Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rossa Amalia Erwin Putri

Kelas : D
NIM : 205040207111033

Tugas Dasar Ilmu Tanaman


Kalibrasi Knapsack Sprayer

Video 1: Menyemprot kopi dengan alat semprot knapsack (knapsac spraying coffe)

Tanaman tahunan seperti kopi yang memiliki bentuk tanaman, struktur


internal cabang, dan kerimbunan daun akan memberi tantangan pada penyemprotan
pestisida. Pada daun yang rimbun dan semprotan tidak dapat menjangkau dengan
mudah dan perlu mempertimbangkan usia pada tanaman atau indeks luas daun dan
menyiapkan metode aplikasi, tingkat volume air, dan juga mengkalibrasi ulang
peralatan saat akan menyemprot. Pengguaan kertas sensitif air akan membantu
dalam kalibrasi bagian yang terkena butiran semprot pada kanopi. Kertas sensitif air
disebar di berbagai titik di kanopi, semprot dengan air, lalu cek kertas untuk melihat
distribusi air pada kertas.
Penyemprotan menggunakan knapsack sprayer dilakukan dari bawah ke
atas agar butiran semprot air dapat masuk ke dalam kanopi dengan baik. Dalam hal
ini, diperlukan memperhatikan panduan dari ahli setempat. Penyemprotan harus
dilakukan dengan merata agar butiran semprot yang bertahan pada daun tidak
membentuk butiran besar. Saat akan melakukan penyemprotan pestisida diwajibkan
memeriksa label panduan khusus tanaman. Berhati-hati saat melakukan
penyemprotan agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Video 2: Menyemprot padi dengan alat semprot knapsack (Knapsack spraying rice)

Berjalan pada kecepatan konstan di sawah sangat sulit. Penyemprotan padi


dengan mengayunkan nozzel dari satu sisi tubuh ke sisi lainnya area terlebar yang
dapat dicapai. Metode ini bisa melontarkan semprotan ke jarak yang cukup jauh
tetapi pendistribusian pestisida tidak rata. Hal ini menyebakan cairan pada daun tak
merata, apalagi pada varietas padi baru yang tingginya hingga 1,5 meter dengan
dedaunan rimbun sulit ditembus oleh cairan semprot.
Saat akan menyemprot gunakan pakaian pelindung diri dengan benar dan
berhati-hati dalam penyemprotan. Dalam penyemprotan harus memperhatikan label
pestisida tentang volume air, tekatan dan tipe nozzel agar dapat menyemprotkan
butiran semprot dengan tepat sesuai kondisi. Tentukan lebar gawangan tetap agar
cakupan penyemprotan dapat berjalan baik memakai tongkat di tiap lebar gawang.
Dilakukan penyemprotan sekali pada satu lebar gawangan dengan nozzel yang
dikalibrasi dengan tinggi yang tepat. Semprotan harus dimatikan setelah selesai di
satu area dan akan pindah ke area lain. Setelah APD digunakan harus dicuci
dengan benar agar bisa menghilangkan kontaminasi pestisida.

Anda mungkin juga menyukai