KACA / GLASS

 Termasuk bahan non struktural, karena tidak

mampu menerima beban terhadap gaya
tekan maupun tarik
 Kaca termasuk material dengan beban yang
berat
 Kaca adalah bahan tembus cahaya dan
jernih
 Kaca ditemukan ± 8000 th yang lalu, dalam
pembuatannya masih tradisional dan masih
terjadi distorsi
BAHAN DASAR KACA

Bahan Baku Persentase (%) Keterangan

Pasir kuarsa / pasir 58,6 % Bahan baku dengan
silica titik lebur yang
tinggi
Soda & potas 21,5 % Bahan untuk
mempermudah
peleburan
Kapur 10,4 %
Dolomit 10 %
Sulfat / Felspar dll. 3,5 % Bahan penjernih

Catatan :
•Semakin tinggi kandungan silica nya, sifatnya getas
•Semakin rendah silica nya, sifatnya menjadi plastis
PROSES PEMBUATAN KACA :
SHEET GLASS
Kaca yang ditarik
 Kaca cair ditekan keluar di atas sekoci dan langsung
ditarik oleh rol-rol yang berderet-deret dan berhadap-
hadapan ke arah atas
 Rol-rol ini dapat distel, sehingga tebal kaca dapat diatur
 Proses pembuatan kaca tersebut adalah proses
pembuatan kaca yang paling murah

Kaca yang dituang

 Kaca yang telah cair langsung dituangkan ke dalam
talam yang besar dan sangat licin, terbuat dari besi
tuang. Tinggi pinggiran talam akan menentukan tebal
kaca.
 Proses pembuatan kaca ini paling cocok untuk
membuat kaca bermotif.
Kaca yang diapung (floating glass)
 Cairan kaca mengapung di atas cairan timah selama
proses
 Tebal kaca ditentukan oleh banyaknya cairan kaca
 Hasil kaca bermutu tinggi. Digunakan untuk cermin,
kaca etalase dsb.
SIFAT-SIFAT
 Appearance / penampilan
 Density / bobot isi
 Melting Point / Titik leleh
 Visible Light Transmission
 Solar Heat Transmission
 Ultra Violet Transmission
 Durability / daya tahan
 Strength Properties
 Thermal Movement
 Thermal Insulation
 Sound Insulation
KACA:
 Ekspresi Modern
 Ruang dalam dan ruang luar terkesan
menjadi satu kesatuan
 Pererangan alami
 Sebagai finishing material yang halus/rata
(curtain wall)
PADA DAERAH TROPIS
 Efek rumah kaca  jika cahaya langsung perlu
overstek yang lebar (indirect lighting)
 Faktor transmisi ± 80 % (kaca normal)
 SIFAT-SIFAT KACA BERHUBUNGAN
DENGAN RADIASI MATAHARI
SIFAT OPTIKAL
TEMBUSAN TEMBUSAN
JENIS KACA
PANTULAN PENYERAPAN MENERUSKAN SINAR PANAS CAHAYA

Kaca bening 3mm 7% 8% 85% 87% 90%

6mm kaca terapung 8% 12% 80% 84% 87%
6mm kaca bertulang 6% 31% 63% 71% 85%

kaca berwarna 3mm, hijau 6% 55% 39% 56% 49%

3mm biru 6% 32% 62% 72% 31%
3mm kuning sawo 6% 40% 52% 66% 58%

kaca berlapis penyerap / pantulan

panas 6mm kaca abu-abu 5% 51% 44% 60% 41%
6mm, biru-hijau 5% 75% 20% 43% 48%
6mm hijau 6% 49% 45% 60% 75%
6mm perunggu 5% 51% 44% 60% 50%

kaca berlapis emas memantulkan

panas berlapis tebal 47% 42% 11% 25% 20%
barelapis sedang 33% 42% 25% 41% 38%
berlapis tipis 21% 43% 36% 43% 63%
 U-value (thermal transmittance): transmisi termal dalam setiap permukaan
elemen bangunan per satuan waktu dalam setiap waktu perbedaan
temperature luar dan dalam bangunan
 PVB (poly vinyl buthyral): pengikat dua lapisan kaca sekaligus
berfungsi sebagai penguat dan mengurangi efek UV
  Kaca Bening
JENIS KACA  Kaca Difus (rata / textured)
 Kaca Warna
 Kaca Bertulang (wired glass)
 Kaca Anti UV
 Kaca Anti Infrared / Panas
 Tinted Glass
 Electrolysed / Film or Coated Glass
 Kaca Pengaman / Safety Glass
 Laminated Glass
 Tempered Glass
 Kaca Anti Peluru
 Synthetic Glass (poly carbon)
 Kaca Tahan Panas
 Kaca Tahan Bentur (impact)
 Duralex
 Kaca Pandang Searah (one way
glass)
 Glass Block
KACA BERLAPIS
PENGGOLONGAN KACA
BERDASARKAN TEBAL

TEBAL KETERANGAN

Tebal Tunggal 0,8mm-1,8mm Lab dan Kaca berukuran kecil

Tebal Ganda 1,8mm-4mm Jendela biasa dan lain-lain

Tebal Rangkap 5mm-7mm Etalase & jendela besar

APLIKASI KACA DALAM
RANCANGAN
 Antwerp’s Law Courts moved to this striking
new building in March of 2006. Designed by a
world-renowned architect, the building makes
extensive use of glass inside and out,
showcasing AGC’s strengths in advanced glass
functions including solar control, heat
insulation, fire safety, security, and aesthetics.
 The 21st Century Museum of Contemporary Art,
Kanazawa, opened in Japan’s Ishikawa
Prefecture in 2004 in the heart of Kanazawa. Its
guiding concept is to present a park-like artistic
space open to the city. The design, which
prominently features AGC’s ultra clear glass,
gives an impression of transparency and
openness.
CURTAIN WALL
Dinding
transparan
digunakan untuk
mengoptimalkan
‘view’ ke ruang
luar
SKY LIGHT
 Pemanfaatan cahaya alami secara maksimal
PARTISI
Glassblock digunakan
untuk menutup ruang
privat, tetapi
pencahayaan alami
masih bisa
dimanfaatkan
Pemisah antar ruang,
diharapkan interaksi
visual masih bias
terjadi. Kesan ruang
yang luas, dan lebih
publik
STRUKTUR
DECORATIVE
 A HEATED POOL CALLED
"PUCA PUCA" AT
YUYUNOMORI NURSERY
IN TOKOROZAWA CITY
DESIGN: PR./ARCH.
MASAKI IMAMURA
PHOTO: SHINKENCHIKU-
SHA

 Polycarbonate sheet - strong, light, easily handling transparent

material
 A polycarbonate sheet has an extremely high impact resistance:
200 times the impact strength of glass
 A polycarbonate sheet is described as "a transparent metal"
because of its impact resistance. Furthermore, it has outstanding
characteristics such as safety, light weight, and energy saving,
which satisfy many needs in demand now. So polycarbonate
sheets have been attracting attention in various fields including
architecture and civil engineering works, and for industrial use
 Multi-wall polycarbonate sheet (left).
"Lagrace®" (right) is an original translucent
combination floor panel that consists of a solid-
polycarbonate sheet, and fiber-reinforced
plastic gratings. There are a variety of
polycarbonate sheets for different uses
PENDALAMAN MATERI
 APA MATERIAL/UNSUR YANG PALING DOMINAN
DALAM PEMBUATAN KACA?
 APA BEDANYA LAMINATED GLASS DENGAN
TEMPERED GLASS?
 DALAM ANTISIPASI TERHADAP ENERGI
MATAHARI DIKENAL ISTILAH ABSORBSI,
TRANSMISI, DAN REFLEKSI. JELASKAN!
DAFTAR PUSTAKA
 http://glassed.vitrogla
zings.com/topics/hea
t-strengthened-vs-
tempered-glass
 https://arafuru.com/
material/proses-
pembuatan-kaca-
dan-bahan-
dasarnya.html