Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN NORMAL PADA NY.

W 20
TAHUN G1P0A0 UK 32 MINGGU DI PUSKESMAS MONTA TAHUN 2019

OLEH :

LILIS SURYANI (152211095)

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI SI KEBIDANAN REGULAR TRANSFER

TAHUN 2021
Tanggal : 19 Febuari 2021
Pukul : 12.00 WIB
Oleh : Lilis Suryani

I. Pengkajian Data Dasar


a. Data Subyektif
1). Identitas
Nama istri : Ny. W Nama suami : Tn. A
Umur : 20 tahun Umur : 25 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Mbojo Suku : Mbojo
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Bima Alamat : Bima

2). Alasan Kunjungan saat ini :


Ibu datang ke Puskesmas dengan keluhan sering sesak nafas.
3) Riwayat Kehamilan Sekarang
Hamil ke : 1 (satu)
UK : 32 minggu
HPHT : 07-07-2020 TP : 14-04-2021
Gerakan Janin : >10 kali dalam 24 jam
Kekhawatiran : Tidak ada
4) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Ibu mengatakan hamil anak pertama
5) Riwayat Imunisasi
Ibu mengatakan telah mendapatkan
TT1 : 30-1-2020
TT2 : 18-7-2020
6) Riwayat Kesehatan
Ibu dan keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular, menderita penyakit
keturunan serta penyakit yang memerlukan perawatan khusus.
7) Riwayat Psikososial
a. Ibu dan keluarga bahagia dengan kehamilan saat ini
b. Ibu berharap kehamilan dan persalinannya berjalan normal
b. Data Obyektif
1. Keadaan umum
a.Keadaan umum: baik, Kesadaran: composmentis
b.Tanda-tanda vital:
1)TD : 110/70 mmHg
2)RR : 20 x/menit
3)Nadi : 80 x/menit
4)Temp : 36,2 °C
5) BB sebelum hamil : 46 kg, saat hamil: 58 kg
6) Tinggi badan : 153 cm
7) LILA : 25 cm
c. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
1) Rambut : lurus, tidak ada ketombe dan tidak mudah rontok.
2) Muka : Bentuk simetris,tidak pucat,keadaan bersih, tidak oedema
3) Mata : Simetris, tidak ada pembengkakan pada kelopak mata, konjungtiva
merah muda, sklera tidak ikterik,berfungsi dengan baik,keadaan bersih.
4) Hidung : Bentuk sietris, keadaan bersih,tidak ada pembesaran polip ,berfungsi dengan
baik.
5) Mulut: tidak ada kelainan bentuk pada mulut, tidak terdapat stomatitis, keadaan gigi
bersih, tidak caries,tidak ada pembesaran tonsil.
6) Telinga : Bentuk simetris, keadaan bersih,fungsi pendengaran baik.
7) Leher : Tiadak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe, dan tidak ada
pembengkakan vena jugularis.
8) Dada : Bentuk simetri, pergerakan nafas teratur, tidak ada benjolan abnormal, dan tidak
ada gatal-gatal.
9)Payudara :Membesar simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi,tidak ada benjolan
abnormal, keadaan puting susu bersih.
10) Abdomen : Bentuk simetris, membesar sesuai dengan usia kehamilan, tidak ada
bekas operasi.
11) Punggung : Tidak ada kelainan
12) Genetalia : keadaan bersih, tidak ada haemoroid, tidak ada varises, dan oedema
13) Ekstremitas :
- Atas : Bentuk simetris, tidak ada cacat, tidak ada oedema
- Bawah: Bentuk simetris, tidak ada oedema, dapat berfungsi dengan baik.
b. Palpasi
1) Leopold I : TFU 31 cm
Pada fudus teraba lunak, dan kurang melenting yang berarti bokong.
2) Leopold II : pada bagian kanan teraba keras, datar, memanjang berarti punggung,
pada bagian kiri teraba bagian – bagian kecil yang berarti ekstemitas.
3) Leopold III : Bagian terbawah janin teraba keras,bulat, dan melenting yang berarti
kepala.
4) Leopold IV : Divergen, penurunan kepala 4/5.
5) TBJ : ( TFU – 11 ) x 155
: ( 31- 11) x 155
: 3100 gr
c.    Auskultasi
1)        DJJ ada terdengar disebelah kanan dibawah pusat ibu frekuensi 130 x/menit teratur.
2)        Paru-paru tidak terdengar ronchi dan whezing
3)        Jantung ibu, detak jantung teratur, tidak terdengar mur-mur
d.   Perkusi
Reflek patella positif dan reflek babinski negatif.
3.   Pemeriksaan laboratorium
a.       Hb : 12 gr %
b.      Protein urien : (-)
c.       Reduksi urien : (-)

II.   INTERPRETASI DATA DASAR


a.    Diagnosa
Ibu G1P0A0 dengan usia kehamilan 32 minggu 5 hari tunggal hidup intra uterin presentasi
kepala.posisi pu-ka,
Dasar :
DS : - Ibu mengatakan hamil anak pertama, belum pernah melahirkan dan tidak keguguran.
-          Ibu mengatakan HPHT 07-07-2020
DO : Pada pemeriksaan didapatkan
a.       Leopoid I : TFU 31 cm
b.      Leopoid II : PU-KA
c.       Leopoid III : Persentasi kepala
d.      Leopoid IV : Divergen, penurunan kepala 4/5
e.       TBJ : ( TFU – 11 ) x 155
: ( 31 – 11 ) x 155
: 3100 gram
-DJJ : DJJ terdengar di satu tempat sebelah kanan bawah
Pusat ibu dengan frekuensi 130 x/menit teratur.
b.   Masalah
Ibu merasa akhir-akhir ini sering sesak nafas
Dasar: Ibu mengatakan akhir-akhir ini sering sesak nafas
c.    Kebutuhan
Penyuluhan tentang ibu yang merasa sesak nafas
Dasar: ibu mengeluh akhir-akhir ini sering sesak nafas

III.  IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV.  KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA


Tidak ada
V.             PERENCANAAN TINDAKAN
1.      Beritahu ibu tentang hasil pemeriksaan kehamilan yang telah dilakukan.
Rasional : agar ibu mengetahui kondisi janin dan dirinya
2.      Jelaskan pada ibu tentang penyebab ibu sering sesak nafas
Rasional : agar ibu mengetahui penyebab sesak nafas yang ibu alami sekarang
3.      Jelaskan pada ibu cara mengatasi sesak nafas yang ibu alami
Rasional : agar ibu mengerti cara mengatasi sesak nafas yang ibu alami
4.      Jelaskan pada ibu cara mencegah sesak nafas yang ibu alami
Rasional : agar ibu agar ibu dapat mencegah sesak nafas
5.      Anjurkan ibu untuk dating ke puskesmas 1 bulan lagi.
Rasional : agar proses persalinan dapat segera ditolong oleh petugas kesehatan

VI.             PELAKSANAAN ASUHAN


1. Menjelaskan hasil pemeriksaan dan keadaan kehamilan ibu saat ini, baik TD,
pertambahan BB, suhu dan pernapasan dalam batas normal. Menjelaskan bahwa
kehamilan ibu normal, janin sehat, letak janin normal dan kepala sudah masuk PAP. Ibu
tidak perlu khawatir dengan keadaan janin dan dirinya
2.   Menjelaskan kepada ibu penyebab sesak nafas yang ibu alami sekarang karena pada usia
kehamilan tersebut bayi tumbuh mendorong naik sehingga diafragma dan paru-paru akan
mengalami perubahan dari keadaan normalnya. Kondisi itulah yang membuat ibu hamil
bernapas lebih cepat dari biasanya. Selain itu, sesak napas yang terjadi pada ibu hamil juga bisa
terjadi karena adanya gejala anemia. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh dan
janin. Akan tetapi, jika mengalami anemia, maka tubuh  harus bekerja lebih keras untuk
menyediakan oksigen yang cukup untuk diri ibu sendiri dan janin sehingga kemungkinan terjadi
gangguan dalam pemasokan oksigen, hingga mengakibatkan sesak napas
3. Jelaskan pada ibu cara mengatasi sesak nafas yang ibu alami :
- Istirahat dan Relaksasi, jika ibu sudah mulai merasa berat saat bernapas, sebaiknya
ibu segera beristirahat sejenak dari rutinitas yang sedang dikerjakan. Tidak ada
salahnya untuk melakukan relaksasi sejenak atau bersantai agar ibu kembali sehat.
Lakukan relaksasi supaya ibu bisa kembali mengatur napas.
- Lakukan Olahraga Secara Teratur, Saat hamil ibu juga membutuhkan olahraga. Salah
satu manfaat olahraga pada masa kehamilan adalah untuk melancarkan sistem
pernapasan. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang.
- Mengonsumsi Makanan Sehat, Tentu ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang
sehat dan bergizi. Makanan sehat dapat membantu ibu dalam menjaga berat badan
selama kehamilan. Tidak ada salahnya untuk mengurangi konsumsi makanan yang
mengandung lemak tinggi dan gula. Kelebihan berat badan saat hamil bisa menjadi
salah satu sumber sesak napas saat masa kehamilan.
- Hindari Minuman Bersoda dan Kafein, Minuman yang bersoda dan berkafein adalah
minuman yang dapat menyebabkan tubuh dehidrasi. Hal ini disebabkan karena sifat
diuretik yang dapat meningkatkan pengeluaran cairan tubuh lebih banyak.
- Atur Posisi Tubuh Hingga Nyaman, Saat ibu mulai merasa sesak napas, sebaiknya
atur posisi ibu saat duduk atau tiduran hingga nyaman. Posisi yang nyaman bisa
meringankan sesak napas yang ibu rasakan. Biasanya, duduk dengan bersandar atau
posisi tidur dengan disangga akan membuat ibu hamil merasa lebih nyaman.
4. Jelaskan pada ibu cara mencegah sesak nafas yang ibu alami
- Jangan berburu-buru saat bergerak, karena saat hamil aktivitas mungkin tidak
berkurang. Namun ibu perlu lebih pelan dalam bergerak dan tidak bersikap terburu-
buru sebab terburu-buru bisa membuat jantung berpacu lebih kencang, dan udara
keluar masuk lebih cepat sehingga membuat sesak nafas.
- Olahraga yang rutin, olahraga selama hamil tidak hanya membuat ibu dan janin
sehat, namun juga bisa menghindari sesak nafas . aktivitas ini membuat ibu memiliki
peluang mendapat oksigen lebih banyak. Lakukan olahraga ringan yang aman untuk
ibu hamil dan tidak mengeluarkan banyak tenaga seperti senam dan yoga.
- Menghindari stress, setres adalah salah satu penyebab asma , hingga membuat ibu
sesak nafas saat hamil.
- Menghirup uap air, ini cara terakhir yang bisa ibu lakukan untuk menghindari sesak
nafas pada masa kehamilan menghirup uap air bisa melancarakan saluran
pernafasan . Ketika sesak nafas mulai terasa, segera hirup uap air dari katel air panas
atau panic penanak nasi.
5.        Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang satu bulan lagi yaitu tanggal 9 maret
2021

VII.          EVALUASI
1.      Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2.      Ibu sudah mengerti penyebab sesak nafas yang ibu alami sekarang
3.      Ibu sudah cara mengatasi sesak nafas yang ibu alami
4.      Ibu sudah mengetahui cara mencegah sesak nafas yang ibu alami
5.      Ibu bersedia untuk dating kunjuang ulang satu bulan lagi yaitu tanggal 9 maret 2020

Anda mungkin juga menyukai