Disusun Oleh:
LEA ELY YUESYA
NIM. P07224321064
C. Materi Pembelajaran :
1. Memperagakan fungsi perawatan dalam kebidanan
2. Memperagaka keterampilan interaktif
D. Metode Pembelajaran :
Bed Side Teaching
E. Media :
Materi yang disampaikan secara lisan dan praktek
F. Kegiatan Pembelajaran :
KEGIATAN
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN
PPESERTA
1 Persiapan 2 menit 1. Menentukan tujuan dari sesi 1. Tujuan dari sesi
pembelajaran pembelajaran telah
2. Mengingatkan mahasiswa akan diketahui
tujuan pembelajaran 2. Mahasiswa telah
3. Mempersiapkan Pasien memiliki
4. Menyiapkan lingkungan dan pengetahuan
keadaan sebelum
5. Menanyakan kepada mahasiswa dilaksanakan bed
hal yang diharapkan oleh side teaching
mahasiswa 3. Pasien telah
dikontrak terlebih
dahulu dengan
menjelaskan apa
yang akan dilakukan
4. Ruangan nyaman
untuk belajar
1. Pembukaan 3 menit 6. Mengucapkan salam 5. Menjawab salam
7. Menyampaikan tujuan kegiatan 6. Mendengarkan /
memperhatikan
2. Inti 15 menit 1. Meminta mahasiwa untuk 1. Menyampaikan
menjelaskan keadaan pasiennya keluhan yang
2. Menanyakan keluhan klien dialami
3. Menjelaskan tindakan 2. Memperhatikan dan
4. Meminta persetujuan klien memahami
5. Memulai kegiatan bed site 3. Memberi respon
teaching dengan melakukan 4. Mahasiswa dapat
anamnesa dan melakukan bertanya apabila ada
pemeriksaan tanda-tanda vital hal yang pentng atau
6. Memberikan reinforcement pada kurang dipahami
pasien atas kerjasama dalam
melaksanakan kegiatan
3. Penutup 10 menit 1. Menanyakan masukan dari 1. Berdiskusi
mahasiswa dan pasien 2. Menyimpulkan
2. Bersama persepti menyimpulkan kembali
kegiatan bed side teaching 3. Memberi masukan
3. Membuat rencana tindak lanjut 4. Menjawab salam
setelah kegiatan bed side teaching
4. menutup kegiatan bed side teaching
kebidanan
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Kegiatan Bedside teaching berjalan sesuai waktu
b. Peserta bedside teaching dapat hadir sesuai rencana
2. Evaluasi Proses
a. Peserta bedside teaching berperan serta aktif dalam kegiatan
b. Selama bed side teaching berlangsung, semua peserta dapat mengikuti
dengan penuh perhatian
3. Evaluasi hasil
Setelah melakukan kegiatan ronde ini, peserta mampu :
a. Menguasai keterampilan prosedural
b. Menumbuhkan sikap profesional
c. Mempelajari perkembangan biologis/fisik
d. Melakukan komunikasi dan pengamatan langsung
MATERI PEMBELAJARAN
BEDSIDE TEACHING
A. Pengertian Bedside Teaching
Bedside Teaching merupakan metode mengajar kepada peserta didik.
Aktivitas ini dilakukan disamping tempat tidur pasien, dan meliputi kegiatan
mempelajari kondisi pasien dan asuhan keperawatan yang dibutuhkan oleh
pasien. Manfaat Bed-side Teaching adalah agar pembimbing klinik dapat
mengajarkan peserta dituntut menguasai keterampilan prosedural,
menumbuhkan sikapprofesional, mempelajari perkembangan biologis/fisik,
melakukan komunikasi melalui pengamatan langsung (Nursalam, 2012).
Bedside Teaching sangat baik digunakan untuk mempelajari keterampilan
klinik tidak hanya bisa diterapkan dirumah sakit tetapi juga dapat diterapkan
dibeberapa situasi dimana ada pasien. Bedside Teaching memberikan
kesempatan kepada pembimbing klinik agar dapat mengajarkan dan mendidik
peserta didik untuk menguasai keterampilan procedural, menumbuhkan sikap
professional, mempelajari perkembangan biologis/fisik, melakukan
komunikasi dan pengamatan langsung (Nursalam, 2007).
5. Memperagakan fungsi :
a. Perawatan
b. Keterampilan interaktif
Bedside teaching tidak hanya dapat diterapkan di rumah sakit,
keterampilan bedside teaching juga dapat diterapkan di beberapa situasi
di mana ada pasien.