Anda di halaman 1dari 3

Diskusikan dengan teman saudara hal berikut ini

1. Menurut pengertian umum, iman artinya percaya, berarti sikap


batin. Jika dinilai berdasarkan ayat-ayat Al-quran dan hadits nabi,
benarkah pengertian bahwa iman artinya sikap batin atau percaya?
2. Menurut hadits Nabi, aspek iman ada tiga. Sebutkan dan jelaskan
ketiga aspek tersebut dengan menggunakan bahasa yang mudah
dipahami!
3. Ada dua macam iman, yaitu iman hak dan iman batil. Jelaskan apa
yang dimaksud dengan iman hak dan iman batil, dengan
mengemukakan  ilustrasi dan contoh konkret, tentang ciri-ciri dari
keduanya?
4. Kemukakan secara filosofis tentang sejarah konsep Ketuhanan
menurut pemikiran manusia!
5. Ada tiga paham monoteis yaitu deisme, panteisme,
dan eklektisme.  Kemukakan ketiga paham tersebut  secara ringkas!

Answer :

1. Jika dinilai berdasarkan ayat-ayat AL-Qur’an iman adalah keterikatan antara kalbu,
ucapan, dan perilaku. Didalam Al-Qur’an, Allah telah menjelaskan pengertian orang
yang beriman seperti dalam surat Al-Baqoroh ayat 3 yang artinya  “(orang yang beriman
adalah) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka” (Q.S. Al-
Baqoroh :2)

Sedangkan pengertian iman menurut  hadits Rasulullah Saw adalah sebagai berikut:
Artinya: “Dari Ibnu Hajar Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: Rasulullah SAW telah
bersabda: Iman adalah Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan pengamalan dengan
anggota badan” (H.R. Ibnu Majah dan At-Tabrani).

2. a. Kalbu
Orang yang beriman hatinya harus yakin kepada Allah, mengetahui siapakah Allah itu,
karena tanpa mengenal Allah mustahil seseorang akan beriman kepada Allah.

b. Lisan

Setelah mengenal Allah dan meyakini dengan sepenuh hati, seorang mukmin
diwajibkan mengakui dan mengikrarkan dengan lisan, yakni dengan mengucapkan
dua kalimat syahadat
c. Perbuatan

setelah mengenal Allah dan meyakini dengan sepenuh hati serta mengikrarkan dengan
lisan, yakni seorang mukmin akan membuktikannya dengan perbuatan yaitu dengan
menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya.

3. Ada dua macam iman, yaitu iman hak dan iman batil.
a. Iman Hak
adalah iman yang meyakini dan mempercayai hanya kepada Allah SWT dan
syariatnya. Iman hak hanya mempercayai Allah, Rasul, kitab-kitab, malaikat, dan
man kepada taqdir. Contoh iman hak adalah dengan melaksanakan shalat,
sedekah, puasa, dan menjauhi semua laranag Allah.
b. Iman Batil
adalah iman atau kepercayaan yang mempercayai kepada selain Allah dan tidak
sesuai dengan syariatnya. Iman batil adalah kepercayaan yang salah dan tidak
mau menerima kebenaran, seperti beriman kepada dukun, sihir dan ahli nujum.
Contoh iman batil adalah orang yang percaya pada selain Allah.

4. Yang dimaksud dengan konsep ketuhanan menurut Pemikiran manusia adalah konsep
yang didasarkan atas hasil pemikiran baik melalui pengalaman lahiriah maupun
bathiniyah, baik yang bersifat rasional maupun pengalaman bathin. Namun sifat
pemikiran utama manusia adalah berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Sejarah konsep Ketuhanan menurut pemikiran manusia ada 5 jenis,yaitu :
a. Dinamisme (Ketuhanan yang ditujukan kepada benda-benda)
b. Animisme (Ketuhanan yang berasal dari roh)
c. Politheisme (ada ketika dua paham sebelumnya tidak sesuai)
d. Henoteisme (Satu bangsa yang mempercayai satu dewa)
e. Monoteisme (konsep dimana manusia mengakui adanya satu tuhan untuk seluruh
bangsa). Paham monoteisme terbagi menjadi 3 yaitu: Deisme, Panteisme, Eklektisme

5. Paham monoteis terdiri dari :


a. Deisme
adalah suatu  kepercayaan bahwa dengan pengetahuan, akal dan pikiran, seseorang
bisa menentukan bahwa Tuhan adalah nyata. Tapi dalam paham ini Tuhan hanyalah
sebagai pencipta alam bukan pengatur alam yang hanya diakui kehebatan-Nya,
diagungkan kebesaran-Nya,disanjung dan dipuja, namun ajaran-Nya tidak berperan
dalam kehidupan. Deisme menempatkan kedudukan manusia pada posisi yang
menentukan.

b. Pantheisme
adalah suatu paham yang memandang  keseluruhan yang ada di alam ini adalah tuhan.
Tuhan ada bersama alam (immanent). Alam sebagai ciptaan Tuhan merupakan bagian
dari-Nya. Pantheisme sama sekali tidak memerankan manusia, melainkan Tuhanlah
sebagai pemerannya.
c. Eklektisme
Merupakan gabungan antara paham deisme dan paham pantheisme. Manusia
mempunyai peranan sebagai perencana, sedangkan Tuhan berperan sebagai penentu.

Anda mungkin juga menyukai