BAB 1

ALLAH
A. PANDANGAN MANUSIA TENTANG ALLAH
Ada 3 hal yang dimana manusia memiliki pandangang terhadap Allah,yakni tidak
mengakui atau menyangkal keberadaan Allah,mengakui Allah tapi tidak
mempercayainya dan yang terakhir menerima Allah sebagai juruslamat di hidupnya.

1. Manusia menyangkal total eksistensi Allah

Terbagi menjadi 2 yaitu:
I. Atheis praktis
Dimana bersikap seolah olah Allah itu ada padahal tidak.ada beberapa
pandangan mereka tentang Allah sebagai berikut;
a) Allah itu tidak ada
b) Allah itu adalah makhluk impian belaka
c) Allah itu adalah ilusi
d) Allah itu adalah konpensasi atas kekecewaan
Beranggapan bahwa allah itu adalah sebuah pengganti
terhadap suatu kekecewaan yang dialami dalam lingkungan
sekitarnya
II. Atheis teoritis
Teori ini menjelaskan bahwa Allah akan diakui jika itu dapat
dibuktikan baik berupa penelitian, analisa dan rasio
III. Pandangan Alkitap terhadap semua sikap atheis di atas
dari 2 kelompok yang dijelaskan tadi, Alkitap berpendapat bahwa itu
termasuk kedalam golong orang fasik/bebal.

2. Mengakui adanya Allah tetapi tidak mempercayainya sebagai Tuhan dan

juruselamat di dalam hati
Setiap keyakinan,konsep pikiran dan pandangan masing masing
agama terhadap Allah itu berbeda.Ada beberapa keyakinan manusia
terhadap keberadaan Allah, diantaranya;

a. Kebatinan
Bahwa tidak dikenalnya Allah dalam dirinya dan tidak dapat dijelaskan.
b. Pantheisme
Sebuah keyakinan yang menganggap segala hal itu adalah Allah dan juga
mengambil seluruh bagian proses dunia, dan juga keyakinan inilah yang
diikuti atau diyakini aliran mormon. Aliran mormon merupakn ajaran
sesat dalam ajaran kristen.
c. Politheisme
Keyakinan ini dipeluk oleh agama Hindu dan Buddha yang menganggap
bahwa Allah itu lebih dari satu
 d. Montheisme
Keyakinan ini dianut oleh agama Kristen,Yahudi, dan Islan yang
berkeyakinan Allah itu satu.
e. Deisme
Sebuah keyakinan yang mendorong paham liberal yang dimana keyakinan
ini beranggapan bahwa Allah itu ada tetapi tidak dapat dikenal secara
pribadi.
f. Agnosteisme
Keyakinan yang menyatakan bahwa Allah itu tidak munkin dikenal dengan
penafsiran ayat-ayat yang salah.
g. Shepteisme
Memiliki keraguan terhadap adanya Allah.

3. Mempercayai dan menerima Allah sebagai Tuhan dan juruslamat di dalam

hati secara pribadi