• Oleh:
• Ir. Danton Ginting Munthe, MM.
• Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan
Milestone Pengawasan Kearsipan
2016-2021
2
Kondisi Eksisting Kearsipan
• Acuan nilai pengawasan kearsipan 2021 sebaiknya mempertimbangkan nilai tahun 2020
(berdampak psikologis).
• Jangka waktu pengawasan kearsipan dipandang terlalu singkat (Program Kegiatan
Pengawasan Kearsipan Tahunan (PKPKT) ke pengawasan eksternal hanya berjarak 2
minggu).
• Sebaiknya pengawasan internal dilaksanakan lebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan
pengawasan eksternal.
• Diperlukan adanya sosialisasi lanjutan Peraturan Kepala ANRI Nomor 6 Tahun 2019 tentang
Pengawasan Kearsipan dan Keputusan Kepala ANRI Nomor 152 Tahun 2022 tentang
Instrument Pengawasan atas Pelaksanaan Penyelenggaraan dan Tata Cara Penilaian
Pengawasan Kearsipan bagi Unit Kearsipan K/L.
SDM KEARSIPAN
SDM Kearsipan sebanyak 74 Arsiparis ARSIPARIS BERDASARKAN JENJANG KARIR
60 Arsiparis Terampil;
54;
50
No Komposisi Pengangkatan Jumlah
1 Penyetaraan 16 40
10 Arsiparis Ahli
Arsiparis Ahli
Madya; 2; Pertama; 3;)
Arsiparis Mahir; 1
0
Arsiparis Ahli Arsiparis Ahli Arsiparis Ahli Arsiparis Mahir Arsiparis
Madya Muda Pertama Terampil
7
TERIMA KASIH
8
SINKRONISASI KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN
KEARSIPAN
PUSAT DAN DAERAH
OLEH :
DR. EDGAR RANGKASA
ANALIS KEBIJAKAN AHLI MADYA KEMENTERIAN DALAM NEGERI
URUSAN PEMERINTAHAN
Dibagi
berdasarkan
kriteria Eksternalitas,
Akuntabilitas dan Efisiensi
Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas kuangan daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana
dan prasarana.
2
URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN KEWENANGAN DAERAH
(Pasal 11 UU 23 Tahun 2014)
18 URUSAN: 8 URUSAN:
1. Tenaga kerja
6 URUSAN: 2. Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak
1. Kelautan dan perikanan
3. Pangan
2. Pariwisata
4. Pertanahan
1. Pendidikan 3. Pertanian
5. Lingkungan hidup
6. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
4. Kehutanan
2. Kesehatan 5. Energi dan Sumber Daya Mineral
7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
3. Pekerjaan umum dan 6. Perdagangan
8. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
penataan ruang 9. Perhubungan 7. Perindustrian; dan
4. Perumahan Rakyat dan 10. Komunikasi & Informatika 8. Transmigrasi.
Kawasan Permukiman 11. Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
5. Ketenteraman, Ketertiban 12. Penanaman modal
13. Kepemudaan dan Olah Raga
Umum, dan Pelindungan 14. Statistik
Masyarakat 15. Persandian
6. Sosial 16. Kebudayaan
17. Perpustakaan
18.Kearsipan
3
ARAH KEBIJAKAN DAN AGENDA STRATEGIS
MANAJEMEN KEARSIPAN 2020-2024
4
ISU STRATEGIS URUSAN KEARSIPAN
sebagai perwujudan tata
kelola administrasi
pemerintahan yang
Jumlah SDM Kearsipan yang
akuntabel, efektif dan
belum sesuai kebutuhan dan
belum merata serta masih efisien serta pondasi
rendahnya kompetensi SDM manajemen pengetahuan
Kearsipan. pemerintah
Pemenuhan Pengembangan
Kebutuhan SDM
Kearsipan
02 e-Arsip, e-Office 04
Penataan dan Big Data
Pemanfaatan dan
Kelembagaan dan
Kebijakan/Regulasi
01 Pelayanan 03
Kearsipan
5
Mekanisme Sinkronisasi Dokumen
Perencanaan Pusat - Daerah
RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL
Menggunakan pendekatan:
• teknokratik,
dikoordinasikan, disinergikan, dan • partisipatif,
diharmonisasikan oleh BAPPEDA PROVINSI • politis,
• atas-bawah
• dan bawah-atas
6
6
Sinkronisasi Program Prioritas Pusat – Daerah
INDIKATOR
UU Nomor 23 Tahun 2014
(Psl 258, 259, 260)
TARGET TARGET
PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN PROVINSI
PEMBANGUNAN DAERAH
• Peningkatan & pemerataan pendapatan masyarakat,
• kesempatan kerja,
• lapangan berusaha,
• meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik
• daya saing Daerah.
7
7
PERAN STRATEGIS KEMENDAGRI DALAM SISTEM PEMERINTAHAN
menjamin
keberlangsungan
• pelayanan &
pemberdayaan
UU NO. 23 TAHUN 2014 masyarakat
ttg PEMDA POROS
• pembangunan daerah,
MDN melakukan pembinaan dan Pemerintahan & Politik • demokrasi,
pengawasan umum penyelenggaraan Dalam Negeri • penegakan hukum dan
pemda secara nasional
kesatuan bangsa
8
LAMPIRAN KEWENANGAN URUSAN PEMERINTAHAN
UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2014
9
10
11
12
13
14
15
DUKUNGAN KEMENDAGRI DALAM PENYELENGGARAAN
URUSAN KEARSIPAN OLEH PEMERINTAH DAERAH
16
INDIKATOR KINERJA KUNCI PENYELENGGARAAN KEARSIPAN
Berdasarkan Permendagri No. 18 tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
17
LANJUTAN..
18
ARAH KEBIJAKAN PERMENDAGRI NO .... TAHUN 2022
TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2023
Kinerja Indikator Target
Provinsi Kab/Kota
(2) (3) (4) (5)
Terwujudnya revitalisasi arsip dan Jumlah pengguna pelayanan arsip Jumlah pengguna pelayanan arsip 411.095
aktualisasi nilai budaya dan kearifan sebagai memori kolektif dan jati diri
sebagai memori kolektif dan jati diri Pengguna
lokal bangsa bangsa
Jumlah arsip terjaga dan arsip statis
Jumlah arsip terjaga dan arsip statis 8.051 Arsip
sebagai warisan budaya yang sebagai warisan budaya yang
dipreservasi dipreservasi
Penerapan e-Arsip terintegrasi Jumlah Pemerintah Daerah Povinsi yang
Jumlah Pemerintah Daerah 165 Prov/Kab/
menerapkan e-arsip terintergrasi Kabupaten/Kota yang menerapkan e- Kota
arsip terintergrasi
Pelaksanaan Pengawasan Kearsipan di Jumlah Pemerintah Daerah Provinsi Jumlah Pemerintah Daerah 32
Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) yang memperoleh Nilai Pengawasan Kabupaten/Kota yang memperoleh Provinsi/Kab/Ko
Kearsipan Kategori B ke atas Nilai Pengawasan Kearsipan Kategori B ta dengan nilai
ke atas B ke atas
Rekomendasi Hasil Pengawasan Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan Jumlah Rekomendasi Hasil 123
Kearsipan yang Ditindaklanjuti Kearsipan yang ditindaklanjuti Pengawasan Kearsipan yang Rekomendasi
Pemerintah Daerah Provinsi ditindaklanjuti Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
19
Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021 Tentang Hasil Verifikasi, Valisasi dan Inventarisasi
Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi & Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
PROVINSI...
Keuangan Daerah
20
Lanjutan...
21
Lanjutan...
22
Kabupaten/Kota
23
Lanjutan...
24
Lanjutan...
25
TUGAS PEMERINTAH DAERAH DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN ARSIP DAERAH
GUBERNUR dan BUPATI/WALIKOTA
a. menyusun dan menetapkan kebijakan daerah yang mendukungTertib
Arsip;
b. Mensinkronkan target pembangunan daerah dengan pembangunan
nasional melalui dukungan program kegiatan;
c. Penguatan sarana prasarana penyelenggaraan kearsipan didaerah;
d. melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi dengan pada
perangkat daerah provinsi dan pada Kabupaten/Kota dalam:
1) penyusunan atau penyempurnaan kebijakan kearsipan;
2) optimalisasi tugas dan fungsi lembaga kearsipan dan unit kearsipan
pada tiap perangkat daerah;
3) peningkatan kualitas dan kuantitas arsiparis;
4) penyusunan daftar arsip bagi tiap perangkat daerah;
5) pembangunan depot arsip pada lembaga kearsipan dan
standardisasi prasarana dan sarana kearsipan pada tiap perangkat
daerah.
26
TERIMA KASIH
27
EVALUASI & TINDAK
LANJUT HASIL
PENGAWASAN
KEARSIPAN: TERTIB
ARSIP, TRANSFORMASI
DIGITAL ARSIP & MEMORI
KOLEKTIF BANGSA
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Provinsi Jawa Barat,
Dr. HENING WIDIATMOKO, M.A.
CURICULUM VITAE
NAMA : Dr. HENING WIDIATMOKO, M. A.
TEMPAT TANGGAL LAHIR : AMBON, 31 AGUSTUS 1964
AGAMA : ISLAM
PENDIDIKAN :
S.1. UNIVERSITAS PADJAJARAN
S.2. UNIVERSITY ADELAIDE
S.3. UNIVERSITAS PADJAJARAN
RIWAYAT JABATAN :
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Plt. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI JAWA BARAT
KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
PJ. BUPATI KABUPATEN TASIKMALAYA
KEPALA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
INSTANSI /LEMBAGA :DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
ALAMAT INSTANSI : JL. KAWALUYAAN INDAH II NOMOR 4SOEKARNO-HATTA KOTA BANDUNG- 40286
NOMOR HP : 081224059172
EMAIL : heningwidiatmoko@gmail.com
Isu Strategis
3
2
1
Menjamin Terciptanya Arsip Menjaga Keautentikan, Menjamin Ketersediaan
Dari Kegiatan Yang Dilakukan Keutuhan, Keamanan Dan Informasi Arsip
Oleh Pencipta Arsip Keselamatan Arsip
Jumlah Daftar Arsip Aktif
terdapat 45 Daftar
Penyimpanan Arsip
Digital/Memanfaatkan TIK
Penyimpanan Arsip
Konvensional
Dasar Hukum Pembangunan dan Penggunaan
Aplikasi e-Office dan Kearsipan di Jawa Barat
Dasar Hukum Pembangunan dan Penggunaan
Aplikasi e-Office dan Kearsipan di Jawa Barat
Aplikasi Sejenis
Srikandi di
Pemerintah Provinsi
Jawa Barat
Solusi SUARA
Masyarakat/Pemerintahan diluar
Masyarakat datang ke Pemprov Jabar Mengirimkan Dilakukan Verifikasi
unit kearsipan Banyaknya surat oleh Admin
SETDA/PD Membawa melalui portal website
Surat Fisik surat
TAHAP II
MIGRASI
INTEROP DATA
API
SUARA
(Surat Jabar Juara)
Provinsi Verifikasi/
Kirim Surat
Diluar pemprov Digital Validasi
Jabar Oleh Admin
Kab/Kota suara.jabarprov.go.id
UPTD /BALAI/
PERANGKA
SETDA CABANG
T DAERAH
DINAS
Masyarakat • Print Mandiri Tanda Terima
• Mengecek Keberadaan
Surat Yang Dikirim Sudah
Sejuahmana Ditindaklanjuti
Disposisi
5/16/2022 17
SIKN (SISTEM
INFORMASI
KEARSIPAN
NASIONAL)
SDM YANG TERSERTIFIKASI
Terdapat 2 orang yang mempunyai Sertifikat Kompetensi Kearsipan, setelah mengikuti Bimbingan Teknis Pengelola SIKN
– JIKN yang di selenggarakan ANRI pada tahun 2021
DAFTAR ARSIP YANG SUDAH DI PUBLISH MELALUI APLIKASI SIKN - JIKN
sikn.jabarprov.go.id
DAFTAR ARSIP YANG SUDAH DI PUBLISH MELALUI APLIKASI SIKN - JIKN
JUMLAH NOMOR
NO JUDUL SARANA TEMU BALIK ARSIP
ARSIP
1 ARSIP TEMATIK UGG CILETUH PALABUHAN RATU 427
2 Arsip Kearsitekturan Gedung Sate Departement Van Gouvernements Bedryven 34
3 Kantor Wilayah Departemen Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat 264
4 SEKRETARIAT DEWAN PROVINSI JAWA BARAT 1977 - 1998 354
JUMLAH 1079
POTENSI DAFTAR ARSIP YANG AKAN DI INPUT KEDALAM SIKN-JIKN
1. Akuisisi Arsip
6. Penyimpanan Arsip
5. Alih Media Arsip
4. Verifikasi Arsip
AA (Sangat Memuaskan) :-
A (Memuaskan) : 1 Kabupaten/Kota
AA SANGAT MEMUASKAN A MEMUASKAN BB SANGAT BAIK BB (Sangat Baik) : 3 Kabupaten/Kota
B BAIK CC CUKUP C KURANG B (Baik) : 6 Kabupaten/Kota
D SANGAT KURANG CC (Cukup) : 2 Kabupaten/Kota
C (Kurang) : 12 Kabupaten/Kota
D (Sangat Kurang) : 3 Kabupaten/Kota
HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN EKSTERNAL TAHUN 2021
Tahun 2021 masih masa Tidak Ada Anggaran LKD Keterbatasan Sumber Daya
Provinsi untuk Melaksanakan
pandemi covid-19 Sumber Manusia (SDM) di
Pengawasan sehingga antara kabupaten/kota yaitu Arsiparis
Daya Manusia (SDM) di 27 tim audit (tim pengawas dan pengelola kearsipan yang
Kabupaten/Kota banyak yang kearsipan daerah eksternal) dan mengerjakan pengawasan
melaksanakan WFH (Work objek pengawasan (27 kearsipan eksternal dan internal
From Home), mempengaruhi Kabupaten / Kota) tidak yaitu orang yang sama dan
dalam waktu yang bersamaan
ke dalam pengumpulan data melakukan kegiatan off line
harus mengerjakan 2 kegiatan
dukung/evidence. (tatap muka) melainkan dengan pengawasan.
metode pasif (self assesment).
Objek Pengawasan Yang Pasif
STRATEGI DALAM MENGHADAPI KENDALA YANG A. Pembentukan Surat Keputusan Tim Pengawas Kearsipan Daerah oleh Sekretaris
DIHADAPI Daerah Provinsi Jawa Barat ditindaklanjuti dengan Surat Perintah Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Pembagian Tim
Melaksanakan pengawasan pengawasan kearsipan per objek
kearsipan eksternal sesuai B. Melaksanakan Program Kerja Pengawasan Kearsipan Tahunan (PKPKT) setiap
tahunnya
dengan prosedur pengawasan
C. Seluruh tim Pengawas Kearsipan Daerah Eksternal sudah mengikuti Bimbingan Teknis
pengawasan kearsipan eksternal (bersertifikat)
Rakor PKPKT Tahun 2021 Melalui Zoom Meeting Melaksanakan Webinar Yang Berhubungan Dengan Rekomendasi LAKE
Untuk Mencapai
Target Kategori
“Baik” Di 27 (Dua
Puluh Tujuh
Kabupaten/Kota Di
Jawa Barat)
64.11
55.72
45.58
3% (1)
16% (6) 5% (2)
1. Nilai > 90 – 100 dengan kategori AA (sangat memuaskan) 13% (5) 26% (10)
2. Nilai > 80 – 90 dengan kategori A (memuaskan)
3. Nilai > 70 – 80 dengan kategori BB (sangat baik)
4. Nilai > 60 - 70 dengan kategori B (baik)
5. Nilai >50 - 60 dengan kategori CC (cukup)
6. Nilai >30 - 50 dengan kategori C (kurang)
7. Nilai > 0 - 30 dengan kategori D (sangat kurang)
37% (14)
AA A BB B CC C
STRATEGI MENAIKKAN NILAI PENGAWASAN KEARSIPAN
INTERNAL
1 2 3 4
Membentuk Tim Pembinaan Menyelaraskan IKI, SKP, Bimtek Pengelolaan Arsip Model Pengawasan
/ Pendampingan PK Bidang dengan Dinamis / Pengisian Luring dan Daring
Arsiparis Instrumen Kearsipan Internal
Pengumuman Nilai
Pengawasan Kearsipan
Optimalisasi Penggunaan Oleh Pimpinan Jawa Barat
TINDAK LANJUT
HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN
Desi Pratiwi
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan
SISTEM PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL (SPKN)
SISTEM
JARINGAN INFORMASI
PENGELOLAAN
ARSIP STATIS
KEARSIPAN NASIONAL (JIKN)
SUMBER DAYA
PP N0. 28 TH 2012: PELAKSANAAN UU 43/2009 TENTANG KEARSIPAN
PEMBINAAN KEARSIPAN
SKN: Sistem yang membentuk pola hubungan
Tujuan: berkelanjutan antarberbagai komponen yang memiliki
fungsi dan tugas tertentu, interaksi antarpelaku serta
Membina penyelenggaraan unsur lain yang saling mempengaruhi dalam
Sistem Kearsipan Nasional (SKN) penyelenggaraan kearsipan secara nasional.
pada setiap pencipta arsip dan
Fungsi SKN
lembaga kearsipan sesuai dengan a. mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki
arah & sasaran pembangunan keterkaitan informasi di semua organisasi kearsipan;
nasional di bidang kearsipan. b. menghubungkan keterkaitan arsip sebagai satu
keutuhan informasi; dan
c. menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh, dan
terpercaya.
PEMBINAAN KEARSIPAN
Perencanaan,
Penelitian,
Pengembangan,
Pemantauan, &
Pengawasan Evaluasi Pemberian
Kearsipan Pedoman &
Standar Kearsipan
Koordinasi
Penyelenggaraan
Kearsipan
Nasional Sosialisasi
Akreditasi & Kearsipan
Sertifikasi
Jumlah
Instansi / Provinsi 12 3 2 15 32
Jumlah
Rekomendasi
886 208 151 1.588 2.833
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
PEMBINAAN SUMBER DAYA TOTAL
Pola Hampir ARSIP DINAMIS
Sama untuk
Pemerintah
Daerah 21,77 8,19 38,96 31,08 100 %
STRATEGI TINDAK LANJUT PEMENUHAN REKOMENDASI
PADA HASIL PENGAWASAN KEARSIPAN TAHUN 2021
Title A
Nota Kesepahaman tentang Kesepakatan tentang
Koordinasi Pembinaan dan Sinkronisasi Instrumen
Pengawasan Pengelolaan Arsip Dinamis,
Penyelenggaraan Kearsipan 21 April 2022
di Lingkungan Pemerintah
Provinsi,
31 Desember 2021
Terima kasih
Siap berkolaborasi
untuk kinerja kearsipan nasional
yang lebih baik
EVALUASI PENGAWASAN KEARSIPAN
TAHUN 2021
I TERTIB ARSIP I TRANSFORMASI DIGITAL KEARSIPAN I MEMORI KOLEKTIF BANGSA I
MKB: PERSEORANGAN
mampu menyajikan akses secara
dalam jaringan melalui JIKN yang
dikoordinasikan oleh ANRI.
“
MKB: ORGANISASI POLITIK
MKB: ORGANISASI KEMASYARAKATAN
[termasuk Komunitas]
SECOND SUBSTANCE
Pelaksanaan Pengawasan Kearsipan 2021
Objek, Jenis, dan Metode Pengawasan Kearsipan.
PENGAWASAN PUSAT DAERAH
KEARSIPAN
2021
LTN, LSK, LNS, LPP KEMENTERIAN LPNK PROVINSI KABUPATEN/ KOTA
Jenis Eksternal dan Eksternal dan Eksternal dan Eksternal dan Internal
Internal Internal Internal Internal
Metode Audit Audit Audit Audit Audit
2 0 2 2
KELOMPOK OBWAS PROSES JUMLAH
KEMENTERIAN DARING 34
LPNK VISIT/VERLAP 23
LNS, LSK, LTN, LPP DARING 22
PTN VISIT/VERLAP 9
BUMN VISIT/VERLAP 5
LTN, LSK, LNS, LPP Unit Pengolah dan Unit Kearsipan jenjang berikutnya di lingkungan LTN, LSK, LNS, LPP.
KEMENTERIAN Unit Pengolah dan Unit Kearsipan jenjang berikutnya di lingkungan Kementerian.
LPNK Unit Pengolah dan Unit Kearsipan jenjang berikutnya di lingkungan LPNK.
BUMN Unit Pengolah dan Unit Kearsipan jenjang berikutnya di lingkungan BUMN
PEMDA PROVINSI Unit Pengolah dan Unit Kearsipan jenjang berikutnya pada Perangkat Daerah Provinsi.
Simulasi:
Suatu Pemerintah Daerah Provinsi terdiri dari 50 perangkat daerah, maka objek
pengawasan kearsipan internal terdiri dari 50 Unit Kearsipan II dan 50 Unit Pengolah
dari masing-masing Unit Kearsipan II.
SASARAN DAN FOKUS PENGAWASAN KEARSIPAN 5 (LIMA) TAHUNAN
Peraturan Kepala ANRI Nomor 38 Tahun 2015 Peraturan ANRI Nomor 6 Tahun 2019
[Periode 2016-2020] [Periode 2021-2024]
Sasaran: Sasaran:
Terwujudnya Tertib Kebijakan Terwujudnya Tertib Pengelolaan Arsip
BOBOT (%)
NO. ASPEK
LAMA BARU
BB (Sangat BB (Sangat
CC (Cukup) Baik) Baik)
13% 19% 23%
A
(Memuaskan)
B (Baik) 38%
23%
CLUSTER: LPNK
C (Kurang)
AA (Sangat
8%
Memuaskan)
B (Baik) 27%
19%
A
BB (Sangat (Memuaskan)
Baik) 15%
31%
CLUSTER: PEMERINTAH PROVINSI CLUSTER: PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
A (Memuaskan)
AA (Sangat
1%
D (Sangat AA (Sangat Memuaskan)
BB (Sangat Baik) B (Baik)
Kurang) Memuaskan) 1%
4% 9%
9% 9% A Tidak diberikan opini
(Memuaskan) 28%
CC (Cukup)
C (Kurang) 9% 9%
20%
BB (Sangat
Baik)
18%
C (Kurang)
21%
CC (Cukup)
15%
D (Sangat Kurang)
B (Baik) 27%
20%
CLUSTER: KEMENTERIAN
Tertib Arsip, Transformasi Digital Kearsipan, dan Memori Kolektif Bangsa.
TERTIB KEBIJAKAN KEARSIPAN TERTIB PENGORGANISASIAN KEARSIPAN TERTIB SDM KEARSIPAN
[KETERSEDIAAN EMPAT INSTRUMEN PAD] [KETERSEDIAAN PENGORGANISASIAN KEARSIPAN] [KETERSEDIAAN ARSIPARIS]
Jumlah Belum tersedia Hanya
Arsiparis pada Arsiparis
34 33 31 34 34 Arsiparis
TIDAK kategori Unit Kearsipan kategori
6% Keterampilan
24% Keterampilan
dan Keahlian pada Unit
pada Unit Kearsipan
0 1 3 0 0%
0 Kearsipan
sesuai dengan
ADA Analisis
TND KA SKKAD JRA FAS JRA SUB 76% Kebutuhan Hanya
Arsiparis Arsiparis Arsiparis
TERSEDIA TIDAK ADA TIDAK 15% kategori kategori
Keterampilan Keahlian pada
dan Keahlian Unit Kearsipan
pada Unit 17%
Kearsipan
TERTIB ARSIP 62%
KEMENTERIAN
TERTIB PRASARANA DAN SARANA KEARSIPAN TERTIB PENGELOLAAN ARSIP TERTIB PENDANAAN KEARSIPAN
[KETERSEDIAAN RECORD CENTER] [KETERSEDIAAN DAFTAR ARSIP INAKTIF] [KETERSEDIAAN PENDANAAN KEARSIPAN]
SUDAH
9%
BELUM
91%
PELAKSANAAN PENYERAHAN ARSIP STATIS
>60% - 90%
18%
>0% - 30%
21%
>30% - 60%
23%
MEMORI KOLEKTIF BANGSA
FREKUENSI PENGUNGGAHAN JIKN KEMENTERIAN
PENAMBAHAN
>0% - 5% PERTAMA KALI
0% 3%
PENAMBAHAN
>5% - 10%
PENAMBAHAN
3%
>10% - 15%
0%
BELUM
94%
CLUSTER: LPNK
Tertib Arsip, Transformasi Digital Kearsipan, dan Memori Kolektif Bangsa.
TERTIB KEBIJAKAN KEARSIPAN TERTIB PENGORGANISASIAN KEARSIPAN TERTIB SDM KEARSIPAN
[KETERSEDIAAN EMPAT INSTRUMEN PAD] [KETERSEDIAAN PENGORGANISASIAN KEARSIPAN] [KETERSEDIAAN ARSIPARIS]
Belum tersedia
26 Arsiparis pada Hanya Arsiparis
24 24 23 Jumlah Arsiparis
22 TIDAK Unit Kearsipan kategori
kategori 4% Keterampilan
27% Keterampilan dan pada Unit
Keahlian pada Kearsipan
Unit Kearsipan 4%
2 4 2 3 ADA sesuai dengan
0 Analisis Hanya Arsiparis
73% Kebutuhan kategori Keahlian
Arsiparis pada Unit
TND KA SKKAD JRA FAS JRA SUB 19% Arsiparis kategori Kearsipan
Keterampilan dan 15%
TERSEDIA TIDAK ADA TIDAK Keahlian pada
Unit Kearsipan
58%
TERTIB ARSIP
LPNK
TERTIB PENDANAAN KEARSIPAN
TERTIB PRASARANA DAN SARANA KEARSIPAN TERTIB PENGELOLAAN ARSIP
[KETERSEDIAAN PENDANAAN KEARSIPAN]
[KETERSEDIAAN RECORD CENTER] [KETERSEDIAAN DAFTAR ARSIP INAKTIF]
1 dari 4 alokasi
tidak memiliki memenuhi 2-3 dari pendanaan 2 dari 4 alokasi
4% >0% - 30% pendanaan
4 kriteria kegiatan
11% kegiatan
23% kearsipan
4% kearsipan
8%
>30% - 60%
>90% - 100% 23%
54%
3 dari 4 alokasi
memenuhi seluruh pendanaan
Alokasi
kriteria >60% - 90% kegiatan
pendanaan secara kearsipan
73% 12%
rutin
19%
69%
IMPLEMENTASI SRIKANDI
SUDAH
12%
BELUM
88%
PELAKSANAAN PENYERAHAN ARSIP STATIS
>90% - 100%
23%
BELUM
42%
>60% - 90%
16%
>30% - 60%
19%
MEMORI KOLEKTIF BANGSA
LPNK
FREKUENSI PENGUNGGAHAN JIKN
PENAMBAHAN
>5% - 10% PENAMBAHAN
4% >10% - 15%
4%
PENAMBAHAN
>0% - 5%
8%
PERTAMA KALI
7%
BELUM
77%
CLUSTER: LTN, LSK, LNS, LPP
Tertib Arsip, Transformasi Digital Kearsipan, dan Memori Kolektif Bangsa.
TERTIB KEBIJAKAN KEARSIPAN TERTIB PENGORGANISASIAN KEARSIPAN TERTIB SDM KEARSIPAN
[KETERSEDIAAN EMPAT INSTRUMEN PAD] [KETERSEDIAAN PENGORGANISASIAN KEARSIPAN] [KETERSEDIAAN ARSIPARIS]
28
26 25 Belum tersedia
23 Arsiparis pada
18 Arsiparis Unit Kearsipan Hanya Arsiparis
13 TIDAK kategori 29% kategori
42% Keterampilan Keterampilan
8
5 6 ADA dan Keahlian pada Unit
3 Kearsipan
58% pada Unit
Kearsipan 3%
42%
TND KA SKKAD JRA FAS JRA SUB
Hanya Arsiparis
TERSEDIA TIDAK kategori
ADA TIDAK Keahlian pada
Unit Kearsipan
26%
TERTIB ARSIP
LTN, LSK, LNS, LPP
TERTIB PRASARANA DAN SARANA KEARSIPAN TERTIB PENGELOLAAN ARSIP TERTIB PENDANAAN KEARSIPAN
[KETERSEDIAAN RECORD CENTER] [KETERSEDIAAN DAFTAR ARSIP INAKTIF] [KETERSEDIAAN PENDANAAN KEARSIPAN]
SUDAH
6%
BELUM
94%
PELAKSANAAN PENYERAHAN ARSIP STATIS
>90% - 100%
>60% - 90% 3%
10%
>0% - 30%
29% BELUM
58%
PENAMBAHAN
>0% - 5%
3%
BELUM
97%
CLUSTER: PEMDA PROVINSI
Tertib Arsip, Transformasi Digital Kearsipan, dan Memori Kolektif Bangsa.
TERTIB KEBIJAKAN KEARSIPAN TERTIB PENGORGANISASIAN KEARSIPAN TERTIB SDM KEARSIPAN
[KETERSEDIAAN EMPAT INSTUMEN PAD] [KETERSEDIAAN PENGORGANISASIAN KEARSIPAN] [KETERSEDIAAN ARSIPARIS]
Tidak tersedia
33 6% Hanya Arsiparis
30 28 TIDAK
27 kategori
21% Keterampilan
19 9%
15
7 6 Hanya Arsiparis
1 4 Arsiparis kategori
ADA kategori Keahlian
79% Keahlian dan 18%
TND KA SKKAD JRA FAS JRA SUB Keterampilan
67%
TERSEDIA TIDAK ADA TIDAK
TERTIB ARSIP
PEMDA PROVINSI
TERTIB PRASARANA DAN SARANA KEARSIPAN TERTIB PENGELOLAAN ARSIP TERTIB PENDANAAN KEARSIPAN
[KETERSEDIAAN DEPOT ARSIP] [KETERSEDIAAN SARANA BANTU TEMU BALIK ARSIP STATIS] [KETERSEDIAAN PENDANAAN KEARSIPAN]
19
16
Tidak tersedia 1 dari 4 alokasi
Perencanaan 13 12
6% pendanaan
6% 10
kegiatan
5 5 5 5 kearsipan 2 dari 4 alokasi
3 3 4
Proses 9% pendanaan
1 1 0
pembangunan kegiatan
kearsipan
MEMENUHI SEBAGIAN…
MEMENUHI SEBAGIAN…
MEMENUHI SEBAGIAN…
MERENCANAKAN…
MEMENUHI SELURUH…
MERENCANAKAN…
MEMENUHI SELURUH…
MERENCANAKAN…
MEMENUHI SELURUH…
3% Alokasi
TIDAK MENYUSUN
TIDAK MENYUSUN
TIDAK MENYUSUN
PROSES PENYUSUNAN
PROSES PENYUSUNAN
PROSES PENYUSUNAN
pendanaan 9%
secara rutin
Belum 53%
Difungsikan difungsikan 3 dari 4 alokasi
82% 3% pendanaan
kegiatan
kearsipan
DAFTAR ARSIP STATIS INVENTARIS ARSIP STATIS GUIDE ARSIP STATIS 29%
IMPLEMENTASI SRIKANDI 2021
BELUM
100%
PELAKSANAAN PENYERAHAN ARSIP STATIS
PENAMBAHAN
>10% - 15%
17%
BELUM
41%
PENAMBAHAN
>5% - 10%
12%
PENAMBAHAN
>0% - 5% PERTAMA KALI
15% 15%
FOURTH SUBSTANCE
Analisa dan Evaluasi Pengawasan 2021
Indikasi Komitmen, Kompetensi, dan Program Kearsipan.
Kebijakan kearsipan sebagai dasar dalam membentuk ekosistem penyelenggaraan
COMMITMENT kearsipan pada setiap kementerian/lembaga/daerah sebagian besar telah
ditetapkan.
Meskipun demikian, masih terdapat kebijakan kearsipan yang secara substansi
belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Kepala ANRI.
Selain itu, persoalan kebijakan kearsipan pada lingkup Pemerintah Daerah sangat
mendesak untuk segera dituntaskan.
kurang koordinasi
Aspek/Komponen/Pernyataan
yang telah dinilai dalam
pengawasan kearsipan
dan berada pada Level 4.
PERLU DITINGKATKAN
Aspek/Komponen/Pernyataan
yang telah dinilai dalam
pengawasan kearsipan
dan masih berada pada Level 0,
Level 1, Level 2, dan Level 3.
01 04 05
Strategy Mengidentifikasi bobot
penilaian pengawasan
Melakukan
koordinasi dan
Melaksanakan tindak
lanjut sesuai target secara
EKSTERNAL tertinggi. pembagian peran disiplin berdasarkan
(selaras dengan prioritas tindak lanjut. timeline yang telah
arah kebijakan pengawasan) tersusun.
02
Mengidentifikasi
03
Menyusun
rekomendasi timeline
dengan skala pelaksanaan
prioritas dan tindak lanjut.
urgensi.
Strategy
INTERNAL
3
instrumen pengawasan kearsipan internal
dan PKPKT tahun 2022
terhadap objek pengawasan
7
Melaksanakan asistensi tindak lanjut
kearsipan. rekomendasi hasil pengawasan kearsipan
Melaksanakan sosialisasi dan internal pada UP dan UK.
2
internalisasi kebijakan kearsipan yang
telah ditetapkan oleh K/L/D,
PTN, dan BUMN terhadap
objek pengawasan kearsipan.
6 Memberikan penghargaan kearsipan terhadap
objek pengawasan kearsipan yang berprestasi.
5
Melaksanakan penyusunan laporan, permohonan
verifikasi, dan penetapan nilai serta
penyusunan LAKI konsolidasi tepat waktu.
Thank You
ありがとうございました
Gracias
Bedankt
Terima kasih . . .
شكرا
Grazie
Mihi ki a koe
Merci
teşekkür ederim