidak perlu khawatir untuk liburan karena pada dasarnya inti dari Viral
bersama keluarga, pakaian yang kotor serahkan Marketing adalah mendorong orang atau
saja pada amazone laundry. konsumen ikut menyebarkan pesan promosi
Sedangkan untuk kalangan pekerja, topik mengenai suatu produk (Schiffman &
yang diangkat yakni pentingnya pakaian yang Wisenblit, 2014 ; Kotler & Keller, 2012).
bersih dan wangi dalam bekerja agar nantinya Selain itu dalam praktik penggunaan
menjadi semangat ketika bekerja yang akun Instagram, Amazone Laundry dalam
merupakan ajakan untuk melakukan cuci kolom caption yang dilakukan pada beberapa
pakaian di Amazone Laundry seperti yang kalimat saja seperti kalimat sapaan yang
terlihat dalam gambar 2 di bawah ini. bertujuan untuk lebih mendekatkan pesan
pada target market di Wonosobo. Hal ini
sesuai yang diutarakan oleh Tasker bahwa
caption dapat dijadikan sebagai cara untuk
terhubung dengan konsumen atau pengikut
akun tersebut dengan cara sesuai yang
diinginkan seperti yang dilakukan oleh
Amazone Laundry yakni menggunakan kata
laundry sebagai sapaan (2019).
Pada kolom caption, terdapat juga
hashtag yang kerap digunakan untuk
memudahkan konsumen dalam melakukan
pencarian informasi terkait Amazone
Laundry. Terdapat dua jenis hashtag yang
digunakan oleh Amazone Laundry, yakni
Gambar 1. Konten Tema Keluarga hashtag yang merupakan template yang telah
dibuat oleh tim marketing terkait dengan
Amazone Laundry dan juga terdapat hashtag
yang menyesuaikan dengan barang-barang
yang bisa di cuci di amazone laundry.
Macam-macam hashtag yang masuk ke
dalam template yang telah dibuat oleh tim
marketing adalah #laundry #laundryday
#laundrykiloan #laundrymurah #clean
#laundryservice #laundrywonosobo
#wonosobolaundry #laundrysepatuwonosobo
#laundrytaswonosobo
#laundryhelmwonosobo
Gambar 2. Konten Tema Pekerja #laundrybonekawonosobo
#laundrykarpetwonosobo.
Penggunaan tema-tema keluarga dan Hal ini dilakukan agar informasi
pekerja ini kemudian diharapkan dapat mengenai Amazone Laundry ikut masuk ke
membuat viral di kalangan target market dalam hashtag tersebut, sehingga ketika
karena pesan tersebut memiliki makna bagi terdapat target market yang mengakses
hashtag tersebut maka informasi mengenai

225
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
Amazone Laundry juga akan terpapar. baik dengan konsumen. Terlebih akun
Sehingga foto yang diunggah apabila disertai Instagram merupakan satu-satunya media
dengan penggunaan hashtag maka akan promosi dari Amazone Laundry untuk
menjangkau kelompok yang lebih luas dan menjangkau target market di Wonosobo.
tidak terbatas pada pengikut saja (Miles, Namun menjadi tidak efektif ketika akun
2014). Instagram ini tidak dikelola dengan
Penggunaan hashtag ini merupakan maksimal. Sehingga promosi yang dilakukan
usaha promosi dari Amazone Laundry untuk oleh Amazone Laundry juga menjadi tidak
mendekatkan Amazone Laundry dengan maksimal.
target market yang merupakan bentuk Selain menggunakan media online,
proximity marketing (Egol et al., 2017). Amazone laundry juga melakukan promosi
Meski begitu peneliti melihat bahwasanya offline dengan menggandeng komunitas-
Amazone Laundry belum memaksimalkan komunitas tertentu, Komunitas dalam hal ini
fungsi fitur hashtag ini. Diketahui dipilih dikarenakan komunitas dianggap lebih
bahwasanya Amazone Laundry sedang menyasar target market di Kabupaten
berusaha untuk meningkatkan awareness atau Wonosobo dan memiliki pengaruh cukup
kesadaran merek dari target market di besar. Penggunaan komunitas ini merupakan
Kabupaten Wonosobo. perwujudan dari reference group.
Peneliti melihat bahwasanya Amazone Mothersbaugh (2015) menyatakan pada
Laundry belum menggunakan fitur hashtag dasarnya, reference group merupakan sebuah
ini untuk lebih menjangkau target market kelompok yang digunakan oleh individu
tersebut. Padahal fitur ini juga dapat sebagai panduan dalam perilaku tertentu yang
digunakan untuk membantu memviralkan diharapkan akan mengarah pada
jasa laundry ini dengan memicu target market informational influence dimana pengaruh ini
mengunggah dengan mengangkat judul terjadi ketika seseorang menggunakan
hashtag yang berhubungan dengan bahasa perilaku dan pendapat anggota kelompok
daerah Kabupaten Wonosobo. referensi sebagai bagian informasi yang
Contoh hashtag yang dapat digunakan berpotensi berguna. Sehingga viral marketing
yakni #ngumbahinangamazonelaundry, dapat terjadi melalui unggahan yang
#laundryVIP, #laundrypremium, dilakukan melalui akun-akun komunitas
#laundryprofesional atau maupun pribadi, kegiatan tag atau penandaan
#wegahnyuciamazonewae untuk digunakan dan juga mention pada kolom komentar.
di kalangan keluarga. Penggunaan komunitas tersebut juga
Selain itu untuk para pekerja juga bisa merupakan bentuk praktik pelaksanaan
digunakan yakni, #tetepamazonelaundry atau penyebaran promosi secara berkala (Wilson,
#tanggaltuayaamazonelaundry. Dengan 2000 dalam Klopper 2002.)
menggunakan hashtag tersebut pesan dapat Program yang sudah dilakukan oleh
terkumpul dan menjadi sebuah tren. amazone laundry yaitu program Dengan
Amazone Laundry juga mendorong Program Bagi-bagi Minyak goreng dan Gula
konsumen untuk ikut menyebarkan pesan Pasir yang diberikan kepada 100 lebih group
promosi. Seperti contohnya adalah, ketika tim / komunitas yang terdiri dari Instansi
marketing mengadakan sebuah game yang pemerintah, perusahaan swasta, media,
dilakukan di Amazone Laundry dan komunitas dan organisasi. Memberikan
mengunggah video keseruan di Amazone voucher Laundry kepada komunitas atau
Laundry atau kesan-kesan yang disukai oleh Organisasi tertentu yang sesuai dengan
konsumen dari Amazone Laundry di post segmen pasar Amazone Laundry
ataupun Instastory dan memberikan tag atau
penandaan di akun Instagram Amazone
Laundry.
Pengelolaan Instagram ini menjadi
penting dikarenakan aktifnya akun official
Instagram dapat menjalin hubungan yang

226
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583

Gambar 3. Laundry Berhadiah Sembako

Amazone laundry memberikan voucher Gambar 4. Promo Melalui Komunitas


Laundry kepada komunitas atau Organisasi
tertentu yang sesuai dengan segmen pasar Amazone Laundry memberikan Hadiah
Amazone Laundry. Gerilya Marketing yang Langsung kepada konsumen Rp. 250.000 untuk
dijalankan adalah dengan cara mencantumkan Mobil dan Rp. 70.000 untuk sepeda motor bagi
nomor penting pada sticker Amazone dan pesan mobil dan sepeda motor yang ada sticker
tentang kebersihan. Disitu juga amazone laundry amazone Laundry pada bagian belakang
cantumkan nomor HP Amazone sebagai salah kendaraan. Hadiah diberikan dalam bentuk
satu nomor penting lada urutan ke 10, sehingga voucher Laundry. Target dari gerilya Marketing
Sticker akan dipasang pada tempat strategis yang ini ini adalah :
mudah dilihat. Amazone laundry juga a. Amazone ber iklan pada motor atau mobil
memberikan promo kepada Mitra Grab konsumen dalam waktu yang lama dan
Wonosobo Promo Spesial Cuci Jaket Dan Helm dibawa kemana-mana sesuai kendaraan
dari Amazone Laundry. Promo ini hanya tersebut berjalan.
ditujukan bagi mitra grab yang memenuhi b. Konsumen akan melakukan transaksi ke
kualifikasi tertentu. Amazone Laundry dalam jangka waktu
Agar calon konsumen langsung tertarik yang panjang. Sehingga menjadi loyal
membaca brosur dan mengetahui layanan jasa customer
Amazone Laundry, Amazone Laundry
melakukan promo berhadiah langsung Rp.
5.000. hanya dengan membaca tulisan pada
brosur. Namun hadiah tidak dalam bentuk uang
tunai, melainkan ditukar dengan 1kg cuci
pakaian. Sehingga akan terjadi transaksi laundry,
bukan sekadar mengetahui layanan jasa amazone
Laundry.
Gambar 5. Promo Hadiah Langsung

227
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
Pembahasan dalam memonitoring program yang sedang
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dijalankan.
bahwasanya amazone laundry baru menerapkan Amazone laundry juga menggunakan
tahap viral marketing dan brand awareness saja Elemen Pendukung Strategi Viral Marketing
baik online maupun offline, sedangkan untuk Amazone Laundry Di luar tahapan pelaksanaan
tahap Buzz Marketing, Sensation marketing, strategi viral marketing Amazone Laundry yang
Ambush Marketing dan Ambient advertising telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya,
belum dilakukan. Pada dasarnya semua fitur terdapat dua elemen yang juga diterapkan oleh
yang disediakan oleh instagram dapat Amazone Laundry. Dalam hal ini peneliti
digunakan untuk memberikan respon. Namun mendapatkan temuan yang menunjukkan bahwa
fitur yang menjadi fitur utama yang digunakan Amazone Laundry menjalankan promo dengan
untuk melihat respon dari konsumen adalah interval cukup sering. Bentuk-bentuk promo
like, kolom komentar dan mention. Selain itu yang sering digunakan oleh Amazone Laundry
terdapat beberapa fitur yang memang adalah pembagian sembako gratis, pembagian
dikhususkan untuk perusahaan dan konsumen voucher dan paket-paket pembelian. Promo
dapat berinteraksi secara langsung yakni yang menyesuaikan kebutuhan Amazone
melalui fitur kolom komentar dan juga Direct Laundry. Berdasarkan penelitian juga
Message. Fitur-fitur ini dapat digunakan oleh didapatkan bahwa Amazone Laundry sering
pihak Amazone Laundry untuk memantau melakukan promo secara offline. Promo ini
perkembangan dari promosi yang dilakukan. dilakukan untuk meraih pelanggan melalui
Respon yang diberikan oleh konsumen dalam komunitas-komunitas tertentu. Dengan
bentuk like atau tanda suka dapat menunjukkan melakukan promo tersebut, nama Amazone
seberapa besar tingkat ketertarikan konsumen Laundry telah mampu menciptakan brand
terhadap konten tersebut. awareness di benak konsumen. Promosi yang
Kemudian respon yang diberikan oleh dilakukan Amazone Laundry walaupun belum
konsumen pada kolom komen dapat melihat semua dijalankan ternyata telah mampu
sejauh mana antusiasme konsumen terhadap mengakuisisi pelanggan. Hal ini ditunjukkan
konten yang diberikan seperti contohnya adalah dengan adanya peningkatan jumlah pelanggan
trivia yang memberikan teka-teki atau kuis yang cukup signifikan. Berikut data
mengenai Amazone Laundry, maka jawaban peningkatan jumlah pelanggan Amazone
yang diberikan oleh konsumen dalam kolom Laundry.
komentar selain dapat menentukan seberapa Penerapan telah membawa dampak yang
besar antusiasme konsumen juga dapat melihat positif bagi amazone laundry. Terbukti
seberapa besar konsumen memahami informasi Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa pada
mengenai Amazone Laundry yang secara tidak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021,
langsung juga menunjukkan tingkat kesadaran pelanggan mengalami peningkatan, terutama
merek dan pengetahuan konsumen. pada tahun 2019 – 2021. Sampai dengan bulan
Dalam proses observasi yang dilakukan mei sudah menjaring 1.946 pelanggan. Strategi
peneliti, terdapat beberapa akun-akun yang guerilla marketing yang diterapkan oleh efektif
mengunggah konten mengenai Amazone mengakuisisi pelanggan. Hal ini menunjukkan
Laundry tapi tidak menunjukkan mengenai bahwa strategi yang diterapkan oleh Amazone
identitas Amazone Laundry. Seperti salah satu Laundry telah mampu meminimalkan biaya
konsumen yang mendapatkan voucher mencuci promosi dan mampu meningkatkan jumlah
gratis yang ditunjukkan dalam kolom caption pelanggan.
dengan disertai penggunaan hashtag
#amazonelaundry. Konsumen tersebut tidak 5. PENUTUP
menggunakan fitur tagging atau penandaan Kesimpulan
untuk Amazone Laundry. Sehingga identitas Amazon laundry telah menerapkan strategi
unggahan tersebut hanya terlihat dari hashtag guerilla marketing dengan menerapkan viral
yang digunakan yang kemudian menunjukkan marketing dan brand awareness baik secara
bahwa Amazone Laundry belum maksimal online maupun offline. Guerilla marketing yang
diterapkan adalah dengan memanfaatkan media

228
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
online yaitu instagram serta menggandeng Cеtаkаn Kеlimа. Yogyаkаrtа: BPFЕ-
komunitas-komunitas tertentu dalam bentuk Yogyаkаrtа.
promosi. Sementara untuk belum dilakukan Dyе, R. 2012. Thе Buzz on Buzz. Hаrvаrd
oleh amazon laundry. Businеss School Еisеnd, M. 2011. How
Saran Humour in Аdvеrtising Works: А Mеtа-
Adapun saran dari penulis adalah аnаlitic Tеst of Аltеrnаtivе Modеls.
1. Amazone Amazone laundry perlu melakukan Mаrkеting Lеttеrs Vol. 22 No.2, pp. 115-
promosi dengan lokasi penjualan agar mampu 132.
menjadikan pesan sebagai bagian lingkungan Faisal, S. 2011. Format-format Penelitian Sosial.
dekat konsumen seperti memanfaatkan group Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
senam dan olah raga, kampanye ini akan Gummesson, E . 2008. “Total Relationship
menjadi contoh penggunaan media yang dekat Marketing : Rethinking Marketing
lokasi masalah. Management: From 4Ps to 30Rs”. England.
2. Amazone Laundry perlu melakukan promosi Butterworth-Heinemann.
dengan membuat keranjang pakaian kotor Hutter, K., and Hoffmann, S. 2011. “Guerrilla
yang menyerupai mesin cuci dengan tulisan Marketing: The Nature of the Concept and
Amazone Laundry. Propositions for Further Research”. Asian
3. Amazone laundry harus berusahana Journal of Marketing, 5: pp. 3954.
menghindari biaya untuk menjadi sponsor, Kaplan, Andreas, M., Haenlein, M. 2011.Two
namun di waktu yang bersamaan mampu hearts in three-quarter time.How to waltz
mengelabuhi konsumen untuk membuat thesocial media/ viral marketing dance,
konsumen tersebut percaya bahwa Amazone Business Horizons, 54(3), 253–263.
Laundry benar merupakan sponsor suatu acara Kotler, P. 2007. Manajemen Pemasaran,
terkait. Analisis Perencanaan, Pengendalian,
4. Amazone laundry perlu melakukan pemasaran Prentice Hall, Edisi Bahasa Indonesia.
melalui twitter lewat kicauan atau biasa disebut Jakarta: Salemba Empat.
twit. Twit ini merupakan salah satu contoh Kotler, P., dan Keller, Kevin, L. 2009.
buzz marketing. Buzz marketing Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas
memanfaatkan kelebihan dari orang yang Jilid 2. Terjemahan oleh Adi Maulana dan
mempromosikan produk yaitu Wibi Hardani. Jakarta: Erlangga.
kepopulerannya. Dengan adanya buzz Levinson, E.M., Ohler, D.L., Caswell, S., &
marketing, konsumen bertindak sesuai Kiewra, K. 2001. “Six Approaches to the
perkataan atau tindakan yang idola mereka Assessment of Career Maturity”.Journal of
lakukan. Counseling & Development volume 76.
Levy, S., dan Gendel-Guterman, H. 2012.”Does
6. DAFTAR PUSTAKA advertising matter to store brandpurchase
Alexander, N., & Colgate, M. 2000. Retail intention? Aconceptual
financial services: transaction to framework.” Journal of Product & Brand
relationship marketing. European Journal Management , 21, 2, 89–97.
of Marketing , 34 (8), pp. 938– 953. Lеvinson, Jаy Conrаd. 2016. Guеrrillа
Bungin, Burhan. (2011). Penelitian Kualitatif. Mаrkеting: Strаtеgi Mudаh dаn Murаh
Jakarta: Kencana. Cаеmmеrеr, B. 2009. Thе untuk Mеningkаtkаn Kеuntungаn Bisnis
Plаnning аnd Implеmеntаtion of Intеgrаtеd Аndа. Tеrjеmаh olеh Bintаriningtyаs.
Mаrkеting Communicаtions. Mаrkеting Jаkаrtа: PT Pеngеmbаng Lintаs
Intеlligеncе & Plаnning , Vol. 27 No. 4, pp. Pеngеtаhuаn.
524- 538. Marsden, P. 2006. “Introduction and Summary,”
Bаltеs G. аnd Lеibing I. 2008. Guеrrillа in Connected Marketing: The Viral, Buzz,
Mаrkеting for Informаtion Sеrvicеs. Nеw and Word of Mouth Revolution, Justin Kirby
Librаry World. 109 Vol. 1 No.2, 45-58. and Paul Marsden. eds. Oxford: Elsevier,
Dhаrmmеstа, Bаsu Swаsthа dаn Hаni T. xv-xxxxv.
Hаndoko, 2012. Mаnаjеmеn Pеmаsаrаn: Mazodier, M., & Quester, P. 2014. “The role of
Аnаlisis Pеrilаku Konsumеn. Еdisi Pеrtаmа sponsorship fit for changing brand affect: a

229
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol. 3, No. 2, April 2022 E-ISSN: 2716-2583
latent growth modeling approach”.
International Journal of Research in
Marketing, 31(1).
Nufеr, G. 2013. Guеrrillа Mаrkеting-
Innnovаtivе or Pаrаsitic Mаrkеting?.
Modеrn Еconomy. Vol. 4 No.9А, pp.1-6.
Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial.
Jakarta: Refika Aditama.
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Alfabeta. Universitas Bakrie 76 Suryabrata.
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Bisnis
Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Zarella, Dan.2011. The Social Media Marketing
Book. Jakara: PT Serambi Ilmu Semesta.

230

Anda mungkin juga menyukai