Oleh :
Rani Salsabilla
H1A321072
Pembimbing :
dr. Titi Pambudi Karuniawaty, M.Sc, Sp.A
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan berkat dan
United States” sesuai waktu yang ditentukan. Tugas ini dibuat dalam rangka
penulis.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Titi
memberikan arahan dan masukan sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan
baik. Dalam penyusunan tugas ini, penulis menyadari bahwa laporan kasus ini
masih banyak kekurangan.Karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diperlukan.
Penulis
IDENTITAS JURNAL
DOI : 10.1002/cpp.2522
SEBUAH META-ANALISIS TENTANG EFEKTIVITAS INTERVENSI
SERIKAT
Abstrak: Tujuan dari meta-analisis ini adalah untuk menilai efek langsung dan
jangka panjang dari intervensi pada anak-anak dengan primary speech dan
language delays/disorders untuk memeriksa karakteristik intervensi, studi yang
spesifik dan peserta penelitian memoderasi besarnya efektivitas intervensi. Studi
ini menggunakan random effect model, peneliti mengumpulkan effect size dan
melakukan evaluasi bias publikasi, analisis moderating effect di CMA 2.0. Hasil
analisis random effect model menunjukkan moderate immediate effect (g = 0,70),
sedangkan efektivitas jangka panjangnya kecil (g = 0,23). Selain itu, jenis
pengukuran, bahasa intervensi, keterlibatan orang tua, konten intervensi dan
kualitas studi, serta durasi intervensi, secara signifikan memoderasi effect size
efektivitas intervensi.
Kata kunci: anak-anak, intervensi, meta-analisis, primary speech dan language
delays/disorders
PENDAHULUAN
METODE
Identifikasi studi
Strategi pencarian
Kami melakukan pencarian komprehensif dalam database internasional,
termasuk Web of Science, ERIC, EBSCO, PubMed, DOAJ, ScienceDirect dan
CNKI. Pencarian dibatasi pada periode waktu dari tahun 2002 sampai hari
pencarian ini selesai. Kata kunci yang digunakan meliputi berbagai kombinasi
istilah yang sering digunakan dalam language and speech disorder/delay therapy.
Proses mengidentifikasi studi melalui proses tinjauan sistematis digambarkan
pada Gambar 1.
Kriteria inklusi
Kriteria inklusi penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sumber diterbitkan sebagai artikel jurnal peer-review baik dalam bahasa
Inggris atau Cina.
Artikel ditulis antara tahun 2002 dan 2018.
Penugasan acak dari sejumlah besar unit memastikan bahwa kelompok
eksperimen dan kontrol setara sebelumnya pada semua variabel terukur
dan tidak terukur sehingga setiap perbedaan yang diamati akan dihasilkan
dari manipulasi eksperimental. Hanya randomized controlled trials (RCT)
yang melaporkan hasil pengukuran bicara dan bahasa yang
dipertimbangkan.
Artikel berfokus pada anak-anak atau remaja dengan primary speech dan
language delays/disorders.
Artikel melibatkan peserta dalam setidaknya satu strategi intervensi.
Kriteria ekslusi
Kriteria eksklusi adalah sebagai berikut:
Semua studi non-RCT lainnya (misalnya, studi kasus, seri kasus, studi
pretest dan posttest kelompok tunggal, dan beberapa desain dasar)
dikeluarkan.
Anak-anak yang didiagnosis dengan autisme atau tunawicara dan/atau
peech development disorder karena penyebab organik apa pun (misalnya,
tuli) dikeluarkan.
Studi kualitatif dikeluarkan.
Studi dengan hasil atau topik yang tidak relevan dikeluarkan.
Studi yang tidak memberikan data yang cukup untuk menghitung effect
size dikeluarkan.
Penilaian kualitas
Skala Jadad yang dimodifikasi (modified Jadad scale) digunakan untuk
menilai kualitas metodologi setiap studi. Skor empat atau lebih (maksimum
delapan) dianggap berkualitas tinggi, sedangkan studi dengan skor di bawah
empat dianggap berkualitas rendah (Tabel 1).
Analisis
Analisis ini dilakukan dengan Comprehensive Meta-Analysis 2.0, yang
dapat menguji bias publikasi dan homogenitas. Kami memilih studi yang berbeda
menggunakan intervensi yang berbeda di negara yang berbeda, sehingga
menggunakan random-effects model. Kami juga menggunakan prosedur standard
funnel plot, Egger's regression, Duval and Tweedie's, dan Trim and Fill untuk
menilai bias publikasi.
Kami menggunakan Hedges 'g untuk menghitung effect size dari studi
yang di inklusi dalam meta-analisis, dan tingkat reabilitas dalam perhitungan
effect size diambil sebagai 95%. Kami menggunakan uji Q homogenitas untuk
menguji variasi effect size. Tau-squared (τ2) juga digunakan untuk mengukur
heterogenitas yang diamati antara studi. Nilai I2 merupakan indeks tambahan dari
heterogenitas. I2 dari 25% diinterpretasikan sebagai heterogenitas rendah, 50%
sebagai sedang dan 75% tinggi. Forest plots digunakan untuk memvisualisasikan
hasil kuantitatif dari meta-analisis ini.
Analisis subkelompok dilakukan untuk membantu memperjelas sumber
heterogenitas dan mengeksplorasi dampak dari faktor atau ukuran tertentu pada
effect size.
HASIL
Karakteristik studi yang dipilih
Pencarian literatur menemukan 44 studi yang memenuhi kriteria inklusi
penelitian kami, memberikan 46 effect size. Studi ini berlangsung selama 17 tahun
(2002–2018). Ukuran sampel dalam studi yang dilaporkan berkisar 13-710,
dengan ukuran sampel total 4.181. Perbandingan jenis kelamin didapatkan
perempuan 36% dan laki-laki 64%. Mayoritas (81%) studi melaporkan hanya efek
langsung dari intervensi. Isi utama dari intervensi atau domain yang ditargetkan
oleh pengobatan umumnya terfokus pada fonologi (6,52%), kosakata (6,52%) dan
pelatihan multidomain (misalnya, komponen yang terkait dengan kecepatan
pemrosesan dan perhatian, 82,61%).
Efek keseluruhan
Size effect langsung
Forest plot menunjukkan distribusi nilai effect size dari studi primer yang
disusun dalam bentuk random-effects model. Kotak hitam pada Gambar 2
mewakili effect size dari setiap studi, dan garis di kedua sisi kotak hitam mewakili
batas atas dan bawah interval kepercayaan 95% (CI) dari effect size. Effect size
maksimum adalah 3,35, sedangkan minimumnya adalah 0,01. Ada 46 effect size
positif.
Gambar 2. Efek langsung forest plot
Hasil pengukuran
Hasil pengukuran yang termasuk dalam meta-analisis ini adalah hasil
kosakata ekspresif (g = 0,62, 95% CI [0,31, 0,92]), hasil sintaksis ekspresif (g =
0,46, 95% CI [0,16, 0,76]), hasil fonologi ekspresif ( g = 0,72, 95% CI [0,23,
1,21]), hasil kosakata reseptif (g = 0,40, 95% CI [0,02, 0,77]), hasil sintaksis
reseptif (g = 0,35, 95% CI [−0,08, 0,79]) , hasil fonologi reseptif (g = 0,57, 95%
CI [0,15, 0,99]) dan hasil bahasa gabungan (g = 1,12, 95% CI [0,85, 1,39]). Tabel
2 merangkum hasil pengukuran ini.
Tabel 2. Efek keseluruhan dari intervensi
KESIMPULAN
Studi ini merupakan kontribusi yang signifikan terhadap praktik intervensi
pada anak-anak dengan primary speech dan language delays/disorders karena
mereka memberikan bukti awal bahwa efektivitas intervensi berbeda menurut (1)
jenis tindakan, (2) bahasa intervensi, (3) keterlibatan orang tua, (4) konten
intervensi, (5) kualitas studi dan (6) durasi intervensi. Meta-analisis ini tidak
hanya mengevaluasi efek langsung dan longitudinal dari intervensi tetapi juga
menilai variabel yang memoderasi efek intervensi. Diharapkan bahwa hasil
penelitian ini akan mendorong dan mempromosikan penelitian intervensi lebih
lanjut tentang cara terbaik untuk mendukung seluruh populasi anak-anak dengan
primary speech dan language delays/disorders.
ANALISIS PICO
1. Patient, Population, Problem
Anak-anak atau remaja dengan primary speech dan language
delays/disorders.
2. Intervention, Prognostic, Factor, Exposure
Metode intervensi yaitu metode didaktik, naturalistik dan hibrida.
3. Comparison, Control
Metode intervensi perawatan medis tradisional Cina, seperti akupunktur,
Chinese medicine dialectical minute treatment, stimulasi magnetik transcranial.
4. Outcome
Tujuan utama dari meta-analisis ini adalah untuk memperkirakan secara
kuantitatif efek jangka pendek dan keuntungan jangka panjang dari intervensi
pada anak-anak dengan primary speech dan language delays/disorders. Tujuan
kedua adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor, termasuk penelitian spesifik
(misalnya, jenis ukuran dan kualitas penelitian), karakteristik peserta (misalnya,
persentase peserta pelatihan perempuan) dan karakteristik intervensi (misalnya,
konten dan dosis intervensi) yang mungkin memoderasi efek intervensi.
Apakah secara umum hasil masing- Tidak. Meta-analisis ini menggunakan uji
masing penelitian konsisten? Q homogenitas untuk menguji variasi
effect size. Tau-squared (τ2) juga
digunakan untuk mengukur heterogenitas
yang diamati antara studi. Nilai I2
merupakan indeks tambahan dari
heterogenitas. Meta-analisis tanpa
penelitian ini menunjukkan size effect
sedang dan heterogenitas tinggi (g = 0,70;
95% CI [0,56, 0,85]; 2 = 0,19; p < .001; I2
= 85,58).
Kesimpulan: valid
Apakah hasil keseluruhan secara klinis Tidak. Hasil meta-analisis ini memiliki
penting sehingga akan kita terapkan pada tingkat heterogenitas tinggi, sehingga efek
pasien kita? keseluruhan dari intervensi penlitian ini
terdapat perbedaan yang berarti sehingga
effect sizenya tidak dapat di interpretasi.
Hal ini menjadi bukti bahwa effect size
sampel penelitian meta-analisis dalam
penelitian ini mengalami variasi yang
berarti.
Bila terdapat analisis terhadap sub-group, Tidak. Hasil analisis interpretasi jurnal
Apakah kita percaya hasil subgroup tersebut ini, Nilai I2 antara 58,79%-93,1% yang
penting? menunjukkan heterogenitas sedang-tinggi.
Hal ini berarti terdapat perbedaan berarti
terkait effect sizenya, sehingga tidak
dapat di interpretasi.
Apakah hasil-hasil yang secara klinis penting Tidak. Hasil penelitian menunjukkan
secara statistika bermakna? bahwa efek langsung intervensi adalah
sedang, g = 0,70, tetapi efek
longitudinalnya kecil dan kurang stabil.
Apakah karakteristik pasien kita mirip Ya. Pada artikel ini melibatkan anak-anak
dengan pasien yang ada dalam meta-analisis dan remaja dengan primary speech dan
ini? language delays/disorders di China,
Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.
Pada 1.063 anak usia 16-24 bulan di
Chengdu, China tahun 2014, prevalensi
speech dan language disorders adalah
12,89%. Di Indonesia, prevalensi speech
delay pada usia pra sekolah sekitar 5-
10%, bahkan terdapat literature yang
mengatakan bahwa pada usia 24-29 bulan
terdapat 15% anak yang mengalami
speech delay.
Apakah tersedia obat, keahlian, fasilitas, Ya. Intervensi dapat diberikan oleh
biaya yang diperlukan? orangtua, dokter, atau praktisi yang
terlatih. Di bawah bimbingan seorang
ahli intervensi, orang tua atau siapapun
dapat menguasai metode intervensi ilmiah
dan efektif, yang dapat secara erat
mengintegrasikan konten yang relevan
dengan kehidupan sehari-hari,
meningkatkan kemampuan beradaptasi
sosial anak-anak, dan secara signifikan
meningkatkan efek intervensi di antara
anak-anak dengan primary speech dan
language delays/disorders.
Penerapan hasil studi ini dapat secara
umum diterapkan di Indonesia, karena
sudah umum dilakukan intervensi Dokter
dan dengan dukungan keluarga. Namun,
orang tua harus bersedia
menginvestasikan sejumlah waktu dan
usaha dalam pelatihan dan intervensi.
Apakah pasien dan keluarga dapat menerima Ya. Metode intervensi primary speech
pemberian obat / pengobatan atas dasar nilai- dan language delays/disorders tidak
nilai sosial, budaya, agama? bertentangan dengan nilai-nilai sosial,
budaya dan agama
Kesimpulan: dapat diterapkan
DAFTAR PUSTAKA
Focusing on China and the United States. Clin Psychol Psychother. 2020;1–