Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya, buku laporan konsep desain ini dapat diselesaikan dengan baik. Penulis
merupakan keseluruhan anggota dari kelompok 1 kelas A. Penyusunan buku laporan
konsep desain ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Komunikasi yang
merupakan salah satu mata kuliah wajib di Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Penulis
mengangkat tema mengenai ‘Kampung Kota’ dengan ‘Pembenahan Kampung Kota’ sebagai
konsep besar desain di dalamnya.
Buku laporan konsep desain ini tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dari pihak
lain selain anggota kelompok. Sehingga penulis mengucapkan terima kasih kepada
beberapa pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan konsep buku desain ini.
Penulis berharap buku konsep desai ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Melalui
buku ini diharapkan pembaca dapat memahami materi desain yang akan disajikan oleh
penulis. Selain itu penulis juga berharap melalui buku ini pembaca dapat memahami konsep
komunikasi yang sesuai dengan bidang Perencanaan Wilayah dan Kota
Penulis menyadari bahwa buku konsep desain ini masih memiliki kekurangan,
sehingga penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran kepada penulis
untuk menyempurnakan buku konsep desain ini. Terakhir penulis menyapaikan terima kasih
kepada pembaca.
Penulis
PENDAHULUAN
Latar belakang
Teknik Komunikasi dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota sendiri juga penting
karena ilmu ini dapat membantu mahasiswa untuk berkomunikasi dengan baik kepada tim
kerjanya, klien dan masyarakat. Dengan berkomunikasi mahasiswa dapat mempelajari cara
untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar. Mahasiswa juga dapat mengendalikan
diri sehingga dapat mengetahui hal apa yang harus dikatakan pada masyarakat. Selain
komunikasi, mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota juga dapat menambah
pengalaman tentang kehidupan di lingkungan sekitar. Penerapan komunikasi tersebut dapat
dilihat dari tugas-tugas yang diberikan seperti membuat poster, webblog dan film.
Pada laporan yan dibuat ini menjelaskan konsep film, poster dan weblog yang dibuat
untuk memenuhi tugas Teknik Komunikasi. Tema yang diambil adalah tentang “Kampung
Kota”, tempat yang diambil adalah Kampung Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara.
Karena keaadan disana masih terbilang padat atau tidak tertata. Kampung kota menurut
kelompok penulis seharusnya tidak digusur tetapi dibenahi agar menjadi tertata.
Tujuan
Tujuan dalam pembuatan buku laporan konsep desain dengan tema “Kampung Kota” ini
untuk memenuhi tugas besar Teknik Komunikasi. Selain itu melalui laporan ini, penulis juga
ingin memberitahukan bahwa kampung kota seharusnya dibenahi bukan digusur. Tujuan
terakhir dengan dibuatnya buku laporan konsep desain ini adalah menyajikan rancangan
(desain) poster, weblog, dan film pendek mengenai Kampung Kota sebagai media
komunikasi.
KONSEP DESAIN
Konsep Pembuatan Website
Blog yang merupakan singkatan dari web log, adalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan – tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web
umum. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai
dengan topik dan tujuan dari pemilik blog tersebut. Blog juga merupakan salah bentuk
aplikasi dari web yang dapat diakses secara online.
Blog dapat dimanfaatkan sebagai media informasi dan edukatif yang mengandung
penyaluran sebuah ide, informasi maupun hanya sebatas catatan kecil yang dapat
dipublikasikan. Untuk memenuhi tugas mata kuliah teknik komunikasi Departemen
Perencanaan Wiilayah dan Kota Universitas Diponegoro, kami kelompok satu kelas A akan
membuat sebuah webblog yang bertemakan “Pembenahan Kampung Kota”. Dalam tema
kampung kota, kelompok kami akan mengangkat sebuah cerita tentang kampung kota yang
kumuh dan harus dilestarikan serta dibenahi.
Tampilan desain webblog nantinya akan dibuat dengan kesan baik terhadap eksistensi
kampung kota. Webblog yang dibuat akan menjelaskan keberadaan kampung kota,
kondisinya saat ini serta langkah apa yang harus diambil untuk menjaga eksistensi kampung
kota. Selain itu, kami juga akan menyisipkan poster tentang kampung kota yang telah dibuat
sebelumnya. Tujuan dibuatnya, sebagai media publikasi yang diharapkan nantinya dapat
digunakan untuk memberikan informasi-informasi seputar kampung kota dan dapat
bermanfaat bagi yang membaca.
Konsep Poster
Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar
dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding
atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Tujuan
dibuatnya poster adalah untuk mengajak, membujuk atau menghimbau masyarakat untuk
melakukan sesuatu seperti yang telah dituliskan dan digambarkan di dalam poster tersebut.
Tujuan poster tersebut harus tersampaikan kepada masyarakat banyak, untuk itu umumnya
kita melihat poster-poster terpampang jelas ditempat-tempat yang begitu strategis seperti
jalan-jalan utama, pasar-pasar, dan tempat-tempat lainnya. Pesan/informasi yang ada
didalam poster dibuat singkat, padat dan jelas supaya mudah dipahami para pembaca.
Poster yang dibuat kelompok kami memilik makna yang terkandung di dalamnya.
Pada poster kami, terdapat background yang berwarna abu-abu, hal ini melambangkan
bahwa kondisi kampung kota ini sangat memprihatinkan dan tidak menarik. Pada poster
juga ada kalimat “Mari Wujudkan Permukiman Kota yang Tertata dan Teratur!”, pada kalimat
ini, kami berusaha mengajak orang-orang untuk menjadikan kampung kota sebagai
kampung yang layak huni dan lebih baik lagi. Selain itu pada bagian tengah bawah poster,
ada tag line “Kampung kota atau kota kampung?”, yang merupakan sebuah sarkasme atau
peringatan bahwa kampung kota dan kota kampung memiliki arti yang berbeda. Tentunya,
kita semua ingin kampung yang berada di kota lebih bersih dan teratur, bukan kota yang
seperti kampung. Berikut adalah poster dari kelompok kami:
Konsep Film dan Ide Film
Konsep film yang akan dibuat ini memilki genre drama dengan satu tokoh utama. Film ini
menceritakan tentang pemuda yang berasal dari sebuah kampung padat penduduk yang
besar dan tumbuh di kampung tersebut. Seiring berjalannya waktu pemuda tersebut menjadi
Developer. Melihat peluang yang ada pemuda tersebut ingin merubah kampung tempat Ia
lahir menjadi sebuah pusat perbelanjaan. Namun saat kembali ke kampung tersebut
pemuda itu bertemu dengan teman masa kecilnya. Pertemuan tersebut memunculkan
kenangan yang dulu pernah ada dan membuat pemuda tersebut lupa akan tujuan awalnya.
Tujuan dibuatnya film ini adalah untuk melestarikan kampung kota dan menjelaskan
bahwa sebenarnya kampung kota tidak perlu digusur melainkan di lestarikan atau dipindah
menuju tempat yang lebih baik. Film ini juga menggambarkan tentang salah satu tahapan
perencanaan yaitu mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan.Target dari dibuatnya film ini adalah untuk mengenalkan kepada penonton tentang
seperti apa kampung kota tersebut, mengajak masyarakat untuk lebih dapat menghargai
kampung kota. Dan menunjukkan pada pemerintah daerah bahwa banyak kperkampungan
yang perlu dikembangkan.
Alur yang digunakan dalam cerita ini adalah maju dan mundur. Alur mundur
diperlihatkan pada tokoh utama yang mengenang kembali masa-masa mudanya.
Sedangkan yang lainnya adalah alur maju. Film ini berjudul “ Dibalik Sebuah Kampung “.
Film ini diperankan oleh beberapa tokoh, yaitu :
Wahya sebagai pemeran utama dan sebagai pengusaha
Andreas sebagai teman masa kecil Wahya dan kepala desa
Raja sebagai asisten Wahya
Lisa sebagai atasan Wahya
Safina sebagai teman masa kecil Wahya
Anisa sebagai narrator dan warga kampung
Hendra sebagai warga kampung
Della sebagai warga kampung