Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
EKSTRUT LAMBUKAN (EKSTRAK RUMPUT LAUT
MEMPERLAMBAT PEMBUSUKAN IKAN)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh :
1. Ihzaus Ferlinda : (D600170039/2017)
2. Anggy Pratiwi : (D600170019/2017)
3. Vina Anggraini : (D600170030/2017)
4. Dwinda Amalia : (D600170045/2017)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2017
ii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN .....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan........................................................................................................3
D. Luaran yang Diharapkan ...........................................................................3
E. Manfaat......................................................................................................3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.......................................4


A. Gambaran Umum Peluang Pasar...............................................................4
B. Perencanaan Bisnis ...................................................................................4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN.................................................................7


A. Tempat Produksi Perencanaan Bisnis........................................................7
B. Proses Produksi EXTRUT LAMBUKAN.................................................7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..................................................11


A. Anggaran Biaya Proses Produksi EXTRUT LAMBUKAN.....................11
B. Jadwal Kegiatan.......................................................................................11

LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................12
Lampiran 1. Biodata Ketua, dan Anggota.............................................................12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .........................................................16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...............19
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ikan memiliki daging berwarna merah timbul karena otot yang
mereka miliki mengandung sebuah protein khusus yang di kenal dengan
sebutan myoglobin yang bersifat prooksidan serta kaya akan lemak. Ikan
juga mengandung DHA (docosahexanoic acid) dan EPA (eicesapentaenoic
acid) keduanya adalah zat antioksidan yang dibutuhkan manusia begitu pula
dengan berlimpahnya kadar zat besi pada ikan sehingga dapat bermanfaat
pada penderita anemia. Namun karena Kandungan myoglobin pada daging
merah ikan lebih dari 3.500 mg/100 g (Watanabe, 1990) dapat
menyebabkan terjadi ketengikan pada daging merah ikan dan lebih cepat
mengalami pembusukan dibandingkan dengan jenis ikan berdaging putih,
daging ikan yang busuk akan merugikan tubuh, bukan memberikan
perbaikan bagi penderita anemia (Okada, 1990).
Rumput laut merupakan salah satu komoditi ekspor yang potensial
untuk dikembangkan. Saat ini Indonesia merupakan negara eksportir
rumput laut terbesar kedua setelah Filipina. Selama ini rumput laut hanya
dimaanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat untuk di olah menjadi
makanan contohnya sebagai bahan pembuatan agar agar, sop, saus dalam
bentuk mentah sebagai sayuran, campuran pada es buah dan lain-lain, di
beberapa daerah pesisir, rumput laut telah digunakan sebagai bahan obat
rematik, anti diare, obat cacing, gondok, dan penambah darah (Anon., 1995;
Nontji, 1996). Hal ini dikarenakan rumput laut mengandung berbagai unsur
gizi, zat anti kanker, dan antioksidan yang sangat tinggi.
Uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metoda 1,1-phenil-
2-pikrilhidrazil (DPPH) terhadap edible seaweed seperti nori (Phorphyra
sp), kumbu (Laminaria sp), wakame (Undaria sp) dan hijiki (Hijikia sp)
menunjukkan bahwa rumput laut tersebut mengandung antioksidan yang
cukup tinggi ( Ismail & Hong, 2002). Demikian juga halnya dengan
Gelidium amansii, Gloiosiphonia capillaris, Polysiphonia urceolata,

1
2

Sargassum kjellmanianum, Desmarestia viridis, dan Rhodomela teres yang


menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang kuat (Yan et al., 1998).
Kandungan antioksidan pada rumput laut terutama berupa senyawa
antioksidatif polifenol. Misonou et al. (2003) melaporkan bahwa jenis
rumput laut merah mengandung senyawa antioksidan poten yang dapat
menghambat penetrasi sinar UV yang kuat ke dalam jaringan atau sel.
Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan
satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas
tersebut dapat diredam (Kuncahyo, 2007). Antioksidan adalah zat yang
dapat menunda, memperlambat dan mencegah terjadinya pembusukan yang
dapat menyebabkan kerusakan seperti ketengikan, perubahan warna dan
aroma, serta kerusakan fisik lainnya. Oleh karena itu penambahan
antioksidan pada bahan makanan melindungi tubuh dengan baik dari bahan
reaktif oksidatif. Komposisi kimia rumput laut (Eucheuma cottonii) yaitu;
Air 13.90 %, Protein 2.69 %¸ Lemak 0.37 %, Serat Kasar 0.95 %, Mineral
Ca 22.39 ppm, Mineral Fe 0.121 ppm, Mineral Cu 2.763 ppm, Tiamin 0.14
(mg/100 g), Ribovlamin 2.7 (mg/100 g), Vitamin C 12 (mg/100 g),
Karagenan 61.52 %, Abu 17.09 %, Kadar Pb 0.04 ppm. Beberapa senyawa
antioksidan aktif dari rumput laut telah terindentifikasi misalnya polifenol
pada rumput laut eucheuma cottoni (fayaz et al,2005).
Sejauh ini usaha mencegah pembusukan ikan di Indonesia pada
umumnya masih menggunakan cara tradisional, dikarenakan dengan cara
tradisional dapat meminimalisir pengeluaran, dan hanya membutuhkan
modal sedikit, cara yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat yaitu
penggunaan suhu rendah, penggunaan suhu tinggi, pengeringan(dehidrasi),
penggunaan zat anti septik, penyinaran atau irradiasi, osmose atau
penggunaan garam, dan melindungi ikan terhadap kontaminasi bakteri dari
luar.
Berdasarkan ulasan di atas, program ini menginovasikan ekstraksi
rumput laut yang diolah dalam bentuk salep yang diberi nama EKSTRUT
LAMBUKAN (Ekstrasi rumput laut untuk memperlambat pembusukan
ikan) digunakan untuk memperlambat proses pembusukan pada ikan,
3

sehingga ikan ikan yang disimpan dapat bertahan lama, serta tidak merusak
kandungan kandungan yang ada didalam ikan tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan produk “EKSTRUT LAMBUKAN” ini
sehingga bermanfaat untuk memperlambat pembusukan pada ikan?
2. Bagaimana peluang produk “EKSTRUT LAMBUKAN” di pasaran?
3. Bagaimana cara pemasaran produk ini ?

C. Tujuan Kegiatan
1. Menjelaskan cara pembuatan produk “EKSTRUT LAMBUKAN”
sehingga dapat bermanfaat dan digunakan dengan mudah oleh
masyarakat.
2. Menjelaskan peluang produk “EKSTRUT LAMBUKAN” di pasaran.
3. Mendeskripsikan cara pemasaran produk yang telah dibuat.

D. Luaran Kegiatan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Menghasilkan produk “EKSTRUT LAMBUKAN” yang dapat berguna
bagi masyarakat..
2. Membuat jurnal internasional maupun nasional.
3. Dapat memperoleh kekayaan intelektual berupa merk.

E. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang dapat diperoleh dari program ini yaitu sebagai berikut:
1. Menjadikan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan peluang untuk
berwirausaha.
2. Mengubah pola pikir masyarakat yang belum banyak mengetahui
manfaat dari rumput laut yang biasanya hanya digunakan sebagai
bahan tambahan pada makanan.
3. Dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas tentang salep
rumput laut yang digunakan untuk memperlambat pembusukan pada
ikan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Peluang Pasar


Sistem yang akan kami bentuk pada usaha ini yaitu berupa home industry
yang bertempat di kost pada salah satu anggota. Ketua dan anggota akan
memiliki tugas tersendiri sesuai jobdesk nya. Peluang pasar produk EKSTRUT
LAMBUKAN ini sangat besar, dikarenakan belum ada yang membuat ektrak
rumput laut menjadi produk berupa salep yang mudah dioleskan pada ikan
untuk memperlambat pembusukan
Ada beberapa keunggulan dari produk EKTRUT LAMBUKANI ini,
diantaranya yaitu: 1). Bahan baku yang digunakan yaitu berupa tanaman herbal
yang mudah ditemukan dan harganya murah di pasaran, 2). Karena terbuat dari
bahan baku alami, maka produk EKSTRUT LAMBUKAN aman untuk
digunakan, 3). Produknya berupa salep yang mudah dioleskan dan cepat
meresap pada daging ikan, 4). Terbukti berkhasiat untuk memperlampat proses
pembusukan pada ikan karena didalamnya terkandung senyawa antioksidatif
polifenol
Dalam pemasaran produk, EKSTRUT LAMBUKAN akan dibagi
menjadi dua jenis berat yang berbeda yaitu kemasan dengan berat 250 g dan
350g. Produk ini sangat praktis dalam penggunaanya. Untuk pengemasan,
EKSTRUT LAMBUKAN ditempatkan dalam wadah berupa toples kecil yang
kedap udara, sehingga mutu dan kualitasnya akan lebih terjamin. Setelah
pengemasan, produk EKSTRUT LAMBUKAN harus terdaftar dalam BPOM
terlebih dahulu sebelum dipasarkan, sehingga dapat layak digunakan oleh
masyarakat luas. Rencana pemasaran produk ini yaitu: 1). Di beberapa mini
market daerah Surakarta dan Kartasura, 2). Pasar ikan, 3). Pasar tradisional, 4).
Kios-kios kecil atau toko, dan 5). Masyarakat-masyarakat di sekitar Surakarta
dan di sekitar pantai.
B. Perencanaan Bisnis

1. Analisis Keuangan

Tabel 1. Analisis keuangan produk EKSTRUT LAMBUKAN

Jenis Biaya Jumlah (Rp)


Biaya Investasi (BI) 4.975.000
Biaya Variabel (BV) / bulan 3.700.000
Biaya Tetap (FC) / bulan :
Biaya Penyusutan / bulan
= 4.975.000/(5 tahun x 12 bulan)
= 82.916,67
=83.000

4
5

Pendapatan (P) / bulan @250 g => 150 x 100.000 =


15.000.000
@350 g =>150 x 130.000 =
19.500.000
Total = 34.500.000

2. Biaya produksi
Total biaya produksi (TC) = biaya tetap (FC) + biaya tidak tetap (VC)
= Rp 83.000,00 + Rp 3.700.000
= Rp 3.783.000
Dalam 1 bulan/25 hari kerja, biaya produksinya sebesar Rp 43.783.000

3. Harga Pokok Penjualan (HPP)


Harga Pokok Penjualan (HPP)/toples =

= Rp 3.783.000 : 300
= 12.610
4. Analisis Keuntungan
Harga jual = > @250 g = 100.000
@350 g = 130.000

Tabel 2. Analisis keuntungan produk EKSTRUT LAMBUKAN


Keterangan Uraian Jumlah
Total penjualan / tahun @250g => 100.000 x Rp 414.000.000
150 toples x 12 bulan =
Rp 180.000.000
@350 g => 130.000 x
150toples x 12 bulan
= Rp 234.000.000

Biaya produksi / tahun Rp 3.783.000 x 12 bulan Rp 45.396.000

Keuntungan/ tahun Rp 414.000.000 – RP 368.604.000


Rp 45.396.000

Keuntungan/ bulan RP 368.604.000 / 12 Rp 30.717.000


bulan
6

5. Pay Back Period


= Rp 4.975.000 + Rp 45.396.000
RP 368.604.000 + Rp 995.000
= 1.08 Tahun

6. R/C ratio
R/C= Rp 414.000.000
Rp. 369.599.000

= 1.12
Dari hasil R/C ratio tersebut menunjukkan lebih dari 1,00 (>1,00), maka dari itu
usaha ini layak untuk dijalankan.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Tempat Produksi
Rencana tempat untuk memproduksi EKSTRUT LAMBUKAN
(Ekstrak Rumput Laut Memperlambat Pembusukan Ikan) yaitu akan
bertempat di Jl. Sriti No.22, Nilasari, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo.
B. Proses produksi EKSTRUT LAMBUKAN
1. Persiapan Alat dan Bahan
Berikut ini merupakan alat yang dibutuhkan untuk membuat Salep
EKSTRUT LAMBUKAN:
Tabel 3. Alat yang dibutuhkan

No. Nama Alat Jumlah Satuan

1. Pisau 5 Buah

2. Baskom 5 Buah

3. Tampah 6 Buah

4. Saringan 5 Buah

5. Spatula 5 Buah

6. Timbangan 2 Buah

7. Gelas Takar 4 Buah

8. Alat Ekstraksi 1 Buah

7
8

Berikut ini bahan yang dibutuhkan untuk membuat Salep EKSTRUT


LAMBUKAN:
Tabel 4. Bahan yang dibutuhkan
No. Nama Bahan Jumlah Satuan

1. Rumput Laut 50 Kg

2. Pelarut 20 L

3. Vaselin Album 10 Kg

4. Label Produk 300 Lb

5. Toples Kecil 300 Buah

2. Tahap pembuatan
a. Mencuci rumput laut hingga bersih.
b. Memotong rumput laut.
c. Mengeringkan rumput laut untuk menghilangkan kandungan air.
d. Menghaluskan rumput laut.
e. Mengambil ekstrak rumput laut untuk memperoleh zat aktif yang
terkandung di dalamnya dengan menggunakan alat ekstraksi.
f. Menguapkan ekstrak rumput laut untuk memisahkannya dari pelarut.
g. Mencampurkan vaselin album sebagai basis salep.
h. Mencampurkan basis salep dengan ekstrak rumput laut.
i. Memasukkan hasil tersebut dalam kemasan, lalu mendiamkan hingga
dingin dan membeku, kemudian menutup rapat.
9

Menyortir Memotong Mengeringkan


rumput laut

Evaporasi Ekstraksi Menghaluskan

Mencampur Mendiamkan
Siap kemas
bahan lain hingga beku

Gambar 1. Diagram alir pembuatan EKSTRUT LAMBUKAN

3. Tahap pengecekan
Sebelum dipasarkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan
dilakukan yaitu:
a. Pengecekan kualitas kemasan. Sebelum dipasarkan, kemasan
harus dicek terlebih dahulu untuk menjamin kerapatan
kemasannya. Kemasannya harus kedap udara agar tidak mudah
terkena bakteri dan kupang yang akan menghambat proses
produksi.
b. Pengecekan massa salep. Sebelum dipasarkan, berat salep yang
diinginkan harus ditimbang terlebih dahulu, sesuai atau tidaknya
berat dalam wadah dengan label berat pada kemasan.
10

c. Pengecekan kelayakan pemasaran. Sebelum konsumen membeli


produk EKSTRUT LAMBUKAN, tahap yang paling penting
yaitu mengecek atau menyortir produk agar layak untuk
dipasarkan dan siap dijual kepada pelanggan.

4. Tahap analisis kandungan


Analisis kandungan sangat penting dilakukan karena manfaat yang
disebutkan dapat menenyembuhkan penyakit pada manusia, sehingga
harus terdaftar dalam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
5. Tahap pemasaran
Setelah mengalami beberapa pengecekan dan analisis kandungan
untuk layak dijual, maka produk siap untuk dipasarkan ke beberapa
pelanggan, seperti staff karyawan UMS, dosen, masyarakat umum.
Selain itu ada beberapa media promosi yang akan membantu
berjalannya proses pemasaran produk EKSTRUT LAMBUKAN ini,
diantaranya yaitu:
a. Internet Produk, ini akan dipromosikan lewat beberapa jaringan
sosial media, seperti blog, video pada youtube, facebook, twitter,
path, instagram, line, dan whatsapp. Sehingga konsumen bisa
membeli secara online dengan metode delivery order.
b. Melalui pameran, seperti pameran inovation product, sehingga
konsumen dapat melihat dan membeli langsung.
c. MMT dan pamflet, akan disebarkan pamflet ke beberapa tempat
yang ramai atau banyak orang sehinggga masyarakat dapat
membacanya dengan jelas. MMT digunakan saat ada event
tertentu dan pada saat seminar.
d. Berbicara dari mulut ke mulut seseorang sangat membantu
pemasaran produk ini.
e. Mendirikan stand di Car Free Day (CFD) di sepanjang Jl.
Brigjend Selamet Riyadi dan Manahan Solo.
BAB IV
ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
Tabel 5. Anggaran biaya yang dibutuhkan
No. Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)
1 Peralatan penunjang 4.975.000
2 Bahan habis pakai 3.700.000
3 Transportasi 1.260.000
4 Lain – lain 1.480.000
TOTAL BIAYA 11.415.000

B. Jadwal Kegiatan

Bulan ke-
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan alat,
bahan dan
survey
lapangan
2 Percobaan dan
pembuatan
3 Pengecekan dan
analisis
kandungan
4 Pendaftaran
merk
5 Produksi
6 Pemasaran dan
promosi produk

8 Penyusunan
laporan
dan
Pembuatan
Artikel Ilmiah

11
12

Lampiran 01 Biodata Ketua, dan Anggota


Biodata Ketua
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Ihza’us Ferlinda
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Industri
4 NIM D600170039
5 Tempat, tanggal lahir Jepara, 28 April 1999
6 Email ihzausferlinda@gmail.com
7 No.Telp 085702375960
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Singorojo MTS N 1 MAN 2
Kudus Kudus
Jurusan MIPA
Tahun masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Judul Artikel
Ilmiah/Seminar Waktu dan Tempat
Pertemuan Ilmiah
1
2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalambiodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian
hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah .
Surakarta, 22 Desember 2017
Pengusul

Ihzaus Ferlinda
13

A. Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Anggy Pratiwi

2 Jenis Kelamin Perempuan


3 Program Studi Teknik Industri

4 NIM D600170019
5 Tempat, tanggal lahir Tanjung Karang, 6 Oktober 1998

6 Email anggypratiwi@gmail.com
7 No.Telp 082282438577

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 DWT Jaya SMP N 2 SMA N 3
Banjaragung Metro
Jurusan MIPA
Tahun masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Pertemuan
1
2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalambiodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah .
Surakarta, 22 Desember 2017
Pengusul,

Anggy Pratiwi
14

A. Identitas Diri Anggota 2


1 Nama Lengkap Vina Anggraini

2 Jenis Kelamin Perempuan


3 Program Studi Teknik Industri

4 NIM D600170030
5 Tempat, tanggal lahir Karanganyar, 24 Oktober 1999

6 Email Vinaanggraini15@gmail.com
7 No.Telp 081329846193

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 03 Jatisobo SMP N 01 SMA N
Jatipuro Jumapolo
Jurusan IPA
Tahun masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Pertemuan
1
2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalambiodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah .
Surakarta, 22 Desember 2017
Pengusul,

Vina Anggraini
15

A. Identitas Diri Anggota 3


1 Nama Lengkap Dwinda Amalia

2 Jenis Kelamin Perempuan


3 Program Studi Teknik Industri

4 NIM D600170045
5 Tempat, tanggal lahir Batam, 17 Maret 1999

6 Email dwindaamaliaa@gmail.com
7 No.Telp 085765206360

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Al – Furqan SMP N 3 SMAN 1
Batam Batam
Jurusan MIPA
Tahun masuk- 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama
Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Pertemuan
1
2
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalambiodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah .
Surakarta, 22 Desember 2017
Pengusul,

Dwinda Amalia
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

2.1 Peralatan Penunjang

No. Peralatan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian Satuan
(Rp)
1 pisau Memotong 5 buah 20.000 100.000
Rumput laut
2 baskom wadah 5 buah 25.000 125.000
3 Tampah Menjemur 6 buah 25.000 150.000
Rumput laut
4 saringan Menyaring 5 buah 30.000 150.000
ekstraknya
5 spatula Sebagai 5 buah 50.000 250.000
pengaduk
6 timbangan Untuk 2 buah 500.000 1.000.000
menimbang
7 Gelas takar Untuk 4 buah 50.000 200.000
menakar
8 Alat Mengekstrak 1 buah 3.000.000 3.000.000
ekstraksi Rumput laut
TOTAL 4.975.000

2.2 Bahan Habis Pakai

No. Bahan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian Satuan (Rp)
1 Rumput Bahan baku 50 kg 15.000 750.000
laut EKSTRUT
LAMBUKAN
2 Pelarut Melarutkan 20 L 50.000 1.000.000
Rumput laut
saat ekstraksi
3 Vaselin Bahan pelekat 10 kg 90.000 900.000
album
4 Label Melabeli 300 lb 500 150.000
produk produk
5 Toples Wadah 300 buah 3.000 900.000
kecil
TOTAL 3.700.000
17

2.3 Transportasi

No. Perjalanan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)


Perjalanan Satuan (Rp)
1 Perjalanan Pembelian 2 kali 250.000 500.000
SurakartaJepara bahan baku
pembuatan
EKSTRUT
LAMBUKAN
2 Perjalanan ke Pembelian 4 kali 100.000 400.000
toko alat dan
bahan yang
dibutuhkan
3 Perjalanan Pemasaran dan 3 kali 120.000 360.000
kartasura dan distribusi
sekitarnya
TOTAL 1.260.000

2.4 Lain-lain

Justifikasi Harga Harga


No Nama Pemakaian Volume Satua Seluruhnya
Bahan n (Rp)
(Rp)
1. Kertas A4 Kertas untuk 1 rim Rp.60.000 Rp.60.000
80 pembuatan
gram proposal
2. Tinta Tinta print 1 pak Rp.40.000 Rp.40.000
Printer Proposal
3. Pamflet Media promosi 1 rim Rp.100.000 Rp.100.000

Fotocopy Penggandaan 1 pack Rp.50.000 Rp.50.000


5. dan dan jilid
penjilidan proposal
Konsumsi Konsumsi 4 paket Rp.70.000 Rp.280.000
anggota
7 kelompok saat
pembuatan alat
(4 bulan)
9 Seminar Mendaftar 1 kali Rp. 500.000 Rp.500.000
18

seminar guna
mengenalkan
produk proposal
ini yang bersifat
nasional ataupun
internasional
10. Sewa Uji kandungan 3 kali Rp. 150.000 Rp. 450.000
Laboratoriu rumput laut
m
Subtotal Rp.
1.480.000

2.5 Total Biaya Pengeluaran

No. Jenis Pengeluaran Jumlah (Rp)


1 Fixed cost 4.975.000
2 Variable cost 3.700.000
3 Operasional 1.260.000
4 Pemberkasan 1.480.000
TOTAL BIAYA 11.415.000
19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No. Nama/ NIM ( jam/ming Uraian Tugas
Studi Ilmu
gu)

Ihzaus Ferlinda/ Teknik Teknik 10 jam/ Koordinasi dan


1
D600170039 Industri Industri minggu Persiapan

Anggy Teknik Teknik 10 jam/ Survey dan


2
Pratiwi/D600170019 Industri Industri minggu Produksi

Perancang

Vina Anggraini Teknik Teknik 10 jam/ proposal


3
/D600170030 Industri Industri minggu administrasi,
dan pemasaran.
Perancang
4
Dwinda Amalia Teknik Teknik 10 jam/ proposal,
/D600170045 Industri Industri minggu produksi dan
pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai