Cara pembuatan: Simplisia dengan derajat halus yang cukup dlm panci
tambahkan air panaskan di atas tangas air selama 30 menit sejak
suhu 90 C Sambil diaduk Serkai selagi panas melalui kain flannel
tambahkan air panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh
volume dekok yang dikehendaki
DECOCTA/DEKOK (lanjutan…)
Digesti
Keuntungan :
• Cara pengerjaan yang mudah
• Peralatan yang digunakan relatif sederhana
dan mudah
• Cocok untuk zat aktif yang tidak tahan
METODE pemanasan
Kerugiannya :
MASERASI
• Waktu penyarian yang relatif lama
• Penyariannya kurang sempurna
• Dan memerlukan jumlah pelarut yang besar
Kecuali dinyatakan lain, cara perkolasi adalah:
PERKOLASI Basahi 10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok dengan
2,5-5 bagian pelarut masukkan ke dalam bejana tertutup sekurang-
kurangnya selama 3 jam Pindahkan massa sedikit demi sedikit ke
• Adalah : Cara ekstraksi dalam perkolator sambil tiap kali ditekan hati-hati tuangi dengan
yang dilakukan dengan pelarut secukupnya
mengalirkan pelarut baru sampai cairan mulai menetes dan di atas simplisia masih terdapat
melalui serbuk simplisia selapis pelarut bagian atas diberi kertas saring yang pinggirnya
yang telah dibasahi dan digunting beraturan agar menempel pada dinding perkolator dan
pada umumnya dilakukan diberi pemberat kaca inert (agar serbuk tak terangkat saat dialiri
pelarut) tutup perkolator, biarkan selama 24 jam Biarkan cairan
pada suhu kamar. menetes dengan kecepatan 1 ml/menit tambahkan berulang-ulang
• Alat yang digunakan pelarut secukupnya sehingga selalu terdapat
disebut Perkolator. selapis pelarut di atas simplisia kumpulkan perkolat uapkan
pelarutnya dengan rotary evaporator sampai diperoleh ekstrak kental
• Sedangkan larutan zat
aktif yang keluar dari
perkolator disebut 3 kategori kecepatan :
lambat :1 ml tiap menit
perkolat. sedang : 1-3 ml tiap menit
cepat : 3-5 ml tiap menit
Rangkaian Alat Perkolasi Bentuk Perkolator
Perkolator untuk skala
industri