Anda di halaman 1dari 2

INSTALASI RAWAT INAP

PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN DAN


PENGOBATAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSIA Dwi Sari
Lubuklinggau 0 1/2

Ditetapkan Oleh
STANDAR Tanggal Berlaku Direktur RSIA Dwi Sari
PROSEDUR
2 juli 2018
OPRASIONAL

dr. H. Jasman Syukur, Sp. OG

Adalah memberikan informasi kepada pasien dan atau keluarga tentang


PENGERTIAN
adanya penundaan pelayanan atau pengobatan di Instalasi Rawat Inap.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan informasi


TUJUAN
penundaan pelayanan kepada pasien dan keluarga di Instalasi Rawat Inap.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Dwi Sari
KEBIJAKAN
Nomor : /KPTS/RSIADS/ /2018 tentang penundaan pelayanan dan
pengobatan.

1. Pasien/ keluarga menunggu waktu yang telah ditetapkan untuk


PROSEDUR
mendapatkan pelayanan/ pengobatan di unit rawat inap.
2. Karena sesuatu hal, DPJP tidak dapat memberikan pelayanan/ pengobatan
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Penundaan pelayanan di rawat
inap terjadi karena :
a. DPJP harus melakukan tindakan yang bersifat emergency
b. Kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan
pengobatan atau pelayanan tersebut.
3. Apabila penundaan pelayanan mempengaruhi kesehatan pasien, maka
DPJP harus segera menunjuk DPJP pengganti dan menginformasikan
kepada Bidang Pelayanan Rumah Sakit.
4. DPJP memberikan informasi langsung kepada pasien/ keluarga bahwa
pelayanan/ pengobatan akan ditunda dan alasannya.

5. DPJP memberikan informasi langsung kepada pasien/ keluarga kapan


waktu pelayanan/ pengobatan akan diberikan.
6. Lama penundaan pelayanan bergantung kepada kondisi kesehatan pasien
dan apabila memungkinkan, selambat – lambatnya 1 x 24 jam.
INSTALASI RAWAT INAP
PEMBERIAN INFORMASI PENUNDAAN PELAYANAN DAN
PENGOBATAN

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


RSIA Dwi Sari
Lubuklinggau 0 2/2

7. DPJP mendokumentasikan informasi yang diberikan kepada pasien/


keluarga.

1. Bidang Pelayanan.
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Inap.
3. Instalasi Gawat Daturat.
4. SMF Bedah.
5. SMF Non Bedah.

Anda mungkin juga menyukai