Anda di halaman 1dari 45

JOURNAL READING

A meta-analysis on the effectiveness of


intervention in children with primary speech and
language delays/disorders: Focusing on China and
the United States

Rani Salsabilla
H1A321072

Pembimbing :
dr. Titi Pambudi Karuniawaty, M.Sc, Sp.A
Identitas Jurnal
Nama penulis Zhigang Zhang, Qinfang Xu, R. Malatesha Joshi
Judul Artikel “A meta-analysis on the effectiveness of intervention
in children with primary speech and language
delays/disorders: Focusing on China and the United
States”
Jurnal Asal Clinical Psychology & Psychotherapy (Peer-reviewed
journal)
Waktu Terbit 2020

Jenis Artikel Meta-analisis (Randomized Clinical Trial)

DOI 10.1002/cpp.2522
ANALISIS PICO
Patient, Population, Problem
Anak-anak atau remaja dengan primary speech dan language delays/disorders dalam studi
RCT yang ditulis antara tahun 2002 dan 2018.
Intervention, Prognostic, Factor, Exposure
Metode intervensi menurut Law et al: yaitu metode didaktik, naturalistik dan hibrida.
Comparison, Control
Metode intervensi perawatan medis tradisional Cina, seperti akupunktur, Chinese medicine
dialectical minute treatment, stimulasi magnetik transkranial dan lain-lain.

Outcome
Tujuan utama: memperkirakan secara kuantitatif efek jangka pendek dan keuntungan jangka
panjang dari intervensi pada anak-anak dengan primary speech dan language
delays/disorders.
Tujuan kedua: mengeksplorasi faktor-faktor, termasuk penelitian spesifik (misalnya, jenis
ukuran dan kualitas penelitian), karakteristik peserta (misalnya, persentase peserta pelatihan
perempuan) dan karakteristik intervensi (misalnya, konten dan dosis intervensi) yang
mungkin memoderasi efek intervensi.
Abstrak
• Tujuan  menilai efek langsung dan jangka panjang dari intervensi pada anak-anak
dengan primary speech dan language delays/disorders  menilai: karakteristik
intervensi, studi yang spesifik dan efektivitas intervensi.
• Evaluasi bias publikasi  random effect model  analisis moderating effect di CMA
2.0.
• Hasil: (g = 0,70); efektivitas jangka panjangnya (g = 0,23).

Kata kunci: anak-anak, intervensi, meta-analisis, primary speech dan language delays/disorders
PENDAHULUAN
• Keterampilan berbicara dan bahasa komponen penting  komunikasi efektif
• Terdapat korelasi antara perkembangan bahasa, kecerdasan, dan keterampilan kognitif.
• Menurut NIH (2015) prevalensi primary language delays 3-16%, rata-rata 7%.
• DSM V  language disorder: anak-anak dengan kemampuan bahasa (produksi atau
pemahaman) di bawah harapan usianya.
• Primary speech dan language delays/disorders bersifat heterogen
keterlambatan/gangguan bicara, kesulitan bahasa ekspresif/reseptif atau kombinasi dari
semuanya, dan dapat bersifat sementara/menetap.
• Language disorder dapat diamati pada satu atau lebih komponen bahasa: leksikon
(kosa kata), fonologi (aturan bunyi dalam bahasa), morfologi (penanda kata),
sintaksis (urutan kata) dan pragmatik (kontak mata, isyarat, ucapan dan penggunaan
bahasa yang sesuai secara sosial)
• Primary speech dan language delays/disorders mempengaruhi perkembangan
individu dan lingkungan sosialnya (pengasuh, sekolah dan masyarakat); penting 
optimalisasi terapi  kesejahteraan bersama

Metode intervensi (Law et al. 2008):


• Metode didaktik, naturalistik dan hibrida.
• Metode didaktik  terapis terpimpin: memberikan intervensi langsung kepada anak
dan memperhatikan kognisi anak, bahasa dan aktivitas sosial.
• Metode naturalistik  menekankan penciptaan lingkungan bahasa alami, yang
berfokus pada orang-orang (termasuk orang dewasa) dan sumber daya di sekitar anak-
anak (misalnya, mainan) serta cara mereka berinteraksi dengan anak-anak, pola bahasa
dan umpan balik yang diberikan orang dewasa
• Metode hybrid menggunakan intervensi didaktik dan naturalistik secara bersamaan

Intervensi untuk language disorders Cina  akupunktur, Chinese medicine dialectical


minute treatment, stimulasi magnetik transkranial dan lain-lain.
Melalui tinjauan literature ini, ditemukan bahwa standar untuk mengidentifikasi
anak-anak dengan language impairment di Cina dan Amerika Serikat serupa.

• Pemeriksaan skrining di AS: LDS, Ages and Stages Questionnaire (ASQ) dan
MacArthur–Bates Communicative Development Inventory,
• Di Cina: skala diagnostik perkembangan komprehensif (misalnya, Gesell developmental
scales) atau tes kecerdasan (misalnya, Wechsler Intelligence Scale for Children [WISC]
Chinese Revised).
Law et al. (2008) secara sistematis meneliti efek intervensi pada anak-anak dengan primary
speech dan language delays/disorders:
• Meneliti  efek terapi wicara dan bahasa pada fonologi ekspresif dan reseptif,
sintaksis dan kosa kata. Hasil penelitian  intervensi efektif untuk anak dengan
kesulitan fonologi ekspresif dan kosa kata ekspresif.
• Intervensi > 8 minggu lebih efektif daripada yang <8 minggu.
• Tidak ada perbedaan yang signifikan apakah intervensi dilakukan oleh dokter atau orang
tua terlatih.
• Tidak ada perbedaan antara efek intervensi kelompok dan intervensi individu (perlakuan
anak secara individual).
Meta-analisis ini memperluas studi Law et al. (2008) dalam beberapa aspek

Tujuan utama meta-analisis  memperkirakan secara kuantitatif efek jangka pendek dan
keuntungan jangka panjang intervensi pada anak-anak primary speech dan language
delays/disorders.
Tujuan kedua  menilai penelitian spesifik (misalnya, jenis ukuran dan kualitas
penelitian), karakteristik peserta (misalnya, persentase peserta pelatihan perempuan) dan
karakteristik intervensi (misalnya, konten dan dosis intervensi) yang mungkin memoderasi
efek intervensi.
METODE

Pencarian komprehensif dalam database


internasional.
Periode waktu mulai 2002
Kata kunci: berbagai kombinasi istilah yang
sering digunakan dalam language and
speech disorder/delay therapy.
Kriteria inklusi: Kriteria ekslusi:
• Artikel jurnal peer-review  bahasa • Non-RCT
Inggris atau Cina. • Anak-anak yang didiagnosis dengan
• Artikel tahun 2002 - 2018. penyakit lain: autisme, tunawicara, tuli,
• Studi RCT yang melaporkan hasil dll.
pengukuran bicara dan bahasa Fokus  • Studi kualitatif
anak-anak atau remaja dengan primary • Studi dengan hasil/topik yang tidak
speech dan language delays/disorders. relevan dikeluarkan.
• Artikel melibatkan peserta dalam • Studi dengan data yang tidak cukup untuk
setidaknya satu strategi intervensi. menghitung effect size
Analisis (con’t)
• Menguji bias publikasi & • Tau-squared (τ2)  mengukur
homogenitasComprehensive Meta- heterogenitas yang diamati antara studi.
Analysis 2.0 • Nilai I2  indeks tambahan dari
• Random-effects model  menggunakan heterogenitas. I2 dari 25%
intervensi yang berbeda di negara yang diinterpretasikan sebagai heterogenitas
berbeda rendah, 50% sebagai sedang dan 75%
• Hedges 'g  menghitung effect size tinggi. Forest plots digunakan untuk
(tingkat reabilitas dalam perhitungan memvisualisasikan hasil kuantitatif dari
effect size diambil sebagai 95%) meta-analisis ini.
• Uji Q homogenitas untuk menguji variasi
effect size.
Analisis
Penilaian kualitas • Menguji bias publikasi &
• Skala Jadad yang dimodifikasi  menilai homogenitasComprehensive Meta-
kualitas metodologi setiap studi. Analysis 2.0
• Skor empat atau lebih (maksimum • Random-effects model  menggunakan
delapan)  berkualitas tinggi, intervensi yang berbeda di negara yang
• Skor di bawah empat  berkualitas berbeda
rendah • Hedges 'g  menghitung effect size
(tingkat reabilitas dalam perhitungan
effect size diambil sebagai 95%)
HASIL
Karakteristik studi yang dipilih
Pencarian literatur menemukan 44 studi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian kami,
memberikan 46 effect size. Studi ini berlangsung selama 17 tahun (2002–2018). Ukuran
sampel dalam studi yang dilaporkan berkisar 13-710, dengan ukuran sampel total 4.181.
Perbandingan perempuan 36% dan laki-laki 64%. Mayoritas (81%) studi melaporkan hanya
efek langsung dari intervensi. Isi utama dari intervensi atau domain yang ditargetkan oleh
pengobatan umumnya terfokus pada fonologi (6,52%), kosakata (6,52%) dan pelatihan
multidomain (misalnya, komponen yang terkait dengan kecepatan pemrosesan dan
perhatian, 82,61%).
Size effect langsung
• Forest plot  distribusi nilai effect
size dari studi primer yang disusun
dalam bentuk random-effects model.
• Kotak hitam mewakili effect size dari
setiap studi, dan garis di kedua sisi
kotak hitam mewakili batas atas dan
bawah interval kepercayaan 95% (CI)
dari effect size.
Efek keseluruhan dari intervensi
Longitudinal size effect
Uji bias publikasi

Uji regresi linier Egger memiliki


signifikansi statistik (intersep =
4,02, [2.45, 5.58], p <.001),
menunjukkan kemungkinan bias
publikasi.
Uji bias publikasi

Uji kuantitatif, uji regresi linier


Egger tidak signifikan (intercept =
2.74, [−0.55, 6.03], P = .09).
Menguji moderator effect size berdasarkan model efek acak
Menguji moderator effect size berdasarkan model efek acak
Menguji moderator effect size berdasarkan model efek acak
Menguji moderator effect size berdasarkan model efek acak
Menguji moderator effect size berdasarkan model efek acak
DISKUSI

Hasil meta-analisis ini memberikan bukti komprehensif tentang efek keseluruhan dari
intervensi pengobatan untuk primary speech dan language delays/disorders serta
moderator potensial dari efek intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek
langsung intervensi adalah sedang, g = 0,70, tetapi efek longitudinalnya kecil dan kurang
stabil.
Kedua, berkaitan dengan durasi intervensi,
Pertama, total 46 size effect dihitung dari penelitian menunjukkan bahwa perawatan
ukuran hasil yang diidentifikasi dalam 44 lama (≧21 minggu) menghasilkan size effect
studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbesar, diikuti oleh perawatan sedang (10-
pengaruh intervensi pada kosakata dan 20 minggu). Perawatan yang lebih pendek
fonologi lebih baik dari pada sintaks. (<10 minggu) menghasilkan size effect
terkecil.
Keempat, berkaitan dengan bahasa intervensi,
Ketiga, kualitas penelitian intervensi bahasa Cina (g = 1,03) tampaknya
merupakan indikator penting untuk lebih efektif daripada intervensi bahasa Inggris
mengukur validitas penelitian. (g = 0,44). Satu penjelasan yang mungkin untuk
Penelitian ini menunjukkan bahwa temuan ini adalah bahwa sejumlah besar penelitian
skor kualitas penelitian secara (k = 9) tentang intervensi dalam bahasa Cina
signifikan memoderasi besarnya berkualitas rendah, yang mungkin membesar-
efektivitas intervensi. besarkan efek intervensi dan menghasilkan size
effect yang lebih besar.
Keenam, Penelitian ini menemukan bahwa model
hybrid dan naturalis lebih efektif daripada
Kelima, keterlibatan orang tua dalam
model didaktik. Alasannya, kedua metode
intervensi dapat membantu
intervensi ini merangsang keinginan anak untuk
menyembuhkan language disorders, yang
mengekspresikan diri, berkomunikasi dengan
konsisten dengan penelitian sebelumnya.
orang lain, meningkatkan partisipasi dan
Jika orang tua bersedia menginvestasikan
keterlibatan mereka dalam proses ini.
sejumlah waktu dan usaha dalam pelatihan
Pengobatan tradisional Tiongkok, CMDMT
dan intervensi, mereka dapat menjadi sama
mencapai size ffect sedang; namun, karena
efektifnya dengan terapis wicara
beberapa studi CMDMT, reabilitas kesimpulan
professional.
tidak dapat dijamin.
Ketujuh, penelitian ini menemukan bahwa
Kedelapan, analisis subkelompok dari efek
di antara praktisi intervensi yang berbeda,
moderator yang terkait dengan konten intervensi
SLT memiliki efektivitas intervensi
mengungkapkan efek keseluruhan yang
terbaik, dan penjelasan yang mungkin
signifikan (total antara Q = 12,84, p = 0,01). Hal
adalah bahwa SLT memiliki tingkat
ini menunjukkan bahwa intervensi yang berbasis
profesional yang kuat dan pengalaman
fonologi atau berbasis multidomain memiliki
klinis yang luas dalam proses intervensi.
pengaruh yang cukup.
Kesembilan, meta-analisis ini menemukan bahwa intervensi paling efektif ketika kelompok
tersebut mencakup kurang dari 30 orang. Ketika jumlah orang dalam kelompok intervensi
melebihi 61, size effect adalah yang terkecil. Jika ukuran kelompok intervensi terlalu besar,
stabilitas dan efektivitas intervensi tidak terjamin.

Berkenaan dengan tahun publikasi, studi yang lebih baru (g = 0,76) tampaknya lebih efektif
daripada studi yang lebih lama (g = 0,56). Penjelasan yang mungkin adalah bahwa dengan
berlalunya waktu, kualitas profesional para pelaku intervensi secara bertahap meningkat dan
sarana intervensi cenderung diperkaya dan beragam.
KESIMPULAN
Studi ini merupakan kontribusi yang signifikan terhadap praktik intervensi primary speech
dan language delays/disorders karena memberikan bukti bahwa efektivitas intervensi
berbeda menurut (1) jenis tindakan, (2) bahasa intervensi, (3) keterlibatan orang tua, (4)
konten intervensi, (5) kualitas studi dan (6) durasi intervensi.
Meta-analisis ini tidak hanya mengevaluasi efek langsung dan longitudinal dari intervensi
tetapi juga menilai variabel yang memoderasi efek intervensi. Diharapkan bahwa hasil
penelitian ini akan mendorong dan mempromosikan penelitian intervensi lebih lanjut tentang
cara terbaik untuk mendukung seluruh populasi anak-anak dengan primary speech dan
language delays/disorders.
CRITICAL
APPRAISAL
META-ANALISIS
A. VALIDITAS: APAKAH HASIL META-ANALISIS INI
SAHIH?

Apakah ini merupakan review Ya. Primary speech dan language


sistematik atau meta-analisis delays/disorders mempengaruhi
yang diharapkan dapat perkembangan individu, juga memiliki dampak
menjawab pertanyaan klinis langsung dan jangka panjang terhadap
kita? lingkungan sosialnya. Meta-analisis ini
memberikan gambaran metode yang secara
signifikan meningkatkan efek intervensi di
antara anak-anak dengan primary speech dan
language delays/disorder.
A. VALIDITAS: APAKAH HASIL META-ANALISIS INI
SAHIH?
Apakah dalam Metodologi disebutkan:
Bagaimana cara Ya. Peneliti melakukan pencarian komprehensif studi yang diterbitkan
memperoleh artikel dalam jurnal yang diindeks dalam database internasional, termasuk Web of
yang relevan? Science, ERIC, EBSCO, PubMed, DOAJ, ScienceDirect dan CNKI. Kata
kunci yang digunakan: language delay, language disorder, speech delay,
speech disorder, language impairments, speech impairments, speech and
language delay, speech and language disorder, intervention, therapy,
programme, treatment, instruction, teaching, remediation, dan lain-lain.
Total 44 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam meta-
analisis
A. VALIDITAS: APAKAH HASIL META-ANALISIS INI
SAHIH?
Cara menilai validitas Ya. Analisis ini dilakukan dengan Comprehensive Meta-Analysis 2.0, yang
masing-masing artikel? dapat menguji bias publikasi dan homogenitas. Random-effects model
digunakan karena penulis memilih studi yang berbeda menggunakan
intervensi yang berbeda di negara yang berbeda. Selain itu, juga digunakan
prosedur standard funnel plot, Egger's regression, Duval and Tweedie's, dan
Trim and Fill untuk menilai bias publikasi.
Apakah ada Tidak. Proses mengidentifikasi studi melalui proses tinjauan sistematis.
kemungkinan hasil Bagian referensi dari artikel yang relevan (termasuk tinjauan meta-analitik,
penelitian yang penting sistematis dan naratif sebelumnya) juga diteliti untuk menemukan studi lain
tidak disertakan dalam yang tidak diidentifikasi pada pencarian awal. Ketika studi tidak melaporkan
meta-analisis ini? informasi yang cukup untuk menghitung effect size, maka penulis dihubungi.
Jika tidak ada respon yang diterima, penelitian ini dikeluarkan dari analisis.
A. VALIDITAS: APAKAH HASIL META-ANALISIS INI
SAHIH?
Apakah secara umum Tidak. Meta-analisis ini menggunakan uji Q
hasil masing-masing homogenitas untuk menguji variasi effect size. Tau-
penelitian konsisten? squared (τ2) juga digunakan untuk mengukur
heterogenitas yang diamati antara studi. Nilai I2
merupakan indeks tambahan dari heterogenitas. Meta-
analisis tanpa penelitian ini menunjukkan size effect
sedang dan heterogenitas tinggi (g = 0,70; 95% CI
[0,56, 0,85]; 2 = 0,19; p < .001; I2 = 85,58).

Kesimpulan: valid
B. IMPORTANCE: HASIL META-ANALISIS INI SECARA
KLINIS PENTING?
Apakah hasil Ya. Hasil meta-analisis ini memberikan bukti
keseluruhan secara komprehensif tentang efek keseluruhan dari
klinis penting sehingga intervensi pengobatan untuk primary speech dan
akan kita terapkan pada language delays/disorders serta moderator
pasien kita? potensial dari efek intervensi.
Bila terdapat analisis Ya. Hasil analisis terhadap sub-group penelitian ini
terhadap sub-group, dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui
Apakah kita percaya faktor-faktor yang memengaruhi metode intervensi
hasil subgroup tersebut pengobatan untuk primary speech dan language
penting? delays/disorders.
B. IMPORTANCE: HASIL META-ANALISIS INI SECARA
KLINIS PENTING?

Apakah hasil-hasil yang secara Ya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek langsung
klinis penting secara statistika intervensi adalah sedang, g = 0,70, tetapi efek
bermakna? longitudinalnya kecil dan kurang stabil.

Kesimpulan: penting
C. APPLICABILITY: APAKAH HASIL PENELITIAN DAPAT
DITERAPKAN PADA PASIEN KITA?
Apakah karakteristik Ya. Pada artikel ini melibatkan anak-anak dan remaja
pasien kita mirip dengan primary speech dan language delays/disorders di
dengan pasien yang China, Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Pada
ada dalam meta- 1.063 anak usia 16-24 bulan di Chengdu, China tahun
analisis ini? 2014, prevalensi speech dan language disorders adalah
12,89%. Di Indonesia, prevalensi speech delay pada usia
pra sekolah sekitar 5-10%, bahkan terdapat literature
yang mengatakan bahwa pada usia 24-29 bulan terdapat
15% anak yang mengalami speech delay.
C. APPLICABILITY: APAKAH HASIL PENELITIAN DAPAT
DITERAPKAN PADA PASIEN KITA?
Apakah tersedia obat, Ya. Intervensi dapat diberikan oleh orangtua, dokter, atau praktisi
keahlian, fasilitas, yang terlatih. Di bawah bimbingan seorang ahli intervensi, orang
biaya yang tua atau siapapun dapat menguasai metode intervensi ilmiah dan
diperlukan? efektif, yang dapat secara erat mengintegrasikan konten yang
relevan dengan kehidupan sehari-hari, meningkatkan kemampuan
beradaptasi sosial anak-anak, dan secara signifikan meningkatkan
efek intervensi di antara anak-anak dengan primary speech dan
language delays/disorders.
Penerapan hasil studi ini dapat secara umum diterapkan di
Indonesia, karena sudah umum dilakukan intervensi Dokter dan
dengan dukungan keluarga.
C. APPLICABILITY: APAKAH HASIL PENELITIAN DAPAT
DITERAPKAN PADA PASIEN KITA?

Apakah pasien dan keluarga dapat Ya. Metode intervensi primary


menerima pemberian obat / speech dan language
pengobatan atas dasar nilai-nilai delays/disorders tidak
sosial, budaya, agama? bertentangan dengan nilai-nilai
sosial, budaya dan agama

Kesimpulan: dapat diterapkan


Berdasarkan hasil critical appraisal jurnal
meta-analisis ini, didapatkan bahwa jurnal ini
valid, penting dan dapat diterapkan

Daftar pustaka
Zhang Z, Xu Q, Joshi RM. A meta-analysis on the effectiveness of intervention in children with
primary speech and language delays/disorders: Focusing on China and the United States. Clin Psychol
Psychother. 2020;1–21. DOI: 10.1002/cpp.2522
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai