Oleh :
Ni Luh Putu Elvi Ponika Apsari (04/2002622010094)
D Akuntansi Pagi
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
FAKULTAS EKONOMI DAN BINIS
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Remote Audit Di Masa Pandemi Covid 19" dengan
tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengauditan 1. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang remote audit bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akuntan publik merupakan profesi yang berperan penting untuk memastikan bahwa
laporan keuangan perusahaan dapat dipertanggungjawabkan kepada stakeholder (pemangku
kepentingan). Oleh sebab itu, auditor dituntut untuk terus memperbaiki kinerjanya agar
mampu menghasilkan produk audit yang berkualitas. Namun di tengah pandemi Covid-19,
ketidakpastian ekonomi makro dan mikro serta aktivitas akuntansi dan audit menjadi tidak
terkendali. Situasi yang demikian mengakibatkan terbatasnya akses, terkendalanya perjalanan,
dan ketersediaan auditor atas pertimbangan kesehatan. Padahal dalam situasi tersebut, auditor
dituntut untuk mampu menjaga kualitas audit dengan mendapatkan bukti audit yang cukup
untuk melaporkan suatu opini audit. Tak hanya itu, auditor pun harus menguasai kebijakan
ekonomi, peraturan pemerintah, dan berbagai transaksi nonrutin yang terjadi selama pandemi.
Atas kondisi tersebut, auditor disarankan untuk mengeksplorasi prosedur 3 alternatif untuk
menyelesaikan audit dengan pendekatan audit jarak jauh (remote audit).
Pelaksanaan audit di masa pandemi menyebabkan berbagai macam kendala, diantarannya
adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), audit dilakukan secara work from home,
kesulitan on-site, dan berbagai macam kendala yang menghalangi auditor untuk melakukan
penugasannya disaat pandemi ini (Mulyandini & Rendi, 2021). Menghadapi situasi demikian,
auditor dituntut untuk mempertajam auditnya guna mendeteksi kemungkinan adanya suatu
tindakan kecurangan atau kesalahan dari laporan keuangan perusahaan. Peluang terjadinya
kecurangan atau kesalahan lebih besar terjadi saat masa pandemi, terlebih dengan
digunakannya sistem audit jarak jauh. Minimnya interaksi secara langsung meningkatkan
peluang terjadinya kecurangan (fraud). Kesempatan untuk melakukan mainipulasi atas
dokumen serta penghilangan bukti dan informasi yang relevan akan semakin meiningkat. Oleh
sebab itu, remote audit yang dilakukan oleh seorang auditor dapat mempengaruhi
kemampuannya dalam mendeteksi terjadinya fraud.
Pada masa pandemi covid-19 ini remote audit menjadi pilihan yang tepat dikarenakan
sebagian besar perusahaan masih melakukan kegiatan work from office dan pelarangan
kerumunan. Perusahaan menerapkan protokol pencegahan covid-19 untuk aktivitas
operasional perusahaan dan mengharuskan seluruh auditornya untuk work from home
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana implementasi remote audit di masa pandemic covid – 19?
2. Bagaimana standar audit relevan terkait pandemic covid – 19?
3. Bagaimana Online Audit Sistem Manajemen di Tengah Pandemi Covid-19?
4. Bagaimana dampak kebijakan yang dikeluarkan tentang remote audit di masa mendatang?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui implementasi remote audit di masa pandemic covid – 19
2. Untuk mengetahui standar audit yang relevan terkait pandemic covid – 19
3. Untuk mengetahui oline audit system manajemen di tengah pandemic covid - 19
4. Untuk mengetahui dampak tentang remote audit di masa mendatang
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2. Observasi Dokumen / Rekaman
Akses jarak jauh, baik secara sinkron (dalam waktu nyata) atau secara tidak sinkron (bila
berlaku)
3. Observasi Lapangan
Melalui rekaman video, video atau audito. Menyediakan akses visual / audio ke lokasi jauh
atau berpotensi berbahaya
E. Agile Auditing
Agile jika secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan untuk beradaptasi dengan
segala perubahan yang terjadi. Agile merupakan mindset yang dibentuk oleh nilai- nilai di
dalam agile manifesto dan prinsip-prinsip agile. Pandemi covid-19 ini membawa banyak
perubahan dari cara bekerja dan sebagainya. Pada intinya agile manifesto ini memberikan
tantangan nilai dan prinsip bagaimana seorang auditor dapat dikatakan agile. Dalam agile
manifesto, auditor dikatakan agile apabila :
1. Individual and Interaction, memfokuskan pada individu, interaksi dan komunikasi
2. Working product, produk yang bekerja itu lebih baik daripada dokumentasi yang
komperensip
3. Customer Collaboration, melibatkan setiap dari tahap pengembangannya tidak hanya
pada saat contract negotiation saja
4. Responding to change, merespon untuk melakukan perubahan terhadap situasi yang
terjadi
5
Pada dasarnya prinsip yang dihandalkan agile itu adalah bisa komunikasi, kolaborasi, dan
menyeleaikan pekerjaan dengan cepat.
Pada agile auditing, Adapun Langkah-langkah yang harus lakukan untuk mengaplikasikan
agile dalam aktivitas audit :
1. Melakukan survei (mengecek kelemahan ataupun kekurangan)
2. Melakukan perbaikan (melakukan define agile dan meletakkan pada Audit Charter)
3. Memilih agile method yang sesuai
4. Mengaplikasikan metode tersebut untuk menemukan cara menjadi agile
6
Apabila seluruh prosedur audit sudah dilaksanakan dan auditor belum memperoleh
keyakinan memadai, maka secara professional dengan menjalankan integritas, auditor
harus berani menetapkan terjadi “pembatasan ruang lingkup”
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Remote Audit adalah audit jalan keluar yang dapat dilakukan sebagian atau seluruhnya di
luar lokasi (off-site). Remote Audit bukan sebagai pengganti audit yang selama ini biasa
dilakukan walaupun juga tidak selalu menjadi pilihan terbaik, namun dapat menjadi pilihan
dalam melaksanakan audit pada masa pandemi seperti ini. Sebagaimana diatur dalam
Technical Newflash bahwa ada beberapa standar audit yang relevan yang perlu didalami oleh
praktisi sebelum memberikan jasa auditnya
Peranan auditor adalah menjadi mediator, disini auditor menjadi jembatan antara
kepentingan eksternal user dimana investor dan kreditur dan juga perusahaan. Jadi klien atau
perusahaan disini menerbitkan laporan keuangan eskternal user yang membutuhkan informasi
keuangan yang disediakan dalam laporan keuangan klien.
Agile jika secara umum dapat diartikan sebagai kemampuan untuk beradaptasi dengan
segala perubahan yang terjadi. Agile merupakan mindset yang dibentuk oleh nilai- nilai di
dalam agile manifesto dan prinsip-prinsip agile.
Respond auditor yang diharapkan adalah memodifikasi prosedur pengumpulan bukti audit,
merevisi proses identifikasi, dan penilian risiko salah saji material, mengubah prosedur audit
yang direncanakan atau melakukan prosedur alternatif atau prosedur lanjutan yang tepat.
Remote audtit bisa menjadi prosedur audit yang efektif, namun saat ini bukan merupakan
solusi jangka Panjang yang permanen. Karena masih banyak keterbatasan didalamnya, serta
kehadiran auditor secara langsung dalam proses audit dirasa masih sangat diperlukan guna
menjaga kualitas integritasnya.
B. Saran
1. Pengembangan skill kepada ,ahasiswa dengan perbanyak mengikuti Latihan TI dan
seminar audit jarak jauh. Mahasiswa juga perlu optimis karena telah dibekali pengetahuan
atau dasar-dasar untuk melakukan audit jarak jauh
2. Pengembangan serta penyediaan media, sumber pembelajaran serta teknik pembelajaran
yang up to date atau kekinian dan tepat sasaran menjadi kunci agar perang melawan
pandemic seperti Covid-19 dan rintangan lainnya dalam dunia auditing.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.youtube.com/watch?v=tS8HX6nsenk
https://www.youtube.com/watch?v=ekaTDEfs8fM
https://www.youtube.com/watch?v=ar6P1F-rVYg
https://www.youtube.com/watch?v=X_zYGJf-CiE
https://www.youtube.com/watch?v=T0M71DozdT8
https://www.youtube.com/watch?v=XgvqH4K5Nfg
https://www.youtube.com/watch?v=GZkoJWFjM08