Anda di halaman 1dari 14

JOURNAL READING

Elephantiasis Nostras
Verrucosa: A Case Series
Diandra Ayu Dhita (1102017071)
Pembimbing : dr. Sofa Inayatullah, Sp.KK

PEMBELAJARAN JARAK JAUH


KEPANITERAAN KLINIK KULIT KELAMIN
PERIODE 9-21 AGUSTUS 2021
UNIVERSITAS YARSI
2
Pengantar
Elephantiasis Nostras Verrucosa (ENV) adalah komplikasi tidak
umum dari limfedema sekunder, yang disebabkan oleh proses
penyakit ekstralimfatik seperti trauma, infeksi, gagal jantung
kongestif, obesitas, keganasan, dan stasis vena.

3
!"#$#%&'$( )'$*$
● Pasien 1 adalah seorang wanita 74 tahun dengan riwayat medis diabetes
terkontrol dengan penggunaan insulin, hipertensi dengan pengobatan amlodipin,
dan hiperlipidemia.

● Datang ke klinik dengan pembengkakan kaki bilateral dan xerosis selama 6 bulan.

● Pada pemeriksaan fisik didapatkan nodul verrucous, edema non-pitting, dan plak
yang tersebar di tungkai bawah bilateral sampai pergelangan kaki.

4
!"#$#%&'$( )'$*$
● Pada pemeriksaan fisik terdapat tanda Kapossi-Stemmer pada ekstremitas bawah
bilateral jari kaki ke 2 dan pada perabaan ekstremitas pasien kulit teraba hangat
dan lembut.

● Manajemen awal : elevasi kaki, stoking kompresi, salep triamcinolone acetonide


0.1%, dan ammonium laktat topikal.

5
!"#$#%&'$( )'$*$
● Pasien 2 adalah pria berusia 75 tahun dengan riwayat medis hipotiroidisme,
hipertensi dengan amlodipin, gagal jantung kongestif, hepatitis C dengan sirosis
hati, riwayat transplantasi hati 6 tahun yang lalu, dan stroke.

● Datang dengan keluhan terdapat benjolan di kakinya selama 1 tahun. Benjolan


didapatkan bertambah banyak dan menyebar secara proksimal ke kaki bagian
bawah.

● Riwayat pengobatan : Kolagenase topikal dan natrium klorida 0.9%, gejala menjadi
ringan dalam waktu yang singkat.
6
!"#$#%&'$( )'$*$
● Pada pemeriksaan fisik didapatkan cobblestoning pada ekstremitas bawah
bilateral, eritema, kerak difus berwarna seperti madu dengan impetiginisasi
sekunder, edema non-pitting, dan tanda Kaposi-Stemmer di ekstremitas bawah
bilateral pada jari ke 2.

● Terapi yang diberikan : Doksisiklin 100 mg 2x1 hari selama 1 bulan, steroid topikal,
stoking kompresi, dan elevasi ekstremitas bawah.

7
!"#$#%&'$( )'$*$

8
+($,*$(
• ENV adalah hasil dari limfedema kronis dengan manifestasi klinis edema
non-pitting dan papulonodular cobblestone yang disebabkan oleh
akumulasi protein berlebih pada matriks esktraseluler.

• Diagnosis ENV Sebagian besar bersifat klinis dan mencakup diagnosis


banding yang luas.

• Tanda Kaposi-Stemmer adalah ketidakmampuan untuk mencubit dorsal


kulit di kepala metatarsal kedua dan merupakan indikasi limfedema.

9
+($,*$(
• Perkembangan ENV dapat dicegah dengan manajemen yang tepat waktu.

• Pengobatan yang multifaset seperti stoking kompresi, diuretik, antibiotik, dan


retinoid sistemik biasanya merupakan pengobatan yang paling efektif.

• Perubahan gaya hidup seperti penurunan berat badan dan elevasi terbukti
bermanfaat dan dimasukan sebagai terapi lini pertama.

• Intervensi bedah (debridement) dipertimbangkan pada kasus yang kambuh


dan memburuk, tetapi tidak mengobati penyebab dasar.

10
+($,*$(
• Diagnosis dan intervensi dini adalah kunci dari penyakit ini.

• Intervensi tanda awal pada limfedema seperti edama pitting, dapat


meningkatkan outcome pada pasien.

• Menerapkan modifikasi gaya hidup adalah elemen penting dari rencana


pengobatan pada pasien.

11
-#.#"#%$(
H Litchman, G., Schwartzberg, L.,
Friedler, S. and Sirota Rozenberg, S.,
2020. Elephantiasis Nostras Verrucosa:
A Case Series. BRIEF ARTICLES,
[online] 4(6). Available at:
<https://jofskin.org/index.php/skin/arti
cle/view/1050> [Accessed 9 August
2021].

12
!"#$%&'()

13

Anda mungkin juga menyukai