Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Disusun Oleh :

Nama : Zarga Audya Arwa


NIS/NISN : 23712/0048278825

KOMPETESI KEAHLIAN BISNIS DARING DAN PEMASARAN


SMK NEGERI 1 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan telah dilaksanakan oleh :

Nama : Zarga Audya Arwa


NIS/NISN : 23712/0048278825
Kompetensi Keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran

Ditulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan
dan syarat Kelulusan sekolah.

Menyetujui,
Ketua Kompetisi Pembimbing/Pimpinan
Bisnis Daring dan Pemasaran DUDIKA

Helmi Fatmawati, S.Pd Rini Widiastuti, S.Pd

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Palembang Waka Bidang Hubinmas

H. Suparman, S.Pd, M.Si Dra. M.A Dwi Ponco Wati, S.Pd


Pembina TK I Penata TK I
NIP. 196312111988031006 NIP. 197511042008012004

ii
BIODATA PESERTA DIDIK PKL

Foto 3x4

Hitam putih

Pakaian
sekolah

Nama : Zarga Audya Arwa

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 15 Juni 2004

NISN : 0048278825

Agama : Islam

Kelas/Kompetensi Keahlian : XII . BDP

Tempat PKL : PT.ALFARIA SUMBER TRIJAYA


Tbk.

Asal Sekolah : SMK NEGERI 1 PALEMBANG

Alamat Sekolah : Jl. Letnan Jaimas No.100

Alamat Rumah : Jl. Ki Gede Ing Suro, Lr.Tangga


Tanah, RT.01 RW.01, Kec. Ilir Barat
II, Kota Palembang

Nama Orang Tua/Wali :

a.Ayah : Aditya Shaleh

b. Ibu : Sukmawati

iii
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat
laporan. Penyusun juga sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki
dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusun laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di
sekolah, maupun dalam melaksanakan pratik kerja di dunia industry. Saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi
kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulisan mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan ini:
1. Bapak H. Suparman,S.Pd, M.si selaku Kepala Sekolah SMKN 1
Palembang.
2. Ibu Dra. M.A Dwi Ponco Wati selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang
Hubinmas SMKN 1 Palembang.
3. Ibu Helmi Fatmawati,S.Pd selaku Ketua Kompetensi Keahlian Bisnis
Daring danPemasaran dan selaku pembimbing dari pihak sekolah.
4. Ibu Rini Widiastuti,S.Pd selaku Pembimbing dari pihak industri.
5. Rekan Seangkatan.
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 1
Palembang. Sekali lagi penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan
kalian. Aamiin.

Palembang, Juni 202

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii

BIODATA PESERTA DIDIK PKL ................................................................................. iii


KATA PENGANTAR ......................................................................................................iv

DAFTAR ISI......................................................................................................................v

BAB 1 ................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Praktik Lapangan (PKL) .................................................................1


1.2 Dasar Hukum ...........................................................................................................2
1.3 Tujuan PKL ..............................................................................................................2
1.4 Manfaat PKL ............................................................................................................2
BAB 2 ................................................................................................................................4

2.1 Sejarah................................................................................................................4
2.2 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................................................5
2.3 Struktur Organisasi .............................................................................................6
2.3.1 Uraian Tugas Pokok ..........................................................................................7
2.3.2 Prosedur Pelayanan ......................................................................................... 15
BAB 3 .............................................................................................................................. 18

3.1 Waktu dan tempat pelaksanaan PKL ...................................................................... 18


3.2 Bahan dan Alat ....................................................................................................... 18
3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Faktor Pendukung ..................... 18
BAB 4 .............................................................................................................................. 19

4.1. Kesimpulan ...................................................................................................... 19


4.2 Saran ................................................................................................................ 19
LAMPIRAN DOKUMENTASI ....................................................................................... 20

v
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Lapangan (PKL)


SMK merupakan jenjang pendidikan yang mengutamakan pengembang
kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja pada bidang tertentu, kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan dapat
mengembangkan diri di Era Globalisasi.
SMK menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan di berbagai Program
Keahlian yang disesuaikan dengan lapangan kerja. Program Keahlian tersebut
dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai kelompok bidang industry/bidang
usaha/asosiasi profesi Jenis bidang dan program keahlian ditetapkan oleh direktur
Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah.Substansi atau materi yang diajarkan di
SMK disajikan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
telang ditetapkan berdasarkan Standar Pendidikan Nasional Pusat, dan
dilaksanakan dalam berbagai jenis kompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi
peserta didik dalam menjalani kehidupan sesuai zamannya. Kompetensi dimaksud
mo meliputi Kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi kader bangsa
yang cerdas dan pekerja yang berkompeten sesuai dengan Standar Kompetensi
yang ada dalam Dunia Usaha/Dunia Indusrti/Asosiasi Profesi.
Pendidikan di SMK dapat menerapkan berbagai pola penyelenggaraan
pendidikan yang dapat dilaksanakan secara terpadu, seperti: Pola Pendidikan Sistim
Ganda (PSG) yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan pendidikan jarak jauh.PKL
adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK
dengan Dunia Usaha Dunia Industri/Asosiasi Profesi, Pemerintah sebagai Industri
Pasangan (IP). mulai dari tahap perencanaan, Pelaksanaan, hingga tahap Evaluasi
dan Sertifikasi yang merupakan satu kesatuan Durasi pelaksanaan PKI ini 6 Bulan
Efektif. Pola Praktim Kerja Lapangan diterapkan dalam proses penyelenggaraan
SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang
diminati oleh Dunia usaha Dunia Industri/Asosiasi Profesi (Pemerintah) dengan
demikian, seorang peserta didik dikatakan mampu mengembangkan kecapakan

1
keterampilan hidupnya jika menguasai dengan sungguh-sungguh seluk beluk
keahliannya secara tuntas.Harapan utama dari kegiatan PKL ini disamping
meningkatkan keahlian professional peserta didik agar sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja agar pesertya didik memiliki etos kerja yang meliputi:
Kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang
berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja
1.2 Dasar Hukum
a. UU No. 20/2003 tentang Sisten Pendidkan Nasional
b. PP No 29/1990 tentang Pendidikan Menengah
c. Kep Menaker No 28/MEN/1991 tentang Pelaksanaan Permagangan
Nasional
d. PP No. 39/1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
e. Surat Keputusan Mendikbud No: 0490/1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan
f. Surat Keputusan Mendikbud No: 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK
sebagaimana telah diubah menjadi Kurikulum SMK Edisi 1999.
g. Permendikbud No. 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi
peserta didik.
1.3 Tujuan PKL
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
b. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match)
antara SMK dan Industri
c. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yangberkualitas professional.
d. Memberi pengakuan dan peghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
1.4 Manfaat PKL
Kerjasama antara SMK dengan DUDIKA atau Industri dilaksanakan dalam
prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan
bersama. Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan

2
memberi nilai tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut :
a. Manfaat Bagi Industri
1) Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain
2) Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peerta PKL adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
3) Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kempuan yang dimiliki.
4) Selama proses pendidikan memalui kerja industri, peserta PKL lebih mudah
diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.
Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas
tertentu industri
5) Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta
menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan. b.
Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif
sehingga pada pengertian tertentu peerta PKL adalah tenaga kerja yang
memberi keuntungan.
b. Manfaat Bagi Sekolah
Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik
lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program
pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and
Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
c. Manfaat Bagi Praktikan/peserta didik
Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah
tamat akan betul - betul memiliki keahlian professional sebagai bekal untuk
meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya
secara berkelanjutan. Keahlian professional yang diperoleh dapat mengangkat
harga diri dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka
untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

3
BAB 2
GAMBARAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (berbisnis dengan nama Alfamart) adalah
sebuah perusahaan perdagangan ritel yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk
mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki
32 pusat distribusi dan 15.400 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto dengan bisnis di
bidang perdagangan dan distribusi berbagai macam produk. Sepuluh tahun
kemudian, perusahaan ini beralih ke bisnis pengoperasian minimarket. Pada tahun
2002, perusahaan ini mengakuisisi 141 gerai Alfaminimart dan mengubah nama
gerai-gerai tersebut menjadi “Alfamart”. Pada tahun 2009, perusahaan ini resmi
melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2012, perusahaan ini mendirikan
Sumber Indah Lestari agar dapat berbisnis di bidang kesehatan dan kecantikan.
Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengakuisisi saham Midi Utama Indonesia
serta mendirikan Alfamart Retail Asia. Pada tahun 2014, bersama SM Investments
Corporation, Alfamart Retail Asia mendirikan sebuah perusahaan patungan
bernama Alfamart Trading Philippines agar dapat mengembangkan merek Alfamart
di Filipina. Perusahaan ini kemudian juga mengakuisisi mayoritas saham Midi
Utama Indonesia. Pada tahun 2015, perusahaan ini mendirikan Sumber Alfaria
Trijaya gar dapat menyediakan layanan e-commerce dengan nama "Alfacart". Pada
tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan AlfaMind, gerai virtual pertama di
Indonesia dengan teknologi augmented reality. Alfamart Trading Philippines
kemudian juga membuka gerai pertamanya di Filipina, tepatnya di Trece Martires.
Pada tahun 2017 perusahaan ini mendirikan Sumber Wahana Sejahtera agar dapat
menyediakan layanan pengiriman paket. Pada tahun 2019, perusahaan ini
meluncurkan aplikasi Alfagift untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui
promosi yang sedang diadakan. Perusahaan ini kemudian juga mengakuisisi 75%
saham Global Loyalti Indonesia. Pada tanggal 11 November 2020, Alfamart
Trading Philippines meresmikan gerai minimarketnya yang ke-1000, yakni di
Tagum. Alfamart Trading Philippines pun berencana terus menambah jumlah gerai

4
minimarketnya di Filipina, terutama di Cebu, Davao, Cagayan de Oro, dan
Zamboanga. Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. Sumber
Alfaria Trijaya dengan pemegang saham PT.HM. Sampoerna, Tbk sebesar 70% dan
PT.Sigmantara Alfalindo sebesar 30%. Kemudian nama Alfa Minimart diganti
menjadi Alfamart pada tanggal 1 Januari 2003. Pada tahun 2005 Jumlah gerai
Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua
toko berada di pulau Jawa. Awal tahun 2006 PT HM Sampoerna Tbk menjual
sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%)
dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk
Sistem Manajemen Mutu”. Pertengahan 2007 Alfamart sebagai Jaringan
Minimarket Pertama di Indonesia yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000
untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah
memasuki pasar Lampung. Awal 2009 menjadi perusahaan publk pada tanggal 15
Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai
mencapai 3000 toko dan juga memasuki Pasar Bali. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
(AMRT) bergerak dalam bidang distribusi eceran produk konsumen dengan
mengoperasikan jaringan mini market, dengan nama "Alfamart". Jaringan mini
market terdiri dari minimarket, dengan kepemilikan langsung dan berdasarkan
perjanjian waralaba.
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi :
a. Terciptanya Sumber Daya Manusia yang mampu memanfaatkan teknologi
sebagai sarana e-comerce ,menjadi tenaga penjualan, mengelola toko serta
wirausaha yang handal dan mampu Bersaing.
b. Menjadikan Sekolah yang berkualitas berbasis Pelayanan menguasai
teknologi informasi dan berwawasan lingkungan.
c. Memperluas Akses dan jaringan untuk mendukung pengembangan
kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri ( High Access and
Networking).
Misi :
a. Mengembangkan posisi SMK Negeri 1 Palembng sebagai sekolah yang
profesional dalam penguasaan bidang Bisnis dan Manajemen.

5
b. Sebagai tempat mengimplementasikan pengelolaan usaha ritel secara nyata.
3.Sebagai wadah bentuk kerjasama sekolah dengan masyarakat Dunia
Usaha / Dunia Industri dan masyarakat Pengunaa Jasa.
b. 4.Sebagai pusat kegiataan Usaha / Bisnis dengan tujuan Profit Oriented
sehingga meningkatkan kesejahteraan Guru dan Karyawan
2.3 Struktur Organisasi
Berikut bagan Struktur Organisasi PT.SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk

Gambar 2. 1Bagan Struktur Organisasi PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk


Sumber : PT.SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk.

6
2.3.1 Uraian Tugas Pokok
a. Operasional General Manager
Merupakan pejabat tertinggi di perusahaan, beberapa orang menyebutnya
sebagai direktur utama di perusahaan. Tugas utama yang dimilikinya adalah
memimpin jalannya operasional di perusahaan termasuk mengelola dan
mengkoordinasikan pegawai. Jabatan seorang general manager memang lebih
rendah dari seorang CEO, namun pekerjaannya tidak bisa disepelekan begitu saja.
Tanpa adanya seorang direktur utama maka kegiatan pegawai tidak dapat terpantau
dengan baik. Setiap evaluasi dari kinerja pegawai yang bekerja akan direview dan
di analisa langsung oleh general manager. Hasil dari evaluasi yang dibuat akan
didiskusikan kembali dengan para petinggi di perusahaan dan menemukan solusi
paling tepat.
1) Tugas
a) Mengatur dan memimpin jalannya operasional di kantor, bekerja
berdasarkan visi dan misi yang ditentukan.
b) Mengawasi perekrutan, pelatihan, dan pembinaan manajer tingkat yang
lebih rendah.
c) Memberikan arahan khusus kepada setiap kepala departemen, termasuk
memberikan pengaruh positif pada kinerja karyawan di kantor.
d) Wajib hadir pada setiap pertemuan dan seminar yang diwajibkan
perusahaan, termasuk menghadiri berbagai kegiatan konferensi.
e) Menciptakan SOP (Standar Operasional Perusahaan) penting bagi
perusahaan dan karyawan.
f) Bertugas untuk membuat kebijakan di perusahaan demi meningkatkan
reputasi dan kemajuan perusahaan.
g) Tugas manajer umum termasuk mengelola staf, mengawasi anggaran,
menerapkan strategi pemasaran, dan banyak aspek bisnis lainnya.
h) Membangun citra perusahaan yang telah dicapai, baik dari segi internal
ataupun eksternal perusahaan.
i) Manajer umum wajib melapor kepada manajer atau eksekutif tingkat yang
lebih tinggi serta mengawasi manajer tingkat yang lebih rendah.
j) Seorang manajer umum diharapkan dapat meningkatkan efisiensi

7
meningkatkan laba sambil mengelola keseluruhan operasi perusahaan
memberikan intensif bagi pekerja dan menilai efisiensi departemen
menawarkan rencana strategis untuk bisnis berdasarkan tujuan perusahaan
khusus jangka menengah dan panjang.
2) Wewenang
a) Paham secara menyeluruh tentang departemen di perusahaan tempat kerja
b) Terampil dalam mngekoordinasi karyawan
c) Membuat keputusan yang tepat
d) Memiliki keterampilan dalam hal penyelenggaran pere
e) Berpengalaman di bisnis dan manajement
f) Terbiasa dengan berbagai proses dan prosedur perusahaan
g) Mampu melakukan berbagai tugas dengan cepat
h) Memiliki kharisma serta karakteristik memimpin keratif dan inovatif
b. Branch Manager
Merupakan Seorang manajer cabang atau bisa di sebut seorang eksekutif
yang mengawasi divisi atau kantor bisnis atau organisasi besar, yang beroperasi
secara lokal atau dengan fungsi tertentu.
1) Tugas
a) Mengawasi serta melakukan koordinasi segala kegiatan operasional.
b) Memimpin kegiatan pemasaran dalam kantor cabang.
c) Memonitor segala kegiatan operasional perusahaan (ruang lingkup kantor
cabang).
d) Memantau prosedur-prosedur operasional terhadap manajemen resiko.
e) Melakukan pengembangan kegiatan operasional.
f) Observasi terhadap kinerja karyawan.
g) Memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan kantor cabang.
2) Wewenang
a) Mengawasi serta melakukan koordinasi kegiatan operasional manager
bank harus melakukan koordinasi untuk pengawasan semua aktivitas yang
dilakukan oleh staff perbankan di kantor cabang koordinasi tersebut
dilakukan agar kegiatan operasional perbankan bisa berjalan dengan
maksimal dan tidak ada kegiatan operasional yang sia sia.

8
b) Memimpin kegiatan pemasaran dalam perbankan, hal ini sangat penting
dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan bank. Manager bank harus
bisa memimpin kegiatan pemasaran produk-produk perbankan. Kegiatan
pemasaran tersebut bisa menggunakan dana yang seefektif dan seefisien
mungkin agar program pemasaran yang direncanakan bisa dijalankan
dengan baik.
c) Memonitor kegiatan operasional perusahaan, dengan menyusun Rencana
Bisnis Bank atau RBB. Setelah penyusunan tersebut maka manager bank
bisa menjalankan RBB yang sesuai bersama dengan staff-staffnya di kantor
cabang. Penyusunan RBB bukan hanya disusun dan dijalankan saja, namun
manager bank juga harus memonitor rencana tersebut apakah benar-benar
dijalankan dengan baik oleh staffnya.
d) Memantau prosedur operasional manajemen resiko
e) Melakukan pengembangan kegiatan operasional
f) Observasi atas kinerja karyawan
g) Memberikan solusi terhadap semua masalah
h) Memberi penilaian terhadap kinerja karyawan
c. Area Manager
Area Manager adalah anggota tim dan sekaligus pimpinan tim, Ia adalah
anggota dari tim manajemen di kantor pusat dan pada saat yang sama juga
memimpin timnya sendiri di daerah, yaitu para Medical representatif atau salesman
atau semua anggota di bawah tanggung jawabnya untuk membantu semua proses
pencapaian target di toko alfamart. Area Manager merupakan bagian mata rantai
management yang sangat penting untuk tercapaianya tujuan besar perusahaan, Area
Manager harus mampu menerjemahkan perintah dari atasannya untuk dikerjakan
bersama – sama team nya sesuai dengan situasi dan kondisi di daerah masing –
masing. Ia memegang peran kunci dalam proses delegasi dan tanggung jawab
tujuan perusahaan yang sangat besar untuk dibagi – bagi dalam unit kecil agar dapat
dilaksanakan di lapangan dengan efektif dan efisien.
1) Tugas
a) Untuk mengelola anak buahnya.
b) Berbicara atas nama mereka memberi nasihat dan mendorong agar terus

9
tetap bersemangat.

c) Melatih dan mengembangkan mereka serta merdorong kreativitas team


agar.
d) Selalu menemukan jalan keluar bagi kesulitan yang dihadapi di
lapangan.
2) Wewenang
a) Mengubah dirinya dari seorang pekerja yang super menjadi Manager
yang hebat.
b) Mampu bertanggung jawab untuk tugas dan beban target yang
dibebankan kepadanya.
c) Memimpin anggota teamnya dengan efektif dan efisien.
d) Mampu memahami sudat pandang pimpinan pusat.
e) Menetapkan target areanya sesuai dengan potensi dan harapan
management.
f) Mengelola team dan sumberdaya lain nya untuk mencapai target.
g) Mengambil keputusan dengan cepat dan tepat sesuai dengan garis
kebijakan management.
h) Memberikan contoh yang baik sebagai Role model.
d. Area Coordinator
Area Coordinator adalah seseorang yang diberikan tanggung jawab untuk
suatu skope permasalahan dan mengkoordinasikan tim. Dengan adanya
koordinator akan memudahkan proses delegasi dan pembagian tugas.
1) Tugas
a) Mengetahui beban bawahannya, mereka harus dapat memastikan bahwa
b) pekerjaan yang dikerjakan bawahan apakan sudah overload, underload
c) atau normal.
d) Mengetahui dan memantau apa yang sedang dikerjakan oleh
bawahannya.
e) Mengetahui dan memantau target setiap bawahannya.
f) Memastikan bahwa setiap bawahannya selalu memiliki pekerjaan yang
g) sesuai dengan beban kerja mereka masing-masing.

10
h) Mencarikan pekerjaan agar orang bawahannya memenuhi pekerjaan
mereka.
i) Memberikan arahan dan solusi jika orang bawahannya mengalami
masalah atau merasa kesulitan saat mengerjakan pekerjaan yang
diberikan.
j) Bertanggung jawab terhadap pekerjaan bawahannya.
k) Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaan orang
bawahannya
l) dapat terselesaikan dengan baik.
2) Wewenang
a) Mengkoordinasi rekan kerja untuk menjalankan tugas sesuai dengan
fungsi dan perintah atasan.
b) Memberikan arahan, bimbingan dan memotivasi seluruh rekan kerja
supaya tercapai target yang telah diterapkan.
c) Menerima laporan keluhan lisan maupun tulisan dari karyawan atau
rekan kerja.
d) Mencari solusi dan memecahkan masalah yang dihadapi dilapangan.
e) Memberikan ide kreatif demi kemajuan dan kelancaran pekerja.
f) Melakukan tugas yang diberikan dan diperintahkan oleh atasan.
g) Memimpin dan mengelola marketing executie.
h) Merekrut dan menjaga jumlah marketing, sehingga memiliki jumlah
yang stabil.
e. Chief Off Store (Kepala Toko)
Chief Off Store (Kepala Toko) adalah orang yang sangat vital dalam bidang
bisnis ritel, karena merupakan orang yang langsung memimpin "pasukannya"
ditoko untuk bertempur dengan kompetitor memenangkan persaingan. Dari asal
katanya Kepala Toko / Store Manager berasal dari kata "Store"yang berarti Toko
dan "Manager" yang berarti Pengelola. Dengan demikian secara sederhana Kepala
Toko dapat diartikan sebagai seorang yang mengelola sumber daya yang ada di toko
secara efektif dan efisien untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
1) Tugas

11
a) Membangun team work yang solid dan kompak
b) Menjadi penengah jika ada masalah sesama karyawan
c) Memastikan karyawan menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
masing-
d) masing
e) Memastikan penjualan toko sesuai dengan target yang sudah ditetapkan
f) Menjaga performa toko agar bagus saat audit
g) Menjadi koordinir dengan lingkungan sekitar
2) Wewenang
a) Rekrutment Karyawan
b) Kepala toko berperan penting dalam urusan rekrutment karyawan, tugas
ini merupakan tugas utama seorang Kepala toko. Tidak cukup sampai
rekrutment saja, namun juga memberikan pelatihan secara keseluruhan
tugas yang harus dijalani oleh para Asisten kepala toko maupun crew
seorang store manager/Kepala toko harus dapat memastikan bahwa
seluruh karyawan bekerja secara efektif sesuai tugas mereka masing-
masing.
c) Memotivasi karyawan
d) Kepala Toko dan Karyawan layaknya sebuah team work yang harus
bekerja sama dalam memajukan bisnis retail tersebut. Kepala toko harus
secara kritis mencari tahu trend terbaru saat ini yang dapat menunjang
pendapatan, saling berkoordinasi dengan para karyawan. Dan sebagai
kepala toko wajib baginya untuk terus memotivasi kerja para karyawan
dan memberikan arahan kepada para karyawan dari hari ke hari
mencapai Target Penjualan tugas seorang kepala toko tergolong berat,
dimana kepala toko pula bertanggung jawab dalam pencapaian target
penjualan. Store manager harus dapat menciptkan strategi penjualan,
untuk mencapai target pendapatan yang telah ditentukan.
e) Menjaga Toko Tetap Kondusif
f) Situasi dan kondisi toko berada dibawah tanggung jawab kepala toko.
Kepala toko harus dapat mampu menciptakan suasana toko tetap dalam
keadaan yang kondusif kapan pun itu. Bila kondisi toko sedang ramai,

12
kepala toko harus mampu membuat keputusan yang tepat agar penuh
sesak situasi dalam toko tidak membuat pelanggan menjadi tidak
nyaman.
g) Menjaga Kebersihan Toko
h) Toko atau store manapun tentu akan terlihat menarik bila dalam keadaan
bersih dan tertata rapi, dan ini juga bagian dari kepala toko untuk
menugaskan crew untuk memperhatikan kebersihan di toko.
i) Memperhatikan Tata Letak Display
j) Display memberi pengaruh besar dalam “memanggil pelanggan”
tampilan display yang menarik dan atraktif tentu dapat menarik
pelanggan untuk masuk ke dalam toko. Tata letak display juga menjadi
tugas penting yang tidak boleh diabaikan oleh seorang kepala toko.
k) Mengetahui Letak Seluruh Produk
l) Kepala toko tidak hanya sekedar memberi perintah kepada karyawan
toko,tetapi kepala toko sendiri harus dengan cekatan memahami seluruh
keadaan dalam store (toko). Seperti halnya mengetahui tata letak
produk, kepala toko harus mampu menghafal letak seluruh produk.
Selain mengetahui, tentu kepala toko juga memiliki tanggung jawab
dalam hal tataletak produk tersebut. Letakkan produk sesuai dengan
kategori masing-masing. Untuk produk yang saling melengkapi
diletakkan secara berdekatan, contoh seperti mengatur posisi kopi dan
gula masuk ke dalam 1 rak dengan selving yang berbeda.Menjamin
Tidak Produk yang *“Out Of Stock”*(Kehabisan stok) Artinya disini
seorang kepala toko mempunyai peran penting dalam aset toko.
Inventory produk merupakan bagian usaha retail, untuk itu sebuah tugas
penting lainnya bagi Kepala toko harus memastikan jumlah produk, bila
jumlah sudah menipis untuk dapat segera melakukan update po
(Purchase Order) untuk diteruskan ke bagian warehouse bahwa toko
mulai kehabisan produk tersebut
m) Memperhatikan Keamanan Toko
Bisnis retail sering kali menjadi sasaran penguntil, nah ini juga
merupakan tugas dari kepala toko untuk memastikan toko bebas dari

13
penguntil. Baik dari pihak luar atau staff, karena bukan tidak mungkin
pelaku pencurian barang adalah staff toko itu sendiri.
f. Asisten Kepala Toko Grade 5-6
Assisten Chift Off Store adalah Asisten Kepala Toko adalah seseorang yang
memiliki tugas untuk membantu kepala toko dalam mengelola toko seperti
mengkoordinasikan semua aktivitas dan kegiatan operasional, melakukan survey,
mengecek supplay barang, mengecek uang yang masuk, melaporkan dan meminta
persetujuan kepada kepala toko mengenai keputusan yang berhubungan dengan
toko.
1) Tugas
a) Mengelola uang dalam brankas.
b) Menggantikan posisi Chief of Store (Kepala Toko) jika sedang tidak ada
di tempat.
c) Melakukan pengecekan suply barang yang datang dari pusat Mengelola
laporan yang datang dari supplier.
d) Bertanggung jawab atas pergantian shift Memastikan kalau promosi
barang sudah berjalan.
e) Mengecek uang yang masuk ketika akan pergantian shift.
2) Wewenang
a) Mengkoordinir penerimaan barang dagangan dari DC dan Supplier BKL
b) Mengkoordinir pengeluaran / retur barang dai toko ke DC / Supplier
BKL
c) Mengkoordinir pendisiplinan barang dagangan baik rak-rak penjualan
ataupun gudangMengkoordinir dan memastikan sarana promosi
terpasang sesuai petunjuk
d) Menjaga dan merawat sarana promosi tersebut
e) Mengganti Chief of Store atau Assistant Chief of Store apabila sedang
Off
f) Memastikan semua kerjasama promosi dengan supplier ( Block Selving,
Sewa Gondola, dsb ) sesuai dengan petunjuk yang ada.
g. Crew
Crew merupakan merupakan kelompok karyawan yang bekerja dalam suatu toko

14
yang mendapat gaji setiap bulannya dengan bekerja setiap hari atau berapa jam/hari
atau dengan waktu tertentu untuk melayani pelanggan-pelanggan yang datang ke
toko tersebut.
1) Tugas
a) Mengelola dan menata penempatan produk yang ter-display di rak
b) Melakukan pengecekan secara berkala terhadap stok barang
c) Menjaga kebersihan di dalam dan di luar toko
d) Melayani para pembeli yang membutuhkan bantuan
e) Membantu kasir saat situasi sedang ramai
f) Melakukan strategi promosi yang sedang berlangsung
g) Menawarkan produk yang sedang dalam masa diskon
h) Menjaga agar tidak adanya selisih uang
i) Melayani pembeli yang ingin melakukan transaksi pembayaran
2) Wewenang
a) Melaukan pengecekan rak dan melakukan pendisplayan berdasarkan
planogram - Melaksanakan bongkar muat barang dagangan pada mobil
delivery
b) Melakukan stock opname (OP) sesuai prosedur dan jadwal yang sudah
di tetapkan
c) Memastikan toko,gudang,mess,dan lingkungan sekitar dalam keaadaan
selalu bersih dan rapi
d) Melakukan pengawasan,memberikan pelayanan dan membantu
pelanggan agar senantiasa merasa nyaman berbelanja
e) Menginformasikan berbagai program promosi yang berlangsung di
perusahaan ke pada pelanggan
f) Melakukan administrasi kasir sesuai prosedur yang di tetapkan.
3) Kedudukan dan Letak
Kawasan Industri Menara Permai, Jl. Raya Narogong No. KM. 23.8,
Dayeuh, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820.
2.3.2 Prosedur Pelayanan
a) Cleaning
Salah satu hal yang perlu di perhatikan yaitu menjaga kebersihan

15
lantai,jendela kaca,dan juga rak rak serta gondola harus di bersihkan setiap
hari agar tidak ada debu yang menempel menyapu dan mengepel lantai agar
terlihat bersih dan nyaman dilihat
b) Display
Menyusun barang di rak dengan cara Full Display atau Planogram planogram
adalah ilmu dan seni optimalisasi penggunaan rak pajang.
Cara pemeliharaan Planogram :
(a) Pasang label harga pada rak sesuai planogram.
(b) Jika ada barang kosong, label harga pada rak dibalik
(c) Isi dengan barang disampingnya atau barang substitusi / sejenis
(d) Bila barang kosong sudah datang lagi, masukkan sesuai dengan
planogram sebelumnya
(e) Kembalikan label harga pada posisi semula. (f).Merk Barang
menghadap ke depan (face out) (g).Pengisian mengutamakan dari
belakang kedepan
(f) Cek Expired
(g) Jaga kerapihan display
(h) FIFO dan FEFO.
1) Syarat-syarat Dsiplay
Dalam desain penataan produk ada hal yang perlu di perhatikan seperti
berikut :
(a) Menarik dan mudah dilihat
 KebersihanPengelompokan barang
 Peragaan atau pasang harga dengan jelas
 Perlihatkan muka kemasan (face out)
 Barang dekat pembeli
 pandangan mata
 Di ruang penjualan
 Mengisi bagian depan rak
 Peragaan khusus
 Praktis
(b) Aman

16
 Tidak mudah pecah di tempat aman
 Yang berbau keras dipisahkan
 Barang yang nasuk dahulu keluar dahulu
 Barang yang mudah dicuri disimpan ditempat aman
 Hindari terik matahari
 Tidak memajang makanan ditempat terlalu rendah
 Barang yang disukai anak-anak tidak terlalu tinggi
 Letak barang tidak berdesakan
(c) Sapa
 Berikan sapaan melalui gerakan tubuh dengan sikap hormat dan
tangan terkatup di dada
 Berikan senyuman yang tulus (Standar tersenyum ramah)
 Berikan ucapan selamat datang,selamat pagi dan selamat siang
(d) Kategori
Mengelompokan barang berdasarkan kategori di tata secara rapi di
bagian bagian yang telah di terapkan sesuai dengan SOP dengan tujuan
memudahkan costumer dalam mencari barang berikut contoh kategori :
 Confectionary : biskuit,makanan ringan,ciki
 Basic Comodity : Beras, Gula, Tepung
 Drink : air mineral, juice, susu
 Cosmetic : Bedak.
 Sabun Mandi Toiletris, Detergent
 Obat-obatan
(e) Kebutuhan
 Menebak kebutuhan calon pelanggan
 Mengajukan pertanyaan dan diarahkan pada produk yang dijual
sebaiknya tidak mengatakan "cari apa" tetapi mengatakan “ada yang
bisa saya bantu".

17
BAB 3
PELAKSANAAN PKL

3.1 Waktu dan tempat pelaksanaan PKL


Nama Dunia Industri : PT.ALFARIA SUMBER TRIJAYA Tbk.
Alamat : Kawasan Industri Menara Permai, Jl. Raya Narogong No.KM.
23.8, Dayeuh, Kec. Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16820
Tanggal Mulai Prakerim :Senin,18 april2022
Tanggal Selesai Prakerin : Senin,18 juli 2022
3.2 Bahan dan Alat
Peralatan dan Perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan Prakerin atau
proses kerja meliputi
a. Peralatan/Perabotan. : mesin kasir,rak,gondola,shelving,
b. Perlengkapan : pulpen,pensil,kalkulator,buku persediaan
3.3 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Faktor Pendukung
Ada beberapa factor pendukung yang membantu saya selama melaksanakan
Prakerin diantaranya

Faktor Penghambat

Dalam melaksanakan pekerjaan pasti ada berbagai hambatan. Begitu pula


dengan saya yang baru mengenal dunia kerja, saya juga mengalami berbagai
hambatan Hambatan-hambatan tersebut antara lain

18
BAB 4
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan PKL ini, saya mendapatkan banyak
pengalaman dan ilmu baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita bisa diajarkan teori
di sekolah, dan di tempat PKL. kita akan mempraktikkannya Pada Intinya, Kegiatan
PKI. sangat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan di sekolah
PKL bisa dikatakan sebagai pelengkap serta pematangan agar siap ketika sudah
berkecimpung di dunia kerja.
4.2 Saran
Untuk adik kelas yang akan melaksanakan PKL, Usahakan tetap menjaga
nama baik sekolah Karena jika nama baik sekolah sudah jelek, maka akan susah
untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut dalam menerima siswa PKL dan
alangkah baiknya kalian mempersiapkan secara matang materi materi yang
diajarkan di sekolah. Hal ini bertujuan agar kita tidak bigung ketika di minta untuk
melakukan sesuatu.

19
LAMPIRAN DOKUMENTASI

 CLEANING

 DISPLAY

20
 PELAYANAN PRIMA

 KASIR

21

Anda mungkin juga menyukai