BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam operasi pengolahan bahan galian, air merupakan aspek penting dan pada
tahap tertentu, harus dipisahkan dari material padatan. Beberapa metode pengurangan
kadar air dari hasil olahan akan di bahas dalam modul ini. Selain itu aspek penting
lainnya adalah proses pemindahan bahan dari unit operasi ke unit lainnya, juga
memerlukan peralatan tertentu. Peralatan yang digunakan dalam menangani bahan galian
baik konsentrat maupun tailing juga akan dibahas secara umum.
B. Ruang Lingkup Isi
1. Dewatering :
a. Sedimentasi
b. Filtrasi
c. Centifuge, Mechanical, and Thermal Drying.
2. Material Handling :
a. Penanganan material padat
b. Penanganan Slurry
c. Pembuangan Tailing
C. Kaitan Modul
Modul ini sangat erat kaitannya dengan Modul – 4 sampai Modul – 6 (modul-modul
tentang proses konsentrasi).
D. Sasaran Pembelajaran Modul
A. Sedimentasi
Disc Filter terdiri dari beberapa cakram yang sebagian tercelup dalam lumpur
(slurry), dan tertanan pada saft secara teratur. Masing-masing cakram dibagi menjadi
segmen-segmen. Tiap filter bisa memiliki 1 – 12 cakram dengan diameter mencapai 5 m
atau seluas 30 m persegi permukaan filter per cakram (Gambar 7.6).
Modul – 7 : Pengolahan Bahan Galian - 7. 5
Filter cakram ini harganya murah dan sangat kompak. Kelemahannya adalah tidak
mampu mencuci secara efektif, namun hal ini tidak penting dalam proses filtrasi
konsentrat.
Vacuum filter dicirikan oleh permukaan saringan mendatar dalam bentuk sabuk,
meja atau sederet panci yang disusun secara sirkular atau linier ( Gambar 7.7 dan
Gambar 7.8).
C. Penanganan Bahan
Penanganan material slurry tidak hanya pada operasi pengolahan bahan galian, akan
tetapi kadang-kadang juga pada proses penambangan dengan metode hydrolik seperti
pada tambang pasir pantai, emas alluvial dan kasiterit. Selain itu penanganan slurry tidak
hanya dalam hal transportasi dari satu tempat ke tempat lain, namun juga masalah
suspensi dan agitasinya dalam tanki selama proses berlangsung
Peralatan utama yang digunakan dalam penanganan bahan slurry adalah pompa,
katup (valve) dan pipa. Ada 2 tipe pompa yang biasa digunakan yakni ”positive-
displacement pump” dan ”centrifugal pump”. Tipe pertama digunakan bila diperlukan
head yang tinggi, sedangkan tipe kedua jika head rendah.
Ada dua tipe limbah yang harus dipertimbagkan yaitu padatan dan cairan.
Umumnya digunakan kolam pengendap atau bendungan pengendap (tailing dam). Dua
aspek penting yang diperhitungkan yaitu ekonomi dan keamanan. Sedapat mungkin
biayanya yang relatif murah serta aman atau tidak mencemari lingkungan sekitar. Metode
konstruksi tailing dam seperti Gambar 7.13
DAFTAR PUSTAKA
1. Kelly, E.G & Spottiwood, D.J., 1982., “Introduction to Mineral Processing”., John
Wiley & Sons, New York.
2. Priyor, E.J, 1965., “Mineral Processing”., Elsevier, Amsterdam