Anda di halaman 1dari 1

I.

TEORI ANTI-TEISTIK a. Pandangan Ateistik Pandangan ini tidak percaya kepada Allah. Ateis dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori : (1) ateis praktis yang hidup seakan tidak ada Allah; (2) ateis dogmatic yang secara terbuka menyangkal Allah; (3) ateis virtual yang menolak Allah sesuai dengan pemahamannya. Pandangan ini menyangkali Allah adalah pribadi. b. Pandangan Agnostik Pandangan ini tidak memiliki pengetahuan tentang Allah, pandangan ini mengatakan bahwa kita tidak dapat mengetahui bahwa Allah itu ada. Pandangan Agnostik adalah pengikut pragmatism, kepercayaan mereka dalam sesuatu harus berdasarkan verifikasi secara ilmiah, dan karena Allah tidak bisa diverifikasi secara ilmiah, maka mereka mengabaikan Allah dalam diskusi mereka. c. Pandangan Evolusi Pandangan ini berpendapat bahwa, apabila Allah menciptakan manusia, maka manusia adalah keberadaan yang memiliki tanggung jawab moral; apabila manusia adalah hasil dari evolusi maka hanya biologis dan tidak memiliki tanggung jawab moral terhadap allah manapun. Pandangan ini merupakan pendekatan yang anti supranatural terhadap kehidupan dan asal mulanya bahwa kehidupan ini terpisah dari keterlibatan Allah. d. Politeisme Pandangan ini mempercayai banyak Allah atau kepada Allah yang jamak. e. Panteisme Pandangan ini berpendapat bahwa segala sesuatu adalah Allah dan Allah adalah segala sesuatu. f. Deisme Penganut deisme percaya bahwa tidak ada Allah yang bersifat pribadi kepada siapa manusia dapat berhubungan. Allah yang tidak berpribadi menciptakan dunia dan setelah itu memisahkan diri-Nya dari umat manusiadan meninggalkan manusia sendiri dalam dunia yang diciptakan-Nya. Penganut adeisme hanya mengakui Allah yang transenden; mereka menyangal adanya Allah yang imanen.

Anda mungkin juga menyukai