Anda di halaman 1dari 10

Akad

Jannah Hunter Team


Di zaman online ini, model bisnis dengan teknik dropship
menjadi marak. Karena pesatnya media komunikasi membuat
proses bisnis dropship ini menjadi lebih mudah. Namun
bagaimana hukum bisnis dengan cara dropship dalam Islam?

Definisi Dropship
Dropship sebenarnya kependekan dari drop-shipping. Ia adalah
metode jual-beli yang dilakukan oleh seorang retailer ketika ia
dalam hal ini tidak memiliki barang di tempatnya, namun ia
meneruskan pesanan dari pembeli kepada pemilik barang.

Retailer biasanya menjual barang dengan memberikan deskripsi


barang kepada calon pembeli. Baik berupa tulisan, gambar atau
secara lisan. Kemudian retailer akan mendapatkan keuntungan
dari selisih harga antara harga dari pemilik barang dengan harga
yang diterapkan kepada konsumen.
Maka, dari sini kita bisa simpulkan beberapa poin:
1. Dropship dilakukan oleh retailer
2. Retailer tidak memiliki barang
3. Retailer memberikan deskripsi barang kepada calon pembeli
4. Retailer meneruskan pesanan kepada pemilik barang
5. Barang dikirimkan kepada pembeli bisa jadi dari produsen,
atau dari wholesale, atau dari retailer itu sendiri.
Dalam praktiknya, model transaksi dropship ada
beberapa macam namun sifat-sifat ini umumnya ada
dalam semua model dropship yang dipraktekkan
masyarakat.

Akad-akad dalam sistem dropship menurut Islam:


1. Akad samsarah (makelar)
2. Akad Salam
3. Akad Wakalah bil Ujrah
4. Akad Murabahah

Dalam Syariat Iskam sistem dropship diperbolehkan


dengan memakai ke empat akad diatas dengan
mengikuti syarat dan ketentuan. Setiap akad diatas
memiliki syarat dan ketentuan masing-masing, baik
dalam akadnya, promosi hingga cara pembayarannya.
AKAD JANNAH HUNTER TEAM

Bismillaah..
Insyaa Allaah akad yang kita pakai disini adalah
AKAD WAKALAH BIL UJRAH
Wakalah artinya perwakilan.

Disebutkan dalam Al Fiqhul Muyassar (232):


‫الوكالة تفويض شخص غيره ليقوم مقامه فيما‬
‫تدخله النيابة‬
“Wakalah adalah seseorang mengutus orang lain untuk
menggantikannya dalam urusan-urusan yang bisa digantikan”.
Dan diantara urusan yang bisa diwakilkan adalah urusan jual beli.
Diantara dalil bolehnya wakalah dalam jual beli,
firman Allah Ta’ala:

‫فَابْ َعثُوا أ َ َح َد ُك ْم ِب َو ِر ِق ُك ْم َه ِذ ِه إِ َلى ْامل َ ِدين َ ِة‬


“Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota
dengan membawa uang perakmu ini…” (QS. Al Kahfi: 19).
Juga dalam hadits Jabir radhiallahu’anhu, ia berkata:
‫ فقال النبي صلى اهلل‬.‫أردت الخروج إلى الخيبر‬
‫ إذا أتيت وكيلي فخذ منه خمسة عشر‬:‫عليه و سلم‬
‫وسقا‬
“Aku berniat untuk pergi ke Khaibar, maka Nabi
Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: jika engkau bertemu
dengan wakilku, maka ambil darinya 15 wasaq…” (HR. Abu Daud
no. 3632, Ad Daruquthni, 4/155).

Juga dalam hadits Urwah bin Al Ja’d radhiallahu’anhu, ia berkata:


‫ فأعطاني‬,‫عرض للنبي صلى اهلل عليه و سلم جلب‬
‫ ائت الجلب فاشتر لنا شاة‬,‫ يا عروة‬:‫دينارا فقال‬
“Ditawarkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beberapa
barang. Lalu Beliau memberiku satu dinar dan bersabda: Wahai
Urwah, datangilah barang-barang itu dan belilah seekor kambing
untuk kita.” (HR. Bukhari no. 3642).

Dan ulama IJMA akan BOLEHnya wakalah dalam


jual beli.
SYARAT SAT AKAD WAKALAH

dalam Al Fiqhul Muyassar (hal. 232) disebutkan syarat


sah wakalah, yaitu sebagai berikut :

1. Wakil (yang mewakilkan) dan muwakkil (yang


diwakilkan) haruslah orang yang baligh dan berakal
2. Wakalah terjadi pada perkara-perkara yang sah
untuk diwakilkan
3. Tidak melakukan wakalah pada perkara-perkara
yang merupakan hak Allah seperti shalat dan
wudhu
4. Batas kekuasaan wakil adalah sebatas yang
diizinkan oleh muwakkil
5. Wakil tidak boleh menyerahkan mandat pada
orang lain lagi, kecuali diizinkan oleh muwakkil
6. Wakil statusnya adalah orang yang memegang
amanah, dan orang yang memegang amanah wajib
mengganti rugi jika ada kerugian akibat
kelalaiannya
Dan dibolehkan adanya UJRAH (KOMISI) dari
wakalah sesuai dengan kesepakatan kedua pihak.
Sehingga, transaksi dropship bisa disebut sebagai
wakalah jika memenuhi syarat-syarat berikut:

1. Reseller atau dropshipper adalah orang yang


mewakili penjual, telah diizinkan oleh penjual
untuk menjualkan barangnya secara resmi
2. Reseller atau dropshipper tidak menentukan harga
dan kebijakan terkait barang kecuali atas izin
penjual
3. Reseller atau dropshipper bersedia mengganti rugi
jika ada kerugian akibat kelalaiannya

Jika kita perhatikan, model kerjasama seperti ini sering


disebut dengan agen resmi atau distributor resmi. Jika
dropshipper sebagai agen atau distributor resmi maka
hukumnya boleh karena memenuhi syarat-syarat di atas.

https://muslim.or.id/45301-jual-beli-dengan-sistem-dropship.html
Maka, dengan pemaparan penjelasan diatas yang
melatar belakangi akad muamalah yang akan digunakan
Jannah Hunter, dalam hal ini Saya Rahmawati Lestari
sebagai Leader menyatakan bahwa Jannah Hunter
Team resmi menjadi wakil dalam proses muamalah
lanjutan kepada calon buyer untuk memasarkan
produk-produk yang disediakan oleh Jannah Hunter,
tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
terutama perihal harga jual produk yang telah saya buat,
maka saya tekankan untuk tidak diperbolehkan
menaikan harga yang telah dibuat tanpa adanya akad
atau kesepakatan dengan Jannah Hunter.

Dengan ini, saya selaku leader mengijinkan Jannah


Hunter Team mempergunakan semua media konten
promosi yang telah disediakan oleh Jannah Hunter
untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya
menjadi media dalam mempromosikan produk-produk
yang Jannah Hunter sediakan.
Selain itu, bagi Jannah Hunter Team yang memiliki
Team penjualan dibawahnya lagi mohon untuk
diperhatikan dengan saksama dan bisa mengikuti rules
yang Jannah Hunter buat.

Seperti Terbuka dengan status atau posisi sebagai


perwakilan dari Jannah Hunter, supaya segala bentuk
muamalah menjadi jelas dan dapat dipertanggung
jawabkan. Mengenai akad untuk produk Ready Stock
menggunakan akad Wakalah bil Ujrah seperti yang
dijelaskan diatas. Adapun untuk produk-produk Pre
Order dengan menggunakan Akad Ba'i Salam, Saya
selaku leader dengan ini menyatakan Ridho Lillahi
ta'ala untuk berkerja sama dengan Jannah Hunter
Team maupun dengan Team dibawahnya dengan
syarat dapat memenuhi kewajiban dalam pembayaran
sesuai yang telah disepakai diawal.

Jika ada hal yang dirasa belum jelas atau dirasa ada yg
perlu ditinjau kembali, sila dapat didiskusikan dengan
saya selaku leader Jannah Hunter.
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala meridhoi dan
memberkahi segala proses muamalah yang dilakukan
oleh Jannah Hunter dan Jannah Hunter Team.
Barakallahu fiikunna.

Rahmawati Lestari,
Jannah Hunter Leader.

Anda mungkin juga menyukai