SKENARIO 3
Oleh:
Preceptor:
2022
PORTOFOLIO REPORT
Jawaban :
KARUNIA :
2. Lansia (KARUNIA)
Jawaban :
Terbagi 3 :
Jawaban :
akhir hayat untuk mengurangi penderitaan pasien dan keluarga. Deskripsi dukungan
medis dalam akhir hidup seseorang yang memiliki penyakit kronis contoh : stroke
stadium akhir.
Jawaban :
KARINA AZLIA :
AMIRA ZHAFIRA :
Hospiscare = perawatan bagi pasien pada tahap akhir baik di penyakit yang tidak
bisa disembuhkan untuk menurunkan penderitaan dan rasa tidak nyaman akibat
JOANA :
Pelayanan paliatif suportif dan koordinatif berupa tim dokter perawat dan tenaga
kesehatan lain yang memberikan pelayanan fisik dan psikologis, sosial, dan spiritual
Jawaban :
JOANA :
Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga. Prinsip : menghilangkan
ANDESTYA :
Menentukan tujuan perawatan, menyesuaikan tujuan yang ada, talak gejala pasien,
inform consent pasien pada keluarga perawatan apa saja yang dilakukan, memberi
dukungan psikologis, spiritual pada pasien, fase terminal : melakukan tindakan wasiat
pasien.
KARUNIA :
(1). Menghilangkan nyeri, atau gejala (2). Memberi pengertian mengenai penyakit
dan talak yang akan dilakukan, (3). Mengolak aspek spiritual dan psikologi pasien,
(4). Memberi ruang untuk konsul keluarga, (5). Memberikan gambaran perjalanan
penyakit pasien (6). Mengolah stres pada pasien (7). Memfasilitasi adanya rujukan
KINANTI :
Dapat dilakukan oleh ahli kesehatan, dokter, dokter spesialis, perawat, psikolog, talak
Jawaban :
AMIRA :
Penilaian dengan skoring diberi pertnyaan tentang penyakit dasar, jika ada penyakit
diberi skkoring 2 poin, pertnyaan kedua terkait komorbd, jika ada poin 1, pertanyaan
status fungsional pasien dengan derjat 0-4, berupa kriteria lain, jika ada poin 1,
penilaian sendiri apabila poin 1 tidak perlu talak, poin 2-3 dievaluasi, poin >4 talak
paliatif.
KARUNIA :
Penurunan fungsional, CHF, HIV/AIDS, lebih dari 2 setiap penyakit. Bila masuk
komorbid poin 2. Untuk komorbid hati kronik, gagal jantung kronis skor 1. Skor 0
bila pasien melakukan aktivitas tanpa hambatan, ada hambatan dengan aktivitas berat
skor 2, menghabiskan aktivitas banyak dikursi skor 3, untuk tidak bisa mengurus
sendiri poin 4. Interpretasi 0-2 tidak peru intervensi, 3-4 = perlu observasi , >4 =
kosultasi paliatif
KARINA :
Perawatan paliatif
Lanjutan
meringankan pasien dari keluhan pasien dari segi psikis. Memberi dukungan
moral, spiritual, dan juga keluarga, menghindari pasien berasa sepi dan sendrian,
agama dan etika, konsultasi disiplin, kordinasi perawatan lanjutan, dukungan rohani,
dukungan berduka.
KINANTI :
Prinsip : tenaga kesehatan menghormati hak pasien dan keluarga, memberikan hak
bagi pasien dan keluarga untuk mengetahui dan memilih, melakukan secara
kebutuhan pasien.
JOANA :
dirinya sendiri
fungsi fisik : mencakup manajemen gejala dan nyeri agar pasien dapat
beraktivitas
sosial : hubungan dan relasi keluarga orang yang dicintai, dan orang terdekat
lainnya.
spiritual : berisi kepercayaan dan keluarga yang dianut. Persiapan menghadapi
kematian
Jawaban :
LEONARDO :
Jawaban :
KARINA AZLIA :
Posyandu lansia disuatu daerah masyarakat agar lannsia dapat pelayanan kesehatan,
sasaran 2 hal : sasaran langsung: kelompok usia lanjut 45-50 th >60, resiko tinggi
>70th. Untuk sasaran tidak langsung ada keluarga, organisasi sosial, masyarakat. Jenis
pelayanan :
KARUNIA :
Upaya promotif : untuk meningkatkan keamanan lansia baik keamanan makanan dan
AMIRA :
1. Konsultasi medis,
2. Edukasi kelompok
4. Home visit
5. Ruang lingkup paliatif care? (KARUNIA)
Jawaban :
KARINA AZLIA
Asuhan keperawatan dan dukungan. Dilakukan bisa dengan rawat jalan dan dukungan
kerumah.
JOANA :
Identifikasi data 2. Menentukan target = target pserta yang mendaftar dan di validasi .
Sasaran = peserta baru, peserta post opname. Tujuan = meningkatkan kualitas hidup
dan diharapkan 75% kesehatan baik. Kegiatannya berupa konsultasi medis, edukasi
kepada pasien untuk meningkatkan pengetahuan pasien, dan kesadaran. Kegiatan lain
berupa reminder bisa melalui SMS ditujukan agar dapat kunjungan rutin pasien.
Kegiatan lainya berupa home visit, tidak hanya ditujukan kepasien tapi ke keluarga
pasien juga.
KINANTI :
terkait gejala, faktor resiko pada lansia. Edukasi edukasi mengenai penyakit yang
sedang di derita atau bahkan fakttor resiko lansia. Dapat dilakukan psiko edukasi
karena mengingat pada lansia sering terdapat gangguan tidur, cemas, dan depresi.
lama. Contoh DM, HT. Tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperingan
ANDESTYA :
Terapi self healing yang ditetapkan pemulihan, yang dipandu insting diri
sendiri.
Perawatan
kesehatan
pada
lansia
Urgensi
polilansia Perawatan
dan paliatif
prolanis
Lansia
2. Masalah kesehatan lansia masa pandemi dan upaya mandiri pasien dan keluarga
Problem solving :
ANDESTYA :
- Paliatif : diberikan setiap tahap penyakit, menjalani pasien kuratif, di instansi Rs.
- Hospis : diberikan pada pasien memiliki harapan hidup rendah, prioritas, tempat
JOANA :
kualitas hidup Dilakukan pada penyakit apa saja dan kapan saja. Dapat diberikan
dirumah sakit, dilakukan pendekatan multidisiplin domaa beberapa tim terlibat, obat
obatan yang memperpanjang hidup tidak digunakan dirumah sakit, tetapi digunakan
kenyamanan kualitas hidup, support pasien dan keluarga. Dilakukan saat akhir
hidupnya dan pengobatan selesai dapat diberikan tidak ada obat yang diberikan,
LEONARDO :
Hospis : perawatan yang diberikan pada pasien yang parah dengan prognosis kurang
dari 6 bulan
2. Masalah kesehatan lansia masa pandemi dan upaya mandiri pasien dan keluarga
Problem Solving :
Kinan: semua fungsi tubuh menurun,banyak penyakit yang datang, seperti DM,
HT, Stroke PPOK, Osteoarthritiss, RA, Gagal ginjal, gagal jantung. Sindrom
melakukan perjalanan 0
berpartisipasi 0
finansial 0
komunikasi jarak jauh, ajak lansia senam, ketahui hobi lansia diluar dan di
sekeliling rumah.
Problem solving :
KARINA :
Peran dokter lebih sabar den cermat, khususnya pasien yang memiliki komorbid
seperti perawat, tokoh agama, ahli gizi. Perawat yang bertanggungnjawab kepada
pasien tersebut. Tempat dapat dilakukan di RS, rumah, klinik, dapat dilakukan
tenaga medis terkait sesak nafas harus mengerti tentang rencana kedepannya.
Problem Solving
KINANTI :
memperlakukan pasien secara adil tidak membedakan pasien dari suku ras dan
agama.
Problem Solving :
KARUNIA :
proses diagnostik untuk menentukan suatu massalah dan kapabilitas medis, dan
a. Status fisik,
b. status fungsional
kualitas hidup lansia. Ada beberapa instrumen unutk menilai status fungsional
lansia Instrumen :
terlampir.
modifikasi
AMIRA :
Penilaian kualitas hidup pasien . WHO qlr untuk menilai kualitas hidup
KARINA :
Problem solving :
ANDESTYA :
aktivitas biasa
AMIRA :
Tingkat lengkap = rawat jalan, rawat inap akut, kunjungan rumah. Tingkat
sempurna = rawat jalan, rawat inap akut, kunjungan rumah, klinik lansia. 4.
Paripurna = rawat jalan, klinik asuh lansia, rawat inap akut. Rawat inap kronis,
rawt inap psikogeriatri, penitipan pasien geritari, kunjungan rumah dan hospis
care.
JOANA :
fisik(senam lansia, latihan kognisi) edukasi kesehatan. Agar para lansia tidak
berdiam diri dirumah yang dapat membuat stres pada lansia. Klinik geriatri =