Dosen Pengampu:
Farida Hidayati, S. Psi., M. Psi.
Oleh:
Cindhy Rizkika Al Inayah (G0120040)
KELAS B
Kelebihan Dalam isi ini terdapat bagian yang sangat relevan dengan
perkembangan yang dialami pada masa ini sehingga apa yang
ada di dalam jurnal ini dalam kosa kata sangat mudah
dipahami dan dimengerti apa yang peneliti ingin sampaikan
terhadap hasil penelitiannya
REVIEW JURNAL 4
Studi epidemiologi pada anak yang lahir antara tahun 1965 dan
1996 ditinjau dan meta analisis dilakukan dari semua studi
yang menggunakan diagnostik terstruktur wawancara untuk
membuat diagnosis formal depresi pada sampel populasi yang
representatif dari partisipan sampai usia 18 tahun. Pengaruh
tahun lahir pada prevalensi diperkirakan, dengan mengontrol
umur, jenis kelamin, sampel ukuran, taksonomi (misalnya,
DSM vs ICD), instrumen pengukuran, dan kerangka waktu
wawancara (saat ini,3 bulan, 6 bulan, 12 bulan).
Hasil Tabel 1 menunjukkan taksonomi dan wawancara diagnostik
digunakan, waktu-
bingkai, tanggal lahir peserta dan usia mereka pada waktu
wawancara, informan (mis., orang tua, anak, guru), jumlah
mata pelajaran yang diwawancarai, jumlah gelombang studi,
latar, perlombaan / etnis peserta, definisi depresi yang
digunakan, dan perkiraan prevalensinya. Jika memungkinkan,
data disediakan secara terpisah oleh ras / etnis. Secara total,
59.703 observasi tersedia untuk analisis. Ada 15 set data itu
menyumbangkan informasi tentang anak di bawah 13 tahun,
dan 20 untuk mereka yang berusia 13-18. Enam belas
kumpulan data terkandung informasi terpisah untuk remaja
laki-laki, dan 18 untuk gadis remaja. Kelompok paling awal
termasuk subjek yang lahir pada tahun 1965 dan diwawancarai
pada usia 9 tahun, sedangkan yang terakhir melakukannya
subjek lahir tahun 1996. Demikian data anak yang lahir jarak
hingga 30 tahun tersedia untuk menguji realitas dari 'epidemi'.
Studi datang dari sekitar dunia, tetapi mereka sangat berbobot
ke arah putih sampel. Karena alasan ini, tidak ada upaya untuk
menguji untuk perbedaan ras / etnis dalam efek kohort.
Kesimpulan Ada alasan bagus untuk khawatir tentang tarif depresi pada
anak-anak dan remaja. Namun, Penelitian selama 30 tahun
menunjukkan hal itu, sejauh ini kami memiliki penilaian yang
andal, dengan proporsi yang sama anak-anak mengalami
depresi, meskipun sebagian besar tidak diresmikan oleh dokter
(Costello, 1986; Costello &
Edelbrock, 1985; Costello et al., 1988c; Dulcan dkk., 1990;
Horwitz, Daun, Leventhal, Forsyth, & Speechley, 1992). Jika
lebih banyak anak yang tertekan diidentifikasi, atau menerima
antidepresan obat, ini lebih mungkin menjadi hasil dari
meningkatkan kepekaan terhadap masalah yang sudah
berlangsung lama daripada 'epidemi'
Saat bersamaan penilaian daripada penarikan retrospektif
digunakan, tidak ada bukti untuk peningkatan prevalensi
depresi anak atau remaja selama 30 tahun terakhir. Persepsi
publik tentang 'epidemi' mungkin muncul dari meningkatkan
kesadaran akan gangguan yang sudah lama tidak terdiagnosis
oleh dokter.
Kekurangan Untuk table datanya menurut saya berantakan dan tidak rapi
sehingga datanya yang ingin kita cari tidak dapat kita ketahui
secara jelas
Kelebihan Penelitian terhadap 60.000 anak tentunya akan mendapatkan
hasil yang relevan dan maksimal sehingga permasalahan yang
dihadapi anak-anak tentang permasalahan kejiwaan bisa
disimpulkan melalui salah satu metode wawancara
REVIEW JURNAL 5
Kesimpulan Ada alasan bagus untuk khawatir tentang tarif depresi pada
anak-anak dan remaja. Namun, Penelitian selama 30 tahun
menunjukkan hal itu, sejauh ini kami memiliki penilaian yang
andal, dengan proporsi yang sama anak-anak mengalami
depresi, meskipun sebagian besar tidak diresmikan oleh dokter
(Costello, 1986; Costello &
Edelbrock, 1985; Costello et al., 1988c; Dulcan dkk., 1990;
Horwitz, Daun, Leventhal, Forsyth, & Speechley, 1992). Jika
lebih banyak anak yang tertekan diidentifikasi, atau menerima
antidepresan obat, ini lebih mungkin menjadi hasil dari
meningkatkan kepekaan terhadap masalah yang sudah
berlangsung lama daripada 'epidemi'